PENDAHULUAN
Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam UU No. 5 Tahun 2014 adalah profesi bagi
pegawai negeri dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi
pemerintah. Pegawai ASN melaksanakan kebijakan publik yang di buat oleh pejabat pembina
kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, memberikan
pelayanan publik yang profesional dan berkualitas dan mempererat persatuan dan kesatuan
NKRI. Pegawai ASN terdiri dari Pegawai Negeri Sipil dan Pejabat Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja (P3K).
Tanggung jawab guru sebagai pengajar lebih menekankan kepada tugas dalam
merencanakan dan melaksanakan pengajaran. Tugas guru dituntut memiliki kompetensi yang
dapat mendukung tugas tersebut, antara lain kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik,
kompetensi profesional dan kompetensi sosial. Guru harus berusaha untuk memperhatikan
apa yang sudah ada serta mengadakan penyempurnaan cara pengajaran agar prestasi peserta
didik dapat ditingkatkan. Guru sebagai salah satu Aparatur Sipil Negara seharusnya juga
dapat membentuk karakter dari dalam dirinya sendiri untuk menjadi ASN yang berkompeten,
profesional, berintegritas, dan berkomitmen baik terhadap tugas dan fungsi yang diembannya.
Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang pendidikan pelatihan jabatan
pegawai negeri sipil (PNS), ditetapkan bahwa salah satu jenis diklat yang strategis untuk
mewujudkan PNS yang professional adalah Diklat Prajabatan. Diklat prajabatan dilaksanakan
dalam rangka membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS. Kompetensi ini kemudian berperan
dalam membentuk karakter PNS yang kuat, yaitu PNS yang mampu bersikap dan bertindak
profesional dalam melayani masyarakat.
SMK adalah lembaga pendidikan fomal yang bersifat kejuruan yang banyak
menghasilkan lulusan setiap tahunnya. Tamatan SMK dituntut agar dapat bekerja lebih
mandiri dibandingkan tamatan SMA. Tetapi masih banyak guru yang belum menunjukkan
kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan dan latihan dalam proses belajar mengajar
sehingga banyak peserta didik yang tidak memperoleh peningkatan sumber daya yang
seharusnya sudah dimiliki setelah proses belajar mengajar berlangsung, atau sesudah tamat
sekolah.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka seorang guru sebagai PNS perlu untuk
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi di unit kerja. Oleh karena itu, penulis membuat
sebuah “Laporan Aktualisasi Nilai Dasar Profesi ASN oleh Guru Agribisnis Tanaman Pangan
dan Holtikultura di SMK Negeri 4 Seram Bagian Timur” yang disusun berdasarkan tugas
pokok fungsi (Tupoksi), Sasaran Kinerja Pegawai (SKP), dan visi misi sekolah.
Tujuan Aktualisasi
Tujuan dilaksanakannya kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN antara lain
sebagai berikut:
Ruang Lingkup
Kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan di SMK Negeri 4 Seram Bagian Timur yang
beralamat di Jalan Lokohati-Kianlaut Kecamatan Siritaun Wida Timur Kabupaten Seram
Bagian Timur, sebagai instansi tempat peserta diklat ditugaskan. Secara lebih khusus, ruang
lingkup kegiatan aktualisasi ini adalah pada mata pelajaran alat mesin pertanian.
a. Akuntabilitas
Akuntabilitas publik terdiri atas dua macam, yaitu: akuntabilitas vertical (vertical
accountability), dan akuntabilitas horizontal (horizontal accountability). Akuntabilitas
vertikal adalah pertanggungjawaban atas pengelolaan dana kepada otoritas yang lebih tinggi.
Akuntabilitas horizontal adalah pertanggungjawaban kepada masyarakat luas.
Nasionalisme adalah pandangan atau paham kecintaan terhadap bangsa dan tanah air
Indonesia yang didasarkan pada Pancasila. Nilai nilai Nasionalisme sesuai dengan lima sila
Pancasila, yaitu:
Komitmen mutu adalah janji pada diri kita sendiri atau pada orang lain yang tercermin
dalam tindakan kita untuk menjaga mutu kinerja pegawai. Komitmen mutu merupakan
pelaksanaan pelayanan publik dengan berorientasi pada kualitas hasil, dipersepsikan oleh
individu terhadap produk/ jasa berupa ukuran baik/buruk. Bidang apapun yang menjadi
tanggung jawab pegawai negeri sipil semua mesti dilaksanakan secara optimal agar dapat
memberi kepuasan kepada stakeholder.
Visi-misi sekolah
Visi
Terwujudnya lembaga pendidikan menengah SMK Negeri 4 Seram Bagian Timur yang
bermutu untuk menghasilkan lulusan yang terampil, mandiri, kredibel, inovatif dan
berkatakter.
Misi
1. Membentuk mental spiritual yang tangguh dan dilandasi iman dan taqwa kepada
tuhan yang maha esa
2. Menata dan memantapkan kelembagaan SMK Negeri 4 Seram Bagian Timur
3. Menyediakan layanan pendidikan yang bermutu untuk menciptakan tenaga teknis
pertanian menengah yang professional terampil, kreatif dan mandiri
4. Meningkatkan mutu pembinaan siswa dan pengabdian kepada masyarakat.
5. Meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik dan kependidikan
6. Meningkatkan dan mengoptimalkan sarana dan prasarana pendidikan
7. Meningkatkan kerjasama dengan berbagai lembaga/perusahaan
8. Keningkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan hidup yang sehat dan
menyehatkan
Tujuan
Tugas Guru