Pengertian Lantai

Bisa kita lihat dari pengertian ini bahwa lantai merupakan suatu kontruksi bangunan yang
berada dipermukaan bawah untuk menutupi struktur bawah pondasi pada bangunan trsbut.

FUNGSI LANTAI

Dilihat dari fungsi-fungsi lantai ini bisa kita ketahui bahwa lantai dapat menunjang aktivitas dalam
ruang dan membentuk karakter ruang tersebut. berbagai aktivitas seperti berjalan, anak-anak
berlari, duduk di lantai, dan lain-lain.

Dilihat dari sisi struktur, beban yang diterima oleh lantai kadang cukup besar, misalnya ketika kita
memindahkan benda berat seperti lemari dengan cara menyeretnya. Dengan demikian lantai
memiliki peran penting mendukung beban secara langsung dari barang-barang dan aktivitas yang
ada di atasnya.

Dan Kalau kita lihat Dari nilai estetika, lantai ini berfungsi untuk memperindah ruang dan
membentuk karakter ruang tersebut. Tema warna dan motif yang ditampilkan dapat mengambil
konsep apa pun sesuai karakter yang dimunculkan.
 SYARAT BAHAN LANTAI

Karena fungsi setiap ruang dalam hunian beragam, maka beragam pula desain lantainya. Syarat
bahan lantainya pun harus Aman, awet, kuat, tahan lembab, mudah dibersihkan dan menyerap
panas.

Material penutup lantai yang bersifat hangat Ada: karpet, parket, gabus, dan karet,

sedangkan material yang bersifat dingin Ada : marmer, keramik, dan granit .

Pada beberapa ruang harus dipasang lantai yang bahannya bertekstur kasar, seperti: kamar
mandi, teras dan garasi. Kamar mandi adalah ruang yang paling sering terkena air, sehingga licin
dan beresiko menyebabkan pengguna terpeleset. Begitu pula dengan teras ketika terkena
tempias hujan, harus dipasang bahan lantai yang lebih kasar untuk mengindari resiko pengguna
terpeleset. Pada garasi, tekstur kasar berfungsi menghindari selip akibat gesekan antara ban dan
muka lantai. Untuk ruang dapur memakai bahan lantai yang mudah dibersihkan serta tidak
meninggalkan noda di pori-pori lantai dan nat sambungan yang dapat mengganggu keindahan
lantai.

JENIS-JENIS LANTAI

SEBELUM BAPAK LANJUT APAKAH ADA PERTANYAAN ?

BELUM ADA PAK …

OKE BELUM ADA PERTANYAAN BERARTI BAPAK ANGGAP SEMUANYA PAHAM DENGAN YANG
SUDAH BAPAK JELASKAN YAA. BAPAK LANJUTKAN MATERINYA..
 Lantai Plester (concrete)

Jenis material ini tergolong paling sederhana dan paling murah, karena diperlakukan seperti saat
memplester dinding dan diaci hingga halus. perbedaan dari perlakuan pada dinding yaitu
dilakukannya langkah penggosokan lantai hingga halus dan mengkilap. Warna yang ditimbulkan
sama dengan warna semen-pasir dan cenderung lebih gelap.

Namun dari lantai plester ini memiliki kelemahan yaitu ketika terjadi retakan pada lantai tidak
dapat diganti dengan material lain dan harus ditambal. Tetapi Tambalan yang muncul ini secara
estetika terlihat tidak bagus. Kalau kita ketahaui bahwa saat memplester lantai pas awal dengan
memplester tambalan ini akan berbeda pada koposisisnya sehingga menampilkan hasil plesteran
yang berbeda

LANTAi MARMER
Marmer banyak disukai karena lebih memiliki karakter dan berkelas mewa. Material marmer
memiliki kesan dingin dan kuat
Selain mahal harganya, marmer juga mahal dalam perawatannya dan diperlukan cara khusus
untuk membersihkannya. Pantas aja ya jika marmer ini dikatakan material lantai yang berkelas
dan mewah, sehingga hanya pengguna yang memiliki dana berlebih yang sanggup untuk
mengaplikasikan dalam bangunan.

Lantai Granit

Granit memiliki kesan dingin dan berkesan kokoh. Batuan granit diperoleh dari bukit atau gunung
granit. Namun sejalan dengan perkembangan teknologi, saat ini juga telah disediakan granit
buatan dengan motif yang lebih beraneka dan harga yang lebih murah.

Lantai Kayu
 Lantai Keramik

Jenis material ini sangat sering digunakan karena Keramik ini punya fleksibilitas pakai yang tinggi
dan dapat diaplikasikan pada seluruh bagian rumah. Selain kuat, Saat ini teknologi sudah
berkembang sehingga sudah beragam tekstur keramik yang dijual di pasaran, yang secara visual
mirip dengan jenis material lain. Misalnya: keramik bertekstur marmer, granit, kayu, batu, bata
dan sebagainya.