Anda di halaman 1dari 4

Analisis Identifikasi Badaya dan Keselamatan Kerja

Tahap Kontruksi :
1. Penerimaan tenaga kerja kontruksi
No. Kegiatan Potensi Bahaya
1. Penerimaan tenaga kerja (sosial) Adanya kecemburuan sosial antara penduduk
lokal dengan warga pendatang, sehingga
dapat menimbulkan terjadinya ketegangan
yang memicu pertengkaran.

2. Aktivitas di base camp


No. Kegiatan Potensi Bahaya
1. Pembuatan base camp (fisik) Tertimpa bahan bangunan saat pembuatan
base camp.
2. Pembuatan base camp (fisik) Terluka saat menggunakan alat untuk
pembuatan base camp.
1. Areal penyimpanan stockpile Pekerja berpotensi tertimbun didalam
(fisik) stockpile (persediaan bahan yang belum
diambil/diangkut)

3. Mobilisasi peralatan kontruksi dan material bangunan

No. Kegiatan Potensi Bahaya


1. Pembangunan Jalan (fisik) Buldozer dan alat berat lain bertabrakan.
2. Pembangunan Jalan (fisik) Pekerja tertabrak alat berat dan tertimpa
pohon tumbang.
3. Pembukaan Lahan (fisik) Pekerja tertabrak alat berat dan tertimpa
pohon tumbang.
4. Pembanguan Jalan (ekonomi) Apabila alat rusak atau cacat dapat berakibat
kerugian bagi perusahaan.

4. Persiapan lokasi

No Kegiatan Potensi Bahaya


.
1. Saat pembersihan lahan (fisik) Tertimpa pepohonan yang tumbang.
2. Saat pembersihan lahan (fisik) Alat berat tergelincir saat membersihkan
lahan untuk perkebunan.
3. Pembukaan Lahan (fisik) Pekerja tertabrak alat berat dan tertimpa
pohon tumbang.

a) Kegiatan menebas dan Pekerja berpotensi mengalami sakit atau


menebang pohon yang pegal punggung dan tangan
berdiameter < 10 cm
(ergonomi)

b) Pembuatan terasering (fisik) Pekerja beresiko tertimbun tanah longsor

c) Melakukan penanaman
tanaman penutup tanah Pekerja dengan posisi membungkuk atau
(Land Cover Crop) secara jongkok berpotensi sakit pinggang ataupun
manual (ergonomis) porsi tulang belakang jadi bungkuk kedepan
5. Pembangunan PKS dan fasilitas pendukung

No Kegiatan Potensi Bahaya


.
1. Pembuatan pondasi (fisik)
2. Proses pekerjaan beton (fisik) Saat proses pengecoran berlangsung pada
umumnya pekerja selalu pada posisi
tetinggian tertentu yang dapat berakibat
pekerja terjatuh.
3. Proses pekerjaan beton (kimia) Material pencampur yang tidak boleh
bersinggungan dengan kulit bahkan terhirup
oleh pernapasan pekerja.
4. Pekerjaan Baja (fisik) Pekerja dapat jatuh dari ketinggian tertentu
dari permukaan tanah, terperosok, tertimpa
material bangunan.
5. Pembongkaran (fisik) Pekerja dapat tertimpa atau runtuhnya
bangunan, terperosok dari ketinggian tertentu
dari permukaan tanah.
6. Pembuatan saluran drainase Pekerja dapat tergelincir/terpeleset/terjeblos
masuk ke saluran drainase terbuka

Sumber :
Lihawa, F · 2015. “Penyusunan AMDAL Pembangunan Perkebunan dan Pabrik Kelapa
Sawit PT Banyan Tumbuh Lestari”. Dalam https://www.google.co.id/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwj-
saywuJ7yAhWVSH0KHWanAOUQFnoECCAQAw&url=http%3A%2F%2Frepository.ung.ac.id
%2Fget%2Fsimlit%2F2%2F1033%2F1%2FPenyusunan-AMDAL-Pembangunan-Perkebunan-
dan-Pabrik-Kelapa-Sawit-PT-Banyan-Tumbuh-
Lestari.pdf&usg=AOvVaw09As9E5I0vnUFSPEpFwwpU . Diakses pada sabtu, 07 agustus
2021 pukul 14.00 WITA.

Prasetyo, Ponco.2013. “Analisis Dampak Lingkungan Hidup(ANDAL) Kegiatan


Perkebunan Kelapa Sawit Danpabrik Minyak Sawit KAPASITAS 45 TON TBS/JAM”. Dalam
(PDF) PT. PRIMA ALUMGA | Ponco Prasetyo - Academia.edu. Diakses pada sabtu, 08 agustus
2021 pukul 13.00 WITA.
rapatigenah . 2016. “Proses Pembukaan Lahan”.Proses Pembukaan Lahan –
rapatigenahblog (wordpress.com). Diakses pada sabtu, 08 agustus 2021 pukul 13.48 WITA.

WINRIP .2017. “Laporan Monitoring Pelaksanaan UKL-UPL Ruas Jalan Lubuk Alung-
sincincin Provinsi Sumatera Barat”. Dalam WINRIP_DOC_UKL-UPL_UKL-UPL-
Implementation-Monitoring-P20-Periode-2_20171115_00532.pdf (winrip-ibrd.com). Diakses
pada sabtu, 07 agustus 2021 pukul 14.25 WITA.
Alat perlengkapan pemadam kebakaran berupa 5 buah fire hydrant pillar diletakkan pada sisi
kanopi bangunan: a. Stasiun rebusan : 3 unit b. Stasiun klarifikasi : 2 unit c. Stasiun ketel uap : 2
unit d. Stasiun penebah : 3 unit e. Stasiun pengolahan biji : 1 unit

Anda mungkin juga menyukai