Disusun Oleh :
Fatimah Azzahra
NIM 2010206080
2021
FORMAT PENGKAJIAN
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA
I IDENTITAS KLIEN
Nama : Haura
Umur : 25 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : tamat SMA
Pekerjaan : Tidak bekerja
Suku Bangsa : Jawa
Alamat : Bantul, Yogyakarta
RM No. 123888
Informan : Klien
Tgl Masuk Dirawat : 28 Juli 2021
II ALASAN MASUK
Klien sering tertawa sendiri, ngomel-ngomel sendiri, tidak bisa tidur dan gelisah. Klien mengatakan
mendengar suara dan bisikan yang menyuruh klien untuk membenturkan kepala ditembok.
Diagnosis Medis:
Axis 1: F2. Skizofrenia
Axis 2: F60.3. Gangguan Kepribadian Emosional tak Stabil
Axis 3: -
Axis 4: -
Axis 5: GAF 60-51. Gejala sedang (moderate)
Sosiokultura
l:
Tidak ada
: laki-laki meninggal
: laki-laki
: klien
: perempuan meninggal
: perempuan
DIAGNOS
FISIOLOGI PERILAK A
STRESSOR KOGNITIF AFEKTIF SOSIAL
S U KEPERAW
ATAN
Suara-suara Klien Klien tampak Klien Klien Klien - GSP:
tidak jelas dan mengatakan gelisah. klien mengatakan ngomel- berinteraksi Halusinasi
tidak ada tidak mengatakan susah tidur ngomel dengan baik pendengara
wujudnya itu mengetahui mendengar sendiri, dengan n
selalu penyakit yang suara dan klien perawat - Resiko
mengganggu dideritanya bisikan yang tertawa maupun Perilaku
klien. menyuruh sendiri, keluarganya Kekerasan
klien untuk gelisah dan terhadap
membenturka memcoba diri sendiri
n kepalanya. membentur
kan
kepalanya
ditembok
VIII SUMBER KOPING
IX MEKANISME KOPING
Mencederai diri
Lainnya, sebutkan: klien berusaha membenturkan kepalanya ditembok
X PENGKAJIAN FISIK
1. Keadaan Umum : Baik Sedang Lemah
2. Tingkat kesadaran : Composmentis
3. Tanda vital : TD : 120/80 N : 88/menit S : 36,6 ºC RR :20x/menit
4. Ukur : TB : 158 BB : 59Kg
5. Keluhan fisik : Ya Tidak
Bila Ya, jelaskan :
Terdapat nyeri tekan dan benjolan pada kepala klien akibat dibenturkan ke tembok.
6. Pemeriksaan fisik :
Kepala : Meshosepal, rambut panjang, berwarna hitam, terdapat nyeri tekan dan benjolan.
Mata : simetris, kongjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
Hidung : simetris, tidak ada polip
Telinga : simetris kanan dan kiri
Mulut : bersih dan tidak berbau
Leher : tidak ada pembengkakan
Dada
Inspeksi : tampak pergerakan dada simetris
Palpasi : tidak teraba adanya tumor
Perkusi : suara resonan
Abdomen
Inspeksi : simetris
Palpasi : tidak teraba adanya tumor
Perkusi : suara timpani
Auskultasi : bising usus 8x/menit
Ekstremitas : simetris kanan dan kiri tidak terdapat luka
7. Riwayat Pengobatan Penyakit Fisik :
Klien mengatakan belum pernah dirawat di rumah sakit.
XI PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
1. Konsep diri
a. Gambaran diri
klien mengatakan suka dengan semua anggota tubuhnya, penampilan klien bersih, rapi dan tidak
bau dan klien mampu merawat dirinya sendiri.
b. Identitas diri
klien mengatakan sudah menikah dan mempunyai 4 orang anak dan klien merupakan anak kedua
dari empat bersaudara.
c. Peran
klien berperan sebagai ibu rumah tangga.
d. Ideal diri
klien ingin cepat sembuh agar dapat berkumpul seperti biasanya dengan keluarga.
e. Harga diri
klien merasa penuh dosa kepada orang lain dan ingin meminta maaf atas apa yang sudah klien
perbuat kepada orang lain.
2. Hubungan dengan Keluarga dan Masyarakat:
a. Di rumah ( Keluarga dan Masyarakat)
klien mengatakan berhubungan baik dengan keluarga, tetangga dan tidak mengikuti kegiatan sosial
di masyarakat
b. Di rumah Sakit/ Lingkungan tempat tinggal saat ini
klien kooperatif selalu mengikuti kegiatan yang diadakan seperti TAK dan selalu ikut rehabilitasi.
c. Hasil Observasi perilaku terkait dalam hubungan sosial
klien kadang berdiam diri
3. Spiritual / Keagamaan
a. Nilai dan keyakinan : Klien beragama islam dan yakin bahwa Allah itu ada
b. Kegiatan Ibadah : Klien selalu menjalankan ibadah sholat 5 waktu
XII PENGKAJIAN STATUS MENTAL
1. Penampilan fisik
Tidak rapi Rambut kotor dan kusam
Penggunaan pakaian tidak sesuai Gigi kotor
Cara berpakaian tidak seperti biasanya
Badan bau
Kuku panjang dan kotor
Jelaskan:
penampilan klien bersih, sesuai keadaan dan rapi. kuku panjang dan kotor, rambut klien bersih,
mulut tidak berbau.
2. Pembicaraan
Jelaskan : klien berbicara dengan lancar dan selalu menjawab jika ditanya
3. Aktivitas Motorik:
Lesu Tegang Gelisah Agitasi
Tik Grimasen Tremor Kompulsif
Jelaskan : klien mengatakan gelisah karena klien mendengar suara dan ingin cepat sembuh
4. Alam perasaaan
Jelaskan :
klien mengatakan khawatir karena suara-suara tidak jelas dan tidak ada wujudnya itu selalu
mengganggu klien.
5. Afek
Appropiate /tepat
Jelaskan : klien tampak labil, disaat ada suara bisikan klien berbicara sendiri, tertawa sendiri,
dan kadang gelisah.
6. lnteraksi selama wawancara
8. Proses Pikir
9. Isi Pikir
Jelaskan : klien dapat mengetahui waktu dan tempat dimana klien sekarang.
11. Memori
Jelaskan : Gangguan ringan, klien ingin suara bisikan itu agar segera hilang.
XVPEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Laboratorium:
Tidak ada
b. Data Diagnostik: Foto Radiologi/ EEG/ MRI/CT Scan dll
Hasil: Tidak ada
Skrening awal: Apakah klien punya keinginan/ide bunuh diri/ide pulang paksa dari pasien ? Ya/Tidak
(jika Ya, berarti pasien langsung masuk kategori IV/Krisis)
Variabel: kalien tidak mempunyai keinginan/ide bunuh diri/ide pulang paksa
a. Menciderai diri/orang lain : Berisiko besar (34)
b. Komunikasi : Ada respon, sesuai, lancar (0)
c. Interaksi Sosial : Bersedia melakukan interaksi/terlibat dengan kelompok besar (0)
d. ADL
- Makan : Mandiri (0)
- Mandi : Mandiri (0)
- Berpakaian : Mandiri (0)
e. Tidur Istirahat : Tidak dapat tidur nyenyak dan kadang perlu intervensi (7)
f. Pengobatan oral/injeksi : Aktif berpertisipasi (0)
g. Aktifitas terjadwal
- Makan : Mengikuti/mandiri (0)
- Mandi : Mengikuti/mandiri (0)
- Berpakaian : Mengikuti/mandiri
(0) Hasil: Maintenance
Skor Total Pasien 41
Kategori II
a. Tahap Penanganan : Pemulihan
b. Tujuan Perawatan : Pemulihan
c. Fokus Pengkajian : Status fungsi
d. Prinsip Intervensi : Reinsforcement dukungan
e. Hasil Yang Diharapkan : Perbaikan fungsi
Penolakan/duka
disfungsional/kehilangan
ASUHAN KEPERAWATAN
1. ANALISIS DATA
SP5:
- Mengevaluasi sp1 – SP 4
- Menilai kemampuan
yang telah mandiri dan
nila apakah halusinasi
terkontrol
2 Rabu, 28 Juli Resiko Perilaku TUM SP I - Untuk Fatimah
2021 Kekerasan Azzahra
Setelah dilakukan - Membinaina hubungan mendapatkan
Terhadap Diri
Sendiri tindakan keperawatan, saling percaya kepercayaan
klien mampu mengontrol - Mengidentifikasi pada pasien saat
perilaku kekerasan penyebab marah dilakukan
dengan kriteria hasil: - Identifikasi tanda tindakan terapi
dan gejala PK generalis Untuk
TUK - Mengidentifikasi PK mengatasi
- Membina hubungan yang dilakukan perilaku
saling percaya - Identifikasi akibat PK kekerasan yang
- Pasien dapat - Mengientifikasi cara pasien lakukan
menyebutkan kontrol PK - Agar klien
penyebab PK - Melatih cara kontrol PK mampu
- Pasien dapat dengan Fisik I (nafas mengontrol PK
menyebutkan tanda dalam) dengan cara 1
gejala PK - Membimbing pasien - Agar klien
- Pasien dapat memasukkan dalam mampu
mengidentifikasi PK jadwal kegiatan harian menngontrol PK
yang dilakukan dengan cara
- Pasien dapat verbal
mengidentifikasi
akibat PK SP II
- Pasien menyebutkan - Mengevaluasi
cara mengontrol PK kemampuan pasien
- Pasien mampu mengontrol PK
mempraktekkan dengan cara fisik I
latihan cara - Melatih pasien konrol PK
mengontrol PK dengan cara fisik II
dengan nafas - Membimbing pasien
dalam, pukul bantal emasukkan jadwal
atau kasur, secara kegiatan harian
verbal, secara SP III
spiritual dan - Mengevaluasi
penggunaan obat kemampuan pasien
dengan benar mengontrol PK
dengan cara fisik I dan
II
- Melatih kontrol PK
dengan cara verbal
- Membimbing pasien
memasukkan dalam
jadwal kegiatan harian
SP IV
- Mengevaluasi
kemampuan pasien
mengontrol PK
dengan
cara fisik I , II dan verbal
- Melaatih kontrol PK
dengan cara
spiritual
- Membimbing pasien
memasukkan dalam
jadwal kegiatan harian