A
DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI
DI RSJ GRHASIA SLEMAN DIY
Disusun oleh:
Fatimah Azzahra
2010206080
A. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny. A
Umur : 45 Tahun
Jenis kelamin : Wanita
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Suku bangsa : Jawa, Indonesia
Alamat : Jl.Menur 167 Samirono, Depok, Sleman
RM. No : 112323
Informan : Keluarga
Tgl Masuk Dirawat : 23 Juli 2021
Tgl Pengkajian : 26 Juli 2021
B. ALASAN MASUK
Ny. A dibawa ke rumah sakit oleh keluarga, Ny. A sudah 7 hari tidak mau mandi,
keramas, gosok gigi, BAK BAB di sembarang tempat, selalu menyendiri dan tidak mau
berkomunikasi dengan keluarga maupun tetangga. Ny.KM juga kesulitan tidur dan
sering mengamuk.
Axis 1: F.20.2 (skizofrenia katatonik)
Axis 2: cenderung schizoid
Axis 3: obs. Tensi
Axis 4: masalah ekonomi
Axis 5: GAF scale saat ini 60-51
C. KELUHAN UTAMA
Pada pengkajian 26 Juli 2021 didapatkan Ny. A tampak tenang dan tidak marah. Ny.A
masih belum mau mandi, tampak kotor, sering menggaruk-garuk rambut dan badan,
gigi terlihat kotor, dan berpakaian tidak rapi.
D. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG
Jelaskan kondisi saat pengkajian (jelaskan gejala, masalah keperawatan, terapi pasien)
IGD/POLI Ruang Rawat Inap R. Maintenance Saat Pengkajian
Tanggal 23 Juli 2021 Pada tanggal 24 Juli Tanggal 25 Juli 2021 Tanggal 26 Juli 2021
Jam 9.15 WIB 2021 Jam 08.00 WIB Jam 11.00 WIB
Ny. A dibawa ke RSJ Jam 17.15 WIB Ny.A dipindah dari Ny.A mengatakan
Grhasia oleh adik dan Ny.A dari IGD Ruang Melati ke ruang dirinya suka
suaminya karena dipindahkan ke Ruang Anggrek setelah menyendiri karena
sudah 7 hari tidak Melati. Alasan pindah kondisinya tampak merasa tidak berguna
mau mandi, keramas, Pre-rehab. Ny.A pindah terkontrol. Ny.A masih dengan keadaanya.
gosok gigi, BAK dengan berjalan, banyak diam, Ny.A mengatakan
BAB di sembarang sepanjang jalan Ny.A komunikasi sedikit, malas untuk merawat
tempat, selalu tampak berbicara Ny.A merasa dirinya diri
menyendiri dan tidak sendiri. tidak berguna. Ny.A mengatakan
mau berkomunikasi. dirinya dibawa ke
Ny.A juga sulit tidur Terapi Obat: Terapi Obat: rumah sakit karena
dan sering Clozapin 25 mg 1- Clozapine 25 mg 1- tidak mau mandi dan
mengamuk. 0-1 0-1 suka marah-marah
THP 2 mg 0-0-1 THP 2 mg 1-0-1 Hasil TTV:
Terapi obat: TD: 142/93 mmHg
Clozapin 25 mg 1- Dx: Gangguan Persepsi Dx: Harga Diri Rendah N: 119x/menit
0-1 Sensori RR: 20x/menit
THP 2 mg 0-0-1 Suhu: 36,8 C
Rispenidol 2 mg
1-0-1 Dx:
- Defisit perawatan diri
Dx: Risiko Perilaku - Harga diri rendah
Kekerasan - Risiko perilaku
kekerasan
E. FAKTOR PRESIPITASI DAN FAKTOR PREDISPOSISI
Ny. A pindah dari Kemampuan Ny.A sudah menikah Biologis: putus obat Internal 2 tahun yang Putus obat
Melati ke Anggrek komunikasi Ny.A memiliki 3 anak Psikologis: merasa Internal lalu Merasa sedih,
pada 25 Juli 2021 cukup baik Ny.A merupakan sedih, keadaan Eksternal tertekan
Tahun 2019 lalu Ny.A memiliki anak ke 2 dari 5 emosional klien labil Masalah ekonomi
Ny.A pernah kepribadian bersaudara namun kooperatif
mengalami gangguan tertutup Pendidikan terakhir Sosial budaya:
jiwa, tetapi kambuh SMA masalah ekonomi,
lagi karena tidak Pekerjaan: Ny.A
teratur minum obat dulu pernah bekerja
Ny.A tidak pernah sebagai PRT pada
dirawat di klinik tahun 2009, namun
kejiwaan lain sekarang menjadi
Tidak ada riwayat IRT
gangguan jiwa pada Ny.A tinggal
keluarga dirumah dengan
suami, anak, ibu
kandung, dan
keluarga adiknya
F. RIWAYAT KESEHATAN SEBELUMNYA
1. Pernah mengalami masalah gangguan jiwa di masa lalu?
Jawab: Ya
Jelaskan:
Ny.A pertama kali mengalami gangguan jiwa pada tahun 2019, yaitu ketika Ny.A
ditinggal kakaknya meninggal dunia
2. Riwayat pengobatan sebelumnya dan keberhasilannya (tulis tahun berapa)?
2019, dinyatakan sembuh namun Ny.KA tidak berobat secara rutin
DX
STRESOR KOGNITIF AFEKTIF FISIOLOGIS PERILAKU SOSIAL
KEPERAWATAN
Putus minum Ny. A tidak akan Ny. A kadang Ny. A sudah 7 Ny. A tidak mau Ny. A lebih
obat berbicara jika berbicara sendiri hari tidak mandi, penampiloan banyak berdiam
Masalah tidak diajak mandi kotor, selalu diri di kamar
Defisit Perawatan
dengan berbicara terlebih menggaruk-garuk Ny. A jarang
Diri
keluarga dahulu badan dan rambut berkomunikasi
dengan orang
lain
Sosial Emosional Saat dirumah Saat dirumah Ny.A sering mondar- Saat dirumah Ny. A Risiko Perilaku
Masalah Ny. A tampak Ny. A tidak Ny. A susah mandir dan suka jarang Kekerasan
ekonomi labil namun sadar jika tidur hampir 1 marah ketika berkomunikasi dan
kooperatif sedang marah minggu, jarang barangnya diambil saat di RS klien
Ny. A sering Saat mandi, susah atau diganggu mampu
mudah pengkajian makan dan saat temannya berinteraksi dengan
tersinggung Ny. A tampak di RS Ny. A teman-teman dan
dan marah tegang tetapi masih susah petugas kesehatan
kooperatif mandi, makan
teratur, tidur
cukup
I. SUMBER KOPING
K. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum
Composmentis (CM)
2. Tanda-tanda vital
- Suhu tubuh: 37,2⁰C
- Tekanan darah: 142/93 mmHg
- Nadi: 96 x/m
- Pernafasan: 20 x/m
3. Pemeriksaan Head to toe
- Kepala
a. Bentuk: Bulat, simetris
b. Ubun-ubun: Ada, normal
c. Kulit kepala: Kulit kepala kotor
- Rambut
a. Keadaan rambut: Merata, terlihat kotor, berketombe
b. Bau: Tercium bau
c. Warna kulit: Sawo matang
- Wajah
a. Warna kulit: Sawo matang
b. Struktur wajah: Lengkap
- Mata
a. Kelengkapan dan kesimetrisan: Lengkap, simetris
b. Palpebra: Palpebra normal
c. Konjungtiva dan sklera: Hipermis
d. Pupil: Bulat 3-4 mm
e. Cornea dan iris: Iris: Coklat
f. Visus: Klien tidak memiliki visus
g. Tekanan bola mata: Tidak di kaji
- Hidung
a. Tulang hidung: Normal, tidak adasekret
b. Lubang hidung: Normal dan lengkap
c. Cuping hidung: Baik
- Telinga
a. Bentuk telinga: Simetris
b. Ukuran telinga: Normal
c. Lubang telinga: Lengkap
d. Ketajaman pendengaran: Baik
- Mulut dan faring
a. Keadaan bibir: Simetris
b. Keadaan gusi dan gigi: Kotor dan ada flek
c. Keadaan lidah: Normal
d. Orofaring: Tidak dikaji
- Leher
a. Posisi trachea: Simetris, normal
b. Thyroid: Tidak ada pembengkakan
c. Suara: Normal
d. Kelenjar limfe: Tidak ada pembengkakan
e. Vena jugularis: Normal
f. Denyut nadi karotis: Teraba jelas
- Pemeriksaan integumen
a. Kebersihan: Kotor
b. Kehangatan: Baik
c. Warna: Sawo matang
d. Turgor: Kembali < 2 detik
e. Kelembaban: Kering
f. Kelainan pada kulit: Tidak ada
N. STATUS MENTAL
1. Tingkat kesadaran
Composmentis
2. Penampilan
Penampilan Ny.A tidak rapi, Ny.A mengatakan malas mandi dan gosok gigi, Ny.A
mengatakan sudah 3 hari tidak ganti baju dan celana, terlihat baju dan celana Ny.A
belum pernah diganti selama pengkajian, Ny.A mengatakan tidak mempunyai
peralatan mandi, gigi kotor, tercium bau badan, kulit kepala berketombe.
3. Pembicaraan
Selama proses wawancara Ny.A sulit untuk berbicara dan lambat ketika menjawab
dan menjawab dengan sangat singkat
4. Alam perasaan
Saat diajak berbincang–bincang Ny.A tampak lesu.
5. Afek
Afek Ny.A tumpul dimana Ny.A berespon jika diberi hal yang menyenangkan atau
menyedihkan.
6. Interaksi selama wawancara
Selama wawancara dengan perawat, Ny.A tampak kooperatif dan kontak mata tak
menentu.
7. Persepsi
Ny.A mengatakan tidak mau berinteraksi karena malu terhadap dirinya yang kotor
dan bau.
8. Proses pikir
Pembicaraan Ny.A sesuai stimulus/pertanyaan perawat. Masalah keperawatan tidak
ditemukan.
9. Isi pikir
Ny.A tidak mengalami gangguan daya pikir pada saat berinteraksi dengan perawat.
Masalah keperawatan tidak ditemukan.
O. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
P. PERENCANAAN PULANG
R. TERAPI MEDIS
S. POHON MASALAH
Putus minum
obat
Ny.A pernah di
rawat pada tahun
2018
ASUHAN KEPERAWATAN
1. ANALISA DATA
DO:
Klien tampak tidak rapi
Badannya kotor dan bau
Rambut kotor
Berketombe
Giginya terlihat kotor
Kuku panjang dan kotor
2. 27/7/2021 DS: Risiko Perilaku
Keluarga mengatakan Ny.A sering Kekerasan
marah marah
DO:
Klien terlihat mudah
tersinggung
Emosional klien tampak labil
4. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
1. Defisit Perawatan Senin, Membina hubungan saling percaya dengan Jam 14.00 WIB
Diri 26/7/2021 komunikasi terapeutik S: Ny.A mengatakan “Mengerti, mau
Jam: Mengajarkan SP 1: melakukan pada SP 1 dan SP 2 dengan
08.30 WIB a. Menjelaskan pentingnya kebersihan diri benar dan memasukkan ke jadwal
b. Menjelaskan cara menjaga kebersihan diri kegiatan harian.”
c. Membantu mempraktekkan cara menjaga O:
kebersihan Ny.A tampak kooperatif Fatimah
d. Memasukkan ke jadwal kegiatan harian Ny.A dapat menjelaskan kebersihan Azzahra
Mengajarkan SP 2: diri dan mempraktekkan kebersihan
a. Menjelaskan cara makan yang benar diri dan makan dengan benar.
b. Membantu mempraktekkan cara makan yang Ny.A tampak bersih dan badannya
benar wangi
c. Memasukkan ke jadwal kegiatan harian A: Masalah defisit perawatan diri belum
teratasi
P: lanjutkan intervensi
a. Mengevaluasi jadwal kegiatan
harian pada SP 1 dan SP 2
b. Mengajarkan SP 3
2. Risiko Perilaku Senin, Membina hubungan saling percaya dengan Jam 14.00 WIB
Kekerasan 26/7/2021 komunikasi terapeutik S:
Jam: Mengajarkan SP 1: Ny.A mengatakan “apabila marah
10.30 WIB a. Mengkaji perilaku kekerasan sampai mengunci dikamar.”
b. Mengkaji tanda dan gejala PK Ny.A mengatakan “paham setelah
c. Mengidentifikasi bentuk perilaku PK diajarkan SP 1 dan 2.”
d. Mengidentifikasi akibat perilaku PK O:
e. Mengidentifikasi cara mengontrol perilaku Ny.A tampak kesal saat bercerita
PP yang pernah dilakukan Ny.A kooperatif
f. Mengajarkan tarik nafas dalam dan Ny.A dapat mempraktekkan teknik Fatimah
memukul bantal nafas dalam dan memukul bantal Azzahra
Mengajarkan SP 2: Ny.A dapat mempraktekkan cara
a. Mengajarkan cara untuk mengontrol marah meminta, menolak, dan
dengan social/verbal (cara mengungkapkan, mengungkapkan.
meminta, dan menolak) A: Masalah risiko perilaku kekerasan
b. Memasukkan pada jadwal kegiatan belum teratasi.
P: lanjutkan intervensi
a. Kontrak pertemuan selanjutnya
yaitu SP 3
b. Evaluasi jadwal kegiatan harian
pada SP 1 dan 2.
1. Defisit Perawatan Selasa, Membina hubungan saling percaya dengan Jam 14.00 WIB
Diri 27/7/2021 komunikasi terapeutik S: Ny.A mengatakan “hari ini sudah BAB
Jam: Mengajarkan SP 3: dengan benar.”
08.30 WIB a. Mengevaluasi JKH O:
b. Menjelaskan cara eliminasi yang benar Ny.A dapat mempraktekkan cara
c. Memasukkan ke dalam jadwal kegiatan eliminasi dengan benar Fatimah
harian Ny.A tampak bersih dan wangi Azzahra
Ny.A tampak kooperatif
A: Masalah defisit perawatan diri teratasi
P: hentikan intervensi
2. Risiko Perilaku Selasa, Membina hubungan saling percaya dengan Jam 14.00 WIB
Kekerasan 27/7/2021 komunikasi terapeutik S: Ny.A mengatakan “sudah bisa
Jam: Mengajarkan SP 3: mengontrol marah.”
10.30 WIB a. Mengevaluasi kontrol marah SP 2 O:
b. Mengajarkan kontrol marah dengan spiritual Ny.A tampak tenang Fatimah
(wudhu, istigfar) Ny.A dapat mempraktekkan kontrol Azzahra
c. Memasukkan pada jadwal kegiatan marah dengan baik yaitu dengan
berwudhu dan beristigfar
A: Masalah risiko perilaku kekerasan
teratasi
P: hentikan intervensi
JADWAL KEGIATAN HARIAN
KETERANGAN:
M: MANDIRI
B: BANTUAN
T: TIDAK DILAKUKAN