Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Ny.

A
DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI
DI RSJ GRHASIA SLEMAN DIY

Disusun oleh:
Fatimah Azzahra
2010206080

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA
2021
ASUHAN KEPERAWATAN

A. IDENTITAS KLIEN

Nama : Ny. A
Umur : 45 Tahun
Jenis kelamin : Wanita
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Suku bangsa : Jawa, Indonesia
Alamat : Jl.Menur 167 Samirono, Depok, Sleman
RM. No : 112323
Informan : Keluarga
Tgl Masuk Dirawat : 23 Juli 2021
Tgl Pengkajian : 26 Juli 2021

B. ALASAN MASUK
Ny. A dibawa ke rumah sakit oleh keluarga, Ny. A sudah 7 hari tidak mau mandi,
keramas, gosok gigi, BAK BAB di sembarang tempat, selalu menyendiri dan tidak mau
berkomunikasi dengan keluarga maupun tetangga. Ny.KM juga kesulitan tidur dan
sering mengamuk.
Axis 1: F.20.2 (skizofrenia katatonik)
Axis 2: cenderung schizoid
Axis 3: obs. Tensi
Axis 4: masalah ekonomi
Axis 5: GAF scale saat ini 60-51

C. KELUHAN UTAMA
Pada pengkajian 26 Juli 2021 didapatkan Ny. A tampak tenang dan tidak marah. Ny.A
masih belum mau mandi, tampak kotor, sering menggaruk-garuk rambut dan badan,
gigi terlihat kotor, dan berpakaian tidak rapi.
D. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG

Jelaskan kondisi saat pengkajian (jelaskan gejala, masalah keperawatan, terapi pasien)
IGD/POLI Ruang Rawat Inap R. Maintenance Saat Pengkajian
Tanggal 23 Juli 2021 Pada tanggal 24 Juli Tanggal 25 Juli 2021 Tanggal 26 Juli 2021
Jam 9.15 WIB 2021 Jam 08.00 WIB Jam 11.00 WIB
Ny. A dibawa ke RSJ Jam 17.15 WIB Ny.A dipindah dari  Ny.A mengatakan
Grhasia oleh adik dan Ny.A dari IGD Ruang Melati ke ruang dirinya suka
suaminya karena dipindahkan ke Ruang Anggrek setelah menyendiri karena
sudah 7 hari tidak Melati. Alasan pindah kondisinya tampak merasa tidak berguna
mau mandi, keramas, Pre-rehab. Ny.A pindah terkontrol. Ny.A masih dengan keadaanya.
gosok gigi, BAK dengan berjalan, banyak diam,  Ny.A mengatakan
BAB di sembarang sepanjang jalan Ny.A komunikasi sedikit, malas untuk merawat
tempat, selalu tampak berbicara Ny.A merasa dirinya diri
menyendiri dan tidak sendiri. tidak berguna.  Ny.A mengatakan
mau berkomunikasi. dirinya dibawa ke
Ny.A juga sulit tidur Terapi Obat: Terapi Obat: rumah sakit karena
dan sering  Clozapin 25 mg 1-  Clozapine 25 mg 1- tidak mau mandi dan
mengamuk. 0-1 0-1 suka marah-marah
 THP 2 mg 0-0-1  THP 2 mg 1-0-1  Hasil TTV:
Terapi obat: TD: 142/93 mmHg
 Clozapin 25 mg 1- Dx: Gangguan Persepsi Dx: Harga Diri Rendah N: 119x/menit
0-1 Sensori RR: 20x/menit
 THP 2 mg 0-0-1 Suhu: 36,8 C
 Rispenidol 2 mg
1-0-1 Dx:
- Defisit perawatan diri
Dx: Risiko Perilaku - Harga diri rendah
Kekerasan - Risiko perilaku
kekerasan
E. FAKTOR PRESIPITASI DAN FAKTOR PREDISPOSISI

FAKTOR PREDISPOSISI FAKTOR PRESIPITASI


STRESSOR
NEUROBIOLOGI PSIKOLOGI SOSIOKULTURAL NATURE ORIGIN TIMING

 Ny. A pindah dari  Kemampuan  Ny.A sudah menikah  Biologis: putus obat  Internal 2 tahun yang  Putus obat
Melati ke Anggrek komunikasi Ny.A memiliki 3 anak  Psikologis: merasa  Internal lalu  Merasa sedih,
pada 25 Juli 2021 cukup baik  Ny.A merupakan sedih, keadaan  Eksternal tertekan
 Tahun 2019 lalu  Ny.A memiliki anak ke 2 dari 5 emosional klien labil  Masalah ekonomi
Ny.A pernah kepribadian bersaudara namun kooperatif
mengalami gangguan tertutup  Pendidikan terakhir  Sosial budaya:
jiwa, tetapi kambuh SMA masalah ekonomi,
lagi karena tidak  Pekerjaan: Ny.A
teratur minum obat dulu pernah bekerja
 Ny.A tidak pernah sebagai PRT pada
dirawat di klinik tahun 2009, namun
kejiwaan lain sekarang menjadi
 Tidak ada riwayat IRT
gangguan jiwa pada  Ny.A tinggal
keluarga dirumah dengan
suami, anak, ibu
kandung, dan
keluarga adiknya
F. RIWAYAT KESEHATAN SEBELUMNYA
1. Pernah mengalami masalah gangguan jiwa di masa lalu?
Jawab: Ya
Jelaskan:
Ny.A pertama kali mengalami gangguan jiwa pada tahun 2019, yaitu ketika Ny.A
ditinggal kakaknya meninggal dunia
2. Riwayat pengobatan sebelumnya dan keberhasilannya (tulis tahun berapa)?
2019, dinyatakan sembuh namun Ny.KA tidak berobat secara rutin

G. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


1. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa?
Jawab: Tidak
Jelaskan:
Keluarga Ny.A tidak ada yang mengalami gangguan jiwa
2. Genogram (minimal 3 generasi, termasuk keterangan siapa yang tinggal serumah,
yang meninggal, mengidap penyakit keturunan, dan sebagainya)
H. PENILAIAN TERHADAP STRESOR

DX
STRESOR KOGNITIF AFEKTIF FISIOLOGIS PERILAKU SOSIAL
KEPERAWATAN
 Putus minum Ny. A tidak akan Ny. A kadang Ny. A sudah 7 Ny. A tidak mau  Ny. A lebih
obat berbicara jika berbicara sendiri hari tidak mandi, penampiloan banyak berdiam
 Masalah tidak diajak mandi kotor, selalu diri di kamar
Defisit Perawatan
dengan berbicara terlebih menggaruk-garuk  Ny. A jarang
Diri
keluarga dahulu badan dan rambut berkomunikasi
dengan orang
lain
 Sosial  Emosional  Saat dirumah Saat dirumah Ny.A sering mondar- Saat dirumah Ny. A Risiko Perilaku
 Masalah Ny. A tampak Ny. A tidak Ny. A susah mandir dan suka jarang Kekerasan
ekonomi labil namun sadar jika tidur hampir 1 marah ketika berkomunikasi dan
kooperatif sedang marah minggu, jarang barangnya diambil saat di RS klien
 Ny. A sering  Saat mandi, susah atau diganggu mampu
mudah pengkajian makan dan saat temannya berinteraksi dengan
tersinggung Ny. A tampak di RS Ny. A teman-teman dan
dan marah tegang tetapi masih susah petugas kesehatan
kooperatif mandi, makan
teratur, tidur
cukup
I. SUMBER KOPING

DX PERSONAL ABILITY SOSIAL SUPPORT MATERIAL POSITIVE TERAPI


KEPERAWATAN ASSETS BILIEFS
Defisit Perawatan  Badan tampak kotor Ny.KM memiliki  Ny. A tidak - Ny. A memiliki SP 1,2,3,4 DPD
Diri dan bau keluarga yang selalu memiliki harapan untuk
 Berpakaian tidak mendukung pekerjaan dan sembuh
rapi pengobatan dan penghasilan tetap - Ny. A meyakini
 Tampak kuku kesembuhan  Ny. A memiliki pengobatan
panjang dan kotor asuransi kesehatan dapat
 Rambut acak- yaitu JKN menyembuhkan
acakan
 Giginya terlihat
kotor
Risiko Perilaku  Ny. A sudah mampu SP 1,2,3,4 RPK
Kekerasan mengenal perilaku
kekerasan, mampu
mengungkapkan
perasaan, bentuk,
akibat, dari perilaku
kekerasan.
 Ny. A terlihat
mudah tersinggung
dan emosional klien
tampak labil
J. MEKANISME KOPING
a. Adaptif
Ny.A tertutup dan suka menyimpan masalah pribadinya sendiri tanpa bercerita kepada
keluarga maupun sekitarnya
b. Maladaptif
Ny.A mengatakan jika mempunyai masalah lebih baik murung dan menghindar

K. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum
Composmentis (CM)
2. Tanda-tanda vital
- Suhu tubuh: 37,2⁰C
- Tekanan darah: 142/93 mmHg
- Nadi: 96 x/m
- Pernafasan: 20 x/m
3. Pemeriksaan Head to toe
- Kepala
a. Bentuk: Bulat, simetris
b. Ubun-ubun: Ada, normal
c. Kulit kepala: Kulit kepala kotor
- Rambut
a. Keadaan rambut: Merata, terlihat kotor, berketombe
b. Bau: Tercium bau
c. Warna kulit: Sawo matang
- Wajah
a. Warna kulit: Sawo matang
b. Struktur wajah: Lengkap
- Mata
a. Kelengkapan dan kesimetrisan: Lengkap, simetris
b. Palpebra: Palpebra normal
c. Konjungtiva dan sklera: Hipermis
d. Pupil: Bulat 3-4 mm
e. Cornea dan iris: Iris: Coklat
f. Visus: Klien tidak memiliki visus
g. Tekanan bola mata: Tidak di kaji
- Hidung
a. Tulang hidung: Normal, tidak adasekret
b. Lubang hidung: Normal dan lengkap
c. Cuping hidung: Baik
- Telinga
a. Bentuk telinga: Simetris
b. Ukuran telinga: Normal
c. Lubang telinga: Lengkap
d. Ketajaman pendengaran: Baik
- Mulut dan faring
a. Keadaan bibir: Simetris
b. Keadaan gusi dan gigi: Kotor dan ada flek
c. Keadaan lidah: Normal
d. Orofaring: Tidak dikaji
- Leher
a. Posisi trachea: Simetris, normal
b. Thyroid: Tidak ada pembengkakan
c. Suara: Normal
d. Kelenjar limfe: Tidak ada pembengkakan
e. Vena jugularis: Normal
f. Denyut nadi karotis: Teraba jelas
- Pemeriksaan integumen
a. Kebersihan: Kotor
b. Kehangatan: Baik
c. Warna: Sawo matang
d. Turgor: Kembali < 2 detik
e. Kelembaban: Kering
f. Kelainan pada kulit: Tidak ada

L. POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI


1. Pola makan dan minum
a. Frekuensi makan/hari: 3xsehari
b. Nafsu/selera makan: Baik
c. Nyeri ulu hati: Tidak ada
d. Alergi: Tidak ada
e. Mual dan muntah: Tidak ada
f. Tampak makan memisahkan diri: Ya
g. Waktu pemberian makan: Pagi, siang, sore
h. Jumlah dan jenis makan: 1 porsi nasi + lauk pauk
i. Waktu pemberian cairan: sering
j. Masalah makan dan minum: Tidak ada
2. Perawatan diri/Personal hygiene
a. Kebersihan tubuh: Terlihat kotor dan ada daki
b. Kebersihan gigi dan mulut: Gigi kotor, berbau dan mulut kering
c. Kebersihan kuku kaki dan tangan: Kuku tangan dan kaki panjang, kotor, hitam
3. Pola kegiatan/Aktivitas
a. Uraian aktivitas pasien untuk mandi, makan, eliminasi, ganti pakaian, dilakukan
secara mandiri, sebagian, atau total:
Ny.A melakukan aktivitas mandi, makan, ganti pakaian harus diarahkan terlebih
dahulu dan diawasi
b. Uraian aktivitas ibadah pasien selama dirawat/sakit:
Ny.A jarang mengikuti kegiatan ibadah selama dirawat
4. Pola Eliminasi
a. BAB
1) Pola BAB: 1x sehari
2) Karater feses: kadang keras dan lembek
3) Riwayat perdarahan: tidak ada
4) BAB terakhir: pagi hari
5) Diare: tidak ada
6) Penggunaan laksatif: tidak ada
b. BAK
a. Pola BAK: 3-5x sehari
b. Kateter urin: tidak memakai
c. Nyeri/rasa terbakar: tidak ada
d. Penggunaan diauretik: tidak ada
M. RIWAYAT KEADAAN PSIKOSOSIAL
1. Persepsi pasien tentang penyakitnya
Ny.A mengatakan ia sering menyendiri karena merasa tidak berguna dengan
keadaannya.
2. Konsep diri
a. Gambaran diri
Ny.A sangat tidak menyukai badannya yang kotor
b. Ideal diri
Ny.A ingin cepat sembuh
c. Harga diri
Ny.A mengatakan dirinya sudah tidak berguna dan berarti lagi karena telah
gagal menjadi seorang anak, istri, ibu yang baik untuk keluarga.
d. Peran diri
Ny.A sebagai seorang istri
e. Identitas
Ny.A merupakan seorang wanita tamatan SMK
3. Keadaan emosional
Keadaan emosional Ny.A tampak labil namun klien kooperatif.
4. Hubungan sosial:
1) Orang yang berarti
Menurut Ny.A orang yang berarti adalah ibu dan anaknya
2) Hubungan dengan keluarga
Menurut Ny.A hubungan Ny.A dengan keluarga baik
3) Hubungan dengan orang lain
Hubungan Ny.A dengan temannya baik.
4) Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Ny.A tidak memiliki hambatan berhubungan dengan oranglain.
5. Aspek Medis
Terapi medik
 Risperidon 2x1 mg
 Lorazepam 1x2 mg
6. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
Ny.A beragama islam.
b. Kegiatan ibadah
Ny.A sering mengikuti kegiatan ibadah.

N. STATUS MENTAL
1. Tingkat kesadaran
Composmentis
2. Penampilan
Penampilan Ny.A tidak rapi, Ny.A mengatakan malas mandi dan gosok gigi, Ny.A
mengatakan sudah 3 hari tidak ganti baju dan celana, terlihat baju dan celana Ny.A
belum pernah diganti selama pengkajian, Ny.A mengatakan tidak mempunyai
peralatan mandi, gigi kotor, tercium bau badan, kulit kepala berketombe.
3. Pembicaraan
Selama proses wawancara Ny.A sulit untuk berbicara dan lambat ketika menjawab
dan menjawab dengan sangat singkat
4. Alam perasaan
Saat diajak berbincang–bincang Ny.A tampak lesu.
5. Afek
Afek Ny.A tumpul dimana Ny.A berespon jika diberi hal yang menyenangkan atau
menyedihkan.
6. Interaksi selama wawancara
Selama wawancara dengan perawat, Ny.A tampak kooperatif dan kontak mata tak
menentu.
7. Persepsi
Ny.A mengatakan tidak mau berinteraksi karena malu terhadap dirinya yang kotor
dan bau.
8. Proses pikir
Pembicaraan Ny.A sesuai stimulus/pertanyaan perawat. Masalah keperawatan tidak
ditemukan.
9. Isi pikir
Ny.A tidak mengalami gangguan daya pikir pada saat berinteraksi dengan perawat.
Masalah keperawatan tidak ditemukan.
O. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG

No Aspek Yang Dinilai Skore/Tanggal


24/7/21 25/7/21 26/7/21
1 Makan 2 2 2
a. Kemampuan Menyiapkan Makanan
b. Kemampuan membersihkan alat makan 1 2 2
c. Kemampuan menempatkan alat makan 0 1 2
dan minum di tempatnya
2 BAB/BAK 1 1 2
a. Kemampuan mengontrol BAB/BAK
b. Kemampuan membersihkan WC 1 2 2
c. Kemampuan membersihkan diri 1 1 2
d. Kemampuan memakai pakaian dan 2 2 2
celana
3 MANDI 0 1 2
a. Kemampuan dalam mandi
b. Kemampuan dalam menggosok gigi 0 1 2
c. Kemampuan dalam keramas 0 1 2
d. Kemampuan dalam potong kuku dan 0 0 1
rambut
4 BERPAKAIAN DAN BERDANDAN 2 2 2
a. Kemampuan memilih pakaian
b. Kemampuan memakai pakaian 2 2 2
c. Kemampuan mengatur frekuensi ganti 0 1 2
pakaian
d. Kemampuan mencukur jenggot (laki –
laki)
e. Kemampuan berhias (perempuan) 0 1 2
f. Kemampuan menyisir rambut 0 2 2
5 ISTIRAHAT DAN TIDUR 2 2 2
a. Kemampuan untuk mengatur waktu
tidur
b. Kemampuan merapikan sprei dan 2 2 2
selimut
c. Kemampuan untuk tidur dengan 2 2 2
bantuan obat
6 PENGGUNAAN OBAT 1 2 2
a. Kemampuan pengaturan penggunaan
obat
7 PEMELIHARAAN KESEHATAN 2 2 2
a. Perawatan lanjutan (Puskesmas, RS,
RSJ, Perawat, Dokter)
b. Perawatan Pendukung (Keluarga, 2 2 2
Pengawas minum obat)
8 KEGIATAN DI DALAM RUMAH 2 2 2
a. Kemampuan mempearsiapkan makanan
b. Kemampuan menjaga kerapihan rumah 2 2 2
c. Kemampuan mencuci pakaian 2 2 2
d. Kemampuan pengaturan keuangan 2 2 2
9 KEGIATAN DI LUAR RUMAH 2 2 2
a. Kemampuan berbelanja
b. Kemampuan tranportasi 2 2 2
Lain – lain, Jelaskan :
Ket :
1. Bantuan Total
2. Bantuan Minimal
3. Mandiri

P. PERENCANAAN PULANG

Care giver utama: Perlengkapan yang dirumah


Perawat wisma Dahlia
Perencanaan tempat: Kebutuhan pulang:
Ny.A tinggal dengan ibu, suami, Kesiapan Ny.A bersosialisasi kembali di
Anak-anak, dan keluarga adik kandung masyarakat

Penkes yang diberikan:


Ny.A diberikan pendidikan kesehatan terkait dengan manajemen perawatan diri, cara
mengontrol RPK, cara meningkatkan harga diri, mendampingi minum obat, pentingnya
minum obat, penkes kepada keluarga untuk mendampingi dalam minum obat.

Q. PENGETAHUAN KURANG TENTANG

Penyakit jiwa system pendukung


Pencegahan kekambuhan obat-obatan yang diminum
Sumber koping sembuh sosial
Manajemen hidup sehat
Jelaskan: Ny.A belum mengetahui cara untuk mencegah kekambuhan

R. TERAPI MEDIS

No Nama obat Dosis Efek terapi Perhatian perawat


1. Clozapin 25 mg 1-0-1 Mengurangi gejala psikis  Sakit kepala
 Pandangan kabur
 Sesak nafas
 Mual muntah
2. Risperidon 2 mg 1-0-1 Untuk mengurangi  Insomnia
gangguan mental dengan  Sakit kepala
gejala psikis seperti
skizofrenia bipolar, alzaimer  Mual-muntah
 Gelisah
 Mudah lelah

S. POHON MASALAH

Tidak pernah mandi,


Resiko BAB BAK sembarang,
Defisit
perilaku mudah tersinggung dan
Perawatan
kekerasan marah
diri

Putus minum
obat

Ny.A pernah di
rawat pada tahun
2018

ASUHAN KEPERAWATAN
1. ANALISA DATA

NO TANGGAL DATA ETIOLOGI PROBLEM


1. 26/7/2021 DS: Defisit Perawatan
Ny.A mengatakan malas untuk Diri
merawat diri

DO:
 Klien tampak tidak rapi
 Badannya kotor dan bau
 Rambut kotor
 Berketombe
 Giginya terlihat kotor
 Kuku panjang dan kotor
2. 27/7/2021 DS: Risiko Perilaku
Keluarga mengatakan Ny.A sering Kekerasan
marah marah

DO:
 Klien terlihat mudah
tersinggung
 Emosional klien tampak labil

2. PRIORITAS DIAGNOSIS KEPERAWATAN


a. Defisit Perawatan Diri
b. Risiko Perilaku Kekerasan
3. PERENCANAAN KEPERAWATAN

NO TANGGAL DIAGNOSA NOC (TUJUAN) NIC (INTERVENSI) RASIONALISASI TTD


KEPERAWATAN
1. 26/7/2021 Defisit Perawatan TUM: a. Bina hubungan saling percaya a. Agar informasi dapat
Diri Setelah dilakukan asuhan dengan komunikasi terapeutik, digali lebih mendalam
keperawatan selama 2 x 8 jam observasi tingkah laku b. Agar klien mampu
diharapkan klien dapat melakukan b. SP 1: mempraktekkan
perawatan diri.  Identifikasi masalah kebersihan diri
TUK 1: perawatan diri: kebersihan c. Agar klien mampu Fatimah
a. Klien dapat membina hubungan diri, berdandan, makan dengan benar Azzahra
saling percaya makan/minum, BAK/BAB, d. Agar klien dapat
b. Klien mampu menyebutkan  Jelaskan pentingnya melakukan eliminasi
penyebab tidak merawat diri, kebersihan diri, jelaskan cara dengan benar
manfaat menjaga perawatan dan alat kebersihan diri, latih e. Agar klien mampu
diri, tanda-tanda bersih dan cara dan alat kebersihan diri, berdandan dengan
rapi, gangguan yang dialami  Latih cara menjaga tepat dan benar.
jika perawatan diri tidak kebersihan diri diri: mandi
diperhatikan, klien dapat dan berganti pakaian, sikat
mempraktekkan cara kebersihan gigi, cuci rambut, potong
diri kuku,
TUK 2: Klien dapat  Masukkan pada jadwal
mempraktekkan cara makan dan kegiatan untuk latihan
minum yang benar mandi, sikat gigi (2x sehari),
TUK 3: Klien dapat cuci rambut (2x perminggu),
mempraktekkan cara eliminasi potong kuku (1x perminggu)
yang benar c. SP 2:
TUK 4: Klien dapat  Evaluasi kegiatan kebersihan
mempraktekkan cara berdandan diri. Beri pujian.
dengan benar  Latih cara makan dengan
benar
 Masukkan pada jadwal
kegiatan untuk kebersihan
diri dan makan
d. SP 3:
 Evaluasi kegiatan kebersihan
diri dan makan dengan benar.
Beri pujian.
 Jelaskan cara eliminasi
dengan benar
 Masukkan pada jadwal
kegiatan untuk kebersihan
diri, makan dan eliminasi.
e. SP 4:
 Evaluasi kegiatan
kebersihan diri, makan, dan
eliminasi dengan benar. Beri
pujian.
 Jelaskan cara berdandan
dengan benar
 Masukkan pada jadwal
kegiatan untuk kebersihan
diri, makan, eliminasi dan
berdandan.
2. 27/7/2021 Risiko Perilaku TUM: a. Bina hubungan saling percaya a. Agar informasi dapat
Kekerasan Setelah dilakukan asuhan dengan komunikasi terapeutik, digali lebih dalam
keperawatan selama 2 x 8 jam observasi tingkah lau b. Untuk mengetahui
diharapkan klien dapat mengontrol b. SP 1: penyebab marah, dan
RPK  menceritakan penyebab tindakan yang tepat
TUK 1: pasien dapat membina marah, sebut tanda-tanda untuk mengontrol
hubungan saling percaya, dapat marah, perilaku kekerasan
mengidentifikasi perilaku  mengontrol perilaku c. Agar perawat
kekerasan, mempraktekkan cara kekerasan dengan tarik nafas mengetahui Fatimah
mengontrol perilaku kekerasan. dalam sambil pukul bantal perkembangan klien Azzahra
TUK 2: pasien dapat  Masukkan pada jadwal d. Agar klien patuh
mempraktekkan cara mengontrol kegiatan minum obat
perilaku kekerasan dengan social c. SP 2:
verbal  Evaluasi kontrol marah pada
TUK 3: pasien dapat SP 1
mempraktekkan cara mengontrol  Ajarkan kontrol marah dengan
perilaku kekerasan dengan spiritual sosial verbal
TUK 4: pasien dapat  Masukkan pada jadwal
mempraktekkan cara mengontrol kegiatan
perilaku kekerasan dengan patuh d. SP 3:
minum obat.
 Evaluasi kontrol marah pada
SP 1 dan SP 2
 Ajarkan kontrol marah dengan
spiritual
 Masukkan pada jadwal
kegiatan
e. SP 4:
 Evaluasi kontrol marah pada
SP 1, SP 2 dan SP 3
 Masukkan pada jadwal
kegiatan

4. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

N DIAGNOSA TINDAKAN EVALUASI TTD/


O KEPERAWATAN HARI/TGL (IMPLEMENTASI) (SOAP) NAMA
JAM

1. Defisit Perawatan Senin,  Membina hubungan saling percaya dengan Jam 14.00 WIB
Diri 26/7/2021 komunikasi terapeutik S: Ny.A mengatakan “Mengerti, mau
Jam:  Mengajarkan SP 1: melakukan pada SP 1 dan SP 2 dengan
08.30 WIB a. Menjelaskan pentingnya kebersihan diri benar dan memasukkan ke jadwal
b. Menjelaskan cara menjaga kebersihan diri kegiatan harian.”
c. Membantu mempraktekkan cara menjaga O:
kebersihan  Ny.A tampak kooperatif Fatimah
d. Memasukkan ke jadwal kegiatan harian  Ny.A dapat menjelaskan kebersihan Azzahra
 Mengajarkan SP 2: diri dan mempraktekkan kebersihan
a. Menjelaskan cara makan yang benar diri dan makan dengan benar.
b. Membantu mempraktekkan cara makan yang  Ny.A tampak bersih dan badannya
benar wangi
c. Memasukkan ke jadwal kegiatan harian A: Masalah defisit perawatan diri belum
teratasi
P: lanjutkan intervensi
a. Mengevaluasi jadwal kegiatan
harian pada SP 1 dan SP 2
b. Mengajarkan SP 3
2. Risiko Perilaku Senin,  Membina hubungan saling percaya dengan Jam 14.00 WIB
Kekerasan 26/7/2021 komunikasi terapeutik S:
Jam:  Mengajarkan SP 1:  Ny.A mengatakan “apabila marah
10.30 WIB a. Mengkaji perilaku kekerasan sampai mengunci dikamar.”
b. Mengkaji tanda dan gejala PK  Ny.A mengatakan “paham setelah
c. Mengidentifikasi bentuk perilaku PK diajarkan SP 1 dan 2.”
d. Mengidentifikasi akibat perilaku PK O:
e. Mengidentifikasi cara mengontrol perilaku  Ny.A tampak kesal saat bercerita
PP yang pernah dilakukan  Ny.A kooperatif
f. Mengajarkan tarik nafas dalam dan  Ny.A dapat mempraktekkan teknik Fatimah
memukul bantal nafas dalam dan memukul bantal Azzahra
 Mengajarkan SP 2:  Ny.A dapat mempraktekkan cara
a. Mengajarkan cara untuk mengontrol marah meminta, menolak, dan
dengan social/verbal (cara mengungkapkan, mengungkapkan.
meminta, dan menolak) A: Masalah risiko perilaku kekerasan
b. Memasukkan pada jadwal kegiatan belum teratasi.
P: lanjutkan intervensi
a. Kontrak pertemuan selanjutnya
yaitu SP 3
b. Evaluasi jadwal kegiatan harian
pada SP 1 dan 2.
1. Defisit Perawatan Selasa,  Membina hubungan saling percaya dengan Jam 14.00 WIB
Diri 27/7/2021 komunikasi terapeutik S: Ny.A mengatakan “hari ini sudah BAB
Jam:  Mengajarkan SP 3: dengan benar.”
08.30 WIB a. Mengevaluasi JKH O:
b. Menjelaskan cara eliminasi yang benar  Ny.A dapat mempraktekkan cara
c. Memasukkan ke dalam jadwal kegiatan eliminasi dengan benar Fatimah
harian  Ny.A tampak bersih dan wangi Azzahra
 Ny.A tampak kooperatif
A: Masalah defisit perawatan diri teratasi
P: hentikan intervensi
2. Risiko Perilaku Selasa,  Membina hubungan saling percaya dengan Jam 14.00 WIB
Kekerasan 27/7/2021 komunikasi terapeutik S: Ny.A mengatakan “sudah bisa
Jam:  Mengajarkan SP 3: mengontrol marah.”
10.30 WIB a. Mengevaluasi kontrol marah SP 2 O:
b. Mengajarkan kontrol marah dengan spiritual  Ny.A tampak tenang Fatimah
(wudhu, istigfar)  Ny.A dapat mempraktekkan kontrol Azzahra
c. Memasukkan pada jadwal kegiatan marah dengan baik yaitu dengan
berwudhu dan beristigfar
A: Masalah risiko perilaku kekerasan
teratasi
P: hentikan intervensi
JADWAL KEGIATAN HARIAN

NAMA KLIEN : Ny. A


WISMA : Anggrek
TANGGAL
JAM KEGIATAN
10/11 11/11 12/11
05.00 Mandi gosok gigi B M M
06.00 Makan pagi dan minum obat M M M
07.00 Memasak B M
08.00 Bersih-bersih B M M
09.00 Latihan gebuk bantal dan tarik nafas dalam B M M
10.00 Menjahit B
11.00 Bercakap-cakap (meminta, menolak,
B M M
menyampaikan) dengan baik
12.00 Makan Siang M M M
13.00
14.00
15.00
16.00
17.00 Makan malam dan minum obat B M M
18.00 Mandi dan gosok gigi M M M
19.00 Istigfar atau berwudhu atau sholat M M
20.00
21.00

KETERANGAN:
M: MANDIRI
B: BANTUAN
T: TIDAK DILAKUKAN

Anda mungkin juga menyukai