Anda di halaman 1dari 6

Nama : Mochamad Rafi Nabhan N

NIM : 171244021
Kelas : 4-PM
Mata Kuliah : Manajemen Manufaktur
UAS Manajemen Manufaktur
Soal :
Analisis mengenai sepeda dan hitung mengenai harga pokok produksinya.
Jawab

Sepeda Lipat

Sepeda lipat adalah jenis sepeda yang memiliki engsel di beberapa bagian pada rangkanya
sehingga bisa dilipat menjadi lebih ringkas dan sepeda lipat bisa dibawa ke dalam angkutan
umum, disimpan di apartemen ataupun kantor di mana sepeda biasa dengan ukuran yang besar
tidak diizinkan. Oleh karena itu pada saat ini sepeda lipat sangat diminati masyarakat dan
menjadi trend baru di masyarakat..
Kelebihan sepeda lipat antara lain :
- Dapat dilipat menjadi bagian yang lebih ringkas
- Ringan karena sepeda lipat mengunakan bahan material dengan ketebalan ±1,2mm pada
rangka nya sehingga beratnya ± 16 kg. Dan ada beberapa yang menggunakan bahan
bukan steel seperti komposit yang dapat menjadikan sepeda lebih ringan lagi
- Mudah dibawa karena dapat dilipat menjadi lebih sederhana bentuknya
- Lebih sporty
- Universal yaitu dengan ukuran sepeda lipat yang tidak terlalu besar dan kecil secara tidak
langsung dapat digunakan oleh berbagai kalangan.

Bagian bagian sepeda lipat antara lain :


1. Handlebar Post
2. Head Tube
3. Forks
4. Front Hub
5. Disk Brake
6. Rear Hub
7. Gear Set
8. Rims
9. Spoket
10. Wheel
11. Sadle
12. Frame Underbone
13. Pedal
14. Crank
15. Seatpost Height Adjustment
16. Chain
17. Brake Lever
18. Handlebar Post
19. Brake Caliper
20. Handlebar Post Lock
21. Rear Delailleur
22. Mainframe Lock
23. Seatpost
24. Rear Frame
25. Stang
Proses Manufaktur :
- Untuk main frame, pertama pipa alumunium alloy akan dipotong sesuai ukuran desain
yang telah dibuat, setelah itu akan dibuat lubang yang diukur dengan presisi untuk proses
assembling nantinya. Ujung dari potongan - potongan pipa diratakan untuk proses
pengelasan
- Proses pembendingan dilakukan di beberapa bagian seperti again fork depan, sambungan
untuk lipatan sepeda, dan fork belakang.
- Lalu potongan pipa tersebut yang sudah di bending akan masuk proses penyambungan
dengan menggunakan metode pengelasan.
- Sebelum pengelasan, potongan tersebut akan diletakkan pada jig agar proses
penyambungan dapat maksimal dan sesuai dengan apa yang telah dibuat pada desain.
- Untuk manufaktur stang, pipa akan dibending pada titik titik yang telah ditentukan
dengan ukuran yang diinginkan menggunakan mesin pembending.

Biaya Produksi Satu Unit Sepeda :


- Biaya manufaktur main frame dan stang

a. Pembelian bahan material alumunium alloy (pipa) dengan ketebalan 1,2mm diameter
50, Bahan material = Rp 270.000
Pembelian bahan material alumunium alloy (pipa) dengan ketebalan 1,2mm diameter
40, Bahan material = Rp 250.000
b. Proses Pengelasan
Jasa pengelasan = Rp 35.000
c. Proses Pengecatan
Bahan cat : ½ kg cat PU = Rp 90.000
Pernis : ½ pernis PU = Rp 70.000
Jasa pengecatan = Rp 100.000
d. Proses Pembendingan
Jasa pembendingan = Rp 80.000
e. Proses Finishing (polishing & waxing)
Bahan polishing & waxing = Rp 200.000
Spons polishing & waxing = Rp 150.000
Jasa finishing = Rp 25.000

- Harga Pembelian Part Standar Sepeda :


a. Front Hub = Rp 350.000
b. Disk Brake = Rp 245.000
c. Rear Hub = Rp 370.000
d. Gear Set = Rp 380.000
e. Rims = Rp 1.250.000
f. Spoket = Rp 80.000
g. Wheel = Rp 85.000
h. Sadle = Rp 175.000
i. Pedal = Rp 65.000
j. Crank = Rp 165.000
k. Seatpost Height Adjustment = Rp 35.000
l. Chain = Rp 115.000
m. Brake Lever = Rp 155.000
n. Brake Caliper = Rp 270.000
o. Handlebar Post Lock = Rp 35.000
p. Rear Delailleur = Rp 200.000
q. Mainframe Lock = Rp 35.000
r. Seatpost = Rp 145.000
Total = Rp 4.040.000

- Harga Proses Assembling


a. Jasa Assembling = Rp 45.000
Perhitungan harga pokok produksi sepeda :
Perhitungan harga pokok produksi
1. Biaya Material
- Main frame
main frame membutuhkan 6m pipa untuk kebutuhan frame.
Harga alumunium alloy tebal 1,2mm dan diameter 50mm
Rp 270.000 x 4m = Rp 1.080.000
Harga alumunium alloy tebal 1,2mm dan diameter 40mm
Rp 250.000 x 2m = Rp 500.000
Total main frame yang dibutuhkan = Rp. 1.580.000
- Pengecatan dan finishing.
Dalam pengecatan membutuhkan bahan ½ kg cat dan ½ pernis,
maka total biaya pengecatan :
Rp 90.000 + Rp 70.000 = Rp. 160.000
Proses finishing yaitu polishing dan waxing
Rp 200.000 + Rp 150.000 = Rp. 350.000 +
Total = Rp 510.000
- Untuk pembelian part standar, total biaya yang diperlukan = Rp 4.040.000 +

Maka total biaya bahan baku yaitu = Rp 5.620.000


2. Biaya overhead
- Kebutuhan sewa mesin
-

Komponen Proses mesin waktu sewa mesin total


cutting mesin cutting 0.1667 Rp30,000 Rp5,001
bending mesin bending 1 Rp35,000 Rp35,000
welding mesin las listrik 2 Rp25,000 Rp50,000
pengecatan kompresor 4 Rp20,000 Rp80,000
Frame finishing mesin poles 1 Rp20,000 Rp20,000
Total Rp 190.001

Total biaya kebutuhan sewa mesin = Rp. 190.001

3. Biaya tenaga kerja langsung

waktu biaya jasa produksi Total biaya jasa


Jasa
produksi (perjam) produksi
jasa bending 0,5 Rp 80.000 Rp 40.000
jasa welding 2 Rp 35.000 Rp 70.000
jasa pengecatan 4 Rp 25.000 Rp 100.000
jasa finishing 1 Rp 25.000 Rp 25.000
Jasa asembling 1 Rp 45.000 Rp 45.000
Total Rp280.000

Total biaya tenaga kerja langsung = Rp 280.000


Jadi totalharga pokok produksi : Rp 6.090.001

Anda mungkin juga menyukai