Anda di halaman 1dari 41
ON | : SNI ISO/IEC 17024:2012 Standar_ Nasional Indonesia Penilaian kesesuaian — Persyaratan umum untuk lembaga sertifikasi person Conformity assessment -— General requirements for bodies operating certification of persons (ISONEC 17024:2012, IDT) HeS03.120.20 Badan Standardis. ‘SNIISO/EC Daftar isi Daftar isi. Prakata.. Pendahulua Ruang lingkup... Acuan normatif.. Istilah dan definisi Persyaratan umum ... Persyaratan struktural.. Persyaratan sumber day: Persyaratan rekaman dan informasi ‘Skema sertifikasi Persyaratan proses sertiikasi. 10 Persyaratan sistem manajemen.... LLampiran A (informati) Prinsip untuk lembaga sertikasi person dan kegiatan sertifkasinya meee : ©aeranrens Bibliografi BSN 2012 SNIISOIIEC 17026 Prakata Standar Nasional Indonesia (SNI) dengan judul Penilaian kesesuaian ~ Persyaratan umum untuk lembaga sertifikasi person merupakan adopsi identik dari ISOMEC 17024:2012, Conformity assessment — General requirements for bodies operating certification of persons dengan_metode terjemahan dua bahasa (bilingual). Standar ini merupakan revisi dari SNL ISONEC 17024:2009 Penilaian kesesuaian - Persyaratan umum lembaga sertifkasi personel. Standar ini digunakan sebagai acuan dalam menentukan persyaratan umum akreditasi lembaga sertifkasi person. Standar ini disusun oleh Panitia Teknis 03-05, Lembaga Penilaian Kesesuaian. Standar ini telah dikonsensuskan di Jakarta pada tanggal 21 September 2012. Konsensus ini dihadiri oleh para pemangku kepentingan (stakeholder) terkait, yaity perwakilan dari produsen, konsumen, pakar dan pemerintah. Dalam standar ini istilah “International Standards” diganti dengan “National Standards’ Terdapat standar ISO/IEC yang digunakan sebagai acuan dalam Standar ini telah diadopsi menjadi SNI, yaitu ISO/IEC 17000:2004, Conformity assessment - Vocabulary and general principles, telah diadopsi menjadi SNI ISO/IEC 17000:2009, Penilaian kesesuaian — Kosakata dan prinsip umum. Apabila pengguna menemukan keraguan dalam Standar ini maka disarankan untuk melihat standar aslinya yaitu ISO/IEC 17024:2012 (E) dan/atau dokumen terkait tain yang menyertainya Pendahuluan Standar ini telah dikembangkan dengan tujuan untuk mencapai dan mempromosikan kesetaraan lembaga _sertiikasi person secara global. Sertifikasi person adalah salah satu. cara untuk memberikan jaminan bahwa personel yang disertifikasi memenuhi persyaratan skema_ sertifkasi. Keyakinan terhadap setiap skema sertifikasi person dicapai melalui suatu proses asesmen dan re-asesmen berkala yang diakui secara global terhadap kompetensi person yang disertifikasi Namun demikian, perlu dibedakan antara situasi yang skema sertifikasi person dijustifkasi dengan situasi bentuk kualifikasi lain yang lebih tepat. Pengembangan skema sertifikasi person dilakukan guna merespon perkembangan inovasi teknologi yang sangat cepat dan pertumbuhan_ spesialisa personel, sehingga dapat mengakomodasi berbagai macam pendidikan dan pelatihan serta memfasilitasi_ pasar kerja global. Alteratif selain sertifkasi masih dipertukan untuk posisi pelayanan publik, aktivitas (operas!) pemerintahan atau aktivitas resmi Berbeda dengan tipe tembaga_penilaian kesesuaian Iain, seperti lembaga sertifikasi sistem mangjemen, salah satu fungsi karakteristik lembaga sertifkasi person adalah —pelaksanaan —ujian, yang menggunakan —kriteria__objektif untuk mengukur kompetensi dan pemberian nila Diakui bahwa —ujian —tersebut, —_jika direncanakan dan distrukturkan dengan beik oleh lembaga sertikasi person, secara substansial dapat menjamin ketidak- berpihakan operasional_lembaga dan mengurangi resiko konflik kepentingan, sebagaimana persyaratan yang dicakup dalam Standar ini. Selain itu, Standar ini dapat digunakan sebagai dasar —pengakuan —_lembaga sertifikasi person dan skema sertifkasinya, guna memfasiltasi keberterimaannya pada il © BSN 2012 SNIISOMEC 17024:2012 Introduction This Intemational Standard has been developed with the objective of achieving and promoting a globally accepted. benchmark for organizations operating certification of persons. Certification for persons is one means of providing assurance that the certified person meets the requirements of the certification scheme. Confidence in the respective certification schemes for persons is achieved by means of a globally accepted process of assessment and periodic re-assessments of the competence of certified persons. However, itis necessary to. distinguish between situations where certification schemes for persons are justified and situations where other forms _ of, qualification are more appropriate. The development of certification schemes for persons, in response to the ever increasing velocity of technological innovation and growing specialization of personnel, can ‘compensate for variations in education and training and thus faclitate the global job market. Alternatives to certification can still be necessary in positions where_public services, official or governmental opérations are concerned. In contrast to other types of conformity assessment bodies, such as management system certification bodies, one of the characteristic functions of the certification body for persons is to conduct an examination, which uses objective criteria to measure competence and scoring. While itis recognized that such an examination, if well planned and structured by the certification body for persons, can substantially serve to ensure impartiality of operations and reduce the risk of a conflict of interest, additional requirements have been included in this Intemational Standard. In either case, this International Standard can serve as the basis for the recognition of the certification bodies for persons and the certification schemes under which persons SNI ISO/IEC 17024:2012 tingkat nasional dan internasional. Saling pengakuan dan pertukaran personel ditingkat global hanya dapat diwujudkan melalui harmonisasi sistem pengembangan dan pemeliharaan skema sertifikasi person. Standar ini menetapkan persyaratan yang menjamin bahwa lembaga sertifikasi_ person mengoperasikan skema sertifikasinya secara konsisten, setara dan andal. Persyaratan dalam standar ini dipertimbangkan menjadi persyaratan umum untuk lembaga yang menyediakan sertifikasi person. Sertifikasi person hanya bisa diwujudkan bila ada skema sertifkasi. Skema —_sertifikasi dirancang untuk melengkapi_persyaratan dalam standar ini dan mencakup persyaratan kebutuhan atau keinginan pasar, atau yang diwajibkan pemerintah. Standar ini dapat digunakan sebagai dokumen kriteria untuk akreditasi atau evaluasi kesetaraan atau penunjukan oleh otoritas pemerintah, pemilik skema dan lainnya. Dalam Standar ini, digunakan istilah berikut : “harus” menunjukkan suatu persyaratan; “sebaiknya” menunjukkan rekomendasi; “boleh” menunjukkan dizinkan; “bisaldapat" menunjukkan kemungkinan atau kemampuan Rincian lebih lanjut dapat ditemukan dalam ISO/IEC Directives, Part 2 BSN 2012 are certified, in order to facilitate their ‘acceptance at the national and international levels. Only the harmonization of the system. for developing and maintaining certification schemes for persons can establish the environment for mutual recognition and the global exchange of personnel. This Intemational Standard specifies requirements which ensure that certification bodies for persons operating certification schemes for persons operate in a consistent, ‘comparable and reliable manner. The requirements in this Intemational Standard are considered to be general requirements for bodies providing certification of persons. Certification of persons can only occur when there is a certification scheme. The certification scheme is designed to supplement the requirements included in this Intemational Standard and include those requirements that the market needs or desires, or that are required by governments. This Intemational Standard can be used as a criteria document for accreditation or peer evaluation or designation by governmental authorities, scheme owners and others. In this Intemational Standard, the following verbal forms are used: “shall” indicates a requirement; “should” indicates a recommendation; “may’ indicates a permission; “can” indicates a possibility or a capability Further details can be found in the ISONEC. Directives, Part 2.

Anda mungkin juga menyukai