Anda di halaman 1dari 13

-315-

BAB XII
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 395
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku:
1. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 4895/KPTS-
II/2002 tentang Kriteria dan Indikator Penilaian
Kelangsungan Usaha Perusahaan Hutan Tanaman
Industri Patungan dan Hutan Tanaman Industri Badan
Usaha Milik Negara;
2. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 4896/KPTS-
II/2002 tentang Penanganan Perusahaan Hutan
Tanaman Industri Patungan dan Hutan Tanaman
Industri Badan Usaha Milik Negara;
3. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 303/KPTS-II/2003
tentang Tata Cara Penilaian Kinerja Industri Primer Hasil
Hutan Kayu sebagaimana telah diubah dengan
Keputusan Menteri Kehutanan Nomor P.17/MENHUT-
II/2004 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri
Kehutanan Nomor 303/KPTS-II/2003 tentang Tata Cara
Penilaian Kinerja Industri Primer Hasil Hutan Kayu;
4. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK. 46/MENHUT-
II/2004 tentang Penambahan Penyertaan Modal Swasta
pada Perusahaan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan
Kayu pada Hutan Tanaman atau Hak Pengusahaan
Hutan Tanaman Industri Patungan;
5. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.09/MENHUT-
II/2004 tentang Tata Cara Penetapan Besarnya Provisi
Sumber Daya Hutan Persatuan Hasil Hutan Kayu dan
Bukan Kayu;
6. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.21/MENHUT-
II/2005 tentang Penanaman Modal Asing di Bidang
Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan
Tanaman;
-316-

7. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.22/MENHUT-


II/2005 tentang Tata Cara dan Persyaratan
Penggabungan Perusahaan Izin Usaha Pemanfaatan
Hasil Hutan Kayu pada Hutan Tanaman yang Berbentuk
Perseroan Terbatas;
8. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.38/MENHUT-
II/2005 tentang Sanksi Pelanggaran dalam Pelaksanaan
Pengukuran dan Pengujian Hasil Hutan;
9. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.16/MENHUT-
II/2006 tentang Tata Cara Penulisan Referensi 15 Digit
pada Pembayaran Provisi Sumber Daya Hutan, Dana
Reboisasi, dan Iuran Izin Usaha Pemanfaatan Hutan
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.24/MENHUT-
II/2014 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
Menteri Kehutanan Nomor P.16/MENHUT-II/2006
tentang Tata Cara Penulisan Referensi 15 Digit pada
Pembayaran Provisi Sumber Daya Hutan, Dana
Reboisasi, dan Iuran Izin Usaha Pemanfaatan Hutan
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 598);
10. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.39/MENHUT-
II/2008 tentang Tata Cara Pengenaan Sanksi
Adminstratif terhadap Pemegang Izin Usaha Pemanfaatan
Hutan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 14);
11. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.4/MENHUT-
II/2009 tentang Penyelesaian Hak Pengusahaan Hutan
Tanaman Industri Sementara (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 12) sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri
Kehutanan Nomor P.43/MENHUT-II/2011 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Kehutanan
Nomor P.4/MENHUT-II/2009 tentang Penyelesaian Hak
Pengusahaan Hutan Tanaman Industri Sementara
-317-

(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011


Nomor 305);
12. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.7/MENHUT-
II/2009 tentang Pedoman Pemenuhan Bahan Baku Kayu
untuk Kebutuhan Lokal (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 21);
13. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.11/MENHUT-
II/2009 tentang Sistem Silvikultur dalam Areal Izin
Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan
Produksi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 24) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Kehutanan Nomor P.65/MENHUT-II/2014
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kehutanan
Nomor P.11/MENHUT-II/2009 tentang Sistem Silvikultur
dalam Areal Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu
pada Hutan Produksi (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 1311);
14. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.17/MENHUT-
II/2009 tentang Tata Cara Pengenaan Sanksi
Administratif terhadap Pemegang Izin Usaha Industri
Primer Hasil Hutan Kayu (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 47);
15. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.21/MENHUT-
II/2009 tentang Kriteria dan Indikator Penetapan Jenis
Hasil Hutan Bukan Kayu Unggulan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 51);
16. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P. 23/MENHUT-
II/2009 tentang Tata Cara Penyerahan Kembali Izin
Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu sebelum Jangka
Waktu Izin Berakhir (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 61);
17. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P. 24/MENHUT-
II/2009 tentang Pendaftaran Ulang Izin Usaha Industri
Primer Hasil Hutan Kayu (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 62);
-318-

18. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.34/MENHUT-


II/2009 tentang Tata Cara dan Persyaratan
Pemindahtanganan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan
Kayu (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 111);
19. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.35/MENHUT-
II/2009 tentang Tata Cara Penerbitan Rekomendasi
Ekspor Produk Kayu Ulin Olahan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 127);
20. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.36/MENHUT-
II/2009 tentang Tata Cara Perizinan Usaha Pemanfaatan
Penyerapan dan/atau Penyimpanan Karbon pada Hutan
Produksi dan Hutan Lindung (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 128) sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri
Kehutanan Nomor P.8/MENLHK-II/2015 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Kehutanan
Nomor P.36/MENHUT-II/2009 tentang Tata Cara
Perizinan Usaha Pemanfaatan Penyerapan dan/atau
Penyimpanan Karbon pada Hutan Produksi dan Hutan
Lindung (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 470);
21. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.53/MENHUT-
II/2009 tentang Pemasukan dan Penggunaan Alat untuk
Kegiatan Izin Usaha Pemanfaatan Hutan atau Izin Usaha
Pemanfaatan Kayu (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 265);
22. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.6/MENHUT-
II/2010 tentang Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria
Pengelolaan Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung dan
Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 62);
23. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.59/MENHUT-
II/2011 tentang Hutan Tanaman Hasil Rehabilitasi
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor
447) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
-319-

Menteri Kehutanan Nomor P.31/MENLHK-II/2015


tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kehutanan
Nomor P.59/MENHUT-II/2011 tentang Hutan Tanaman
Hasil Rehabilitasi (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 1002);
24. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.9/MENHUT-
II/2012 tentang Rencana Pemenuhan Bahan Baku
Industri Primer Hasil Hutan Kayu (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 270);
25. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.22/MENHUT-
II/2012 tentang Pedoman Kegiatan Usaha Pemanfaatan
Jasa Lingkungan Wisata Alam di Hutan Lindung (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 543);
26. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.18/MENHUT-
II/2013 tentang Informasi Verifikasi Legalitas Kayu
Melalui Portal Sistem Informasi Legalitas Kayu dan
Penerbitan Dokumen V-Legal (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2013 Nomor 454);
27. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.30/MENHUT-
II/2014 tentang Inventarisasi Hutan Menyeluruh Berkala
dan Rencana Kerja pada Usaha Pemanfaatan Hasil
Hutan Kayu Hutan Tanaman Industri (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 687)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor
P.11/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2019 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Kehutanan Nomor
P.30/MENHUT-II/2014 tentang Inventarisasi Hutan
Menyeluruh Berkala dan Rencana Kerja pada Usaha
Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman Industri
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 360);
28. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.33/MENHUT-
II/2014 tentang Inventarisasi Hutan Menyeluruh Berkala
dan Rencana Kerja pada Izin Usaha Pemanfaatan Hasil
-320-

Hutan Kayu dalam Hutan Alam (Berita Negara Republik


Indonesia Tahun 2014 Nomor 690);
29. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P. 64/MENHUT-
II/2014 tentang Penerapan Silvikultur dalam Areal Izin
Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Restorasi
Ekosistem pada Hutan Produksi (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 1310);
30. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.66/MENHUT-
II/2014 tentang Inventarisasi Hutan Berkala dan
Rencana Kerja pada Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan
Kayu Restorasi Ekosistem (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 1327);
31. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.73/MENHUT-
II/2014 tentang Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan
Penyerapan dan/atau Penyimpanan Karbon pada Hutan
Produksi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 1397);
32. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.74/MENHUT-
II/2014 tentang Penerapan Teknik Silvikultur dalam
Usaha Pemanfaatan Penyerapan dan/atau Penyimpanan
Karbon pada Hutan Produksi (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 1398);
33. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor P.14/MENLHK-II/2015 tentang Tata Cara
Pemberian Izin Usaha Pemanfaatan Kawasan
Silvopastura pada Hutan Produksi (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 474);
34. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor P.20/MENLHK-II/2015 tentang Fasilitasi Biaya
Operasional Kesatuan Pengelolaan Hutan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 811);
35. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor P.62/MENLHK-SETJEN/2015 tentang Izin
Pemanfaatan Kayu (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 133);
-321-

36. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan


Nomor P.77/MENLHK-SETJEN/2015 tentang Tata Cara
Penanganan Areal yang Terbakar dalam Izin Usaha
Pemanfaatan Hasil Hutan pada Hutan Produksi (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 86);
37. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor P.4/MENLHK/SETJEN/PHPL.3/1/2016 tentang
Pembatasan Luasan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil
Hutan Kayu dalam Hutan Alam atau Izin Usaha
Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman Industri
pada Hutan Produksi (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 285) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Nomor P.22/MENLHK/SETJEN/KUM.1/10/
2020 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.4/MENLHK/
SETJEN/PHPL.3/1/2016 tentang Pembatasan Luasan
Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan
Alam atau Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu
Hutan Tanaman Industri pada Hutan Produksi (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1278);
38. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor P.31/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2016 tentang
Pedoman Kegiatan Usaha Pemanfaatan Jasa Lingkungan
Wisata Alam pada Hutan Produksi (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 369);
39. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor P.38/MENLHK/SETJEN/KUM.1/4/2016 tentang
Persetujuan Pembuatan dan/atau Penggunaan Koridor
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016
Nomor 586);
40. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor P.45/MENLHK/SETJEN/HPL.0/5/2016 tentang
Tata Cara Perubahan Luasan Areal Izin Usaha
Pemanfaatan Hasil Hutan pada Hutan Produksi (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 767);
-322-

41. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan


Nomor P.54/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2016 tentang
Tata Cara Pemberian dan Perpanjangan Izin Pemungutan
Hasil Hutan Kayu atau Hasil Hutan Bukan Kayu pada
Hutan Negara (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 1039);
42. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor P.71/MENLHK/SETJEN/HPL.3/8/2016 tentang
Tata Cara Pengenaan, Pemungutan, dan Penyetoran
Provisi Sumber Daya Hutan, Dana Reboisasi, Ganti Rugi
Tegakan, Denda Pelanggaran Eksploitasi Hutan dan
Iuran Izin Usaha Pemanfaatan Hutan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1312);
43. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor P.85/MENLHK/SETJEN/KUM.1/11/2016
tentang Pengangkutan Hasil Hutan Kayu Budidaya yang
Berasal dari Hutan Hak (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 1765) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Nomor P.48/MENLHK/SETJEN/KUM.1/8/
2017 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor
P.85/MENLHK/SETJEN/KUM.1/11/2016 tentang
Pengangkutan Hasil Hutan Kayu Budidaya yang Berasal
dari Hutan Hak (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2017 Nomor 1130);
44. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor P.38/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2017 tentang
Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Kawasan
Silvopastura pada Hutan Produksi (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 867);
45. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor P.40/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2017 tentang
Fasilitasi Pemerintah pada Usaha Hutan Tanaman
Industri dalam rangka Perlindungan dan Pengelolaan
-323-

Ekosistem Gambut (Berita Negara Republik Indonesia


Tahun 2017 Nomor 900);
46. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor P.49/MENLHK/SETJEN/KUM.1/9/2017 tentang
Kerja Sama Pemanfaatan Hutan pada Kesatuan
Pengelolaan Hutan (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2017 Nomor 1242);
47. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor P.28/MENLHK/SETJEN/KUM.1/7/2018 tentang
Tata Cara Pemberian, Perluasan Areal Kerja dan
Perpanjangan lzin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu
dalam Hutan Alam, Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan
Kayu Restorasi Ekosistem atau Izin Usaha Pemanfaatan
Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman Industri pada Hutan
Produksi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 1120) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor P.19/MENLHK/SETJEN/KUM.1/4/2019 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup
dan Kehutanan Nomor P.28/MENLHK/SETJEN/KUM.1/
7/2018 tentang Tata Cara Pemberian, Perluasan Areal
Kerja dan Perpanjangan lzin Usaha Pemanfaatan Hasil
Hutan Kayu dalam Hutan Alam, Izin Usaha Pemanfaatan
Hasil Hutan Kayu Restorasi Ekosistem atau Izin Usaha
Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman Industri
pada Hutan Produksi (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2019 Nomor 448);
48. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor P.98/MENLHK/SETJEN/KUM.1/11/2018
tentang Tata Cara Penyusunan, Penilaian dan
Pengesahan Rencana Pengelolaan Hutan Kesatuan
Pengelolaan Hutan Lindung dan Kesatuan Pengelolaan
Hutan Produksi (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2018 Nomor 1751);
-324-

49. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan


Nomor P.1/MENLHK/SETJEN/KUM.1/1/2019 tentang
Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 33);
50. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor P.33/MENLHK/SETJEN/KUM.1/ 6/2019 tentang
Tata Cara Pengurusan Piutang Negara dari Penerimaan
Negara Bukan Pajak Lingkup Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2019 Nomor 797);
51. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor P.54/MENLHK/SETJEN/KUM.1/ 9/2019 tentang
Audit Kepatuhan terhadap Pemegang Izin Usaha
Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu, Izin Pemanfaatan Kayu,
Persetujan Penggunaan Kawasan Hutan, Hak Guna
Usaha, dan Izin Sah Lainnya dalam Kegiatan
Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu, Penatausahaan Hasil
Hutan Kayu, dan Pembayaran Penerimaan Negara Bukan
Pajak Hasil Hutan Kayu (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 1342);
52. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor P.62/MENLHK/SETJEN/KUM.1/10/2019
tentang Pembangunan Hutan Tanaman Industri (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1344);
53. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor P.64/MENLHK/SETJEN/KUM.1/10/2019
tentang Tata Cara Pemanfaatan Kayu dan/atau
Pengenaan Penerimaan Negara Bukan Pajak atas
Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Kegiatan Usaha
Perkebunan yang Memperoleh Keputusan Pelepasan
Kawasan Hutan (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2019 Nomor 1434);
-325-

54. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan


Nomor P.66/MENLHK/SETJEN/KUM.1/10/2019
tentang Penatausahaan Hasil Hutan Kayu yang Berasal
dari Hutan Alam (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2019 Nomor 1488);
55. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor P.67/MENLHK/SETJEN/KUM.1/10/2019
tentang Penatausahaan Hasil Hutan Kayu yang Berasal
dari Hutan Tanaman pada Hutan Produksi (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1460);
56. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor P.68/MENLHK/SETJEN/KUM.1/10/2019
tentang Pengukuran dan/atau Pengujian Hasil Hutan
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 1587);
57. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor P.69/MENLHK/SETJEN/KUM.1/10/2019
tentang Tata Cara Penetapan Peta Indikatif Arahan
Pemanfaatan Hutan pada Kawasan Hutan Produksi yang
tidak Dibebani Izin untuk Usaha Pemanfaatan Hasil
Hutan Kayu (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2019 Nomor 1346);
58. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor P.70/MENLHK/SETJEN/KUM.1/10/2019
tentang Tenaga Teknis Pengelolaan Hutan Produksi
Lestari dalam Pengelolaan dan Pemanfaatan Hutan pada
Hutan Produksi (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2019 Nomor 1588);
59. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor P.71/MENLHK/SETJEN/KUM.1/10/2019
tentang Pelaporan Keuangan Pemanfaatan Hutan
Produksi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 1496);
-326-

60. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan


Nomor P.77/MENLHK/SETJEN/KUM.1/10/2019
tentang Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu pada
Hutan Produksi dan Pemungutan Hasil Hutan Bukan
Kayu pada Hutan Negara (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 1625);
61. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor P.78/MENLHK/SETJEN/KUM.1/10/2019
tentang Penatausahaan Hasil Hutan Bukan Kayu yang
Berasal dari Hutan Negara (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 1540); dan
62. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor P.21/MENLHK/SETJEN/KUM.1/10/2020
tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi
Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin,
Hak Pengelolaan, Hutan Hak, atau Pemegang Legalitas
Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2020 Nomor 1261),
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 396
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
-327-

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan


pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya
dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 1 April 2021

MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN


KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

SITI NURBAYA

Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 1 April 2021

DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

WIDODO EKATJAHJANA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2021 NOMOR 319


Salinan sesuai dengan aslinya
Plt. KEPALA BIRO HUKUM,

ttd.

MAMAN KUSNANDAR

Anda mungkin juga menyukai