Bersama ini disampaikan hasil penilaian kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL)
sebagai berikut:
I. Nama PHPL : PT RENSA GLOBAL TRUST
Alamat Kantor : Jl Rawa Bambu No.A13 Jakarta Selatan 12530
Telepon / Fax : Telp. 021 – 727870840
Email : rgt.certification03@gmail.com
Telah selesai melaksanakan audit penilikan (Surveilan) III kinerja PHPL dan VLK terhadap:
II. Nama IUPHHK-HA : PT. Amprah Mitra Jaya
SK. IUPHHK-HA : SK. 415/Menhut-II/2004 Tanggal 21 Juli 2004
Add. Keputusan Menhut No. SK.512/Menhut-II/2006
Tanggal 30 November 2006 Add. Keputusan Menhut No.
SK.96/Menhut-II/2014 Tanggal 28 Januari 2014
Luas Areal : ± 52.190 Ha
Lokasi : Kabupaten Lamandau, Provinsi Kalimantan Tengah
Alamat Kantor
a. Pusat : Jl. H. Udan Said No. 47 Pangkalan Bun Kal-teng 74114
Telepon/Faks. : (0532) 22426,(0532) 22873
b. Perwakilan : Wisma BNI Lantai 12 Kav I Jl. Jend. Sudirman Jakarta -
Pusat 10220
Telepon/Faks. : (021) 2515052,(021) 2515280
RESUME
IUPHHK-HA
PT. AMPRAH MITRA JAYA
SK. Menhut No. 415/Menhut-II/2004
Add SK No. 521/Menhut-II/2006 SELUAS 77.700 HA
Addendum SK No. P.96/Menhut-II/2014 SELUAS 52.190 HA
KABUPATEN LAMANDAU
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
1. Identitas LPPHPL :
a. Nama Lembaga : PT. Rensa Global Trust
b. Nomor Akreditasi : LPPHPL-007-IDN
c. Alamat : Jl. Rawa Bambu No. A13 Pasar Minggu, Jakarta Selatan
12530
d. Nomor telepon/faks/E-mail : (021) 27870840
Email : rgt.certification03@gmail.com
e. Direktur : Thuvayl Rickza Nadjib, S.E
f. Tim Audit :
1. Ir. Tri Budhoyo (Lead Auditor/Auditor Produksi)
2. Mohamad Ichsan S, S. Hut (Auditor Prasyarat)
3. Rudi Hermawan, S. Hut, M. Si (Auditor Ekologi)
4. Ir. Moch. Irsan, M. Si (Auditor Sosial)
5. Cucu Erawan, S.Hut (Auditor VLK)
6. Anang Riduandi, S. Hut (auditor magang Prasyarat)
g. Pengambil Keputusan :
1. Heri Setiawan, S. Si
2. Identitas Auditee :
a. Nama Pemegang Izin/Hak Pengelolaan : PT. Amprah Mitra Jaya
b. Nomor & Tanggal SK : SK.415/Menhut-II/2004, 21 Juli 2004
Add. Keputusan Menhut Nomor :
SK.521/Menhut-II/2006, 30 Nopember 2006
Add. Keputusan Menhut Nomor :
SK.96/Menhut-II/2014, 28 Januari 2014
c. Luas dan Lokasi : ± 52.100 Ha, Kabupaten Lamandau,
Provinsi Kalimantan Tengah
d. Alamat kantor pusat : Jl. H. Udan Said No. 47 Pangkalan Bun
kantor cabang Wisma BNI Lantai 12 Kav. 1,
Jl. Jend. Sudirman, Jakarta
e. Nomor telepon/faks/E-mail : Telp. (0536) 28202;
Fax. (021) 2515052.
f. Pengurus :
a. Komisaris : Rahmad Ansori
b. Direktur : Ragil Kunwijanarko
1) Prasyarat
Bobot Pengambilan
Indikator Verifier Nilai Ringkasan
Verifier Keputusan
Ketersediaan dokumen legalitas dan administrasi tata batas lengkap Bobot indikator 1.1. adalah
sesuai dengan tingkat realisasi pelaksanaan tata batas yang telah 11 / 15 x 100% = 73,33%,
dilakukan, diantaranya Akta Pendirian dan akta perubahan terakhir, SK maka nilai pencapaian
IUPHHK-HA, Tanda Daftar Perusahaan (TDP), SIUP, NIB, NPWP, Buku kinerjanya adalah Sedang.
1.1.1. CD Baik ( 3 )
Revisi RKUPHHK Periode 2012-2021, AMDAL, RPL dan RKL, Laporan
TBT Nomor 591 Tahun 1992, Laporan TBT Nomor 1505 Tahun 2010,
Laporan TBT Nomor 67.1/VII/BKPH V-3/2011 dan dokumen progres tata
batas sampai dengan periode Penilikan III tahun 2020.
Total panjang batas adalah 177,26 km terdapat realisasi pemancangan
batas sepanjang 147,46 km atau terealisasi sepanjang 83,19%, artinya
1.1.2. D Sedang ( 2 ) belum temu gelang. Progress tata batas sisa trayek adalah masih dalam
1.1 pelaksanaan konsultan, dan didukung bukti berupa dokumen Instruksi
Kerja Pelaksanaan Tata Batas.
Pengakuan eksistensi terhadap IUPHHK-HA PT Amprah Mitra Jaya
ditunjukan dengan adanya bukti-bukti SK IUPHHK-HA, RKUPHHK-HA dan
berita acara tata batas areal kerja yang telah dilakukan. Tata batas areal
kerja belum temu gelang dan masih terdapat proses tata batas sebelah
barat yang berbatasan langsung dengan PT Sawit Mandiri Lestari yang
1.1.3. CD Sedang ( 2 )
masih dikerjakan dan belum terdapat berita acara pengakuan. Terdapat
perkebunan sawit dan karet masyarakat di dalam areal kerja, hal ini
menunjukkan adanya konflik batas. Sehubungan dengan hal tersebut PT
Amprah Mitra Jaya perlu membuat dokumen rencana monitoring konflik
batas sehingga dapat melokalisir dan melakukan tindakan/upaya
R – 4 Penilikan III Kinerja PHPL dan VLK IUPHHK-HA
PT. Amprah Mitra Jaya – Kalimantan Tengah
Bobot Pengambilan
Indikator Verifier Nilai Ringkasan
Verifier Keputusan
penyelesaian dan/atau penurunan tingkat konflik dari waktu ke waktu.
1.1.4. CD N/A Tidak terdapat perubahan fungsi kawasan
Terdapat penggunaan kawasan di luar sektor kehutanan dalam areal
IUPHHK-HA PT Amprah Mitra Jaya baik yang legal maupun ilegal. Belum
1.1.5 CD Sedang ( 2 )
seluruhnya dilakukan pendataan dan dilaporkan kepada instansi yang
berwenang.
PT. Amprah Mitra Jaya mempunyai dokumen visi dan misi yang legal dan Bobot indikator 1.2. = 16 /
1.2.1. D Baik ( 3 ) sah sesuai dengan kerangka PHL bertujuan adanya kelestarian produksi, 18 x 100% = 88,89%, maka
kelestarian ekologis dan kelestarian sosial nilai pencapaian kinerjanya
PT. Amprah Mitra Jaya selama periode Penilikan III telah melaksanakan adalah Baik.
kegiatan sosialisasi visi dan misi perusahaan yang dilakukan mulai dari
1.2.2. D Baik ( 3 )
level pemegang izin (direksi, karyawan) dan masyarakat setempat,
dibuktikan dengan Berita Acara dan daftar hadir sosialisasi
Telah mengimplementasikan PHL sesuai dengan visi dan misi perusahaan
1.2.
baik pada kelola produksi, ekologi, maupun sosial, namun masih terdapat
sebagian yang belum atau tidak terimplementasi diantaranya tata batas
areal kerja belum temu gelang, SOP tahapan silvikultur masih perlu di
1.2.3. D Sedang (2) revisi, realisasi penebangan tidak tercapai, penataan batas kawasan
lindung belum 100%, sarana prasarana perlindungan dari potensi
gangguan kebakaran hutan dan lahan belum sepenuhnya sesuai dengan
ketentuan, dan Laporan Pemetaan Potensi dan Resolusi Konflik belum
sesuai dengan ketentuan.
Mempunyai tenaga teknis (GANISPHPL) di lapangan pada setiap bidang Bobot indikator 1.3 = 12 /
kegiatan pengelolaan hutan, namun jumlahnya kurang dari ketentuan 15 x 100% = 80%, maka
1.3.1. CD Sedang ( 2 )
1.3. yang berlaku yaitu terdapat kekurangan 3 (tiga) orang GANISPHPL- nilai pencapaian kinerjanya
BINHUT adalah Sedang.
1.3.2. D Sedang ( 2 ) PT Amprah Mitra Jaya telah merealisasikan peningkatan kompetensi
2) Produksi
Bobot Pengambilan
Indikator Verifier Nilai Ringkasan
Verifier Keputusan
PT. AMPRAH MITRA JAYA mempunyai dokumen rencana kerja jangka Bobot indikator 2.1. adalah
panjang berbasis IHMB (Revisi RKUPHHK-HA berbasis IHMB) yang telah 16/18 x 100% = 88,89%,
2.1.1. D Baik ( 3 ) disetujui oleh pejabat berwenang pada 8 Desember 2014 serta tidak maka nilai pencapaian
dikenai peringatan dari pemerintah terkait pemenuhan kewajiban kinerjanya adalah Baik.
RKUPHHK-HA.
Telah mengimplementasikan kegiatan Penataan Areal Kerja (PAK) pada
2.1 RKT 2020 dan RKT 2021 baik untuk blok RKT maupun petak tebangnya
2.1.2. D Baik ( 3 )
(kompartemen), sesuai dengan Revisi RKUPHHK-HA yang berlaku saat
ini.
Melakukan pemeliharaan pada sebagian besar batas blok dan petak
tebangannya (kompartemen) pada RKTUPHHK-HA 2020. Sebagian besar
2.1.3. D Sedang ( 2 )
tanda batas dan rintis batas blok dan petak tebang yang dapat dilihat
dengan jelas di lapangan.
2.2. 2.2.1. D Sedang ( 2 ) Mempunyai data potensi tegakan untuk sesuai tipe ekosistem yang ada, Bobot indikator 2.2. = 8 / 12
Bobot Pengambilan
Indikator Verifier Nilai Ringkasan
Verifier Keputusan
Kawasan lindung yang dialokasikan seluas 1.169 Ha yang terdiri atas Bobot indikator 3.1. adalah
sempadan sungai seluas 275 Ha, Kawasan Insitu seluas 694 ha, dan 18/27 x 100 % = 66,67%,
Kantong Satwa seluas 200 Ha. Penetapan kawasan lindung di lapangan maka nilai pencapaian
tidak seluruhnya sesuai dengan dokumen perencanaan seperti pada kinerjanya adalah Sedang
3.1.1. D Sedang (2) sebagian areal Kawasan Insitu. Selain itu terdapat kawasan lindung yang
kondisi biofisiknya tidak berhutan seperti pada areal KI dan sempadan
sungai atau pada Petak B.11, B.12, D.11, E.11, A.13, dan AE.13, atau
pada koordinat 1o35’49” LS – 111o10’02” BT dan 1o34’26” LS – 111o11’04”
BT.
Penataan batas kawasan lindung tahun 2020 merupakan bentuk
pemeliharaan saja terhadap hasil penataan tahun sebelumnya. Selain itu,
penataan yang ada di lapangan ada yang tidak sesuai dengan dokumen
3.1.2. D Sedang (2)
3.1 RKT 2020. Dalam dokumen RKT 2020 dan RKUPHHK-HA Periode 2012-
2021 posisi KI berada pada Petak K.23, sedangkan di lapangan berada
pada Petak K.24 Blok RKT 2019.
Berdasar hasil tumpangsusun (overlay) antara Peta Penafsiran Citra
Landsat 8 OLI Band 653 Path 120 Row 61, Liputan tanggal 18 Desember
3.1.3. D Sedang (2) 2019 dengan peta kawasan lindung diketahui bahwa penutupan kawasan
lindung yang masih berhutan mencakup 51,48% (601,66 Ha) dari luas
total kawasan lindung yakni 1.169 Ha.
Desa yang ada di sekitar areal kerja yaitu Desa Ginih, Desa Mengkalang,
Desa Kinipan, Desa Liku, Desa Benakitan, dan Desa Suja Kecamatan
3.1.4. CD Sedang (2) Batang Kawa, Desa Bayat dan Desa Tapin Bini Kecamatan Belantikan
Raya. Desa-desa tersebut merupakan para pihak yang berpengaruh pada
kelestarian kawasan lindung yang ada di areal PT AMPRAH MITRA
4) Sosial
Bobot Pengambilan
Indikator Verifier Nilai Ringkasan
Verifier Keputusan
Dokumen pola penguasaan dan pemanfaatan SDA/SDH oleh masyarakat Bobot indikator 4.1. = 17/21
setempat yang dimiiki PT. AMJ belum mencakup data dan informasi yang x 100% = 80,94%, maka nilai
menggambarkan kondisi aktual di lapang, seperti informasi lokasi sebaran pencapaian kinerjanya
kegiatan perladangan, kebun, berburu, pemanfaatan hasil hutan kayu, dan adalah Baik.
hasil hutan bukan kayu serta informasi detail lainnya terkait dengan
4.1 4.1.1 D Sedang (2) kegiatan tersebut seperti : titik koordinat, luasan lahan, asal desa
penggarap, dan jenis tanaman yang diusahakan. Adapun laporan/dokumen
terkait dengan identifikasi hak-hak dasar masyarakat hukum adat dan/atau
masyarakat setempat, dan rencana pemanfaatan SDH oleh pemegang izin
telah lengkap dan jelas yang dituangkan kedalam dokumen, seperti :
AMDAL Tahun 2014, Revisi RKUPHHK-HA Berbasis IHMB Periode Tahun
R – 20 Penilikan III Kinerja PHPL dan VLK IUPHHK-HA
PT. Amprah Mitra Jaya – Kalimantan Tengah
Bobot Pengambilan
Indikator Verifier Nilai Ringkasan
Verifier Keputusan
2012 - 2021, RO PMDH Tahun 2019 - Tahun 2020, RKTUPHHK-HA
Tahun 2019 - Tahun 2020, serta dokumen SOP sebagai bentuk
mekanisme pelaksanaan kegiatan di lapang.
Mekanisme penataan batas secara partisipatif terkait dengan penataan
batas/rekonstruksi batas kawasan telah diimplementa-sikan oleh PT. AMJ,
seperti dapat dilihat pada dokumen Laporan TBT No. 67.1/VII/BPKH-V-
3/2011, dan Berita Acara Pelaksanaan Tata Batas sesuai dengan
4.1.2 CD Baik (3)
peraturan yang berlaku. Adapun mekanisme penyelesaian konflik telah
dituangkan pada dokumen SOP No. 03/KS/AMJ/VII/2019, dan SOP No.
01/KS/AMJ/VIII/2017 yang menjadi dasar acuan di dalam pelaksanaan di
lapang.
Pengakuan hak-hak masyarakat setempat dalam perencanaan
pengelolaan hutan oleh PT. AMJ telah berjalan dengan tahapan kegiatan
yang merupakan bentuk mekanisme di dalam perencanaan seperti pada
dokumen Revisi RKUPHHK-HA Tahun 2014, RO PMDH/Kelola Sosial
sampai dengan RKTUPHHK-HA Tahun 2019 - Tahun 2020. Adapun
4.1.3 D Baik (3)
mekanisme pelaksanaan di tingkat lapang juga telah dipetakan seperti
pada dokumen SOP No. 05/KS/AMJ/VII/2017, dan SOP No.
035/PSA/AMJ/VII//2017 dimana tahapan kegiatan telah jelas, dan mudah
dipahami serta secara legal keseluruhan dokumen tersebut telah
ditandatangani oleh personil yang kompeten.
Luas areal kerja ± 52.190 Ha dengan panjang batas luar ± 177,26 Km dan
telah di tata batas sepanjang 147,46 Km atau 83,19%. Adapun lokasi
4.1.4 CD Sedang (2) pemukiman desa terletak di luar areal kerja perusahaan, untuk kawasan
kehidupan masyarakat/hutan wilayah desa sebagian berada di dalam
areal kerja (overlap), terdapat lahan kebun sawit, karet, dan ladang milik
Dari tabel diatas diperoleh total nilai kinerja seluruh indikator adalah 54, sehingga nilai akhir gabungan
seluruh kriteria adalah 54/66 x 100 % = 81,82% (Baik), dan tidak terdapat verifier dominan yang bernilai
Buruk
Dengan demikian berdasarkan hasil audit Penilikan III kinerja PHPL dan VLK, PT. Amprah Mitra Jaya
tahun 2020 berhak melanjutkan Sertifikat PHPL (S-PHPL).
SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR PT. RENSA GLOBAL TRUST
Nomor : 23/RGT-SK/XII/2020
Tentang
HASIl PENILIKAN III (SURVEILAN) PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL) PADA IZIN
USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU PADA HUTAN ALAM (IUPHHK-HA)
PT. AMPRAH MITRA JAYA
DI KABUPATEN LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
SURAT KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR SK. 415/Menhut-II/2004 Tanggal 21 Juli
2004 Add. No.SK.521/Menhut-II/2006 Tanggal 30 November 2006 Add. No.SK.96/Menhut-II/2014
Tanggal 28 Januari 2014 Luas Areal : + 52.190 Ha
Menimbang : 1. Laporan hasil Penilikan III (Surveilan) dari Tim Auditor dan Pengambilan
Keputusan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL)
dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) PT. Amprah mitra Jaya, Desember
2020.
2. Corrective Action Requests (CAR’s) pada saat Penilikan ke-II (dua)
sebagian besar telah dipenuhi.
Memutuskan :
Menetapkan :
PERTAMA : Kegiatan Penilikan III (Verifikasi Lapangan dan Laporan Auditor) PT. Amprah
Mitra Jaya dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Nomor : P.30/MenLHK/Setjen/PHPL.3/3/2016 dan Peraturan
Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor
P.14/PHPL/SET/4/2016 Jo P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016.
KEDUA : Penggunaan Tanda V-Legal mengacu kepada Peraturan Direktur Jendral
Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor : P.14/PHPL/SET/4/2016
Lampiran 6 Huruf D dan E Point 6 dan Perjanjian hak/sub-Lisensi
Penggunaan tanda V-Legal Antara PT. Rensa Global Trust dengan PT. Amprah
Mitra Jaya.
KETIGA : Hasil Pengambilan Keputusan Penilikan III (Surveilan) dalam Rapat Bulan
Desember 2020 diputuskan bahwa Sertifikat PHPL PT. Aprah Mitra Jaya
Berlanjut.
KEEMPAT : Berdasarkan penetapan amar KETIGA diatas, maka S-PHPL IUPHHK-HA PT.
Amprah Mitra Jaya dengan Nomor 04/S.PHPL-RGT/2018 dengan predikat
”BAIK”, sehingga sertifikat awal ”TETAP TERPELIHARA DAN BERLANJUT”
KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 22 Desember 2020