Vena Lian Rosita Indah Sari

17041025

SOAL MATERI 11
PENDETEKSIAN FRAUD
1. Apa yang dimaksud dengan pendeteksiam fraud?
2. Sebutkan bagaimana cara mendeteksi fraud !
3. Sebutkan teknik untuk mendeteksi fraud !
4. Jelaskan :
a. job sensitivity analysis
b. Penggunaan data mining & data analytic pada teknik mendeteksi fraud

JAWABAN
1. Menurut Kumaat (2011) mendeteksi kecurangan adalah upaya untuk mendapatkan indikasi
awal yang cukup mengenai tindakan kecurangan, sekaligus mempersempit ruang gerak para
pelaku kecurangan Euifgui.
2. Untuk mendeteksi terjadinya kecurangan, bisa melakukan pemeriksaan kewajiban,
pengeluaran, hingga ekuitas. Biasanya tanda kecurangan akan terdeteksi dengan melihat
adanya perubahan dalam laporan keuangan.
3. Menurut AICPA terdapat tiga elemen untuk mencegah dan mendeteksi fraud, yaitu:
a. Menciptakan budaya jujur dan sikap etika tinggi karena hal tersebutmerupakan pondasi
bagi karyawan terkait dengan tanggung jawabkerjanya.
b. Tanggung jawab manajemen dalam mengevaluasi resiko fraud dan menghilangkan
kesempatan atau peluang untuk melakukan fraud.
c. Manajemen dapat mengimplementasikan detection program and controlsuntuk mecegah
terjadinya fraud.
4. pengertian
a. job sensitivity analysis, Sensitivity Analysis adalah suatu pengujian terhadap suatu
keputusan dengan menggunakan data berbagai asumsi seperti : Akurasi data yang
digunakan, faktor discount rate yang digunakan, asumsi inflation rate dst. Sehingga
apakah terjadi perubahan terhadap keputusan yang telah ditetapkan.
b. Penggunaan data mining & data analytic pada teknik mendeteksi fraud:
Chintalapati dan Jyoutsna (2013) dan Banarescu (2015) mengatakan bahwa
untukmendeteksi kecurangan dengan menggunakan prosedur analitis otomatis seperti data
mining membutuhkan sistem yang harganya mahal, oleh sebab itu penting bagi auditor
maupun perusahaan untuk memperhitungkan biaya deteksi kecurangan dengan biaya
perilaku curang,karena menghentikan kecurangan beberapa dolar bisa memerlukan sistem
yang sangat mahal.
Data analityc Dengan menggunakan general audit software (GAS) - seperti ACL,
TeamMate, dan Idea — internal auditor dapat mendeteksi keberadaan fraud dengan cara
melakukan pengujian pola dalam sebaran data. Rasionalisasi dari analisis ini adalah
bahwa suatu pola yang tidak biasa, dapat menjadi simptom dari kemungkinan adanya
fraud. Contoh sederhana dari penerapan teknik ini adalah mencari adanya duplikasi
transaksi seperti duplikasi pencatatan transaksi pengeluaran untuk nomor invoice dan
nomor vendor yang sama