0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut berisi soal-soal akuntansi prilaku mengenai self efficacy dan goal orientation beserta jawaban dari mahasiswa bernama Vena Lian Rosita Indah Sarii dengan NIM 17041025. Soal-soal tersebut membahas tentang pengertian, klasifikasi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi self efficacy serta pengertian dan jenis goal orientation beserta dampak meningkatkan self efficacy dan pentingnya memiliki sifat efikasi.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
JAWABAN TUGAS AK KEPERILAKUAN (Vena Lian Rosita Indah Sari 17041025)_a511c9386b522cf68a818cb9237ba595
Dokumen tersebut berisi soal-soal akuntansi prilaku mengenai self efficacy dan goal orientation beserta jawaban dari mahasiswa bernama Vena Lian Rosita Indah Sarii dengan NIM 17041025. Soal-soal tersebut membahas tentang pengertian, klasifikasi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi self efficacy serta pengertian dan jenis goal orientation beserta dampak meningkatkan self efficacy dan pentingnya memiliki sifat efikasi.
Dokumen tersebut berisi soal-soal akuntansi prilaku mengenai self efficacy dan goal orientation beserta jawaban dari mahasiswa bernama Vena Lian Rosita Indah Sarii dengan NIM 17041025. Soal-soal tersebut membahas tentang pengertian, klasifikasi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi self efficacy serta pengertian dan jenis goal orientation beserta dampak meningkatkan self efficacy dan pentingnya memiliki sifat efikasi.
1. Bagaimana cara anda untuk membangkitkan efikasi diri anda
apabila sedang menghadapi masalah? jawab: Yakinkan diri anda bahwa diri anda bisa mengatasi masalah anda dengan cara jangan menganggap sebuah masalah rumit, semua masalah pasti ada penyelesaian atau jalan keluarnya, hanya saja caranya berbeda-beda. Pikirkan penyelesaiannya jangan pikirkan masalahnya. 2. Jelaskan pengertian, klasifikasi, dan apa saja yang mempengaruhi Self Efficacy ! jawab: self efficacy merupakan suatu keyakinan atau kepercayaan diri individu mengenai kemampuannya untuk mengorganisasi, melakukan suatu tugas, mencapai suatu tujuan, menghasilkan sesuatu dan mengimplementasi tindakan untuk mencapai kecakapan tertentu. Klasifikasi: Pada dasarnya setiap individu memiliki selfie efficacy dalam dirinya masing-masing. Hal yang membedakan adalah seberapa besar tingkat selfie efficacy tersebut apakah tergolong tinggi atau rendah. Bandura menyatakan memberikan ciri-ciri pola tingkah laku individu yang memiliki selfie efficacy tinggi dan selfie efficacy rendah yang mempengaruhi self efficacy adalah pengalaman keberhasilan (master experience), pengalaman orang lain (vicarious experience), persuasi verbal (verbal persuasion), keadaan fisiologis dan emosi (physiological and affective state).
3. Jelaskan pengertian , jenis jenis dari Goal Orentation !
jawab : Goal orientation adalah kesatuan perilaku yang menentukan pendekatan dan usaha siswa dalam melakukan kegiatan belajar. Goal orientation dibedakan menjadi mastery orientation (orientasi pada tugas) dan performance orientation (orientasi yang mengacu pada harapan untuk mendapatkan reward). Jenis-jenis Goal Orientation: Pintrich (2000) membedakan goal orientation menjadi dua yaitu mastery goal (mastery-oriented) dan performance goal (performance-oriented). Mastery goal merupakan tujuan dalam pengertian yang sebenarnya atau menguasai tugas. Siswa yang berorientasi menguasai tugas akan tertarik pada perbaikan diri dan cenderung membandingkan tingkat pencapaian diri pada saat ini dengan sebelumnya. 4. Jelaskan apa Goal Orientation kalian kuliah di Jurusan Akuntansi ? Jawab: jurusan akuntansi menjadi salah satu jurusan yang memiliki banyak peminat . Meski terbilang pasaran, namun jurusan ini memiliki banyak kelebihan, terutama bagi yang suka dengan urusan hitung-menghitung. Melalui jurusan akuntansi kita dapat mempelajari prinsip-prinsip akuntansi, misalnya seperti audit, pelaporan, pengaturan dan juga peraturan pajak. Dengan begitu, nantinya akan dihasilkan akuntan yang mampu menangani seluk beluk keuangan, terutama keuangan pada perusahaan maupun badan usaha lainnya. 5. Bagaimana cara anda untuk membangkitkan efikasi diri anda apabila sedang menghadapi masalah? jawab : Yakinkan diri anda bahwa diri anda bisa mengatasi masalah anda dengan cara jangan menganggap sebuah masalah rumit, semua masalah pasti ada penyelesaian atau jalan keluarnya, hanya saja caranya berbeda-beda. Pikirkan penyelesaiannya jangan pikirkan masalahnya. 6. Apa dampak yang anda rasakan setelah meningkatkan efikasi diri anda? jawab : Mempunyai motivasi yang lebih, berprilaku yang lebih baik dalam menyikapi masalah, bertahan dan bersabar dalam menghadapi masalah, mempunyai keyakinan tinggi bahwa “saya bisa!”. 7. Apakah penting bagi kita untuk mempunyai sifat efikasi? Mengapa? Jawab: Penting, karena efikasi diri adalah suatu kenyataan seseorang mengenai kemampuannya untuk melakukan tugas- tugas tertentu yang spesifik.