Anda di halaman 1dari 5

TELAAH JURNAL

I. DESKRIPSI UMUM
No. Item
1. Judul jurnal
“ Predicting Risk in Patients Hospitalized for Acute Decompensated
Heart Failure and Preserved Ejection Fraction”

2. Penulis Jurnal
a. Tonje Thorvaldsen, MD
b. Brian L. Claggett, PhD
c. Amil Shah, MD
d. Susan Cheng, MD
e. Sunil K. Agarwal, MD
f. Lisa M. Wruck, PhD
g. Patricia P. Chang, MD
h. Wayne D. Rosamond, PhD
i. Eldrin F. Lewis, MD
j. Akshay S. Desai, MD
k. Lars H. Lund, MD
l. Scott D. Solomon, MD

3. Nama Jurnal / dipublikasikan oleh

4. Penelaah/review jurnal
1. Achmad Riyadi
2. Annisa Fadhila
3. Bastian Nur
4. Deswita Puspa Sari
5. Dhea Annisa Yulia R
6. Novi Oktavianti
7. Reka Ladina Saqila
8. Savitri Iska Sari
9. Tanti Nur Hayati

5. Sistematika penulisan

6. Referensi daftar pustaka


Buku :
Website :
II. DESKRIPSI CONTENT:

No Komponen Item question to help “ Telaah Jurnal “


Jurnal
1 Pendahuluan 1. Apa masalah penelitian

2. Seberapa besar masalah tersebut?

3. Dampak masalah jika tidak di atasi?

4. Bagaimana kesenjangan yang terjadi? Bandingkan


antara masalah yang ada/kenyataan dengan
harapan/target?

5. Berdasarkan masalah penelitian, apa tujuan dan


hipotesis yang ditetapkan oleh peneliti

2 Methode
1. Desain 1. Desain penelitian apa yang digunakan?
penelitian
Untuk desain eksperimen:
a. Apakah menggunakan kelompok kontrol untuk
menentukan efektifitas suatu intervensi?

b. Apakah peneliti melakukan random alokasi


(randomisasi)?

c. Jika peneliti melakukan randomisasi, bagaimana


prosedurnya, apakah dilakukan randomisasi
sederhana, blok, stratifikasi? Siapa yang melakukan
randomisasi?

d. Jika ternyata pada data dasar (base line) terdapat


perbedaan karakteristik/variable perancu pada kedua
kelompok, apakah peneliti melakukan pengendalian
pada uji statistic dengan stratifikasi atau uji
multivariate?

e. Apakah peneliti melakukan masking atau penyamaran


dalam memberikan perlakuan pada responden
(responden tidak menyadari apakah sedang
mendapatkan intervensi yang diuji cobakan?

f. Untuk menjamin kualitas pengukuran, apakah peneliti


melakukan blinding saat mengukur outcome?
Blinding merupakan upaya agar sampel atau peneliti
tidak mengetahui kedalam kelompok mana sampel
dimasukkan ( eksperiment atau control ). Hal ini
menunjukkan upaya peneliti meningkatkan validitas
informasi

2. Populasi 1. Siapa populasi target dan populasi terjangkau?


dan
sampel
2. Siapa sampel penelitian? Apa kriteria inklusi dan
eksklusi sampel?

3. Bagaimana metode sampling yang digunakan untuk


memilih sampel dari populasi target?

4. Berapa jumlah sampel yang digunakan dalam


penelitian? Metode atau rumus apa yang digunakan
untuk menentukan jumlah sampel?

3. Pengukur 1. Variable apa saja yang diukur dalam penelitian?


an atau
pengumpu
lan data
2. Metode apa yang digunakan untuk mengumpulkan
data?

3. Alat ukur apa yang digunakan untuk mengumpulkan


data?

1. 4. Bagaimana validitas dan rehabilitas alat


ukur/instrument yang digunakan? Apakah peneliti
menguji validitas dan rehabilitas alat ukur? Jika
dilakukan apa metode yang digunakan untuk menguji
validitas dan rehabilitas alat ukur dan bagaimana
hassilnya?

5. Siapa yang melakukan pengukuran atau pengumpulan


data? Apakah dilakukan pelatihan khusus untuk
observer atau yang melakukan pengukuran?
4. Analisis 1. Uji statistic apa yang digunakan untuk menguji
data hipotesis atau menganalisis data?

2. Untuk penelitian eksperimen apakah peneliti


menggunakan metode intention to treat atau on
treatment analysis?
a. Intention to treat adalah menganalisis semua sampel
yang megikuti penelitian, baik yang drop out, loss
follow up atau berhenti sebelum penelitian selesai.
Sampel yang drop out dianggap hasil intervensi yang
gagal.
b. On treatment analysis hanya menganalisis sampel
yang mengikuti penelitian sampai selesai saja,
sedangkan sampel drop out diannggap tidak
mengikuti penelitian dan tidak diikutkan dalam
analisis
3. Program atau software statistic apa yang digunakan
peneliti untuk menganalisis data?

3 Hasil
penelitian
1. Alur 1. Bagaimana alur (flow) penelitian yang
penelitian menggambarkan responden yang mengikuti penelitian
dan data sampai selesai, drop out dan loss follow up?
base line
2. Bagaimana karakteristik responden dan baseline data?

3. Pada penelitian eksperiment apakah variable perancu


(counfounding variable) dalam data base line tersebar
seimbang pada setiap kelompok? Jika tidak seimbang
apa dilakukan peneliti untuk membuat penelitian
bebas dari pengaruh variable perancu?

2. Hasil 1. Apa hasil utama dari penelitian? Jika peneliti


penelitian melakukan uji hipotesis, apakah hipotesis penelitian
terbukti atau tidak terbukti ( bermakna atau tidak
secara statistic )? Apakah hasil penelitian juga
bermakna secara klinis?

2. Untuk penelitian eksperimen dengan variable


dependen kategorik apakah peneliti menjelaskan
tentang nilai kepentingan klinis dari hasilmpenelitian
sepertinumber need to treat (NTT), relative risk
reduction (RRR) atau absolute risk reduction (ARR)

4 Diskusi 1. Bagaimana interpretasi peneliti terhadap hasil


(discuss) penelitian? Apakah peneliti membuat interpretasi
yang rasional dan ilmiah tentang hal-hal yang
ditemukan dalam penelitian berdasarkan teori terkini?
Catatan: meskipun hasil penelitian tidak sesuai
dengan hipotesis, namun suatu penelitian tetap
berkualitas jika peneliti mampu menjelaskan rasional
secara ilmiah mengapa hipotesisnya tidak terbukti.

2. Bagaimana peneliti membandingkan hasil


penelitiannya dengan penelitian-penelitian terdahulu
serta teori yang ada saat ini untuk menunjukkan
adanya relevansi?

3. Bagaimana peneliti menjelaskan makna dan relevansi


hasil penelitiannya dengan perkembangan ilmu
keperawatan/kesehatan serta terhadap pemecahan
masalah?

4. Bagaimana nilai kepentingan (importancy) hasil


penelitian?

5. Bagaimana applicability hasil penelitan menurut


peneliti? Apakah hasil penelitian dapat diterapkan
pada tatanan praktik keperawatan ditinjau dari aspek
fasilitas, pembiayaan, sumber daya manusia, dan
aspek legal?

6. Apakah mungkin penelitian ini direplukasi pada


setting pratik klinik lainnya?
Mungkin karena dengan menggunakan
metode/skoring EFFECT ini dapat membantu dalam
melakukan pemantauan serta tindakan dokter

7. Apakah peneliti menjelaskan kekuatan dan kelemahan


penelitian? Apakah kelemahan ini tidak menurunkan
validitas hasil penelitian?
terdapat keterbatasan dari kumpulan data dalam
menghubungkan pasien individu dengan pasien rawat
inap jadi hanya didasarkan pada data rumah sakit,
karena keterbatasan data tersebut Model EFFECT ini
tidak bisa memvalidasi skor yang lengkap.

Anda mungkin juga menyukai