Anda di halaman 1dari 15

Nama : Ni Putu Utari Wahyuni

Nim : 1812111003
Jurusan : yoga dan kesehatan
Semester : V/pagi

UTS Patologi Dasar

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan secara singkat dan jelas!

1. Salah satu penyakit karena adanya gangguan metabolisme tubuh adalah Diabetes. Ada
berapa macam jenis penyakit Diabetes itu. Jelaskanlah!

Jawaban :  

Diabetes atau nama lengkapnya diabetes melitus adalah penyakit gangguan metabolisme


menahun akibat pankreas yang tidak mampu memproduksi insulin secara cukup atau tidak
mampu menggunakan insulin yang telah diproduksi secara efektif. Insulin merupakan
hormon yang memiliki fungsi untuk mengatur keseimbangan gula darah dalam tubuh.
Dengan adanya gangguan fungsi pankreas dan insulin tersebut, tubuh akan terbebani dengan
kadar gula darah yang tinggi (hiperglikemia).

Jenis – jenis Diabetes

 Diabetes Tipe 1 disebut dengan insulin dependant yang ditandai dengan kurangnya
produksi insulin oleh pankreas.  Pada kasus diabetes tipe 1 orang akan lebih mudah
terserang diabetes tipe 1 apabila ada dalam keluarganya terdapat riwayat diabetes tipe
1. Artinya faktor genetik memegang peranan penting dalam penyebab diabetes tipe 1.
Diabetes tipe 1 juga bisa disebabkan oleh virus. Diabetes tipe 1 lebih banyak
menyerang orang berkulit putih daripada ras lainnya dan paling sering menyerang
usia 4 - 7 tahun dan 10 - 14 tahun. Pada penderita diabetes tipe 1 yang parah, dokter
dapat merekomendasikan operasi pencangkokan pankreas untuk mengganti pankreas
yang mengalami kerusakan.

 Diabetes Tipe 2 disebut dengan non insulin dependant yang ditandai dengan produksi
insulin yang sudah cukup namun tidak digunakan secara efektif oleh tubuh. Pada
diabetes tipe 2, faktor penyebabnya lebih beragam dan bisa tidak terdeteksi selama
bertahun-tahun. Orang akan lebih mudah terserang diabetes tipe 2 apabila memiliki
faktor risiko seperti berikut. Yang pertama adalah kelebihan berat badan atau obesitas
dan punya riwayat keluarga dengan penyakit diabetes tipe 2, serta kurang aktif,
artinya aktivitas fisik akan membantu mengontrol berat badan, membakar glukosa
sebagai energi, dan membuat sel tubuh lebih sensitif terhadap insulin. Faktor
selanjutnya adalah usia. Pada diabetes tipe 2, semakin tinggi risiko diabetes ini sejalan
dengan bertambahnya usia dan memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi). Pada
penderita diabetes tipe 2, dokter akan meresepkan obat-obatan, salah satunya adalah
metformin.

 Diabetes saat hamil disebut Diabetes gestasional adalah bentuk diabetes sementara
yang terjadi selama kehamilan ketika tubuh berhenti memproduksi atau merespons
insulin secara memadai. Jika tubuh tidak dapat merespons insulin dengan tepat, kadar
gula yang tinggi akan menumpuk di aliran darah dan menyebabkan gejala diabetes.

2. Pada sistem muskuloskletal, ada beberapa penyakit yang sering dijumpai, antara lain
a) osteoarthritis dan b) osteoporosis. Apakah yang dimaksud dg penyakit itu?
Bagaimana cara mencegah penyakit itu?

Jawaban :  

 Osteoarthritis (OA) merupakan salah satu jenis masalah pada sendi yang paling
sering dialami oleh orang-orang. Penyakit ini merupakan penyakit sendi yang
memengaruhi tulang rawan persendian. OA dapat terjadi ketika kartilago yang
melindungi dan memberi bantalan bagi sendi rusak.

Gejala utama pada pengidap kondisi ini ditandai dengan rasa sakit dan kaku pada
sendi. Jika kondisi ini sudah terjadi, aktivitas sehari-hari bisa saja terganggu. Hal ini
dikarenakan rasa sakit dan nyeri pada sendi akan begitu terasa ketika sendi
digerakkan. Rasa sakit biasanya akan bertambah parah ketika bangun tidur. Selain itu,
beberapa gejala yang menjadi tanda dari osteoartritis, antara lain:

Sendi menjadi mudah nyeri, Kelenturan sendi menurun, Otot yang melemah, serta
massa otot berkurang, Ketika digerakkan, akan terdengar suara gesekan pada sendi.
Gejala-gejala di atas biasanya akan berkembang secara perlahan, dan akan bertambah
parah seiring dengan berjalannya waktu. Tingkat keparahannya pun akan berbeda-
beda, tergantung lokasi yang mengalaminya.

Cara Pencegahannya :

1. Bagi kamu yang mempunyai berat badan berlebih, segera lakukan diet sehat, ya!
Karena kelebihan berat badan akan memberikan tekanan pada sendi-sendi tertentu
yang dapat menyebabkan nyeri pada sendi. Selain jalani diet yang sehat, kamu bisa
mengkombinasikannya dengan olahraga secara teratur serta yoga.
2. Olesi salep atau krim penghilang rasa sakit. Kamu dapat membeli krim jenis ini di
apotik terdekat. Krim ini dapat membantu kamu dalam meringankan gejala yang
kamu rasakan. Beberapa krim yang dijual akan memberikan efek panas atau dingin
pada kulit. Olesi krim ini pada area-area sendi yang mengalami nyeri.

3. Olahraga secara teratur guna memperkuat otot-otot pada sendi, serta


meningkatkan daya tahan tubuh. Olahraga secara teratur dapat membuat sendi kamu
jadi lebih stabil. Kamu bisa memulai olahraga dengan berjalan, bersepeda, atau
berenang.

4. Melakukan terapi panas dingin. Terapi ini bisa kamu lakukan jika gejala nyeri
datang. Sensasi rasa panas atau dingin dapat kamu gunakan untuk meringankan rasa
sakit pada sendi. Rasa panas akan mengurangi kekakuan pada sendi, dan rasa dingin
akan membantu meringankan ketegangan pada otot sendi.

Osteoporosis adalah penyakit tulang yang dapat dilihat dengan penurunan kepadatan tulang.
Hal ini biasanya dapat terjadi saat tubuh tidak mampu mengatur kandungan mineral dalam
tulang, serta adanya kerusakan pada bagian-bagian dalam tulang. Penyebab osteoporosis bisa
terjadi karena berbagai macam faktor baik dari genetik maupun gaya hidup. Biasanya tingkat
kepadatan tulang seseorang akan mencapai puncaknya pada usia 20-an awal. Namun seiring
bertambahnya usia, kepadatan tulang tersebut bisa semakin pudar. Osteoporosis merupakan
suatu proses yang berlangsung cukup lama, dan tentunya tidak terjadi secara tiba-tiba.
Masing-masing kasus osteoporosis tersebut juga memiliki berbagai penyebab yang belum
tentu sama.
Cara Pencegahannya :

Rutin Berolahraga

Suatu hal yang penting yang bisa kamu lakukan untuk melakukan pencegahan adalah dengan
banyak olahraga. Melakukan latihan angkat beban akan merangsang sel-sel yang membuat
tulang baru.

Dengan meningkatkan latihan menahan beban, kamu bisa mendorong tubuh untuk
membentuk tulang yang lebih. Melakukan latihan rutin dapat meningkatkan kekuatan otot
dan fleksibilitas dan mengurangi kemungkinan untuk jatuh dan patah tulang.

Mendapatkan Sinar Matahari yang Cukup

Paparan sinar matahari yang cukup dapat membantu tubuh dalam memproduksi vitamin D
secara alami. Usahakan agar kulit terkena sinar matahri selama paling tidak 10 menit sebelum
menggunakan tabir surya.

Lakukan ini di pagi hari sebelum jam 9. Vitamin D sangat diperlukan untuk penyerapan
kalsium di dalam tubuh, Proses tersebut membantu memperkuat gigi dan tulang yang pada
akhirnya dapat mencegah osteoporosis.

Memenuhi Asupan Kalsium

Cara mencegah osteoporosis dan menhindari patah tulang yang menyakitkan bisa dilakukan
dengan mendapatkan banyak kalsium yang cukup. Kamu bisa mendapatkan kalisum dari
beberapa makanan dan suplemen.

Menjauhi Rokok dan Minuman Beralkohol

Berhenti merokok dan membatasi konsumsi minuman beralkohol juga dapat melindungi
kamu dari osteoporosis. Rekomendasi maksimal mengenai konsumsi alkohol oleh perempuan
adalah 2 kaleng bir dan oleh laki-laki sebanyak 2,5 kaleng bir dengan kadar alkohol 4,7
persen.
3. Kapankah seseorang dikatakan menderita hipertensi dinilai dari tekanan darah sistolik
dan diastolic?

Jawaban :

Sistolik adalah angka yang ada di “atas” dan diastolik adalah angka yang ada di “bawah”.
Sistolik menunjukan tekanan ketika jantung Anda memompa darah ke seluruh tubuh,.
Sementara diastolik menunjukkan tekanan ketika jantung Anda dalam keadaan istirahat yaitu
saat terjadi pengisian darah ke jantung (di antara ketukan atau detak).

Jika tekanan darah Anda adalah 120/80, 120 adalah tekanan sistolik dan 80 adalah diastolik.
Angka normal tekanan darah adalah angka atas (sistolik) lebih rendah dari 120, dan angka
bawah (diastolik) yang lebih rendah dari 80. Jadi, angka normal tekanan darah adalah di
bawah 120/80.

Sedangkan tekanan pada darah dianggap tinggi (hipertensi) jika angka atas (sistolik) lebih
tinggi dari 140 atau jika angka bawah (diastolik) lebih dari 90 dalam dua kali pengukuran.
Meski angka tersebut tidak bisa selalu dianggap hipertensi, namun Anda harus selalu
waspada karena angka tersebut sudah di atas normal.

Tekanan darah tinggi adalah kondisi di mana tekanan darah lebih tinggi dari
140/90 milimeter merkuri (mmHG). Angka 140 mmHG merujuk pada bacaan sistolik, ketika
jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Sementara itu, angka 90 mmHG mengacu pada
bacaan diastolik, ketika jantung dalam keadaan rileks sembari mengisi ulang bilik-biliknya
dengan darah.
4. Bagaimana mencegah penyakit hipertensi itu?

Jawaban :

1. Menjaga berat badan seimbang


Individu dengan kelebihan berat badan memiliki risiko tekanan darah tinggi
atau hipertensi hingga 2-6 kali lebih besar, dibandingkan dengan pemilik berat badan normal.
Pencegahan darah tinggi bisa diawali dengan menjaga berat badan ideal sesuai dengan tabel
kesehatan pada umumnya. Percaya atau tidak, penurunan berat badan sedikit saja, akan
berpengaruh dalam mencegah darah tinggi.
2. Rutin berolahraga
Jika Anda aktif berolahraga, berarti potensi diserang tekanan darah tinggi sudah berkurang
hingga 20-50 persen, dibandingkan mereka yang jarang berolahraga. Aktivitas fisik sangat
dianjurkan untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan, termasuk mencegah darah tinggi.
Tidak perlu sampai lari maraton atau senam berjam-jam, berolahraga secara teratur setiap
hari dalam waktu 30 menit akan sangat membantu mencegah darah tinggi secara signifikan.
Salah satu olahraga ringan yang dapat Anda lakukan, yaitu jogging.

3. Mengurangi konsumsi garam


Garam memiliki kaitan erat dengan tekanan darah tinggi. Mengonsumsi garam secara
berlebihan dapat menyebabkan Anda terkena hipertensi karena kadar sodium dalam
peredaran darah akan memforsir ginjal bekerja ekstra keras, dalam pembuangan air. Alhasil,
tekanan darah akan meningkat karena kinerja badan yang dipaksakan. Untuk mencegah darah
tinggi, mulailah dengan mengurangi garam dalam menu makanan Anda.

4. Bijak dalam mengonsumsi alkohol


Minum-minuman alkohol secara berlebihan dipercaya dapat menyebabkan hipertensi. Untuk
mencegah darah tinggi, seorang pria dianjurkan untuk membatasi minuman beralkohol
hingga 2 gelas setiap harinya. Sementara itu, wanita disarankan untuk hanya mengonsumsi
minuman alkohol sebanyak satu gelas setiap hari.

5. Mengurangi stres
Semakin Anda stres, maka semakin tinggi pula tekanan darah tubuh. Dalam jangka panjang,
stres akan berakibat pada naiknya tekanan darah. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk
mengurangi stres dengan berbagai cara, termasuk olahraga, relaksasi, dan cara-cara lainnya
untuk mencegah darah tinggi.

6. Mengonsumsi nutrisi yang tepat


Pola makan sehat sangat diperlukan dalam mencegah hipertensi. Ini juga baik untuk penderita
hipertensi agar tekanan darah dapat terkontrol. Adapun beberapa nutrisi penting untuk
mencegah darah tinggi antara lain:
 Kalium:

Buah, sayuran, susu dan ikan adalah contoh makanan padat mengandung kalium yang
bisa melindungi dan mencegah darah tinggi.

 Kalsium:

Rekomendasi kalsium untuk dewasa adalah 1.000 mg/hari, dan 1.200mg/hari untuk
manula di atas 50 tahun, serta ibu hamil.

 Magnesium:
Kacang-kacangan, sayuran hijau, biji-bijian adalah sumber magnesium yang baik dan
berguna untuk mencegah darah tinggi.

 Minyak ikan:

Omega-3 baik untuk menurunkan darah tinggi, dan bisa dikonsumsi secara rutin untuk
menjaga tekanan darah yang baik.

 Bawang putih:

Beberapa studi ilmiah menunjukkan kaitan antara bawang putih dengan penurunan
darah tinggi, sekaligus memperbaiki kolesterol dan anti-kanker yang baik.

7. Berhenti merokok
Merokok dapat meningkatkan tekanan darah beberapa menit setelah Anda selesai
mengisapnya. Oleh sebab itu, berhenti merokok dapat mencegah tekanan darah Anda naik
dan membantu tekanan darah Anda kembali normal. Selain itu, berhenti merokok juga dapat
mengurangi risiko penyakit jantung, terhindar dari berbagai penyakit, dan meningkatkan
kesehatan Anda secara keseluruhan.

8. Mengurangi kafein
Efek kafein pada tekanan darah seringkali diperdebatkan. Kafein dapat meningkatkan
tekanan darah hingga 10 mm HGg pada orang yang jarang mengonsumsinya, namun orang
yang minum kopi secara teratur mungkin hanya merasakan sedikit atau bahkan tak ada efek
pada tekanan darahnya.Meski efek jangka panjang dari kafein pada tekanan darah belum
jelas, kemungkinan tekanan darah bisa sedikit meningkat. Oleh sebab itu, untuk
mencegahnya meningkat, akan lebih baik jika Anda mengurangi asupan kafein.Konsultasikan
kebutuhan nutrisi Anda dengan dokter ahli dan jangan lupa untuk melakukan tips-tips di atas
secara rutin untuk mencegah darah tinggi.

5. Apa yang disebut dengan penyakit mata – katarak? Apakah katarak bisa dicegah?
Kalau sudah menderita Katarak, bagaimana cara penanganannya agar penglihatannya
pulih?
Jawaban :

Katarak merupakan penyakit mata yang ditandai dengan mengeruhnya lensa mata, sehingga
membuat penglihatan kabur. Kondisi ini umumnya terjadi pada lansia, dan bisa terjadi pada
salah satu atau kedua mata sekaligus

Lensa mata adalah bagian transparan di belakang pupil (titik hitam di tengah mata), yang
berfungsi untuk memfokuskan cahaya yang masuk melalui mata ke retina agar objek dapat
terlihat jelas. Seiring bertambahnya usia, protein pada lensa akan menggumpal dan perlahan-
lahan membuat lensa keruh dan berkabut. Hal ini menyebabkan penglihatan menjadi kabur
dan tidak jelas.

Katarak adalah penyebab utama kebutaan di Indonesia. Dari hasil survey kebutaan di 15
provinsi tahun 2014-2016, diketahui 70-80% penyebab utama kebutaan dan gangguan
penglihatan di Indonesia adalah katarak.

Cara Mencegah Katarak

1. Lindungi mata Anda dari matahari ekspos jangka panjang terhadap matahari sangat
berbahaya (dari kanker kulit hingga pengembangan katarak).

• Pakai kacamata hitam dan topi bertepi lebar atau tinggallah dalam ruangan antara jam
11 dan 3 siang bila memungkinkan.

2. Hindari merokok dan minum alkohol. Merokok melepaskan radikal bebas ke dalam


tubuh, sehingga mengurangi kapasitasnya untuk memperbaiki kerusakan. Semakin banyak
radikal bebas (oksidan) di tubuh Anda, semakin banyak sel yang rusak, sehingga mengarah
pada katarak

3. Makanlah banyak sayuran berdaun gelap.  Sebuah studi dari Ohio State University
menunjukkan bahwa sayuran memainkan peran kunci dalam pencegahan katarak.
Antioksidan dalam kale, bayam dan sawi terbukti bekerja melawan pembentukan katarak:
yaitu, antioksidan lutein dan zeaxanthin. Daun turnip, daun dandelion, bit, radicchio, dan
labu juga bagus Untuk diketahui, bayam, kacang, brokoli, jambu biji, paprika,
jeruk, grapefruit, dan stroberi memiliki kandungan vitamin C dan E yang sangat tinggi

4. Pertahankan berat badan sehat. Karena katarak memiliki keterkaitan yang sangat kuat
dengan diabetes dan diabetes terkait kuat dengan obesitas, secara logis masuk akal bahwa
untuk menghindari katarak, hindarilah obesitas. 
5. Periksa mata secara teratur. Jika Anda berusia 40 tahun atau lebih, pemeriksaan mata
reguler dengan dokter mata sangat penting.

• Biasanya tidak diperlukan terapi jika penglihatan Anda tidak terganggu. Jika
penglihatan Anda semakin memburuk dan mulai sulit menjalani aktivitas harian
Anda, pilihan terapinya hanyalah operasi katarak.

• Ada 2 jenis operasi untuk meringankan gejala, yaitu:

• Small incision cataract surgery (phacoeulsification). Operasi ini dilakukan dengan


melakukan insisi kecil pada tepi kornea. Dokter menyinarkan gelombang ultrasound
untuk menghancurkan lensa lalu diambil menggunakan pengisap

• Extracapsular surgery yang membutuhkan insisi yang lebih lebar untuk


mengeluarkan inti lensa yang berkabut. Sisa lensa dikeluarkan dengan menggunakan
pengisap

 Lama operasi sekitar 1 jam

Pemulihannya :

Operasi katarak tidak menyebabkan rasa sakit. Setelah operasi selesai dalam hitungan menit,
mata akan ditutup dan pasien akan dibiarkan istirahat sembari diawasi oleh tim medis yang
berjaga-jaga seandainya terjadi suatu masalah.

Sebelum pasien pulang dari operasi, dokter akan memberikan obat tetes mata, serta obat lain
jika dibutuhkan. Obat-obat ini gunanya untuk mencegah infeksi, peradangan, dan mengontrol
tekanan mata. Kacamata atau pelindung mata juga dapat disarankan untuk menambah
proteksi pada mata yang telah dioperasi.

Setelah pulang, disarankan untuk tetap mengistirahatkan mata atau “tidur siang”. Dalam
hitungan jam pasca operasi, pasien sudah dapat menggunakan mata “baru”nya untuk
menonton televisi atau melihat layar gadget. Dengan catatan, tidak lama-lama.

DALAM HITUNGAN HARI PASCA OPERASI

Setelah operasi katarak dilaksanakan, kemungkinan besar penglihatan hanya mulai membaik


setelah beberapa hari (tidak langsung). Namun tingkat kecepatan pemulihan mata tergantung
pada masing-masing orang.
Rasa gatal atau tidak nyaman juga dapat terjadi. Pasalnya, mata yang dioperasi tersebut
sedang dalam proses pemulihan dan penyesuaian.

Tidak jarang juga mata seperti berair, atau jadi sangat sensitif terhadap cahaya. Segala
ketidaknyamanan ini biasanya berhenti dalam hitungan hari pasca operasi. Namun jika
rasanya berlebihan, dokter bisa saja memberi perawatan lebih.

DALAM HITUNGAN MINGGU PASCA OPERASI

Yang pasti, dokter akan menjadwalkan pemeriksaan lanjutan pasca operasi untuk memantau
keadaan mata. Ini dapat terjadi dalam satu hari setelah operasi, tujuh hari, maupun diulang
hingga beberapa minggu.

Biasanya, pemulihan total terjadi dalam waktu delapan minggu. Jika katarak terdapat di
kedua mata, lazimnya dokter hanya akan melakukan operasi katarak kedua saat mata pertama
sudah sembuh. Bisa juga dilakukan dalam seminggu setelah operasi pertama dilakukan,
tergantung dari tingkat pemulihan yang berjalan.

Perlu dicatat juga, karena katarak hanya dilakukan pada satu mata dalam sekali operasi,
pasien dapat merasakan ketidakseimbangan penglihatan hingga akhirnya mata kedua
dioperasi.

TIPS MELANJUTKAN AKTIVITAS PASCA OPERASI

Hasil operasi katarak yang menjadikan penglihatan kembali normal dan jelas memang


mengagumkan. Pasien dapat dengan cepat melanjutkan aktivitas normal kesehariannya.

Akan tetapi, terdapat beberapa tips yang harus dilakukan seusai operasi katarak, dalam
beberapa minggu hingga mata yang dioperasi pulih seutuhnya. Tips-tips berikut ini gunanya
untuk mencegah komplikasi maupun efek samping yang dapat terjadi, serta meningkatkan
kualitas pemulihan mata yang dioperasi:

 Sesaat setelah operasi, jangan membungkukan badan. Kalau bisa, jangan juga bersin
atau batuk atau muntah.
 Komunikasikan secara terbuka dengan dokter apa yang dialami pasca operasi mata
katarak, tidak menutupnutupi saat konsultasi

 Selalu ingat dan ikuti petunjuk dokter mengenai obat tetes mata yang diberikan.
Pengobatan ini sangat penting dalam periode pemulihan.
 Jangan menyetir sendiri sepulangnya dari operasi. Ada juga kemungkinan dokter
tidak memperbolehkan pasien menyetir sendiri beberapa waktu pasca operasi.

 Jangan melakukan aktivitas berat beberapa minggu pasca operasi.

 Jauhi areaarea yang penuh debu karena mata yang dioperasi akan lebih sensitif
terhadap allergen-alergen yang beredar di udara.

 Jangan mengucek mata karena bisa menjadi sumber infeksi. Tips ini juga berlaku
bahkan setelah mata pulih.

 Hindari berenang atau berendam selama beberapa waktu pasca operasi.

 Hentikan pemakaian makeup. Konsultasikan dengan dokter lebih lanjut mengenai ini.

6. Apakah perbedaan antara nafas normal biasa dengan nafas yoga?

Jawaban :

Bernapas dengan teknik yang benar yaitu dengan menarik napas panjang dan dalam, maka
hal itu justru bisa membuat organ-organ dalam tubuh Anda untuk bekerja secara optimal.

Caranya hirup napas dari hidung sebanyak-banyaknya sampai perut membesar kemudian
tahan untuk awalnya bisa 30 detik, lalu udara dibuang melalui mulut sehingga perut
mengempes lagi.

Paling bagus adalah jika menghirup, menahan napas dan membuang napas dilakukan dalam
jeda waktu yang sama. Misalnya menghirup napas 30 detik, menahan napas 30 detik dan
membuang napas 30 detik.

Jika kemampuannya sudah meningkat waktunya untuk latihan napas ini bisa terus bertambah
sesuai kemampuan masing-masing.

Manfaat melakukan latihan pernapasan


1. Meningkatkan fungsi paru

Pernapasan dada yang pendek tidak menyediakan oksigen yang cukup dalam darah, yang
berarti bahwa kurang pula oksigen yang tersedia untuk jaringan dan organ tubuh. Hal ini
karena ketika orang menarik napas cepat dan dangkal, paru-paru tidak cukup mengembang
untuk memungkinkan transfer maksimum oksigen ke dalam darah. Sedangkan ketika Anda
menarik napas dalam atau pernapasan diafragma menyebabkan perut untuk lebih luas.
Pernapasan diafragma dapat menarik udara ke dalam lobus bawah paru-paru dimana sebagian
besar terjadi transfer oksigen.

2. Meningkatkan aliran limfatik (getah bening)

Dengan membantu mengembangkan paru-paru lebih penuh, pernapasan dalam juga


meningkatkan aliran cairan limfatik yang membantu mencegah infeksi. Sistem limfatik
bekerja dengan cara yang sama untuk sistem peredaran darah. Bila darah membawa oksigen
dan nutrisi ke sel-sel tubuh, getah bening dapat mencegah tubuh dari penyebab penyakit
seperti bakteri, infeksi virus, zat-zat asing, mati sel-sel darah putih, racun dan limbah selular
lainnya. Meski aliran getah bening harus diperbaiki untuk menghilangkan sisa metabolisme
dari tubuh, tapi seperti sistem peredaran darah sistem limfatik pun tidak memiliki pompa
sendiri. Sebaliknya, cairan getah bening tergantung pada mekanisme pernapasan untuk
membantu bergerak. Jadi, pernapasan yang baik akan bisa meningkatkan aliran limfatik.

3. Meredakan stress

Pernapasan yang dangkal sering merupakan tanda terlalu banyak tekanan. Akibatnya, sedikit
oksigen yang mencapai otak dan otot-otot dalam tubuh. Hal ini pada gilirannya akan
meningkatkan ketegangan fisik. Salah satu cara untuk membuat tubuh rileks adalah dengan
berkonsentrasi pada pernapasan.Bernapas bisa sebagai teknik relaksasi untuk mengelola stres
dan sakit kepala. Kuncinya adalah fokus pada menghilangkan ketegangan dengan bernapas
melalui diafragma, mengisi perut dengan udara. Bernapas dalam dapat membantu
mengurangi keparahan dan frekuensi ketegangan sakit kepala yang berhubungan dengan
stres, memperlambat denyut jantung, tekanan darah rendah dan mengurangi kelelahan.
4. Mempercepat penurunan berat badan

Walaupun rahasia mempercepat metabolisme berat badan adalah dengan membakar lemak,
tapi latihan pernapasan dalam bisa menjadi bagian dari yoga yang dapat membantu untuk
menurunkan berat badan. Pernapasan dalam membuat tubuh lebih mudah mendapatkan
oksigen yang dibutuhkan untuk proses metabolisme secara efisien. Teknik pernapasan yang
tepat sangat penting untuk latihan aerobik yang efektif juga, sehingga dapat meningkatkan
energi dan membuat Anda merasa lebih mudah untuk terlibat dalam aktivitas fisik lebih kuat. 

7. Pada sistem saraf salah satu penyakit yang perludiwaspadai adalah Poliomyelitis.
Pada usia berapa sering tertulat Polio? Bagaimana cara mencegahnya?

Jawaban :

Polio dapat menyerang pada usia berapa pun, tetapi polio terutama menyerang anak-anak di
bawah usia lima tahun. Pada awal abad ke-20, polio adalah salah satu penyakit yang paling
ditakuti di negara-negara industri, melumpuhkan ratusan ribu anak setiap tahun. Pada tahun
1950an dan 1960an polio telah terkendali dan praktis dihilangkan sebagai masalah kesehatan
masyarakat di negara-negara industry. Hal ini setelah pengenalan vaksin yang efektif.

Pada 1988, sejak Prakarsa Pemberantasan Polio Global dimulai, lebih dari 2,5 miliar anak
telah diimunisasi polio. Sekarang masih terdapat 3 negara endemis yang melaporkan
penularan polio yaitu Afganistan, Pakistan dan Nigeria.

Pada Juni 2018, dilaporkan adanya kasus polio di negara tetangga Papua New Guinea,
sehingga diperlukan adanya peningkatan kewaspadaan dini terhadap masuknya virus polio ke
Indonesia.

Cara Pencegahannya :

Ada 4 jenis vaksin Polio, yaitu :

1. Oral Polio Vaccine (OPV), untuk jenis vaksin ini aman, efektif dan memberikan
perlindungan jangka panjang sehingga sangat efektif dalam menghentikan penularan
virus. Vaksin ini diberikan secara oral. Setelah vaksin ini bereplikasi di usus dan
diekskresikan, dapat menyebar ke orang lain dalam kontak dekat.
2. Monovalent Oral Polio Vaccines (mOPV1 and mOPV3), sebelum pengembangan
tOPV, OPV Monovalen (mopVs) dikembangkan pada awal tahun 1950an. Vaksin
polio ini memberikan kekebalan hanya pada satu jenis dari tiga serotipe OPV,
namun tidak memberikan perlindungan terhadap dua jenis lainnya. OPV
Monovalen untuk virus Polio tipe 1 (mopV1) dan tipe 3 (mOPV3) dilisensikan lagi
pada tahun 2005 dan akhirnya mendapatkan respon imun melawan serotipe yang
lain.

3. Bivalent Oral Polio Vaccine (bOPV), setelah April 2016, vaksin virus Polio Oral
Trivalen diganti dengan vaksin virus Polio Oral Bivalen (bOPV). Bivalen OPV
hanya mengandung virus serotipe 1 dan 3 yang dilemahkan, dalam jumlah yang
sama seperti pada vaksin trivalen. Bivalen OPV menghasilkan respons imun yang
lebih baik terhadap jenis virus Polio tipe 1 dan 3 dibandingkan dengan OPV
trivalen, namun tidak memberikan kekebalan terhadap serotipe 2.

4. Inactivated Polio Vaccine (IPV), sebelum bulan April 2016, vaksin virus Polio
Oral Trival (topV) adalah vaksin utama yang digunakan untuk imunisasi rutin
terhadap virus Polio. Dikembangkan pada tahun 1950 oleh Albert Sabin, tOPV
terdiri dari campuran virus polio hidup dan dilemahkan dari ketiga serotipe
tersebut. tOPV tidak mahal, efektif dan memberikan perlindungan jangka panjang
untuk ketiga serotipe virus Polio. Vaksin Trivalen ditarik pada bulan April 2016
dan diganti dengan vaksin virus Polio Oral Bivalen (bOPV), yang hanya
mengandung virus dilemahkan vaksin tipe 1 dan 3.

Anda mungkin juga menyukai