A. Desain Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Zuriah (2006:47) penelitian
dengan menggunakan metode penelitian deskriptif adalah penelitian yang
diarahkan untuk memberikan gelaja, fakta-fakta, atau kejadian-kejadian secara
sistematis dan akurat/mengenai sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. Dalam
penelitian ini, seorang peneliti akan mengembangkan konsep dan menghimpun
fakta tetapi tidak akan melakukan pengujian hipotesa (Singarimbun 1989:4-5).
B. Jenis Data
Menurut Lofland dan Lofland dalam Moelong (2017:157) sumber data
utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata dan tindakan, selebihnya adalah
data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Berdasarkan hal tersebut, maka
peneliti membagi data dalam penelitian ini ke dalam dua jenis yaitu:
1. Data primer merupakan data yang berkaitan dengan fokus penelitian dan
merupakan hasil pengumpulan peneliti sendiri selama berada di lokasi
penelitian. Data-data tersebut merupakan bahan analisis utama yang
digunakan dalam penelitian ini berupa hasil wawancara dan pengamatan
pada SMA Negeri 12 Pandeglang dan beberapa masyarakat yang berkaitan
dengan fokus penelitian.
23
24
C. Informan Penelitian
Informan merupakan subjek yang memahami permasalahan peneliti sebagai
pelaku maupun orang yang memahami permasalahan penelitian. Informan adalah
orang yang akan diwawancarai, diminta informasi oleh pewawancara (Bungin,
2007). Dalam penelitian ini terdapat dua jenis informan yaitu informan kunci dan
informan biasa. Adapun informan kunci adalah siswa kelas 1, orang tua siswa
SMA Negeri 12 Pandeglang kelas 1 dan guru bagian kesiswaan SMA Negeri 12
Pandeglang. Sedangkan staff pendidikan dalam penelitian ini dikategorikan
sebagai informan biasa. Adapun kriteria informan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Kepala Sekolah SMA Negeri 12 Pandeglang.
2. Orang tua siswa SMP kelas 1, yang ikut merasakan dampak dari sistem
zonasi 2018.
3. Guru bagian kesiswaan, yang diperkirakan mengetahui bagaimana sistem
zonasi memengaruhi kualitas dan kuantitas siswa yang diterima di sekolah
serta dampak yang ditimbulkan oleh sistem zonasi.
4. Ketua Komite Sekolah.
E. Pedoman Wawancara
Disini peneliti akan mengajukan pertanyaan-pertanyaan seputar penelitian
yang dilakukan kepada nara sumber. Pertanyaan yang diajukan semi terstruktur
dan bersifat terbuka untuk memunculkan pandangan dan opini dari partisipan
yang tentunya sangat beragam. Dengan wawancara semi-terstruktur peneliti
mencoba menggali informasi yang lebih dalam tentang kehidupan informan untuk
mengetahui bagaimana cara berfikir mereka. Dengan metode wawancara semi
terstruktur ini juga diharapkan mendapatkan jawaban yang lebih mendalam
sehingga dapat menggali informasi yang lebih lanjut.
F. Validitas Data
Data yang sudah terkumpul merupakan modal awal yang sangat berharga
dalam penelitian, dari data terkumpul akan dilakukan analisis yang digunakan
sebagai bahan masukan untuk penarikan kesimpulan. Dalam penelitian kualitatif,
temuan atau data dikatakan valid atau sah apabila tidak ada perbedaan antara yang
27
dilaporkan peneliti dengan apa yang sesungguhnya terjadi pada objek yang
diteliti.
Pengujian ini berkaitan dengan sampai mana hasil penelitian ini dapat
diterapkan atau digunakan dalam situasi lain. Transferability akan tercapai
bila pembaca memperoleh gambaran yang sedemikian jelas. Oleh sebab itu,
penelitian akan menyajikan laporan yang sedemikian rinci, jelas, sistematis
dan dapat dipercaya.
lapangan, akan tetapi bisa memberikan data. Peneliti seperti ini perlu diuji
dependability-nya, dan untuk mengecek apakah hasil penelitian yang
dilakukan peneliti benar atau tidak, maka peneliti selalu mendiskusikannya
dengan dosen pembimbing.
1. Reduksi Data
Reduksi data dilakukan dengan merangkum dan memfokuskan hal-hal
yang penting tentang penelitian dengan mencari tema dengan pola hingga
memberikan gambaran yang lebih jelas serta mempermudah peneliti untuk
melakukan pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya bila diperlukan.
2. Penyajian Data
Penyajian data memiliki arti sebagai sekumpulan informasi tersusun
yang memberikan tindakan. Penyajian data ini dilakukan dalam bentuk teks
yang bersifat naratif, bagan, dan dalam bentuk lainnya.
3. Penarikan Kesimpulan
Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara dan akan
berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat pada tahap awal didukung
oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali kelapangan
mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan
kesimpulan yang kredibel.