Anda di halaman 1dari 2

Penyakit tidak menular

Nama : Vina erfiani

Npm : 244019015

Semester IV

5 karakteristik penyakit tidak menular

Jawab

1. Penyakit tidak menular (PTM) adalah jenis penyakit yang tidak dapat ditularkan dari orang ke
orang melalui bentuk kontak apa pun. Meski demikian, beberapa macam penyakit tidak menular
tersebut memiliki angka kematian yang cukup tinggi.
Angka kematian akibat penyakit tidak menular tergolong tinggi. Berdasarkan data dari WHO di
tahun 2018, diperkirakan ada sekitar 41 juta orang yang meninggal akibat penyakit tidak
menular setiap tahunnya. Data tersebut menunjukkan bahwa hampir 71% angka kematian di
seluruh dunia disebabkan oleh penyakit tidak menular.

2. Etiologi sering tidak jelas


Etiologi kadang-kadang merupakan suatu bagian dari serangkaian sebab-akibat. Suatu agen
etiologis mungkin membutuhkan suatu faktor independen yang mendukung untuk menjadi
suatu penyebab. Salah satu contoh untuk kasus ini misalnya, penyakit ulkus peptik dapat dipicu
oleh stres, membutuhkan adanya sekresi asam lambung, dan memiliki etiologi primer infeksi
Helicobacter pylori. Kerangka kerja seperti di atas dapat digunakan untuk mencari etiologi yang
sebenarnya dari banyak penyakit kronis yang masih belum diketahui penyebabnya.

3. Agen penyebab ( non living agent )


kejadian penyakit menular guna mengatasi penderitaan dan kematian akibat penyakit tersebut.
Berdasarkan perjalanannya penyakit dibedakan menjadi: Akut dan Kronis. Berdasarkan sifat
penularannya dibedakan menjadi: Menular dan Menular. Proses interaksi antara terjadinya
penyakit adalah agen penyakit, manusia (Host) dan lingkungan sekitarnya. Untuk penyakit
menular, terjadinya penyakit yang disebabkan oleh interaksi antara: Agen penyakit
(mikroorganisme), manusia dan lingkungan, sedangkan untuk penyakit tidak menular proses
penyakit akibat interaksi antara agen penyakit (agen tidak hidup), manusia dan lingkungan.
Penyakit tidak menular bisa akut juga bisa kronis. Epidemiologi Penyakit Infeksi yang tidak
terutama akan dibahas adalah penyakit kronis.

4. Durasi penyakit panjang (kronis)


Perbedaan akut dan kronis pada penyakit terdapat pada perjalanan penyakitnya. Penyakit dapat
dikatakan akut apabila seseorang menderita suatu penyakit dalam waktu relatif singkat, yaitu
kurang dari 6 bulan. Salah satu ciri khas penyakit akut adalah gejalanya muncul secara cepat
atau tiba-tiba.
5. Fase subklinis dan klinis.
Subklinis yaitu keadaan individu yang sudah terpapar oleh agen penyakit. Terjadi perubahan
patologis pada tubuh namun belum timbul gejala atau tanda klinis
Sedangkan klinis yaitu seseorang mulai menunjukan gejala dan tanda klinis penyakit seperti
kesembuhan, kecatatan atau kematian dan terjadi proses ekspresi yaitu gejala dapat berangsur
menghilang tanpa dilakukan pengobatan.

Anda mungkin juga menyukai