dapat menerima darah dari orang yang TIPE I: PILIHLAH SATU JAWABAN YANG
bergolongan darah ? PALING BENAR
78. Manakah diantara mineral berikut yang 82. Manakah diantara kondisi berikut yang
tergolong trace elements? menyebabkan asidosis metabolik?
a. Ca a. Pemberian NaHCO3 berlebihan
b. Mg b. Kehilangan HCl berlebihan pada
c. Fe obstruksi pilorus
d. Na c. Kehilangan K+ pada pemberian thiazid
e. K d. Sindroma cushing
e. Pembentukan badan keton berlebihan
79. Manakah diantara hal berikut yang dapat pada koma diabetikum
meningkatkan absorbsi kalsium di saluran 83. Sel darah merah merupakan sel yang
cerna berfungsi untuk mengantarkan oksigen ke
a. Penurunan kadar vitamin D jaringan. Sel ini tidak memiliki
b. Hipoparatiroidisme mitokondria sehingga mutlak memerlukan
c. pH asam saluran cerna glukosa sebagai sumber energi. Pada
d. adanya asam oksaloasetat di saluran jaringan yang membutuhkan oksigen,
cerna oksidasi 1 mol glukosa melalui glikolisis
e. kadar serat yang tinggi pada diet menghasilkan senyawa antara 2,3 BPG dan
berapa mol net ATP?
80. Manakah diantara molekul berikut yang a. 0
membantu absorbsi zat besi non-heme b. 1
(Fe2+) dari lumen saluran cerna kedalam c. 2
eritrosit? d. 3
a. DMT1 e. 4
b. HCP1
c. IREG-1
84. Manakah diantara molekul berikut yang c. Serat purkinye
memfasilitasi masuknya glukosa ke dalam d. Nodus sinoatrial
sel darah merah? e. Nodus atrioventrikular
a. GLUT1 6. Kontraksi dari jantung di-inisiasi dimulai
b. GLUT2 oleh bagian berikut ini :
c. GLUT3 a. Sel tertentu di dalam jantung sendiri
b. Serat saraf otonom dengan kerja ritmis
GLUT4 TIPE 1 yang diawali oleh hipotalamus
1. Bila penghantaran potensial aksi melewati c. Serat saraf otonom dengan kerja ritmis
jantung disusun secara berurutan , maka yang dimulai oleh medulla otak
penghantaran ketiga terjadi dalam bagian d. Serat saraf somatic dengan kerja
berikut ini : ritmis yang dimulai oleh hipotalamus
a. Berkas his e. Serat saraf somatic dengan kerja
b. Serat purkinye ritmis yang dimulai oleh medulla otak
c. Cabang berkas his 7. Kedua ventrikel jantung mengeluarkan
d. Serat otot ventrikel darah dalam jumlah yang sama pada suatu
e. Nodus atrioventrikuler periode tertentu yang disebabkan oleh hal
2. Pengosongan rongga jantung terjadi ketika berikut ini
rongga jantung berada dalam keadaan a. Reseptor tekanan di pembuluh arteri
berikut ini b. Impuls tonik yang dihantarkan dari
a. Fibrilasi nervus vagus kanan ke nodus SA
b. Systole c. Kecepatan penghantaran impuls pada
c. Diastole serat purkinye yang bervariasi
d. Interval T- P d. Kerja paru yang dapat mengambil aau
e. Escape ventricel ( lolos jantung ) mengeluarkan kelebihan darah
3. Pengisian ruang jantung terjadi bila sehingga terjadi penyesuaian output
ruangan jantung berada dalam keadaan ventrikel
berikut e. Hukum Frank-Starling dari jantung
a. Systole yang menyatakan bahwa kekuatan
b. Diastole ejeksi sebanding dengan peregangan
c. Interval P-R otot jantung
d. Escape ventrice 8. Sewaktu olahraga berat , maka substrat
e. Periode refrakter yang digunakan bagi energy untuk aktifitas
4. Volume akhir diastolic bergantung pada jantung tidak saja berasal dari asam lemak
dua faktor yaitu : akan tetapi juga dari oksidasi
a. Durasi diastole dan tekanan systole a. ADP
b. Arus balik vena dan volume akhir b. Glukosa
sistolik c. Gliserol
c. Tekanan systole dan volume akhir d. Asam laktat
sistolik e. Asam amino
d. Durasi diastole dan arus balik vena 9. Asetilkolin melambatkan denyut jantung
( venous return ) melalui mekanisme berikut :
e. Durasi dari perlambatan nodal dan a. Menurunkan permeabilitas membrane
volume akhir sistolik sel otot jantung terhadap ion Na
5. Pacemaker jantung terletak di dalam b. Menurunkan permeabilitas membrane
bagian berikut ini sel otot jantung terhadap ion kalium
a. Berkas his
b. Medulla otak
c. Meningkatkan permeabilitas 14. Baroresetor dari sinus karotis dan
membrane sel otot jantung terhadap pembuluh besar lainnya di leher dan
ion kalium daerah toraks sebenarnya dimodifikasi
d. Meningkatkan permeabilitas atau dikhususkan sebagai
membrane sel otot jantung terhadap a. Reseptor suhu
ion natrium b. Reseptor taktil
e. Meningkatkan kerja pompa Na-K c. Osmoreseptor
dengan mengaktifkan mekanisme d. Reseptor regang
transport , sehingga menimbulkan e. Reseptor kimia misalnya untuk
hiperpolaris membrane sel jantung karbondioksida
10. Fungsi dari periode refrakter yang panjang 15. Faktor berikut ini akan menurunkan
pada fisiologi jantung adalah tekanan darah
a. Mencegah jantung mengalami a. Perdarahan
kontraksi tetanik yang memanjang b. Pembentukan angiotensin
b. Memungkinkan fiksasi katub jantung c. Meningkatnya kadar CO2 darah
sebelum jantung berkontraksi d. Berkurangnya pengeluaran urin
c. Membatasi denyut jantung agar tidak e. Sekresi epinefrin oleh medulla adrenal
melebihi 150 denyut per menit 16. Pernyataan yang benar mengenai pusat
d. Menjamin pengisian ventrikel yang vasomotor adalah berikut ini
adekwat sebelum terjadi kontraksi a. Terletak di dalam hipotalamus
ventrikel b. CO2 merangsang aktifitas vasodilator
e. Menyebabkan semua serat di dalam pusat ini
rongga jantung berkontraksi secara c. Aktifitas vasomotor merupakan cirri
simultan ( bersamaan ) pembuluh darah itu sendiri
11. Repolarisasi ventrikel pada d. Impuls saraf dari pusat yang lebih
elektrokardiogram ditandai oleh tinggi tidak mempengaruhi aktifitasnya
a. Segmen ST e. Impuls saraf dari baroreseptor
b. Interval PR menghambat aktifitas vasokonstriktor
c. Gelombang P pusat vasomotor
d. Gelombang Q 17. Meningkatnya aliran darah koroner
e. Kompleks QRS sewaktu berolahraga terutam disebabkan
12. Meningkatnya ion berikut ini akan oleh
menyebabkan jantung berdilatasi , flaksid a. Meningkatnya epinefrin yang beredar
dan lemah b. Vasodilatasi akibat aktifitas saraf
a. Fosfat parasimpatis
b. Kalium c. Rangsang simpatis yang menyebabkan
c. Klorid epinefrin(adrenalin)
d. Natrium d. Rangsang simpatis yang membebaskan
e. Kalsium norepinefrin
13. Pembuluh darah yang terutama berperan e. Faktor otoregulasi lokal , misalnya
dalam pengaturan aliran darah ke dalam kekurangan oksigen
kapiler ialah berikut ini 18. Arus balik vena ( venous return )
a. Arteri dipermudah oleh
b. Venula a. Inhalasi dan dilatasi vena
c. Arteriol b. Ekshalasi dan dilatasi vena
d. Arteri yang elastic c. Inhalasi dan penekanan vena – vena
e. Thoroughfore channel oleh aktifitas otot rangka
d. Ekshalasi dan penekanan vena – vena b. Curah jantung
oleh aktifitas otot rangka c. Viskositas darah
e. Dilatasi vena dan penekanan vena – d. Diameter pembuluh darah
vena oleh aktifitas otot rangka e. Elastisitas pembuluh darah
19. Fungsi elastisitas arteri besar dan aorta 23. Kecepatan aliran darah berbanding terbalik
ialah untuk dengan hal berikut
a. Menampung sejumlah volume darah a. Stroke volume
b. Memungkinkan pengembangan b. Tekanan arteri
tekanan darah sistolik c. Cardiac output atau curah jantung
c. Mempertahankan tekanan diastolic d. Penampang total dari semua pembuluh
dengam cara recail e. Luas penampang dari satu pembuluh
d. Membantu tekanan sistolik dengan 24. Pernyataan yang benar mengenai syok
cara recail sewaktu systole ventrikel sirkulasi
e. Memastikan darah yang dikeluarkan a. Jarang serius
dari jantung selama systole ventrikel b. Terjadi akibat fibrilasi ventrikel
didistribusikan keluar ke pembuluh c. Terdeteksi gelombang R yang besar
kecil sewaktu katup semilunair masih pada EKG
terbuka d. Akibat rangsang listrik ke jantung
20. Alas an mengapa aliran darah di kapiler sehingga irama jantung berubah
paling lambat adalah berikut ini e. Cardiac output menurun sehingga
a. Luas penampang kapiler kecil jaringan tubuh menerima suplai darah
b. Kapiler yang kecil menyebabkan yang tidak cukup
tahanan aliran darah paling besar 25. Tekanan osmotic darah terbentuk oleh
c. Dindingnya sangat tipis mampu adanya bahan berikut ini di dalam darah
mengembang dan diameter besar a. Air
memperlambat aliran b. Ion natrium
d. Luas penampang total semua kapiler c. Glukosa darah
lebih besar disbanding semua d. Karbondioksida
pembuluh yang mengalirkan darah ke e. Protein , seperti albumin
kapiler 26. Tanpa melihat penyebabnya , maka
e. Darah harus mengalir dengan lambat pengaruh anemia pada ialah berikut ini
untuk menyediakan cukup waktu bagi a. Memperlambat waktu pembekuan
pertukaran nutrient , bahan buangan darah
dan bahan lain b. Membebaskan hemoglobin dari sel
21. Pada seorang penderita penyakit pembuluh darah merah
darah koroner , pemeriksaan arteriografi c. Menggangu kemampuan darah
menunjukan pengecilan lumen 50% membawa hormone
dibandingkan normal , aliran darah d. Mengurangi kemampuan darah
koroner berkurang sebesar faktor pembagi membawa oksigen
berikut e. Mengurangi fungsi darah untuk
a. 2 mengatur pH secara adekuat
b. 4 27. Sel darah merah dibebaskan oleh sumsum
c. 8 tulang ke dalam aliran darah berikut ini
d. 12 a. Retikulosit
e. 16 b. Normoblast
22. Tekanan darah arteri terutama dipengaruhi c. Hemositoblast
oleh d. Sel eritrosit yang matang
a. Prelood e. Eritoblast polikromatofilik
28. Pertanyaan berikut ini mengenai darah e. Menahan besi dalam ikatan yang
benar yaitu longgar sementara besi ditranspor ke
a. Bagian protein dari darah adalah plasma untuk disimpan atau digunakan
kelompok heme 33. Hilangnya inti dari eritrosit yang
b. Hilangnya inti pada eritrosit berkembang , terjadi oleh hal berikut ini
disebabkan oleh fagositosis netrofil a. Fagositosis netrofil
c. Terdapat enam kelompok heme di b. Disintegrasi membrane inti
dalam setiap molekul hemoglobin c. Tidak pernah ada inti di dalam sel
d. Tiap kelompok globin dari hemoglobin darah merah
mengandung sebuah atom besi d. Diliputinya inti oleh lapisan tipis
e. Oksigen yang bergabung dengan sitoplasma yang dikelilingi membrane
hemoglobin membentuk sel
oksihemoglobin e. Pembentukan fagosom oleh perlekatan
29. Kondisi genetic yang memproduksi lisosom dengan inti dan autolysis inti
eritrosit yang rapuh kemudian berubah 34. Keeping darah trombosit adalah
bentuk bila kondisi konsentrasi oksigen a. Sel fagositik
rendah disebut b. Inti eritrosit yang mencuat
a. Anemia aplastik c. Fragmen megakariosit yang
b. Anemia pernisiosa dibebaskan ke aliran darah
c. Sickle cell anemia d. Sel tubuh yang mengandung granul
d. Anemia defsiensi besi serotonin , histamine dan heparin
e. Anemia haemorrhagik e. Jalinan fibrin yang terbentuk pada
30. Meningkatnya eritrosit yang beredar dinding pembuluh darah oleh karena
secara nyata karena hidup di daerah truma lokal
ketinggian seperti di puncak disebut 35. Leukosit yang besar yang meninggalkan
a. Leukemia aliran darag dan berkembang menjadi sel
b. Hyperemia fagositik dikenal dengan makroffag ialah
c. Retikulosis berikut ini
d. Polistemia vera a. Basophil
e. Polistemia fisiologis b. Neutrofil
31. Bila hemoglobin dirombak oleh limpa , c. Limfosit
besi dibunag oleh molekul heme dan d. Monosit
molekul heme yang tersisa , selanjutnya e. Eosinofil
akan diubah menjadi molekul berikut ini 36. Besi di luar sel – sel darah merah diangkut
a. Feritin di dalam darah dalam molekul berikut ini
b. Bilirubin a. Feritin
c. Biliverdin b. Bilirubin
d. Transferin c. Transferin
e. Apoferitin d. Hemoglobin
32. Peran dari transferin di dalam eritropoesis e. Hemosipetin
adalah berikut ini 37. Sel – sel yang eritrosit tua yang rusak
a. Merancang eritropoesis adalah berikut ini
b. Merupakan cadangan intraseluler dari a. Neutrofil
besi b. Monosit
c. Mengubah hemoglobin menjadi c. Makrofag
eritrosit yang berkembang d. Trombosit
d. Menggabungkan bagian heme dan e. Eritroblast
globin molekul hemoglobin
38. Fungsi platelet ( trombosit ) adalah berikut c. Atheroma
ini d. Trombosit
a. Fagositosis e. Aneurisma
b. Pembekuan darah 44. Sintesis normal protrombin oleh hepar
c. Mendektosifikasi protein asing khususnya membutuhkan adanya bahan
d. Peleburan bekuan darah yang tua berikut
e. Membuang eritrosit yang tua , rusak a. Thrombin
atau cacat b. Vitamin C
39. Pembentukan pembekuan darah c. Vitamin K
membutuhkan konversi dari bahan berikut d. Ion kalsium
ini e. Vitamin B12
a. Fibrin menjadi fibrinogen 45. Trombosit membebaskan kimiawi tertentu
b. Antibody menjadi antigen yang terlibat dalam hemostatis . bahan
c. Protrombin menjadi thrombin berikut ini adalah contoh kimiawi yang
d. Hemostatis menjadi homeostatis menyebabkan vasokonstriksi
e. Mekanisme intrinsic menjadi a. Faktor X
mekanisme ekstrinsik b. Heparin
40. Hematokrit mengekspresikan hal berikut c. Serotonin
ini d. Protrombin
a. Viskositas darah e. Adenosine difosfat
b. Kapasitas daya angkut oksigen 46. Bila tekanan intrapulmoner meningkat
c. Jumlah eritrosit di dalam darah mencapai 761 mmHg akan terjadi hal
d. Konsentrasi hemoglobin di dalam berikut ini
darah a. Kolaps paru
e. Bagian eritrosit ( sentrifusi ) di dalam b. Inhalasi normal
sampel darah c. Ekshalasi normal
41. Konversi fibrinogen yang larut menjadi d. Paru mengembang dari kondisi kolaps
fibrin yang tidak larut membutuhkan e. Kontak pleura viserais dengan pleura
konversi enzimatik secara langsung oleh parietalis
bahan yang dikenal sebagai 47. Pertukaran gas antara udara di dalam paru
a. Thrombin dan darah, terjadi terutama di bagian
b. Protrombin berikut ini
c. Tromboplastin a. Di dalam alveoli
d. Faktor Hageman b. Di dalam bronkhiolus
e. Faktor XIII ( fibrin stavilizing factor ) c. Melintasi membrane pleura
42. Ketidakmampuan untuk mengabsorbsi d. Di dalam bronchus yang besar
vitamin B12 dalam jumlah yang cukup e. Di dalam rongga toraks yaitu pada
dari saluran vena menyebabkan hal berikut diafragma
a. Anemia aplastik 48. Pernyataan berikut ini adalah tahapan
b. Sickle cell anemia proses pernapasan . bila lintasan atau
c. Anemia pernisiosa perjalanan oksigen dari atmosfer menuju
d. Eritroblastosis fetalis sel disusun secara berurutan , maka tahap
e. Anemia defesiensi besi ketiga adalah
43. Suatu bekuan darah yang hanyut di dalam a. Transport oksigen oleh darah
aliran darah akhirnya akan menyumbat b. Berpindahnya udara ke dalam dan ke
pembuluh yang kecil disebut sebagai luar paru
a. Thrombus c. Penggunaan oksigen secara metabolic
b. Embolus di dalam sel
d. Pertukaran oksigen antra paru dan b. Neuron inspirasi meduler
darah di dalam kapiler pulmoner c. Otot pernapasan itu sendiri
e. Pertukaran oksigen antra darah di d. Serat hipotalamus yang mengendalikan
dalam kapiler dan cairan interstititel serat saraf otonom ke otot pernapasan
dalam sel e. Korteks serebri yang mensarafi otot
49. Fungsi dari surfactans pulmoner ialah volunteer dan diatur oleh serat saraf
untuk inspirasi korteks
a. Menurunkan tegangan permukaan 53. Control pernapasan, selain dibangkitkan
cairan dalam alveoli oleh rangsang kimia juga dibangkitkan
b. Meningkatkan tegangan permukaan oleh rangsang mekanis . sewaktu
cairan dalam alveoli inspirasi , reseptor regang paru yang
c. Memudahkan pembentukan asam terangsang dapat membangkitkan impuls
karbonat ketika CO2 larut di dalam air yang
d. Membantu penempelan pleura visceral a. Memperbesar inspirasi
dan parietal sehingga paru dapat b. Membebaskan surfactans
mengembang c. Akan melebarkan ( dilatasi ) bronkhiol
e. Meningkatkan absorbs O2 ke dalam d. Tidak penting dalam pernapasan
lapisan tpis cairan pada permukaan normal
alveoli sehingga meningkatkan e. Penting pada pengaturan siklus
pertukaran O2 ke dalam darah inspirasi-seluler yang regular
50. Sewaktu berolahrga , maka rangsang awal 54. Laju pernapsan yang 15 kali per menit
untuk meningkatkan kecepatan dan diakibatkan oleh rangsang tertentu . PCO2
kedalaman pernapasan melibatkan hal arteri (P2CO2) sangat bermakna sebagai
berikut ini rangsang pernapasan ( ventilasi paru )
a. Reseptor regang di paru yang diperantarai oleh hal berikut
b. Habisnya oksigen oleh adanya aktifitas a. Efeknya pada sekresi epinefrin
otot b. Efek langsung pada kemoreseptor
c. Pengaruh karbondioksida pada reseptor sentral
kimia sentral c. Efek rangsang pada kemoreseptor di
d. Penghantran impuls dari reseptor badan aorta dan karotis
regang di sendi ke neuron pernapasan d. Efek konsentrasi ion H+ di cairan
e. Seperti halnya otak yang interstitiel badan aorta dan karotis ,
mengendalikan gerakan otot , maka yang kemoreseptornya peka terhadapa
pernapasan dirangsang oleh transmisi pH
impuls ke neuron pernapassan e. Melalui efek pada konstrasi ion
51. Distress pernapasan pada penderita asma hydrogen cairan interstitial otak yang
terjadi karena kontraksi otot polos selanjutnya merangsang kemoreseptor
bronciolus . kontraksi otot polos jalan sentral
napas yang meningkatkan tahanan bagi 55. Sebagian besar karbondioksida di dalam
aliran udara dirangsang oleh bahan berikut darah ditransport dalam bentuk berikut ini
a. Bahan inhalasi anti-flamasi a. CO2 terlarut
b. Histamine dan rangsang simpatis b. Ion bikarbonat
c. Epinefrin dan rangsang simpatis c. Asam karbonat
d. Epinefrin dan rangsang parasimpatis d. Carbonic anhidrase
e. Histamine rangsang parasimpatis e. Senyawa karbamino
52. Sumber otomasi aktifitas pernapasan 56. Setelah memperoleh hasil percobaan
terletak di dalam bagian berikut ini volume pernapsan , manakah yang paling
a. Pusat aponeustik di pons kecil volumenya
a. Kapasitas vital 62. Dua faktor yang mempertahankan tekanan
b. Volume residual arteri ketika seseorang berdiri dari posisi
c. Volume cadangan inspirasi horizontal atau berbaring adalah berikut ini
d. Volume cadangan ekspirasi B
e. Tidal volume ( volume alun napas ) 1. Rangsang baroreseptor yang
57. Tekanan parsial CO2 di atmosfer adalah meningkatkan denyut dan kekuatan
0,3 mmHg . tekanan parsial gas ini di kontraksi jantung
dalam alveoli mendekati tekanan berikut 2. Meningkatnya filtrasi cairan jaringan
ini keluar dari pembuluh kapiler sehingga
a. 0,3 mmHg volume darah menurun
b. 10 mmHg 3. Vasokontriksi
c. 40 mmHg 4. Tertekannya vena oleh kontraksi otot
d. 104 mmHg 63. Mekanisme kompensasi yang terjadi untuk
e. 760 mmHg mengatasi defek ( kelainan ) katub adlah
58. Kemampuan daya ikat hemoglobin dengan berikut ini A
oksigen dari alveoli meningkat karena hal 1. Hipertropi otot jantung
berikut ini 2. Aktifitas sistem saraf simpatis ke
a. Berkurangnya pH jantung meningkat
b. Menurunya suhu 3. Meningkatnya arus balik vena dan
c. Meningkatnya CO2 di dalam darah volume akhir diastolic
d. Tekanan O2 alveolar yang menurun 4. Meningkatnya pengeluaran urin dan
e. Meningkatnya DPG ( 2,3- pengurangan volume darah
diphsphogliceric acid ) 64. Pada individu yang beristirahat maka
59. Bila oksigen udara atmosfir 20 % dan terjadi hal berikut D
tekanan barometer pada ketinggian 10,000 1. Rangsang simpatis jantung menjadi
feet 523 mmHg , maka tekanan parsial dominan
oksigen udara inspirasi pada tempat 2. Terjadi keseimbangan antara saraf
tersebut adalahh …..mmHg simpatis dan parsimpatis
a. 25 3. Saraf otonom tidak berperan sama
b. 159 sekali
c. 109 4. Rangsang parsimpatis ke jantung
d. 523 menjadi dominan
e. 2502 65. Pada infark miokardium terjadi hal berikut
60. Sebagian bear CO2 diangkut di dalam ini B
darah sebagai 1. Infark dapat mempengaruhi sistem
a. Ion bikarbonat konduksi jantung
b. Gas CO2 terlarut 2. Terjadi keseimbangan antara saraf
c. Senyawa karbamino simpatis dan parasimpatis
d. Karboksihemoglobin 3. Saraf otonom tidak berperan sama
e. Carbon monookside sekali
61. Kondisi dimana dinding paru – paru 4. Rangsang parasimpatis ke jantung
terinfeksi bakteri dikenal dengan menjadi dominan
a. Pleuritis 66. Bunyi jantung pertama dihubungkan
b. Emfisema dengan keadaan berikut D
c. Pneumonia 1. Penutupan katub semilunaris
d. Tuberculosis 2. Pembukaan katub antrioventrikulari
e. Bronchitis terminalis 3. Pembukaan katub semilunaris
4. Penutupan katub atrioventrikularis
TIPE 2
67. Interval P-R pada EKG menggambarkan 4. Tidak cukup waktu untk pengisian
keadaan berikut D ventrikel, oleh masa diastole yang
1. Lamanya waktu systole atrium pendek
2. Lamanya waktu systole ventrikel 73. Bentuk plateau dari potensial aksi di otot
3. Interval antara tiap siklus jantung jantung biasa menggambarkan
4. Lama waktu penyebaran impuls mulai 1. Polarisasi yang khas pada otot jantung
dari eksitasi atrium sampai eksitsi khusus dari ventrikel
ventrikel 2. Meningkatnya konduktans ion kalsium
68. Pemeriksaan EKG dilakukan untuk dibadningkan keadaan istirahat
mencatat 3. Meningkatnya konduktans ion natrium
1. Kekuatan otot jantung D 4. Menurunnya konduktans ion kalium
2. Kerja dari katub jantung dibawah nilai istirahat
3. Aliran darah melalui jantung 74. Tekanan yang dicapai waktu kontraksi
4. Potensial listrik yang terbentuk di ventrikel dalam keadaan normal D
jantung 1. Harus sama dikedua ruang ventrikel
69. Bila tekanan intraventrikular menurun di 2. Selalu lebih tinggi di ventrikel kanan
bawah tekanan dalam aorta akan terjadi dari pada ventrikel kiri
hal berikut D 3. Bervariasai pada tiap denyut sesuai
1. Katub mitral akan membuka kebutuhan kedua sisi tubuh
2. Darah akan dikeluarkan ( ejeksi ) ke 4. Selalu lebih tinggi di ventrikel kiri
dalam aorta dibandingkan ventrikel kanan
3. Katub semiluner aorta terbuka 75. Sel otot jantung ditandai oleh hal berikut
4. Katub semilunaris aorta akan menutup ini E
70. Faktor berikut ini menyebabkan 1. Didapatkan myofibril
penggiatan jantung A 2. Memiliki protein aktin dan myosin
1. Demam 3. Memiliki satu inti tiap sel
2. Rangsang simpatis 4. Sarkoplasmik retikulum lebih
3. Norepinefrin berkembang dibandingkan sel otot
4. Asetilkolin rangka
71. Peran kontraksi antrium pada volume akhir
diastolic persentasinya adalah berikut ini TIPE 3
a. 0% 1. Termasukototdinding thorax
b. 30% lapisanprofunda
c. 65% A. M. serratus anterior
d. 90% B. M. pectoralis major
e. 100% C. M.Rhomboideus major
72. Pada frekuensi jantung yang sangat tinggi D. M. intercostalis
m curah jantung menurun. hal ini terutama E. M. subcostalis
terjadi karena pada frekuensi jantung yang 2. Corterletak di dalam
tinggi D A. Mediastinum superior
1. Miokardium melemah sebagai akibat B. Mediastinum inferior anterior
kelelahan berlebihan C. Mediastinum inferior medius
2. Darah menjadi lebih lekat dan tidak D. Mediastinum inferior posterior
bisa mengalir semudah seperti 3. Pembuluhdarah yang bermuarakedalam
frekuensi jantung yang menurun atrium dextra
3. Katub-2 jantung tidak bekerja A. A. Pulmonalis
semestinya , dan ada regurgitasi darah B. V. pulmonalis
( balik kembali) C. Sinus coronarius
D. Vena cava superior 11. Pembuluhlymphe UTAMA
E. Aortae SystemaLymphaticaakanbermuarakedalam
4. A. coronaria dipercabangkan oleh : A. Vena cava superior
A. Aorta ascendens B. Vena cava inferior
B. Aorta descendens C. Angulus venosus injugulo (v. subclavia
C. Arcus aortae +v.jugularis)
D. Truncuspulmonalis D. Vena jugulates interna
E. A. pulmonalis E. Vena brachiocephalica
5. Vena cephalica akan bermuara ke dalam : 12. Ductusthoracicusmenerimaaliranlympheda
A. V. basilica ri, kecuali :
B. V. brachialis A. TruncusIntestinalis
C. V. axillaris B. Truncuslumbalisdextra
D. V. subclavia C. TruncusBronchomediastinalis sinister
E. V. medianacubiti D. Truncussubclavius Sinister
6. Vena saphena magna akan bermuara ke E. Truncussubclaviusdextra
dalam : 13. Ductusthoracicusmerupakanlanjutanke
A. V. poplitea proximal dari :
B. V.femoralis A. TruncusIntestinalis
C. V. iliacaexterna B. Truncuslumbalisdextra
D. V. tibialis anterior C. Truncuslumbalissinistra
E. V. tibialis anterior D. Truncusbronchomediastinalis
7. Vena Azygosakanbermuarakedalam : E. Cysterna chili
A. Vena cava superior 14. TruncusBronchomediastinalis Dexter
B. Vena cava inferior akanmengalirkancairanlympheke:
C. V. hemiazygos A. TruncusSubclavia Dexter
D. Atrium dextra B. TruncusJugularis Dexter
E. Atrium sinistra C. DuctusLymphaticusdexter
D. DuctusThoracicus (sinistra)
8. Apex cordisdibentukoleh: E. TruncusIntestinalis
A. atrium dextra 15. DuctusThoracicusmelewati Hiatus
B. atrium sinistra Aorticusdiaphragmabersama
C. auricular cordis A. Vena cava inferior
D. ventriculusdextra B. V. azygos
E. ventriculussinistra C. Oesopgagus
9. fossa ovalisterletakdiantara : D. N. vagus
A. atrium dextradanventriculusdextra E. N. phrenicus
B. atrium sinistradanventriculussinistra 16. Septum nasidibentukoleh:
C. atrium dextradan atrium sinistra A. Concha nasalis
D. ventriculusdextradanventriculussinistra B. Meatus nasi
E. atrium dextradan vena cava superior C. Vestibulumnasi
10. Organ/bagian tubuh yang mempunyai D. Osvomer dan lamina perpendicularis
ALIRAN/SYSTEM LYMPHE, adalah ossis etmhoidalis dan c.septinasi)
A. Susunan Syaraf Pusat, E. Osnasalis
B. Rambut, 17. Sinus ethmoidalis anterior
C. Kuku, bermuarakedalam:
D. Cornea, A. Recessussphenoethmoidalis]
E. trachea B. Meatus nasi superior
C. Meatus nasimedius
D. Meatus nasi inferior C. Carina trachealis
E. Vestibulumnasi D. Membranatrachealis
18. Pharynx berhubungandengancavum 25. Pleuraparietalis di innervasioleh :
tympani melalui : A. N. vagusdan N. phrenicus
A. Orificum pharyngeus tubaeauditivae B. N. Laryngeus inferior dan N. phrenicus
dan tuba eustacius C. N. phrenicusdan n. intercostalis
B. CHOANAE D. N. phrenicus saja
C. ISTHMUS FAUCEUM E. N. intercostalis saja
D. ADITUS LARYNGEUS
E. Nares posterior TIPE 4
19. Otot intrinsic larynx yang 1. Asam lemak tersebut dibawah ini adalah
tidakberpasangan: asam lemak esensial
A. M.ArytaenoideusTransversus a. Asam oleat
B. m.cricothyreoideus b. Asam linoleat
C. m.cricoarytaenoideusLaterale c. Asam palmitoleat
D. m.cricoarytaenoideus Posterior d. Asam palmitat
E. m.arytaenoideusobliqus e. Asam valerat
20. Otot intrinsic larynx yang 2. Senyawa tersebut dibawah ini dapat
diinnervasiolehRamus externusn.laryngeus menghasilkan dari katabolisme karbohidrat
superior adalah , protein dan lemak
A. m.cricoarytaenoideusLaterale a. Piruvat
B. m.cricoarytaenoideus posterior b. Suksinil Ko-A
C. m.cricothyreoideus c. Glutamate
D. m.arytaenoideusLaterale d. Asetil Ko-A
E. arytaenoideustransversus e. Alanin
21. Pembentukansuaraterjadipadasaat, kecuali: 3. Pernyataan tersebut tidak benar untuk
A. Keadaaninspirasi harusnya keadaan degradasi asam lemak
ekspirasi a. Terjadi melalui proses oksidasi beta
B. adituslaryngeusterbuka b. Menghasilkan energy
C. Rima glottis terbuka c. Terjadi di luar mitokondria
D. TeganganPlica/ lig.vocalis d. Terjadi pemotongan 2 atom C dari
22. pada membrane hyothyreoideaberjalan ujung karboksil
A. A. laryngeainferior e. Yang berasal dari trigliserida didahului
B. Ramus internusn.laryngeus Superior proses hidrolisis
C. Ramus externusn.laryngeus Superior 4. Asam fosfatidat merupakan senyawa yang
D. N.laryngeus inferior terbentuk pada jalur pembentukan
E. N.recurrenslaryngeus a. Asam lemak
23. Struktur yang membentuk radix b. Kolestrol
pulmoadalah c. Asam empedu
A. Bronchusprincipalis d. Trigliserida
B. Bronchus lobaris e. Kilomikron
C. Bronchus segmentalis 5. Pernyataan tersebut tidak benar untuk
D. Vena bronchialis kolestrol
E. Arteribronchialis a. Disintesis dari asam kholat
24. PadabagiandalamBifurcatio tracheayang b. Diekskresi terlarut dalam empedu
menonjolkedalamlumen adalah c. Pada metabolisme diubah menjadi
A. Ligamentumannulare asam empedu primer
B. Mm. trachealis
d. Diubah bakteri usus menjadi 12. Asam amino berikut merupakan asam
koprostanon dan amino semi-essensial bagi manusia
e. Pada kadar tinggi dapat menyebabkan a. Valin
batu ginjal b. Glutamine
6. Ukuran molekul lipoprotein ini paling c. Alanin
besar d. Histidin
a. Khilomikron e. Asparagin
b. VLDL 13. Pada proses pembentuka urea dari asam
c. IDL amino , pertama kali terjadi proses
d. LDL a. Transaminasi
e. HDL b. Deaminasi oksidatid
7. Senyawa tersebut dibawah membawa c. Dekarboksilaksi
lemak yang diserap dari usus menuju ke d. Siklus urea
hati e. Dekarboksilaksi
a. HDL 14. Kodon berikut merupakan kodon inisiasi
b. VLDL sintesis protein
c. IDL a. UAA
d. LDL b. UAG
e. khilomikron c. UGA
8. Asam amino tersebut dibawah tidak d. AUG
termasuk asam amino esensial e. AGU
a. Isoleusin 15. Asam nukleat berikut berisi kodon asam
b. Fenilalanin amino yang akan dirangkai
c. Valin a. DNA
d. Sistein b. tRNA
e. Treonin c. rRNA
9. Pada katabolisme asam amino , deaminasi d. mRNA
oksidatif dari glutamat akan menghasilkan e. hnRNA
a. Piruvat 16. pengikatan asam amino pada tRNA
b. Oksalo-asetat memerlukan enzim
c. Asam suksinat a. transaminase
d. α- ketoglutarat b. asam amino oksidase
e. asam sitrat c. amino asil tRNA sintetase
10. Proses ini tidak terjadi pada katabolisme d. RNA polymerase
gugusan amino dari asam amino e. Ligase
a. Transaminasi
b. Deaminasi oksidatif TIPE II
c. Transport NH3 17. 1. Proses sintesis senyawa dalam tubuh
d. Siklus urea merupakan reaksi endergonik, sebab C
e. Dekarboksilasi 2. Pada proses sintesis senyawa dalam
11. Keadaan tersebut dibawah terjadi pada tubuh menghasilkan energy
gangguan metabolisme tirosin 18. 1.akibat kerja lipoprotein lipid , maka
a. Hyperammonemia partikel akan menyusut, sebab A
b. Primary-hyperoxaluria 2.Lipoprotein – lipoprotein memeca
c. Fenil ketonuria trigliserida dari khilomikron
d. Richner hanhart syndrome 19. 1.kadar HDL dalam darah berkorelai
e. Alkaptonuria dengan aterosklerosis , sebab E
2.Semakin tinggi kadar HDL , semakin 3. Merupakan NADPH ( dari Pentose
besar kemungkinan ateroskloris phosphate pathway )
20. 1.LDL mengandung kolestrol lebih banyak 4. Mevalonat terbentuk lebih dulu pada
dari lipoprotein lainnya, sebab C sintesis asam lemak
2.LDL mengangkut kolestrol dari berbagai 29. Yang disebut asam empedu primer adalah
jaringan ke hati B
21. 1.proses translasi mengacu pada urutan 1. Kholat
nukleotida pada mRNA , sebab A 2. Deoksikholat
2. urutan nukleotida pada mRNA 3. Khenodeoksikholat
menyusun kode genetic urutan asam amino 4. Lithokholat
polipeptida proteian yang disintesis 30. Senywa tersebut dibawah ini adalah
22. 1.kodon UUC dan UUG merupakan kodon senyawa keton B
satu family , sebab E 1. Asetoasetat
2.kodon satu family mempunyai dua 2. Malonat
nukleotida awal yang sama 3. Beta hidroksi butirat
23. Fenil ketonuria dapat ditemui pada anak 4. Mevalonat
dengan retardasi mental , sebab A 31. Pertanyaan berikut mengenai HDL adalah
2.pada fenil ketonuria terjadi defek enzim benar C
fenil hidroksilase 1. Disintesis di hati dan dinding usus
24. Adanya kolestrol dalam empedu 2. Paling banyak mengandung protein
merupakan jalur pembuangan kolestrol , disbanding lipoprotein lainnya
sebab C 3. Paling banyak mengandung kolestrol
2.semakin tinggi kadarkolestrol dalam dibanding lipoprotein lainnya
empedu , maka semakin larut kolestrol 4. Mengangkut kelebihan kolestrol dari
dalam empedu jaringan ke perifer hati
25. Senyawa tersebut dibawah dapat 32. Keadaan tersebut dibawah menurunkann
dihasilkan dari metabolisme karbohidrat , resiko penyakit jantung
protein dan lemak A 1. Kadar kolestrol dalam darah yang
1. Piruvat rendah
2. Suksinil Ko-A 2. Kadar TG dalam darah yang tinggi
3. Glutamat (hrsnya rendah)
4. Asetil Ko-A 3. Kadar LDL dalam darah yang rendah
26. Proses tersebut dibawah terjadi di sitosol E 4. Kadar HDL dalam darah tinggi
1. Glikolisis 33. Asam amino tersebut dibawag dapat
2. Glikogenesis disintesis dari asam amino essensial
3. Pentose phosphate pathway 1. Sistein
4. Sintesis asam lemak 2. Glutamine
27. Asam lemak tersebut dibawah adalah asam 3. Tirosin
lemak jenuh A 4. Aspragin
1. Laurat 34. Asam amino tersebut dibawah berperan
2. Palmittat pada sintesis kolagen A
3. Stearat 1. Hidroksi-prolin
4. Arachiidon 2. Glisin
28. Pernyataan tersebt dibawah benar untuk 3. Hidroksi-lisin
sintesis asam lemak A 4. Glutamine
1. Memerlukan acyl carrier protein 35. Asam amino ini dapat disintesis dalam
2. Pemanjangan rantai bertahap dengan jumlah yang belum memilikin kebutuhan
tambahan 2 molekul atom C D
1. N 43. basa nitrogen dibawah ini ikut menyusun
2. X RNA E
3. 3 1. adenine
4. Histidin 2. guanine
36. Urea terbentuk di D 3. sitosin
1. I 4. urasil
2. x 44. urutan nukleotida pada daerah tersebut
3. x dibawwha ikut menentukan sintesis
4. sitoplasma protein C
37. Senyawa NO sebagai muscle relaxant 1. x
dapat dihasilkan oleh asam amino D 2. start kodon
1. Alanin 3. x
2. Glisin 4. ekson
3. Histidin 45. urutan nuklotida yang membantu proses –
4. Arginin proses transkripsi A
38. Asam amino dibawah ini diperlukan pada 1. hair pin
sintesis urea dan tidak menyusun protein A 2. yang dikenal faktor rho
(?) 3. terminator
1. Ornitin 4. x
2. Sitrulin 46. daerah gen yang sesuai kode genetic untuk
3. Argininosuksinat mengkode urutan asam adalah daerah B
4. Aspartat 1. seluruh gen
39. Tempat berlangsungnya siklus urea dalam 2. intron
tubuh adalah di C 3. promoter
1. Inti 4. ekson
2. Sitoplasma
3. Endoplasmic retikulum TIPE 5
4. Mitokondria 1. organ utama tempat filter cairan limfe
40. Pernyataan tersebut dibawah benar untuk terhadap mikroorganism.
urea C a. Lympe node
1. Berasal dari kerangka karbon asam b. timus
amino c. sumsum tulang
2. Berasal dari gugus amino asam amino d. limpa
3. Dihasilkan dengan ketogenesis e. hati
4. Dihasilkan dengan siklus urea 2. immunoglobulin utama yang diseresi
41. Senyawa berikut merupakan produk mukosa
khusus dari asam amino E a. IgA
1. Melatonin b. IgD
2. Purin c. IgE
3. Dopamine d. IgG
4. Epinefrin e. IgM
42. RNA tersebut dibawah merupakan RNA 3. Tipe rantai tersebut dibawah bukan
yang pertama kali terbentuk kepunyaan dari rantai H immunoglobulin
1. x a. K
2. x b. Α
3. x c. γ
4. mRNA d. σ
e. ϵ
4. sel tersebu dibawah tidak berasal dari 14. Pernyataan tersebut dibawah tidak benar
myloid stem sel untuk porfirin
a. limfosit a. Dalam HCL 5% dari sinar 400mm
5. pernyataan dibawah benar untuk limfosit B menunjukan pita soret
a. Bertanggung jawab terhadap antibodi b. Mengandung empat cicin pirol
6. pernyataan tesebut dibawah benar untuk c. Ikut menyusun hemoglobin
albumin dalam plasma d. Disintesis di mitokondria
a. kadarnya tertinggi dibanding kadar e. Porfirin III terbanyak dialam
protein plasma lainnya 15. Senyawa tersebut dibawah dapat dideteksi
b. berat molekul terkecil dibanding pada urine normal
protein plasma lainnya a. Bilirubin yang terikat ( conjugated
c. disintesis di hati bilirubin )
d. Pada hiperalbuminemia menyebabkan b. Bilirubin bebas
oedem c. Urobilin
e. merupakan carrier trace element d. Sterkobilin
7. immunoglobulin yang meningkat pada e. Biliverdin
reaksi alergi 16. Setelah hemoglobin dipecah maka bagian
a. IgA porpirin diubah menjadi
b. IgD a. Fe
c. IgE b. Pirol
d. IgG c. Bilirubin
e. IgM d. Asam kholat
8. Protein berikut yang berperan penting e. Bukan salah satu diatas
dalam kekebalan : gama globulin 17. Molekul heme tersusun dari
9. Kadar hb tertinggi pada orang dewasa a. Korpoporfirin I + Fe++
normal : b. Uroporfirin III + Fe++’
a. Hb F c. Protoporfirin III + Fe++
b. Hb S 18. 1.Aliran limfe tubuh sebagian besar akan
c. Hb H dialirkan ke duktus torasikus , sebab A
d. Hb A1 2. aliran limfe dari tubuh selain
e. Hb M seperempat tubuh kanan atas dialirkan
10. Plasmin adalah suatu enzim yang melalui duktus torasikus
menghidrolisis 19. Tiap jenis reseptor pada limfosit B hanya
a. Thrombin dapat mengikat satu jenis antigen , sebab B
b. Heparin 2. limfosit B dibentuk dari stem cell ( sel
c. Fibrinogen tunas ) limfoid dalam sumsum tulang
d. Tromboplastic 20. Dalam darah, elemen padat lebih banyak
e. Fibrin dari elemen cair , sebab D
11. Senyawa khusus pada glikolisis dalam 2. dalam darah , elemen padat terdiri dari
eritrosit sel darah merah , putih , trombosit
a. 2,3 bifosfogliserat 21. Albumin dan globulin dalam protein
12. Enzim pengendali pada biosintesis porfirin dipisahkan berbanding dengan sifat
adalah kelarutan dan natrium sulfat 27% , sebab
a. Amlev sintase A
13. Pada proses konjugassi bilirubin dihati 2. albumin mengendap dalam natrium
digunakan asam sulfat 27%
a. Asikorbat 22. Hasil akhir glikolisis eritrosit adalah
b. Glukoronat laktat , sebab A
2. glikolis dalam eritrosit berlangsung 1. Memindahkan kelebihan cairan ke
dalam keadaan anaerob dalam sistem sirkulasi
23. Kadar protein plasma darah lebih tinggi 2. Mengalirkan dan menyaring cairan
dari pada kadar serum darah , sebab D limfe
2. kadar protein dalam serum darah 3. Mengabsorbsi lemak dan vitamin larut
berkurang untuk proses pembekuan darah lemak hasil absorbs di usus
24. Pada pembekuan darah , thrombus putih 4. Memproduksi sel imun , berbagai sel
terjadi secara cepat , sebab D darah putih dan antibody
2. thrombus putih dapat terjadi pada 33. Sel tersebut dibawah tidak berasal dari
daerah dengan aliran darah pelan myeloid stem cell C
25. Pada proses pembentukan darah , aktifasi 1. Eosinofil
faktor X hanya terjadi pada jalur intrinsic , 2. Limfosit T
sebab E 3. Basofil
2. aktifasi faktor X di jalur intrinsic 4. Limfosit B
memerlukan faktor IXa , VIIIa , dan Ca2+ 34. Pernyataan terssebut dibawah benar untuk
26. Dalam eritrosit , glukosa tidak dioksidasi immunoglobulin G ( IgG ) B
menjadi Co2 dan H2O , sebab A 1. Paling banyak diproduksi
2. proses glikolisis dalam eritrosit 2. Terdiri dari 5 unit antibody
berlangsung anaerob 3. Muncul lebih belakangan dari pada
27. Phenobarbital pada ikterus neonatorum IgM
dapat meningkatkan bilirubin diglukoronat 4. Tidak dapat menembus plasenta
, sebab 35. Umumnya anemia dapat disebabkan hal
2. Phenobarbital pada ikterus neonatorum tersebut dibawah , kecuali E
dapat mengakibatkan teriduksinya enzim 1. Perdarahan kronis
UDP- glukoronil transferase 2. Kekurangan Fe dalam diet
28. Hemoglobin ikut berperan dalam 3. Destruksi eritrosit yang berlebihan
pengendalian keseimbangan asam – basa , 4. Luka bakar
sebab C 36. Pernyataan tersebut dibawah benar untuk γ
2. hemoglobin dapat mengikat CO2 dari globulin dalam plasma C
paru untuk dibawa ke jaringan perifer 1. Merupakan senyawa yang larut air
29. Bentuk sigmoid dari kurve disosiasi O2 2. Berperan penting dalam menjaga
hemoglobin bersifat merugikan , sebab D kekebalan tubuh
2. pada pO2 yang lebih besar dari 70 3. Disintesis di hati
mmHg setiap perubahan pO2 akan 4. Pada keadaan normal , kadarnya lebih
meningkatkan pelepasan O2 yang cukup rendah dibanding kadar albumin
besar 37. Fungsi protein plasma adalah A
30. Kemampuan HbF untuk mengikat O2 1. Pertukaran cairan
lebih tinggi dibanding dengan kemampuan 2. Buffer darah
HbA , sebab A 3. Cadangan protein
2. HbF mempunyai 2 rantai alfa dan 2 4. Mengangkut oksigen
rantai gamma 38. Senywa tersebut dibawah merupakan
31. Yang termasuk organ limfoid adalah A protein pengikat logam yang ada dalam
1. Kelenjar limfe plasma darah A
2. Limpa 1. Transferin
3. Timus 2. Hemopeksin
4. Hati 3. Seruloplasmin
32. Fungsi jaringan dan pembuluh limfe E 4. Mioglobin
39. Hidrolisis papain pada Ig akan 1. Pneumonia
menghasilkan 2. Status assthmaticus
1. Dua Fab 3. Keracunan morfin
2. 1 Fe 4. Diabetes mellitus yang tidak terkontrol
3. Xxx 48. Pada penderita alkalosis metabolic
4. Xx terkompensasi sempurna didapatkan hasil
40. Pernyataa tersebut dibawah benar untuk pemeriksaan darahnya sebagai berikut A
protein bence jones 1. Ratio HCO3 : H2CO3 = 20 : 1
41. Pada tingkat II proses pembekuan darah 2. HCO3 turun
diperlukan adanya A ? 3. pH darah normal
1. Tromboplastin 4. H2CO3
2. Ca2+ 49. Pada pengaturan keseimbangan asam basa
3. Protrombin yang ikut berperan adalah
4. Fibrinogen 1. Paru – paru
42. Faktor pembekuan darah ini bekerja pada 2. Hemoglobin
jalur ekstrinsik B 3. Ginjal
1. Faktor III 4. Ion bikarbonat dan H2CO3
2. Faktor IX 50. Kurve disosiasi )2 hemoglobin bergeser ke
3. Faktor VII kanan akibat D
4. Faktor XII 1. pCO2 darah rendah
43. Senyawa tersebut dibawah adalah 2. kadar 2,3 BPGG eritrosit turun
antikoagulansia yang sudah ada dalam 3. suhu turun
plasma darah C ? 4. pH darh turun
1. Alfa-1 antritripsin
2. Alfa-2 globulin TIPE 6
3. Antritrombin III 1. organ olfactoria terletak pada
4. EDTA a. konka superior
44. Pada proses fibrinolisis , perubahan b. konka media
profibrinolisin menjadi fibrinolisin dapat c. konka inferior
dihambat oleh d. nares
1. Kloroform e. vestibulum
2. Streptokinase 2. mukosa trachea ada epitel bertingkat
3. Stalfilokinase kolumnair bersilia dari 6 jenis sel , yang
4. Asam amino kaproat paling banyak terdapat yaitu
45. Sintesis porfirin dimuali dengan a. sel goblet
bergabungnya senyawa b. sel basal
1. Suksinal KoA c. sel sikat
2. X d. brush cell
3. Glisin e. sel torak bersilia
4. X 3. mukosa trachea ada epitel bertingkat
46. Hiperventilasi ( pernafasan yang kolumnairr bersilia terdiri dari 6 jenis sel
meningkat ) mengakibatkan B yang memproduksi mucus ( polisakarida )
1. Penurunan kadar oksigen darah yaitu
2. Penuruan kadar H2CO3 darah a. sel goblet
3. Peningkatan kadar H2CO3 darah b. sel basal
4. Peningkatan pH darah c. sel sikat
47. Asidosis respiratorik dapat terjadi pada d. brush cell
keadaan berikut A e. sel torak bersilia
4. kerangka ditengah tengah epiglottis 1. tubuloalveoler
terdapat 2. sekret seromukous
a. kartilago hyaline 3. reaksi PAS
b. kartilago elastic 4. membersihkan bagian apical epitel
c. kartilago fibrous 12. nasofarinx mempunyai mukosa yang
d. kartilago fibroelastis terdiri dari B
e. kartilago fibrohyalin 1. epitel bertingkat bersilia
5. permukaan bagian lingual epiglottis 2. epitel selapis gepeng
terdapat pada 3. epitel berlapis gepeng tak bertanduk
a. epitel selapis gepeng 4. epitel bertingkat
b. epitel selapis torak 13. kartilago yang terdapat pada larynx adalah
c. epitel selapis kubis E
d. epitel bertingkat bersilia 1. kartilago krikoid
e. epitel berlapis gepeng tidak bertanduk 2. kartilago kuneiformis
6. permukaan bagian laryngeal epiglottis 3. kartilago kornikulata
teerdapat 4. kartilago asritenoid
a. epitel selapis gepeng 14. sesuai dengan pita suara sejati adalah A
b. epitel selapis torak 1. serat elastic / ligament vocale
c. epitel selapis kubis 2. otot polos
d. epitel bertingkat bersilia 3. epitel berlapis gepeng tidak bertanduk
e. epitel berlapis 4. kelenjar bowman
7. sel clara terdapat pada 15. sifat – sifat sel endotel kapiler adalah
a. larynx 1. sel gepeng sangat kecil
b. trakea 2. inti sangat kecil
c. bronkus 3. organel berkelompok disekitar inti
d. bronkiolus terminalis 4. sitoplasma mengandung vesikel
e. bronkiolus respiratorius piknotis
8. daerah peralihan sifat konduksi menjadi 16. fungsi leukosit adalah
respirasi adalah a. pertahanan
a. trakea b. pembentukan darah
b. ductus alveolariss c. pergerakan
c. bronkus d. antibody
d. bronkiolus terminalis e. autoimun
e. bronkiolus respiratorius 17. eosinofil bertambah jumlahnya pada
9. sel – sel yang terdapat pada dinding a. infekssi
interalveolaris adalah b. peradangan
a. sel endotel kapiler c. alergi
b. sel epitel gepeng d. tumor
c. sel alveolar besar e. trauma
d. semua benar 18. organ limfoid primer yaitu
e. semua salah a. nodular agregat
10. yang terdapat pada epitel olfaktorius b. plaque peyeri
adalah A c. timus
1. sel sikat d. limfonodus
2. sel penyokong e. lien
3. sel basal 19. fungsi lien adalah
4. sel mast a. pelepasan eritrosit
11. sifat – sifat kelenjar bowman yaitu E b. pembentukan monosit
c. pertahanan imunologis tubuh melibatkan berbagai molekul. Defisiensi
d. pembentukan leukosit molekul apakah pada proses tersebut yang
e. pelepassan leukosit menyebabkan kelainan stabilitas kolagen
20. yang tdk ditemukan pada jaringan mieloid yang disebut scurvy?
adalah a. Prolin
a. eritrosit b. Lisin
b. leukosit c. Alfa ketoglutarat
c. limfosit d. Asam askorbat
d. trombosit e. Zat besi
e. monosit
21. struktur yang tidak ditemukan pada 87. Biosintesis asam amino berikut terjadi di
epikardium dalam tahapan siklus urea melalui
a. jaringan lemak yang banyak pemecahan argininosuksinat oleh arginino
b. jaringan ikat fibroelasstis suksinase. Pada anak-anak dalam fase
c. potongan saraf tumbuh kembang, asam amino ini
d. kapiler limfe digolongkan sebagai asam amino esensial
e. pembuluh darah besar karena jumlah yang disintesis tubuh tidak
22. yang tidak termaksud mikroskopis jantung mencukupi kebutuhannya. Apakah asam
adalah amino yang dimaksud?
a. menggandung banyak mitokondria a. Arginin
b. tubulus T dan sisterna membentuk b. Histidin
DIAD c. Lisin
c. tubulus T dan sisterna membentuk d. Metionin
DIAD e. Fenilalanin
d. sedikit retikulum endoplasma
e. terdapat ductus interkalaris 88. Manakah diantara hal berikut yang
23. yang tidak termasuk perkembangan dari BENAR mengenai proses translasi mRNA
eritrosit adalah pada sintesis protein?
a. hemositoblas a. Translasi mRNA terjadi di nukleus
b. proetrioblas b. Translasi hanya membutuhkan mRNA
c. mieloblas dan tRNA
d. eritoblas basophil c. Translasi diawali dengan pengikatan
e. eritboblas polikromatofilik tRNA metionin pada kodon inisiasi
d. AUG mRNA
e. GLUT5 d. Tahap elongasi pada tranlasi
membutuhkan moelkul ATP
TIPE VIII e. Tahap terminasi terjadi ketika ribosom
85. Manakah diantara faktor pembekuan membaca kodon terminasi UAG yang
dibawah ini merupakan bagian dari juga mengkode asam amino valin
kompleks tenase ekstrinsik?
1. Ion Ca2+ 89. Senyawa tersebut dibawah dapat
2. Faktor IIIa dihasilkan dari katabolisme karbohidrat,
3. Faktor VIIa protein, dan lemak
4. Faktor X a. Piruvat
b. Suksinil Ko-A
TIPE I c. Glutamat
d. Asetil Ko-A
86. Biosintesis asam amino hidroksiprolin dan
e. Alanin
hidroksilisiin terjadi di kolagen dan
90. Proses tersebut dibawah tidak terjadi di 96. 1. Semakin tinggi kadar kolesterol di
mitokondria dalam empedu, semakin besar
a. Rantai respirasi kemungkinan terbentuk batu empedu,
b. Beta oksidasi asam lemak SEBAB:
c. Fosforilasi oksidatif 2. semakin tinggi kadar kolesterol di dalam
d. Tca cycle empedu, semakin sulit kolesterol larut
e. Sintesis asam lemak dalam garam empedu
91. Substrat siklus asam sitrat ini dioksidasi 97. 1. Low Density Lipoprotein (LDL)
oleh enzim dehidrogenase dengan koenzim mempunyai hubungan yang positif dengan
FAD aterosklerosis,
a. Piruvat SEBAB:
b. α – ketoglutarat 2. Makin tinggi kadar LDL dalam darah,
c. malat makin kecil resiko terkena arterosklerosis.
d. suksinat
e. isositrat TIPE VIII
TIPE IV