Anda di halaman 1dari 18

UTS UROLOGI PD 2014

1. Pernyataan berikut yang benar tentang posisi ren, KECUALI


a. Regio abdomen posterior // Posterior abdominal region
b. Lateral dari columna vertebrae
c. Apra peritoneal
d. Antara (between) Vert Thoracalls XII and Lumbai III
e. Ren dextra sedikit lebih (slightly) inferior dari ren sinistra

2. Jaringan kollagen yang langsung membungkus permukaan organ yaitu


a. Capsula renalis d. Pararenal fat
b. Perirenal fat e. Fascia pararenal
c. Fascia renalis

3. Arteri yang memvascularisasi piramida renalis yaitu


a. A. Renalis d. A. Interlobularis
b. A. Segmentalis e. A. Arcuata
c. A. Interlobaris

4. Ureter pria sebelum memasuki VU disilang anterosuperior dari lateral ke medial oleh...
a. Ductus deferens d. a. Renalis
b. n. Genitofemoralis e. a. Iliaca interna
c. n. Inguinalis

5. Struktur berikut menjadi penanda lokasi kelenjar prostat pada TUR (trans urethra
ressection).
a. Utriculus prostaticus d. Crista urethrae
b. Colliculus seminalis e. Muara ductus ejaculatorius
c. Sinus urethrae

6. Carcinoma prostat banyak terjadi pada ... zona.


a. Transitional d. Anterior
b. Central e. Posterior
c. Perifer

7. Pernyataan berikut yang benar tentang m. sphincter urethrae externum, KECUALI


a. Voluntary control d. Is a circular band of smooth muscle
b. Sebagai katup (Act as a value) e. Voluntary relaxation permits micturition
c. Has a resting muscle tone

8. Di sebelah anterior superior ren dextra terdapat ...


a. Duodenum d. Intestinum tenue
b. Lobus dexter hepar e. Suprarenal gland
c. Colon
9. Mendekati hilum arteri renalis bercabang menjadi ...
a. Atreri segmentalis d. Areteriole afferent
b. Arteri lobaris e. Arteriole efferent
c. Arteri interlobularis

10. Daerah avascular relatif di ginjal terletak sepanjang ...


a. Polus superior d. Concav renal border
b. Polus inferior e. Pelvis renalis
c. Convex renal border

11. Bagian dari cortex renalis yang masuk diantara piramida renalis disebut ...
a. Cortex renalis d. Glomerulus
b. Lobulus renalis e. Columna renalis
c. Papila renalis

12. Struktur yang terletak paling posterior pada hilus renalis adalah
a. Vena renalis d. Calyx major
b. Arteri renalis e. Calix minor
c. Ureter

13. Struktur berikut menyilang pada bagian anterior Ureter pars abdominal adalah
a. N. Illoinguinalis d. N. Subcostalis
b. N. Genitofemoralis e. N. Femoralis
c. N. Illohipogastricus

14. Pernyataan berikut yang benar tentang urethra wanita, KECUALI


a. Sangat pendek
b. Dari VU sampai vestibulum
c. Epithel transitional
d. Ostium urethrae externum dekat dinding posterior

15. Struktur apakah yang menembus diaphragma urogenital?


a. Urethra pars prostatica d. Ureter
b. Urethra pars membranacea e. Ductus defferent
c. Urethra pars spongiosa

16. Pernyataan berikut yang benar tentang m. sphincter urethrae externum, KECUALI
a. Voluntary control d. Is a circular band of smooth muscle
b. Sebagai katup (Act as a value) e. Voluntary relaxation permits micturition
c. Has a resting muscle tone

17. Substansi [bagian] yang terdapat di dalam cortex adalah


a. Renal corpuscle d. Contical labyrinth
b. Proximal convoluted tubulus e. Semua benar
c. Distal convuluted tubulus

18. Renal pyaramide sebagian besar tersusun dari ...


a. Pembuluh darah d. Jaringan ikat
b. Collecting duct e. Proximal convolate tubule
c. Serabut syaraf
19. Mana yang tidak termasuk komponen nepron?
a. Renal corpuscle d. Loop of henle
b. Proximal convoluted tubules e. Arteri / vena arcuata
c. Distal convoluted tubules

20. Perbatasan cortex dan medulla ren adalah ...


a. Arteri / vena arcuata d. Proximal convulated tubules
b. Labyrint e. Cortico medullary junction
c. Distal convolated tubules

21. Berikut ini adalah benar untuk kapiler Glumelurus, KECUALI:


a. Berasal dari arteriol afferent
b. Diselimuti oleh parietal bowman capsule
c. Jenis capiller adalah Fenestrated capillaries
d. Basemen memberane capiller tersebut merupakan barrier
e. Basal lamina dari kapiler ada 3 lapis

22. Berikut ini adalah benar untuk capsula bowmans, KECUALI ...
a. Terdiri dari parietal layer dan visceral layer
b. Didalamnya terdapat glomerular capillary
c. Dilapisi oleh epitel skuoamous simpleks
d. Diantara pariental dan viseral layer terdapat Bowmans space yang berisi darah
e. Terdapat bagian yang disebut arterial pole dan urinary pole

23. Renal tubules yang dilapisi simple squamous epithellium adalah


a. Proximal convulated tubules d. Desending limb dari loop of henle
b. Distal convulated tubules e. Collecting duct
c. Loop of henle

24. Susunan lapisan muscular vesica urinaria yang benar, sebagai berikut [dari dalam kearah
luar]...
a. Longitudinal – circular – longitudinal d. Circular – circular – longitudinal
b. Longitudinal – longitudinal – circular e. Longitudinal – circular – circular
c. Circular – longitudinal – circular

25. Glomerulus merupakan cabang langsung dari ...


a. Renal arteries d. Arcuates arteries
b. Segmentals arteries e. Afferent arteriole
c. Interlobars arteries

26. Glomerulus merupakan derivate dari ...


a. Ectoderm d. Lateral plate mesoderm
b. Endoderm e. Intermediate mesoderm
c. Notochord

27. TCP pada ginjal definitive merupakan derivate dari ...


a. Ureteric bund d. Mesonephric tubules
b. Metanephric mesenchyme e. Pronephric tubules
c. Mesonephric duct
28. Seorang anak berusia 3 tahun dengan keluhan adanya masa abdomen di superior dari
symphysis pubis. Masa terasa lunak dan terfikasi. Saat operasi, diketahui masa anak
tersebut berisi cairan yang ternyata berhubungan dengan umbilicus di superior dan
dengan vesical urinaria di inferior. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Pelvic kidney d. Urachal cyst
b. Horseshoe kidney e. Exstrophy of the bladder
c. Polycystic disease of the kidney

29. Pada laki-laki, menjadi apakah ductus mesonephros?


a. Vas deferens d. Rudimenter
b. Tubulus seminiferous e. Penis
c. Prostat

30. Apakah kemungkinan kelainan yang terjadi pada splitting of ureteric bud yang terlalu
dini dan proksimal?
a. Renal agenesis (ginjal tidak terbentuk)
b. Supernumerary kidney (jumlah ginjal lebih dari 1 pasang)
c. Pelvic kidney (posisi ginjal masih berada di pelvis)
d. Horse kidney (ginjal berbentuk tapal kuda)
e. Hipospadia (posisi ourificium urethra externa berada di ventral)

31. Sistem organ berikut yang ikut meregulasi cairan tubuh manusia adalah ...
a. Renin Angiotensin Aldostreon System (RAAS)
b. Hipofise anterior
c. Sistem saraf parasimpatis
d. Tekanan osmotic intraseluler
e. Tekanan hidrostatik intraseluler

32. Pengaruh penambahan cairan hipotonik pada cairan ekstraseluler adalah ...
a. Osmolaritas cairan intraseluler akan turun
b. Osmolaritas cairan ekstraseluler akan meningkat
c. Volume cairan intraseluler akan meningkat
d. Volume cairan ekstraseluler akan turun
e. Volume cairan intraseluler tidak berubah

33. Penyebab kelebihan cairan pada intersisiel adalah ...


a. Permeabilitas kapiler turun
b. Tekanan kapiler meningkat
c. Kadar protein darah meningkat
d. Tekanan osmotic intravaskuler meningkat
e. Tekanan hidrostatik interstitial meningkat

34. Fungsi ginjal adalah ...


a. Mensekresikan hasil metabolisme
b. Meregulasi keseimbangan cairan dan elektrolit
c. Glikogenesis
d. Meregulasi tekanan vena
e. Sekresi hormon leptin
35. Pada pasien dengan gagal ginjal, pasien dapat mengalami anemia dikarenakan gangguan
pada fungsi ginjal terkait...
a. Meregulasi tekanan darah
b. Meregulasi keseimbangan cairan dan elektrolit
c. Mencegah kehilangan eritrosit dari proses filtrasi
d. Sekresi hormon eritropoitin
e. Sekresi hormon leptin

36. Pernyataan berikut yang menjelaskan tentang aliran darah ke ginjal adalah
a. Aliran darah tertinggi berada di medulla ginjal
b. 10% dari cardiac out put mengalir ke ginjal meskipun berat ginjal hanya 0,5% BB
c. Perubahan RBF dan GFR relative kecil jika nilai arterial blood preassure < 80
mmHg
d. Aliran darah ke ginjal berasal dari aorta abdominalis melalui arteri renalis
e. Terdapat 2 macam capillary beds pada nefron yang dipisahkan oleh afferent arteriole

37. Nilai tekanan hidrostatik pada capillary beds nefron adalah


a. Tekanan hidrostatik glomerular capillaries tinggi untuk menunjang reabsorbsi
b. Tekanan hidrostatik glomerular capillaries tinggi untuk menunjang sekresi
c. Tekanan hidrostatik glomerular capillaries rendah untuk menunjang filtrasi
d. Tekanan hidrostatik peritubular capillaries rendah untuk menunjang reabsorbsi
e. Tekanan hidrostatik peritubular capillaries tinggi untuk menunjang filtrasi

38. Perubahan resistensi dari arteriol afferent dan efferent bertujuan untuk
a. Meregulasi tekanan osmotik pada glomerular capillaries
b. Mencegah perubahan laju filtrasi
c. Merespon kebutuhan homeostatic tubuh
d. Meregulasi tekanan osmotik pada peritubular capillaries
e. Mencegah perubahan laju reabsorbsi

39. Autoregulasi GFR dan Renal Blood Flow terjadi melalui ...
a. Aktivasi sympathetic meningkat RBF dan GFR
b. Norepinephrine, epinephrine & Endothelin menurunkan RBF & GFR
c. Angiotensin II menyebabkan konstriksi arteriol efferent sehingga menurunkan GFR
d. Endothelial-derived NO, prostaglandin, & bradykinin menurunkan RBF & GFR
e. Intake tinggi protein dan kadar gula darah yang tinggi menurunkan RBF & GFR

40. Kondisi alkalosis akan mencetuskan regulasi ginjal berupa ...


a. Ginjal memfiltrasi lebih banyak ion hidrogen
b. Ginjal mensekresi lebih banyak ion hidrogen
c. Ginjal mereabsorbsi lebih banyak ion hidrogen
d. Ginjal memfiltrasi lebih banyak ion bikarbonat
e. Ginjal mereabsorbsi lebih banyak ion bikarbonat

41. Pada seorang pasien yang diduga mengalami gangguan keseimbangan asam basa
dilakukan pemeriksaan analisis gas darah dan didapatkan hasil
pH = 7.33
PaCO2 = 50 mmHg
HCO3- = 25.8 mEq/L
Dapat disimpulkan pasien ini mengalami ...
a. Asidosis metabolic primer tanpa kompensasi
b. Asidosis respiratorik primer tanpa kompensasi
c. Asidosis metabolic primer dengan kompensasi respiratorik
d. Asidosis respiratorik primer dengan kompensasi metabolic
e. Asidosis metabolic dan respiratorik

42. Karakteristik mekanisme transport terkait dengan reabsorbsi dan sekresi pada tubulus
ginjal adalah ...
a. Reabsorbsi pasif membutuhkan energy untuk melawan gradient elektrokimia
b. Reabsorbsi sodium terjadi melalui secondary active reabsorbtion
c. Reabsorbsi glukosa terjadi melalui secondary active reabsorbtion
d. Sekresi asam amino terjadi melalui Primary active transport
e. Sekresi ion hydrogen terjadi melalui Primary active transport

43. Pada pasien diabetes mellitus glukosa dapat dideteksi pada urin, hal ini dikarenakan ...
a. Konsentrasi glukosa plasma melebihi nilai transport maksimum untuk reabsorbsi
b. Konsentrasi glukosa plasma melebihi nilai transport maksimum untuk sekresi
c. Konsentrasi glukosa plasma melebihi nilai transport maksimum untuk filrasi
d. Glukosa difiltrasi seluruhnya namun tidak melalui proses reabsorbsi
e. Glukosa difiltrasi seluruhnya namun tidak melalui proses sekresi

44. Diketahui:
Konsentrasi inulin plasma = 0,3 mg/ml
Konsentrasi inulin urine = 6,0 mg/ml
Konsentrasi glukosa plasma = 4,0 mg/ml
Konsentrasi glukosa urine = 20,0 mg/ml
Konsentrasi PAH plasma = 0,02 mg/ml
Konsentrasi PAH urine = 2,4 mg/ml
Rasio ekstraksi PAH = 90%
Aliran urin rata-rata = 5 ml/menit
Hematokrit darah = 45%
Berdasarkan data di atas, berapakah nilai GFR?
a. 100 ml/menit
b. 600 ml/menit
c. 200 ml/menit
90%
d. 600 ml/menit
90%
e. 600 ml/menit
90% x 0,55

45. Peran rangsangan saraf somatomotor terkait kontrol vesika urinaria adalah ...
a. Menginhibisi kontraksi otot destrusor selama proses pengisian
b. Menstimulasi kontraksi otot destrusor selama proses miksturisi
c. Menginhibisi spincter uretra eksterna selama proses miksturisi
d. Menstimulasi spincter uretra eksterna selama proses pengisian
e. Menstimulasi spincter uretra interna selama proses pengisian
46. Seorang pria usia 50 tahun, mengeluh sudah 1-2 bulan ini sering mengalami demam dan
nyeri pinggang kiri yang hilang timbul. Urinalisis menunjukkan adanya pyuria. Hasil
USG tampak ginjal kiri agak mengecil. Gambaran mikroskopik yang paling mungkin
didapatkan pada penderita ini adalah ...
a. Fibrosis korteks dan medulla
b. Radang suppuratif pada jaringan interstisial
c. Membrana basalin glomerulus menebal
d. Terbentuk kresent
e. Glomerulus dilatasi

47. Seorang wanita 72 tahun selama 6 bulan terakhir merasa ada massa di saluran kemih
yang membersar perlahan-lahan. Massa tersebut menimbulkan rasa nyeri lokal dan saat
ini menyebabkan pendarahan. Pemeriksaan fisik menunjukkan massa seperti kutil
dengan diameter 2,5 cm dengan ulserasi yang menonjol dari meatus urethral externus.
Tidak ada lesi di labia atau vagina. Hasil yang paling mungkin didapatkan melalui
biopsil spesimen adalah ...
a. Embryonal rhabdomyosarcoma
b. Leicmyoma
c. Papilloma
d. Squamous cell carcinoma
e. Syphillitic chancre

48. Seorang wanita 50 tahun dengan nefropati diabetik yang menerima renal allograft
mengalami episode rejeksi selular akut sehingga memerlukan terapi immunosupresif.
Pasien mengeluh dysuria. Pada pemeriksaan palpasi didapatkan nyeri suprapublik. Hasil
urinalisis menunjukkan hematuria. Hasil cystoscopy menunjukkan plak mukosa lunak
berarna kuning dengan ukuran 3-4 cm. Hasil biopsi lesi menunjukkan infiltrasi mukosa
oleh foomy macrophage dengan PAS positif pada sitoplasma. Organisme yang paling
memungkinkan ditemukan pada urin adalah ...
a. Adenovirus
b. Candida albicans
c. Chlamydia trachomatis
d. Escherichia coli
e. Schistosomohoematobium

49. Seorang wanita berusia 65 tahun mengalami malaise. Nokturia dan poliuria selama
setahun terakhir. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 170/95 mmHg.
Urinalisis menunjukkan pH 7,5; berat jenis 1.010; proteinuria 1+; dan glukosa (-), darah
(-) atau keton (-). Tes untuk esterase leukosit (+) dan nitrit (+), dan kadar nitrogen urea
serum dan kreatinin serum meningkat. Keadaan klinisnya kemudian memburuk akibat
gagal ginjal dan pasien meninggal karena bronkopneumonia. Pada otopsi, ginjal
menyusut namun tidak merata, dan memiliki bekas luka dalam yang tidak teratur. Pada
irisan, calyx tumpul. Apa penyebab utama gagal ginjal pada pasien ini?
a. Glomerulonephritis
b. Hipertensi esensial
c. Refluks nefropati
d. Penyakit ginjal polikistik autosomal-dominan
e. Syntemic lupus erythematosus

50. Seorang wanita berusia 53 tahun mengalami disuria dan frekuensi selama seminggu
terakhir. Pada pemeriksaan fisik, suhunya 38oC, nyeri palpasi di atas sudut costovertebral
kiri. Temuan laboratorium menunjukkan glukosa 177 mg/dL; hemoglobin A1c 9,8%;
hemoglobin 13,1 g/dL; jumlah trombosit 232.200/mm3; dan hitung leukosit
11.320/mm3. Urinalisis menunjukkan pH 6,5; berat jenis 1.016; glukosuria +2; dan tidak
ada darah, protein atau keton. Pemeriksaan mikroskopik urin menunjukkan banyak
neutrofil, dan kultur urin positif untuk Escherichia coli.
Komplikasi yang paling mungkin terjadi pada pasien ini?
a. Nekrosis Tubular Akut
b. Necrotizing papillitis
c. Glomerulomephritis cresentic
d. Hydronephrosis
e. Renal calculi

51. Laki-laki 58 tahun dalam kondisi stabil setelah infark miokard akut. Dua hari kemudian
terjadi penurunan output urin dengan peningkatan level serum urea nitrogen 3,3 mg/dL.
Selama 5 hari mengalami oliguria persisten diikuti puliuria selama 2 hari sebelum
diperbolehkan keluar rumah sakit. Lesi renal apakah yang paling memungkinkan
mendasari abnormalitas renal yang dialami pasien?
a. Acute tubular necrosis
b. Benign nephrosclerosis
c. Acute renal infarction
d. Hemolytic-uremic syndrome
e. Rapidly progressive glomerulonephritis

52. Laki-laki 62 tahun, mengalami beberapa episode hematuria selama beberapa minggu
terakhir. Tidak ada peningkatan frekuensi urinasi atau disuria. Pada pemeriksaan fisik,
tidak didapatkan hasil yang mendukung keluhan. Urinalisis menunjukkan hematuria 4+.
Kultur urin (-). Hasil cystoscopy menunjukkan massa sessile, rapuh di dinding bagian
kanan buli-buli. Faktor resiko apa yang paling penting dalam patogenesis dari lesi buli-
buli tersebut?
a. Merokok
b. Schistosomiasis
c. Diabetes mellitus
d. Cystitis bakterial kronis
e. Hiperplasia prostat nodular

53. Sebuah uji klinis dua agen farmakologis membandingkan satu agen yang menghambat
5α-reduktase dan mengurangi sintesis dihidrotestosteron (DHT) pada prostat dengan
agen lain yang bertindak sebagai penyakit prostat diperbaiki pada individu yang
mengonsumsi obat ini. Manakah dari penyakit prostat berikut yang paling mungkin
mendapatkan manfaat dari satu atau kedua obat ini?
a. Prostatitis akut
b. Adennokarsinoma
c. Leiomioma
d. Prostatitis kronis
e. Hiperplasia nodular

54. Laki-laki 71 tahun, datang ke dokter umum untuk pemeriksaan kesehatan karena
khawatir dengan riwayat keluarga dengan kanker prostat. Pemeriksaan fisik tidak
menunjukkan suatu abnormalitas. Pemeriksaan level PSA menunjukkan hasil 5 ng/mL.
Enam bulan kemudian, pemeriksaan level PSA menjadi 6 ng/mL. Dilakukan biopsi
transrektal oleh urolog dan didapatkan gambaran mikroskopik berupa area multifokal
neoplasia intraepithelial prostat dan hiperplasia kelenjar prostat. Berdasarkan temuan ini,
Managemen apa yang paling sesuai untuk pasien?
a. Terapi antibiotik
b. Monitor level PSA
c. Kemoterapi multiagen
d. Prostatekomi radikal
e. Reseksi prostat transuretral

55. Yang benar untuk Wilm’s tumor ...


a. Banyak pada dewasa muda
b. Memproduksi adrenocorticotropic
c. Berasal dari sel mesoderm
d. Mikroskopik: tiroidisasi
e. Merokok menjadi salah satu penyebab

56. Seorang laki-laki usia 65 tahun datang ke poli bedah dengan keluhan hematuria dan
disuria. Dilakukan foto polos abdomen didapatkan calsifikasi amorf di daerah cavum
pelvis bawah dan gambaran osteoblastic pada os pelvis dan corpus vertebra lumbalis,
pemeriksaan PSA : >25.
Pemeriksaan radiologis guna menentukan derajat penyakit yang mendasari penentuan
regimen terapi adalah:
a. BNO dan IVU
b. USG atau CT scan
c. IVU dan USG
d. CT scan atau MRI
e. MRI atau Urethrography

57. Seorang laki-laki berusia 35 tahun, sudah meinkah, datang ke Poliklinik RSSA dengan
keluhan utama nyeri pada zakar kiri sejak 1 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan phren sign nyeri berkurang dan refleks cremaster dalam batas normal.
Pemeriksaan radiologi yang bisa membantu penegakkan diagnosis adalah:
a. Uretrography
b. Cystography
c. IVU
d. USG doppler
e. CT scan angiography

58. Seorang laki-laki berusia 35 tahun, sudah menikah, datang ke poliklinik RSSA dengan
keluhan utama nyeri pada zakar kiri sejak 1 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan phren sign nyeri berkurang dan refleks cremaster dalam batas normal. Hasil
radiologi yang mungkin di dapat adalah:
a. Kontras media tidak dapat lancar mengisi buli-buli
b. Setelah berkemih, kontras media tidak dapat optimal terbuang dari buli-buli
c. Vaskularisasi testis kiri tampak meningkat dibanding testis kanan
d. Vaskularisasi testis kiri tampak menurun dibanding testis kanan
e. Penyangatan kontras pada testis tidak optimal

59. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke Instalasi Rawat Darurat RSSA karena jatuh
tertunduk saat memperbaiki rumahnya. Saat ini didapatkan perineum berwarna ungu
kebiruan dan ujung penis menetes darah segar. Pasien juga tidak bisa kencing.
Pemeriksaan penunjang yang paling tepat untuk menegakkan diagnosis adalah ...
a. IVU
b. Cystografi
c. RPG
d. Uretrografi CT Scan dengan kontras

60. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke Instalasi Rawat Darurat RSSA karena jatuh
tertunduk saat memperbaiki rumahnya. Saat ini didapatkan perineum berwarna ungu
kebiruan dan ujung penis menetes darah segar dan tidak bisa kencing. Hasil pemeriksaan
radiologi akan menunjukkan:
Pemeriksaan penunjang yang paling tepat adalah
a. Media kontras berhenti mengisi lumen di uretra posterior dengan ujung lancip
b. Media kontras berhenti mengisi lumern di uretra posterior dengan additional shadow
semburat irreguler disekitarnya
c. Media kontras mengisi buli-buli dengan lancar dan terdapat filling defect reguler di
dalamnya
d. Media kontras mengisi buli-buli dengan lancar dan terdapat additional shadow
multiple pada dinding buli-buli
e. Media kontras mengisi buli-buli dengan lancar dan terdapat additional shadow
bentuk semburat irreguler di tepi dinding buli-buli

61. Seorang laki-laki umur 40 tahun dengan nyeri pinggang kiri datang ke poliklinik. Nyeri
dirasa hilang timbul yang makin lama makin nyeri, didapatkan riwayat buang air
kemerahan. Pada pemeriksaan fisik vital sign dalam batas normal dan didapatkan nyeri
ketok CVA kiri. Pemeriksaan labolatorium didapatkan hematuria (erytrosit >100/lpb,
dominan eumorfik, nitrit(-)).
Pemeriksaan awal radiologis yang disarankan adalah:
a. BNO
b. USG urologi
c. KUB dan USG urologi
d. MRI
e. IVU/Excretory urografi

62. Seorang laki-laki umur 65 tahun datang ke poliklinik dengan kesulitan saat buang air
kecil, harus mengejan, kadang-kadang terhenti saat belum selesai dan malam hari
terbangun 2 sd 3 kali untuk buang air kecil, keluhan ini sudah dirasakan sejak 6 bulan
yang lalu. Pada pemeriksaan colok dubur didapatkan sulcus medianus mendatar dan pole
atas tidak teraba dengan konsistensi kenyal.
Pemeriksaan radiologi yang diperlukan pada pasien ini adalah
a. USG
b. IVU
c. CT Scan
d. MRI
e. Bladder scan

63. Seorang laki-laki umur 65 tahun datang ke poliklinik dengan kesulitan saat buang air
kecil. Harus mengerjan kadang-kadang terhenti saat belum selesai dan malam hari
terbangun 2 sd 3 kali untuk buang air kecil, keluhan ini sudah dirasakan sejak 6 bulan
yang lalu. Pada pemeriksaan colok dubur didapatkan sulcus medianus mendatar dan pole
atas tidak teraba dengan konsistensi kenyal.
Hasil pemeriksaan radiologi yang mungkin didapat adalah
a. Ukuran prostat tidak membesar namun disertai kalsifikasi
b. Indentasi dasar buli-buli dengan filling defect permukaan irreguler
c. Limfadenopati multiple cavum pelvis, dengan infiltrasi massa ke dinding buli-buli
d. Penyangatan kontras pada struktur prostat
e. Pembesaran prostat dengan permukaan yang reguler disertai indentasi dasar buli-buli

64. Laki-laki umur 25 tahun dibawa ke IRD RSSA akibat terjatuh dari kendaraan bermotor,
pada pemeriksaan -------------- didapatkan hemodinamik stabil, nyeri tekan suprapubic.
Oleh dokter jaga disimpulkan kecurigaan didapatkan ruptur bulu buli
Pemeriksaan penunjang yang dimintakan adalah
a. IVU
b. Cystografi
c. Uretrografi
d. Bipolar Volding Cysto Uretrografi (BVCUG)
e. Retrograde pyelografi

65. Apabila dari pemeriksaan pencitraan radiologi disimpulkan adanya ruptur buli ekstra
peritoneal, maka gambaran radiologi yang bisa tampak adalah
a. Filling defect bentuk irreguler di dasar buli-buli
b. Terdapat additional shadow kontras mengisi tepi dinding usus
c. Terdapat additional shadow kontras bentuk semburat di dinding lateral buli-buli
d. Masih tersisa kontras dalam jumlah adekuat di dalam buli-buli setelah berkemih
e. Kontras tidak lancar mengisi uretra

66. Seorang wanita umur 40 tahun dibawa ke IRD RSSA dengan keadaan umum lemah dan
nyeri pinggang kanan, riwayat alergi terhadap cefoperazone dan cefriazone. Pemeriksaan
fisik didapatkan Nadi 100X/menit, suhu 38oC, nyeri ketok kostovertebrae kanan. Dari
pemeriksaan laboratorium didapatkan leukosituria dan eritrosituria, serum kreatinin 3,2
g/dl.
Pemeriksaan pencitraan yang paling tepat pada pasien ini adalah
a. IVU
b. Retrograde pyelography
c. USG Urologi
d. BOF dan USG urologi
e. BOF

67. Seorang anak laki-laki umur 15 tahun diantar oleh orang tuanya pada jam 03.00 ke IRD
RSSA karena nyeri mendadak pada skrotum kanan. Nyeri dirasakan mendadak pada jam
01.00, tanpa didahului trauma atau demam sebelumnya. Pemeriksaan vital sign dalam
batas normal, testis kanan lebih tinggi dan posisi horizontal. Pemeriksaan radiologi yang
bisa membantu penegakkan diagnosis adalah:
a. Uretrography
b. Cystography
c. IVU
d. USG doppler
e. CT Scan angiography

68. Seorang anak laki-laki umur 15 tahun diantar oleh orang tuanya pada jam 03.00 ke IRD
RSSA karena nyeri mendadak pada skrotum kanan. Nyeri dirasakan mendadak pada jam
01.00, tanpa didahului trauma atau demam sebelumnya. Pemeriksaan vital sign dalam
batas normal, testis kanan lebih tinggi dan posisi horizontal. Hasil pemeriksaan radiologi
yang mungkin didapat adalah:
a. Kontras media tidak dapat lancar mengisi buli-bulu
b. Setelah berkemih, kontras media tidak dapat optimal terbuang dari buli-buli
c. Vaskularisasi testis kanan tampak meningkat dibanding testis kiri
d. Vaskularisasi testis kanan tampak menurun dibanding testis kiri
e. Penyangatan kontras pada testis kanan optimal

69. Seorang supir datan ke puskesmas karena nyeri pinggang kanan disertasi kencing
kemerahan. Pasien mengaku sering makan pete. Pemeriksaan fisik didapatkan nyeri
ketok pinggang kanan. Dari foto polos abnomen tidak didapatkan gambaran radioopak.
Hasil lab darah: Ur 24, Cr 1,1. Hasil urinalisis: protein +1, darah +3, leukosit +1, cast++.
Pemeriksaan radiologis apa yang bisa dilakukan untuk menegakkan diagnosis?
a. IVU
b. USG
c. CT scan
d. MRI
e. Biopsi

70. Pasien 55 tahun datang ke pusesmas untuk pemasangan kateter. Pasien sudah rutin
pasang keteter karena kencing tidak bisa tuntas. Saat dilakukan pemasangan keteter
terjadi kegagalan dan keluar darah dari ujung uretra. Pemeriksaan radiologis apa yang
bisa dilakukan untuk penegakkan diagnosisi awal?
a. IVU
b. Uretrography
c. Cystography
d. USG pelvis
e. USG doppler

71. Berikut ini merupakan alasan mengapa sampel urin dari pasien dengan kecurigaan
infeksi saluran kemih harus segera diperiksa kurang dari satu jam
a. Urin dapat dengan mudah mengalami koagulasi
b. Urin merupakan sampel yang mudah ditumbuhi mikroba
c. Urin merupakan cairan tubuh yang secara normal tidak steril
d. Urin akan mengalami asidifikasi apabila berada di suhu ruang
e. Urin akan mengalami penurunan kadar protein dengan cepat

72. Kondisi yang dapat menyebabkan hasil negatif palsu pada interprestasi sampel urine
setelah pemeriksaan mikrobiologis adalah
a. Pasien telah mendapatkan obat antimikroba
b. Terdapat pielonefritis ascendent pada fase awal
c. Adanya obsstruksi parsial pada traktus urinarius
d. Berat jenis urin sangat rendah
e. Kontainer urin tidak steris

73. Berikut ini adalah prinsip utama pemilihan obat antimikroba untuk pengobatan infeksi
saluran kemih
a. Obat dimetabolisme dalam bentuk aktif di traktus urinarius
b. Obat disekresi dalam bentuk aktif di traktus urinarius
c. Obat diabsorbsi dalam bentuk aktif di traktus urinarius
d. Obat didistribusikan dalam bentuk aktif di traktus urinarius
e. Obar diekskresi dalam bentuk aktif di traktus urinarius

74. Berikut ini adalah alasan utama dan tersering mengapa wanita lebih beresiko mengalami
infeksi saluran kemih
a. pH urin wanita lebih rendah
b. Panjang ureter wanita lebih panjang daripada pria
c. Jarak ekstroitus uretra dan anus pendek
d. Bakteri gram negatif normalnya berada di labia mayora
e. Wanita seringkali mengalami infeksi menular seksual

75. Obstruksi aliran urin pada traktus urinarius dapat berlanjut pada infeksi saluran kemih
karena hal berikut ini
a. Obstruksi menyebabkan kerukana pada kutub uretra
b. Urin akan kembali mengalir ke traktus urinarius atas
c. Obstruksi akan merangsang pasien untuk semakin menahan kencing
d. Urin yang dinamis merupakan lingkungan yang mudah ditumbuhi mikroba
e. Infeksi sebagian besar terjadi sebagai proses ascendent

76. Seorang pria berusia 67 tahun mengalami demam hingga pada hari ketiga setelah operasi
transuretal untuk kasus hipertrofi prostat. Dua minggu sebelumnya, ia mengalami
obstruksi saluran kemih dengan retensi karena adanya hipertrofi tersebut. Anda
mendapati suhu badan pasien adalah 38 derajad celcius dan di akhir hari ketiga pasien
menggigil dan mengalami disorientasi. Pada pemeriksaan laboratorium, anda --------------
leukosit 18.000/uL dengan 85% PMN. Hasil pemeriksaan langsung urin menunjukkan
leukosituria, ------------ dan sejumlah besar bakteri batang Gram negatif pada lapang
pandang kuat. Tindakan manakah ------------- lakukan untuk pasien?
a. Memberikan terapi antimikroba empiris sambil menunggu hasil kultur urin
b. Memberikan terapi antimikroba spektrum luas sambil menunggu hasil kultur urin
c. Memberikan terapi antimikroba spektrum sempit sambil menunggu hasil kultur urin
d. Memberikan terapi antimikroba spesifik untuk sambil menunggu hasil kultur urin
e. Menunda pemberian terapi antimikroba hingga kultur urin selesai

77. Berikut ini adalah obat antimikroba yang paling aman diberikan pada ibu hamil
trisemester pertama yang menderita infeksi saluran kemih
a. Ciprofloxacin
b. Fosfomycin
c. Tetracycline
d. Trimethoprim
e. Chloramphenicol

78. Strain dari bakteri manakah yang dapat bertahan hidup secara intraseluler di epitel
transisional kandung kemih?
a. Escherichia coli
b. Proteus mirabilis
c. Klebsiella pneumoniae
d. Pseudomonas aeruginosa
e. Serratia marcescens

79. Apabila hasil kul-----tur urine menunjukkan adanya gambaran pada medium agar, maka
baketeri yang paling mungkin menjadi penyebab infeksi saluran kemih pada kasus
tersebut adalah
a. Escherichia coli
b. Proteus mirabilis
c. Klebsiella pneumoniae
d. Pseudomonas aeruginosa
e. Serratia marcescens

80. Batu saluran kemih terbentuk dari proses berikut ini


a. Naiknya aktivitas nitrit sintase
b. Naiknya aktivitas protease
c. Naiknya aktivitas hialuronidase
d. Naiknya aktivitas katalase
e. Naiknya aktivitas urease

81. Berikut ini merupakan alasan yang menyebabkan biofilm sulit di terapi
a. Biofilm memiliki beberapa fase pembentukan yang saling terkait
b. Biofilm memiliki celah yang mudah dimasuki oleh sel
c. Biofilm terbentuk sepenuhnya dari komponen seluler
d. Biofilm dilindungi oleh matriks ekstraseluler
e. Biofilm menaikkan adhesi agen antimikroba

82. ------------- berikut ini merupakan alasan naiknya resiko infeksi saluran kemih pada ibu
hamil
a. Kenaikan terus di ureter
b. Kenaikan gerak peristaltik di ureter
c. Kenaikan resiko inkompetensi katub vesikoureter
d. Kenaikan penekanan pyelum oleh rahim
e. Kenaikan resiko penyakit menular seksual

83. Keberadaan bakteri yang dapat bertahan hidup secara intraseluler pada epitel transisional
dapat menaikkan resiko rekurensi infeksi saluran kemih karena alasan berikut ini
a. Bakteri akan terlindung dari sistem imunitas hospes
b. Bakteri tidak megalami lisis pada saat hospes berkemih
c. Bakteri tidak akan mangalami kontak dengan flora normal
d. Bakteri akan membentuk biofil di kandung kemih
e. Bakteri mengalami dorman sampai dengan imunitas hospes turus

84. Berikut ini adalah alasan paling tepat tidak dianjurkannya menahan kencing terlalu lama
a. Mikroba dapat mengalami flushing keluar dari saluran kemih
b. Mikroba mudah tumbuh pada urin yang statis
c. Mikroba dapat membentuk biofilm di kandung kemih
d. Mikroba paling banyak menyebabkan infeksi saluran kemih secara descendent
e. Mikroba dapat menyelinap diantara sel-sel saluran kemih

85. Flank pain disertai dengan demam adalah salah satu tanda utama pada kondisi klinis
berikut ini
a. Urethritis
b. Cystitis
c. Pyelonephritis
d. Hydronephrosis
e. Sepsis

Seorang anak perempuan usia 7 tahun dibaa ke dokter dengan keluhan bengkak sejak 3
hari sebelumnya. Bengkak disertai demam, mual, muntah dan rasa tidak enak di perut
sejak 1 hari sebelumnya, 2 minggu sebelum adanya keluhan bengkak, penderita
mengalami batuk tanpa dahak dan nyeri telan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
T=120/70, nadi=120x/m, RR=28x/m, toax=38oC. Pada pemeriksaan kepala leher didapatkan
konjungtiva pucat dan edema palpebra. Pemeriksaan abdomen didapatkan shifting dullness.
Pemeriksaan darah lengkap didapatkan Hb=9,7mg/dL, leukosit=16.840/uL,
trombosit=317000/uL. Pemeriksaan kimia klinik dan urine sebagai berikut:

CLINICAL NORMAL
RESULTS URINALYSIS RESULTS
CHEMISTRY REFERENCE

Albumin 2,44 3,8 – 5,4 g/dL Turbidity Cloudy

RBS 92 <200 mg/dL Color Brown

Total 106 – 193


154 pH 6,5
cholesterol mg/dL

Triglyceride 205 35 – 110omg/dL SG ≥1,035

HDL chol 22 >35 mg/dL Glucose Negative

LDL chol 89 <100 mg/dL Protein 3+


Ureum 37,80 15 – 36 mg/dL Keton 1+

Creatinine 0,80 <0,53 mg/dL Bilirubin Negative

Uric acid 7,0 1,8 – 5,5 mg/dL Urobilinogen Negative

CRP 0,04 <0,28 mg/dL Nitrite Negative

ASTO Positive: 200 <200 iU/mL Leucocyte 1+

Blood 3+

86. Diagnosa yang paling mungkin pada kasus tersebut adalah


a. Glomerulonefritis fase nefrotik
b. Nefritis lupus
c. Nefropati igA
d. Nefropati diabetik
e. Nefropati hipertensi

87. Formula yang paling baik untuk memperkirakan GFR pada anak tersebut yaitu
a. Formula Cocroft-Gault
b. Formula MDRD
c. Walser equation
d. Formula Schwartz
e. Formula Counnahan-Barrat

88. Dislipidemia pada pasien disebabkan karena ...


a. Lemak yang hilang melalui glomerulus
b. Terganggunya aktivitas enzim lipoprotein lipase
c. Berkurangnya asupan lemak
d. Proses inflamasi mengganggu metabolisme lemak
e. Terganggunya metabolism glukosa

89. Adanya gangguan nafsu makan pada anak tersebut menyebabkan kelainan urinalisis
berikut ini ...
a. Bilirubinuria
b. Ketonuria
c. Glycosuria
d. Leukocyturia
e. Hematuria

90. Penyebab proteinuri pada kasus di atas adalah


a. Demam yang tinggi
b. Dehidrasi
c. Kerusakan glomerulus
d. Protein bence-jones
e. Infeksi oleh Streptococcus

91. Tingginya berat jenis urine pada pasien ini membantu menunjukkan adanya ...
a. Renal proteinuria
b. Dehidration
c. Renal inflamation
d. Urinary Tract Infection
e. Bence-Jones protein

92. Seorang wanita usia 55 tahun dibawa ke Rumah Sakit dengan keluhan kesadaran
menurun sejak 5 hari sebelumnya. Penderita juga mengeluh sesak saat beraktivitas sejak
2 minggu, disertai mual dan muntah, serta bengkak di seluruh tubuh. Penderita
mempunyai riwayat kencing manis sejak ±20 tahun dan tidak rutin berobat. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan GCS 346, tanda vital, jantung, paru-paru, abdomen dalam
batas normal, didapatkan edema pada ekstrimitas bawah. Hasil pemeriksaan
laboratorium sbb:

Complate Blood Count Urinalysisi

Hb 10,2 pH 5 Epithel (+)

Lekocyte 14.800 SG 1,020 Erytrocyte>100

Leukocyte 15-
Platelets 311.000 Glucosa -
20

Hct 30,4 Protein 3+ Crystal (+)


Sediment:
Chemical test Keton - Bacteria (+)

Random
448 Urobilin - Hyalin cast 0-1
glucose

Glanular cast
Ureum 148,4 Nitrit 1+
1-2

Creatinin 8,7 Leukocyte 3+

Erythrocyte 5+

93. Formula yang paling baik untuk memperkirakan GFR pada pasien di atas adalah ...
a. Cocroft-Gault Formula d. Schwartz Formula
b. MDRD Formula e. Counnahan-Barrat Formula
c. Walser Equation

94. Pemakaian formula tersebut didasarkan karena adanya tanda di bawah ini ...
a. Dyspnea d. Decrease of conciousness
b. Ederna e. Obesity
c. Uremi

95. Diagnosa yang paling mungkin pada pasien tersebut adalah ...
a. Nephrotic phase of glomerulonephritis d. Diabetic nephropathy
b. Lupus nephritis e. Hipertensive nephropathy
c. IgA nephropathy
96. Adanya nitrituri, leukosituri dan hematuri pada pasien ini menunjukkan adanya ...
a. Chronic renal disease d. Urinary tract infection
b. Diabetic nephropathy e. Lupus nephritis
c. Glomerulonephritis

97. Adanya silinder granuler pada pasien ini membantu menegakkan diagnosa adanya ...
a. Chronic renal disease d. Urinary tract infection
b. Diabetic nephropathy e. Lupus nephritis
c. Glomerulonephritis

98. Apabila pada pasien tersebut didapatkan ketonuri yang berat, maka hal ini menunjukkan
adanya komplikasi ...
a. Hiperosmoler non ketotik coma d. Uremic coma
b. Ketoasidosis diabeticum e. Hyipoglicemic coma
c. Hepatic koma

99. Pemeriksaan nitrit urin berguna untuk ...


a. Menilai fungsi filtrasi glomeruli
b. Menilai kemungkinan terdapat infeksi traktus UG
c. Menilai daya konsentrasi ginjal
d. Menilai fungsi tubulus ginjal
e. Menilai fungsi ekskresi tubulus

100.Positif palsu pada bilirubin urin dipstik adalah ...


a. Asam askorbat 25 mg/dL
b. Highly pigmented urines
c. Kadar nitrit tinggi
d. Proteinuri yang berat
e. pH urine yang asam

Anda mungkin juga menyukai