Anda di halaman 1dari 41

Laporan Kasus

DENGUE HEMORRHAGIC FEVER

dr.TIKA AYU SARASWATI

Dokter Pembimbing:
dr. Fera Dyastarini, Sp.A

Dokter Pendamping:
dr.Manarul Aini

PROGRAM INTERENSHIP DOKTER INDONESIA


WAHANA JAWA TIMUR
RS MOHAMMAD ZYN SAMPANG 1
ANAMNESIS
4
IDENTITAS PASIEN

Nama : An. D
Umur : 14 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Sampang
Suku : Madura
Agama : Islam
Tanggal MRS : 12 April 2021
Tanggal Pemeriksaan : 12 April 2021
No RM : 190438
2
1. RIWAYAT PENYAKIT
a) Keluhan Utama:
Demam
b) Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien dikeluhkan demam sejak 5 hari sebelum masuk RS, demam
terjadi secara mendadak dan langsung tinggi, demam berlangsung terus-
menerus dan menurun setelah minum obat penurun panas parasetamol tablet
tetapi kembali demam setelah beberapa jam meminum obat. Pada hari
ketiga demam, pasien dikeluhkan terdapat gusi berdarah disertai nyeri perut
yang dirasakan dibagian ulu hati ketika disentuh nyerinya bertambah hingga
saat ini.

3
◉ Keluhan mimisan, pucat, atau BAB darah oleh keluarga disangkal.
Selama demam anggota gerak teraba dingin, mual (+) dan muntah (+)
, nafsu makan pasien menurun. BAB dan BAK (+) dalam batas
normal. Keluhan batuk (-), pilek (-), keluar cairan dari telinga (-).
Karena demam tidak kunjung turun dan pasien terlihat menjadi
lemas, pasien dibawa ke IGD RSUD Moh Zyn Sampang.

4
c) Perjalanan Penyakit:
H5SMRS H3SMRS HMRS
 Demam mendadak tinggi  Demam (+)  Demam (+)
 Bercak kemerahan (-)  Bercak kemerahan (-)  Bercak kemerahan (-)
 Lemas (-)  Mimisan (-)  Kejang (-)
 Mimisan (-)  Gusi Berdarah (+)  Mimisan (-)
 Gusi Berdarah (-)  Nafsu makan menurun (+)  Gusi Berdarah (+)
 Nafsu makan menurun (+)  Nyeri perut (+)  Nyeri perut (+)
 Muntah makanan (-)  Muntah (+)  Muntah (+)
 Batuk (-) pilek (-)  Batuk (-) pilek (-)  Nafsu makan menurun (+)
 BAK (+)  BAK (+)  Batuk (-) pilek (-)
 BAB darah (-)  BAB darah (-)  BAK (+)
 BAB darah (-) 5
2. RIWAYAT PEMBERIAN OBAT

Rumah Paracetamol 500 mg tab 3 x 1

6
3. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

1. Riwayat pernah terkena Demam Dengue : tidak pernah


2. Riwayat Kejang (-)

7
4. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

Keluarga menyangkal adanya anggota keluarga yang memiliki


keluhan serupa.

8
5. RIWAYAT PRIBADI
a) Riwayat Kehamilan:
Pasien merupakan anak kedua. Pada saat hamil ibu berusia 25 tahun.
Usia kehamilan hingga 9 bulan. Ibu pasien rutin memeriksakan
kehamilannya ke posyandu. Selama kehamilan Ibu tidak menderita
penyakit tertentu.
b) Riwayat Persalinan:
Anak lahir dari ibu G2P1A0 secara normal di bidan , berat badan 3300
gram, panjang badan lahir 52 cm. Ketuban Jenih, Langsung Menangis
c) Riwayat Pasca persalinan:
Tali pusat terawat, putus hari ke tujuh, tidak terjadi pendarahan pada tali
pusat, bayi tidak kuning, dan ASI ibu lancar.

Kesan : Riwayat kehamilan baik, persalinan baik, dan pasca persalinan 9


7. RIWAYAT IMUNISASI
Imunisasi PPI : Imunisasi non PPI :
◉ Hepatitis B : (+) ◉ HIB : tidak dilakukan
◉ Polio : (+) ◉ PCV : tidak dilakukan
◉ BCG : (+) ◉ Rotavirus : tidak dilakukan
◉ DPT : (+) ◉ Varisela : tidak dilakukan
◉ Campak : ( +) ◉ MMR : tidak dilakukan
◉ HPV : tidak dilakukan
◉ Tifoid : tidak dilakukan
◉ Hepatitis A : tidak dilakukan

Kesan: Imunisasi baik sesuai PPI 10


8. RIWAYAT MAKAN DAN MINUM
◉0 - 6 bulan : ASI Eksklusif. Pasien minum ASI dengan baik ± 10
x/hari.
◉6 - 8 bulan : ASI dan MPASI. Pasien mulai dilatih makan bubur instant
pada usia 6 bulan didampingi sayuran.
◉9 - 12 bulan : ASI dan makanan lembek atau dicincang yang dapat
ditelan anak + makanan selingan yang dapat dipegang anak dan
diberikan diantara waktu makan lengkap.
◉1 tahun - sekarang : makanan keluarga

Kesan : Kualitas dan kuantitas makanan baik


11
9. RIWAYAT PERTUMBUHAN PERKEMBANGAN

a) Riwayat Pertumbuhan:
Menurut ibu pasien, berat badan anak dan tinggi anak meningkat
sesuai dengan anak seusianya.

Kesan : Riwayat pertumbuhan baik sesuai anak seusianya.

12
10. RIWAYAT SOSIAL EKONOMI DAN LINGKUNGAN

a) Sosal Ekonomi
◉ Ayah bekerja sebagai PNS dan ibu sebagai penjual makanan ringan di
sekolah dasar. Penghasilan ayah sebulan ± Rp 3.000.000 untuk
menghidupi 1 istri dan 2 anak.

13
b) Lingkungan

◉ Pasien di rumah ukuran 8m x 10 m x 9m, terdiri dari 3 kamar tidur. Pasien tidur
bersama kedua orangtua. Rumah pasien memiliki 3 buah jendela sebagian
dinding permanen dari tembok dan beberapa bagian dari bilik bambu, sebagian
lantai keramik dan sebagian dari tanah, atap genteng, ventilasi dan pencahayaan
cukup, sumber air minum dari sumur tetapi dimasak dulu sebelum diminum. Di
rumah pasien memiliki jamban, namun bak mandi yang jarang dikuras (dua
minggu sekali). Terdapat tetangga di sekitar lingkungan rumah yang mengalami
deman berdarah. Selama musim hujan ini belum ada pengasapan rutin dari
pemerintah.

◉ Kesan: riwayat sosial ekonomi dan lingkungan cukup.


14
11. ANAMNESIS SISTEM

a) Sistem serebrospinal : demam (+), kejang (-)


b) Sistem pernapasan : batuk (-), pilek (-), sesak (-)
c) Sistem pencernaan : muntah makanan (+),nyeri perut (+) BAB
darah (-) makan (+) minum (+)
d) Sistem saluran kemih : BAK (+) jernih
e) Sistem integumen : ptekie (-) pucat (-) mata cowong (-) akral
hangat +/+

15
PEMERIKSAAN FISIK

16
1. PEMERIKSAAN UMUM

1. Keadaan umum : cukup


2. Kesadaran kualitatif : composmentis
3. Kesadaran kuantitatif : GCS = 4-5-6
4. Tanda-Tanda Vital
- Tekanan darah : 102/76
- Frekuensi jantung : 98 x/menit, kuat angkat, reguler
- Frekuensi pernapasan : 20x/menit
- Suhu aksila : 38,6 0C
- Waktu pengisian kapiler : <2 detik

17
5. Kulit : ptekie (-), purpura (-)
6. Kelenjar limfe: tidak ada pembesaran kelenjar getah bening
7. Otot : tidak ditemukan atrofi otot dan tanda-tanda peradangan
8. Tulang : tidak ada deformitas dan tanda-tanda peradangan
9. Sendi : tidak ada deformitas dan tanda-tanda peradangan, nyeri
sendi (-)
10.Extremitas : akral hangat

Kesan: Keadaan umum pasien cukup, kesadaran composmentis, tanda-tanda vital


dalam batas normal, dan status gizi pasien baik. Tidak terdapat kelainan kulit,
kelenjar limfe, otot, tulang, sendi. 18
2. PEMERIKSAAN KHUSUS

a) Kepala
- Bentuk : normal
- Rambut : lurus warna hitam, tidak mudah dicabut
- Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, edema
palpebra -/-, pupil isokor 3mm/3mm, refleks
cahaya +/+, fotofobia (-), mata cowong (-)
- Telinga : sekret -/-, darah -/-
- Hidung : sekret -/-, darah -/-, pernapasan cuping hidung (-)
- Mulut : sianosis (-), merintih (-), gusi berdarah (+)
- Bibir : sianosis (-), edema (-),
- Mukosa : pucat (-), hiperemia (-), perdarahan (-) 19
b) Leher
- Bentuk : simetris
- Pembesaran KGB : tidak ada
- Kaku kuduk : tidak ada
- Tiroid : tidak membesar
- Deviasi Trakea : tidak ada

20
c) Dada
1) Jantung
- Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
- Palpasi : Iktus kordis tidak teraba
- Perkusi : Redup
◉ Batas kanan atas : ICS II garis parasternal kanan.
◉ Batas kanan bawah : ICS IV garis parasternal kanan
◉ Batas kiri atas : ICS II garis parasternal kiri
◉ Batas kiri bawah : ICS IV garis midklavikula kiri.
- Auskultasi : S1S2 tunggal, tidak ada suara tambahan.
21
b) Paru-paru
Kanan Kiri
I: Simetris, Retraksi (-) I: Simetris, Retraksi (-)
Depan P: Fremitus raba (+), Dbn P: Fremitus raba (+), dBN
P: Sonor P: Sonor
A: Ves (+), Rho (-), Whe (-) A: Ves (+), Rho (-), Whe (-)
I: Simetris, Retraksi (-) I: Simetris, Retraksi (-)
P: Fremitus raba (+), dBN P: Fremitus raba (+), dBN
Belakang
P: Sonor P: Sonor
A: Ves (+), Rho (-), Whe (-) A: Ves (+), Rho (-), Whe (-) 22
d) Perut
- Inspeksi : cembung
- Auskultasi : bising usus (+) normal
- Perkusi : timpani
- Palpasi : terdapat nyeri tekan (+) pada dan
hepatosplenomegali (-).

23
e) Anggota gerak
- Atas : akral hangat -/-, edema -/-, tidak terdapat sianosis, tidak
terdapat atrofi otot
- Bawah : akral hangat +/+, edema -/-, tidak terdapat sianosis, tidak
terdapat atrofi otot

24
f) Anus dan Kelamin
- Anus : (+) DBN
- Kelamin : jenis kelamin perempuan, genitalia (+) DBN

25
PEMERIKSAAN PENUNJANG

26
a) Hasil Laboratorium 12 April 2021

Hematologi Hasil Rujukan

Hemoglobin 13,0 12-16 gr/dL

Leukosit 6,67 4.0-10 x103/uL

Hematrokit 36,1 36-47%

Trombosit 117 150-450 103/uL

Kesan : Trombositopenia
27
a) Hasil Laboratorium 12 April 2021

Indeks Eritrosit Hasil Rujukan


MCV 65,9 80-100 fl

MCH 23,7 28-32 pg

MCHC 36,0 32-26 g/dl

ImunoSerologi Hasil Rujukan

IGM Dengue Reactive Non reactive

IGG Dengue Non reactive Non Reactive


28
a) Hasil Laboratorium 12 April 2021

Hasil
Fungsi Hati Rujukan

SGOT 95 0-35 u/l

SGPT 64 0-35 /uL

GDA 94 < 200mg/dl

29
DIAGNOSIS KERJA

◉ Dengue Hemorrhagic fever

30
DIAGNOSIS BANDING

◉ Demam Chikungunya
◉ Typhoid fever

31
TATALAKSANA

32
TATALAKSANA

a) Diagnostik:
- DL
- Faal Hemostasis
- Uji Serologis IgM dan IgG anti dengue
c) Rencana Monitoring: keadaan umum, tanda-tanda vital, cek Darah
Lengkap,monitor produksi urin.

33
RENCANA TERAPI

MEDIKA MENTOSA NONMEDIKAMENTOSA


◉ Inf Asering 1000cc / 24 jam - Edukasi bahwa penyakit yang
◉ Inj Santagesik 3x450 mg diderita pasien disebabkan oleh
◉ Inj Omeprazole 1x 40 mg virus yang dibawa oleh nyamuk
◉ Psidii syr 2x1 cth - Minum banyak
◉ Stamino syr 2x1cth - Kompres hangat bila panas
- Banyak minum
- Istirahat yang cukup
- Makan makanan yang bergizi
34
FOLLOW UP

35
Lab 12/4/21 Lab 13/4/21 Lab 14/3/21
-Hb : 13,0 g/dl Hb : 12,1 g/dl -Hb : 11.6 g/dl
-Hematokrit : 36,1 %
-Hematokrit : 35,4 % -Hematokrit : 34,0%
-Eritrosit : 5,48
-Eritrosit : 5,07 -Eritrosit : 4.88
-Leukosit : 6,67
-Leukosit : 7,0 -Leukosit : 7,2
-Trombosit : 117.000
-Trombosit : 112.000 -Trombosit : 127.000
-MCV : 65,9

-MCH : 23,7 -MCV : 69,8 -MCV : 69,7

-MCHC : 36,0 -MCH : 23,9 -MCH : 23,8


-SGOT : 95
-MCHC : 34,1
-SGPT : 64

-GDA :94

-IGM Dengue : Reactive


PROGNOSIS

◉ Ad Vitam : Dubia ad bonam


◉ Ad Sanationam : Dubia ad bonam
◉ Ad Functionam : Dubia ad malam

39
TERIMAKASIH
40

Anda mungkin juga menyukai