Anda di halaman 1dari 2

STUDI KASUS PERENCANAAN FUNGSI KAWASAN

INDIKATOR PENENTUAN FUNGSI KAWASAN

Kelas Lereng

Kelas Keterangan Kemiringan (%) Skor


I Datar >0-8 20
II Landai >8-15 40
III Agak Curam >15-25 60
IV Curam >25-40 80
V Sangat Curam >40 100

Kelas Jenis tanah

Kelas Kepekaan terhadap Erosi Jenis tanah Skor


I Rendah/tidak peka Alluvial, Glei, Planasol, 15
Hidromof kelabu, Laterit air
tanah
II Sdang/Agak peka Latosol 30
III Tinggi/Kurang peka Kambisol, mediteran, brown 45
forest, non calcic brown
IV Sangat tinggi/Peka Vertisol, Andosol, 60
Grumosol, laterit, Podosol,
Podosolik
V Amat sangat Tinggi?sangat Litosol, Orgonosol, 75
peka Rendzina, regososol

Kelas Curah Hujan


Kelas Curah Hujan Curah hujan Skor
I Sangat rendah <13,6 10
II Rendah 13,6-20,7 20
III Sedang 20,7-27,7 30
IV Tinggi 27,7-34,8 40
V Sangat tinggi >34,8 50
Klasifikasi Peta Arahan Fungsi Kawasan

Adapun nilai skor masing-masing fungsi kawasan hutan (hutan lindung, hutan
produksi dan hutan produksi terbatas) adalah sebagai berikut :

1. Skor >= 175, Lindung, maka dicadangkan sebagai hutan lindung.


2. Skor 125-174,Penyangga, maka dicadangkan sebagai hutan produksi
terbatas.
3. Skor <= 124, Budidaya. maka dicadangkan sebagai hutan produksi tetap.

hutanan.

Anda mungkin juga menyukai