Berbagai masalah terjadi pada saat PPKM atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat,
sesuai dengan namanya PPKM telah membatasi berbagai macam kegiatan masyarakat seperti halnya
dalam bekerja. Hal ini menimbulkan pro dan kontra di dalam lingkungan masyarakat sehingga
menimbulkan pandangan negatif terhadap PPKM.
Menurut ketua RT 02, Askar, mengatakan "Warga RT 02 memiliki semangat bekerja yang
baik, namun semenjak PPKM terjadi kemerosotan pendapatan bagi mereka". Dengan adanya hal ini
warga menuntut supaya mereka mendapat bantuan dari pemerintah untuk membiayai
kehidupannya sehari-hari.
"Bansos dari pemerintah sudah dikirim sebagai solusi dalam menangani krisis ekonomi saat
ini, namun bantuan yang disalurkan tersebut belum semua warga mendapatkannya." ujar Pak Askar.
Terlebih lagi Bansos tersebut mengalami kendala seperti pemalsuan identitas sehingga
bantuan yang seharusnya tersalurkan kepada keluarga yang kurang mampu menjadi terhalang atau
warga kurang mampu tersebut tidak mendapat Bansos "Terdapat Maslah dalam pendataan dana
bansos. Kemarin saya melihat ada Bansos yang dikirim ke keluarga yang bisa dikatakan mampu
secara ekonomi seperti rumahnya memiliki 2 lantai" lanjut Pak Askar.
Pemerintah akan mengkaji ulang mengenai dana Bansos tersebut agar bisa tersampaikan
atau tersalurkan kepada masyarakat yang benar benar membutuhkan bantuan.
Di samping itu, kurangnya rasa pengetahuan masyarakat mengenai virus Covid-19 dan protokol
kesehatan seperti tidak memakai masker, keluar kota pada saat PPKM dan lain-lain yang
menyebabkan keberlanjutan dari masalah-masalah tersebut. Oleh karena itu, masyarakat harus ikut
andil dalam penekanan kasus penyebaran Covid-19 di Indonesia agar kondisi saat ini bisa menjadi
normal Kembali. Petuhi segala bentuk protocol Kesehatan dan update informasi mengenai
perkembangan virus Covid-19 ini.