Anda di halaman 1dari 8

FAKTOR FAKTOR YANG MEMENGARUHI KOROSI

Oleh Elok Susilowardani/ XII MIPA 2 / 11

Tujuan :
Mengetahui Faktor Faktor yang memengaruhi terjadinya korosi
Dasar Teori :
Korosi adalah degradasi atau penurunan mutu logam akibat reaksi kimia suatu
logam dengan lingkungannya. Korosi merupakan masalah besar xbagi bangunan
dan peralatan yang menggunakan material dasar logam seperti gedung, jembatan,
kapal, dan lainnya. Terdapat dua proses korosi yaitu korosi proses kimia dan korosi
proses elektrokimia.
Korosi proses kimia merupakan serangan korosi secara langsung, tanpa adanya
aliran listrik pada logam dan penyebaran korosinya merata. Sedangkan korosi
elektrokimia terjadin pada permukaan logam yang akan terbentuk daerah daerah
anoda dan katoda, dimana satu dengan lainnya dpipisahkan oleh jarak tertentu.
Akan terjadi arus listrik diantara kedua elektroda tersebut yang berpindah dari anoda
ke katoda sehingga anoda larut dan katoda mendapatkan perlindungan.
Faktor Faktor yang menyebabkan korosi antara lain:
1. pH
pH<7 bersifat asam dan korosif dan ph >7 basa juga bersifat korosif.
Untuk besi, korosinya rendah dengan ph antara 7-13. pH akan meningkat jika
<7 dan
>13
2. Temperatur
Perubahan temperatur umumnya menambah laju korosi walaupun
kenyataannya kelarutan oksigen berkurang dengan meningkatnya
temperatur
3. Gas Terlarut
Adanya oksigen yang terlarut akan menyebabkan korosi pada metal
seperti laju korosi pada mild stell alloys akan bertambah dengan meningkatnya
kandungan oksigen.
4. Padatan Terlarut
Klorida (CL) menyerang mild steel dan dan stainless steel. Padatan ini
menyebabkan terjadinya pitting, crevice corrrosion, dan juga
menyebabkan pecahnya alooys.
Karbonat (CO3), kalsium karbonat,sering digunakan sebagai pengontrol
korosi dimana film karbonat diendapkan sebagai lapisna pelindung
permukaan metal, tetapi dalam produksi minyak hal ini cenderung
menimbulkan masalah scale.
Sulfat (SO4), ion sulfat ini biasanya terdapat dalam minyak. Dalam air,
ion sulfat juga ditemukan dalam konsentrasi yang cukup tinggi dan
bersifat kontaminan, dan oleh bakteri SRB sulfat dirubah menjadi sulfide
yang korosif.

Alat Dan Bahan

N Nama Jumlah
o bahan / alat
1 Gelas plastik bekas minuman air mineral ukuran 240 mL 10
2 Plastik (untk meneutup gelas) secukupnya
3 Karet atau tali secukupnya

3 Paku besi ukuran sedang (bisa masuk ke dalam gelas) secukupnya

4 Larutan garam dapur (NaCl) secukupnya

5 Larutan cuka dapur (CH3COOH) secukupnya

6 Air kran atau air sumur atau air minum yang jernih secukupnya

7 Air sabun mandi secukupnya

8 Minyak goreng secukupnya

Cara Kerja
1. Siapkan Gelas plastik bekas minuman air mineral ukuran 240 mL
2. Berilah label masing-masing gelas mulai huruf A, B dan seterusnya
3. Lakukan pecobaan sebagai berikut:

Label gelas Perlakuan


A Paku diletakkan di dalam gelas kosong yang terbuka (tanpa air)
Paku diletakkan dalam gelas kosong yang tertutup (Bisa ditutup dengan
B
plastik
dan diikat dengan karet)
Paku diletakkan di dalam gelas terbuka berisi air dan paku dibiarkan
C
tenggelam
seluruhnya.
Paku diletakkan dalam gelas tertutup berisi air dan paku dibiarkan
D
tenggelam
seluruhnya.
Paku diletakkan di dalam gelas terbuka berisi air yang sudah pernah
E
mendidih
dan paku dibiarkan tenggelam seluruhnya.
Paku diletakkan dalam gelas tertutup berisi air sudah pernah mendidih
F
dan paku
dibiarkan tenggelam seluruhnya.
Paku diletakkan dalam gelas terbuka berisi larutan cuka
G
(CH3COOH), dan paku
dibiarkan dalam keadaan tenggelam
Paku diletakkan dalam gelas terbuka berisi larutan garam dapur (NaCl),
H
dan
paku dibiarkan dalam keadaan tenggelam
Paku diletakkan dalam gelas terbuka berisi larutan minyak goreng dan
I
paku
dibiarkan dalam keadaan tenggelam
Paku diletakkan dalam gelas terbuka berisi air sabun mandi dan paku
J
dibiarkan
dalam keadaan tenggelam
4. Tulislah perubahan keadaan masing-masing gelas setiap hari selama 6
hari, dengan tabel seperti di bawah.
5. Pada hari ke-6 selain ditulis perubahan masing-masing
obyek, masing-masing obyek juga diambil gambarnya.

TABEL HASIL PENGAMATAN


Hari Pertama
Label gelas Pengkondisian / Perubahan
yang terjadi

A Tidak terjadi perubahan apapun


B Tidak terjadi perubahan apapun
C Sudah mulai berkarat
D Sudah mulai berkarat namun tidak setajam gelas C
E Paku sedikit berkarat namun masih lebih berkarat paku C
F Terdapat sedikit karat di ujung
G Paku belum berkarat, air cuka masih bening
H Terdapat karat namun air masih bening
I Paku belum berkarat, tidak ada endapan
J Paku belum berkarat

Hari Kedua
Label Pengkondisian / Perubahan yang
gelas terjadi
A Tidak terjadi perubahan apapun
B Tidak terjadi perubahan apapun
C Karat sudah membuat endapan
D Air sudah mulai keruh
E Sudah muali terdapat endapan dan air sedikit keruh
F Karat mulai bertambah
G Masih seperti hari 1
H Terbentuk endapan
I Belum terjadi reaksi
J Paku belum berkarat

Hari Ketiga
Label gelas Pengkondisian / Perubahan
yang terjadi
A Tidak terjadi reaksi apa apa
B Tidak terjadi reaksi apa apa
C Air semakin keruh
D Air semakin keruh
E Air bertambah sedkit keruh
F Terdapat endapan di dasar gelas
G Terdapat gelembung gelembung di badan paku, namun air masih jernih
H Endapan semakin banyak
I Tidak terjaadi reaksi
J Terdapat karat di ujung paku

Hari Ke empat
Label gelas Pengkondisian / Perubahan
yang terjadi
A Tidak terjadi reaksi apa apa
B Tidak terjadi reaksi apa apa
C Air semakin keruh
D Air semakin keruh
E Air semakin keruh di bagian bawah
F Endapan di dasar gelas semakin menyebar
G Gelembung gelembung di badan paku semakin bertambah, namun air
masih jernih
H Endapan semakin banyak
I Tidak terjaadi reaksi
J karat di ujung paku hanya sedikit

Hari Kelima
Label gelas Pengkondisian / Perubahan
yang terjadi
A Tidak terjadi reaksi apa apa
B Tidak terjadi reaksi apa apa
C Air semakin keruh dan endapan bertambah banyak
D Air semakin keruh
E Air bertambah keruh dan endapan semakin banyak
F Terdapat endapan di dasar gelas
G Sama seperti hari ke 4
H Endapan semakin banyak
I Tidak terjaadi reaksi
J Karat tetap seperti hari ke 4

Hari Ke enam
Label gelas Pengkondisian / Perubahan
yang terjadi
A Tidak terjadi reaksi apa apa
B Tidak terjadi reaksi apa apa
C Air sangat keruh dan banyak endapan
D Air sangat keruh endapan tidak sebanyak C
E Air sangat keruh dengan banyak endapan
F Endapan di dasar gelas semakin banyak
G Tedapat banyak gelembung, dan warna paku sedikit lebih gelap, namun
air masih jernih
H Endapan semakin banyak dan air menjadi keruh
I Tidak terjaadi reaksi
J Terdapat karat di ujung paku namun sedikit sekali
Pembahasan
Dalam percobaan ini dilakukan berbagai macam perlakuan kepada paku untuk
melihat apa saja faktor yang dapat memengaruhi korosi paku. Percobaan tersebut
yaitu antara lain;
1. Paku dibiarkan di udara terbuka dan di udara tertutup
2. Paku diberi air lalu dibiarkan terbuka dan diberi air lalu ditutup
3. Paku diberi air yang sudah pernah mendidih lalu dibiarkan terbuka dan ada yang
tertutup
4. Paku diberi larutan cuka dan dibiarkan tenggelam
5. Paku diberi air minyak goreng dan dibiarkan tenggelam
6. Paku diberi air sabun dan dibiarkan tenggelam
Setelah dilakukan percobaan, dapat diamati bahwa
:
1. Selama percobaan tidak terjadi reaksi pada gelas A
2. Selama percobaan, gelas B sama seperti gelas A, tidak menunjukkan reaksi
3. Gelas C menunjukkan reaksi paling cepat karena pada hari pertama paku sudah
berkarat hampir di seluruh badan paku. Hari selanjutnya endapan semakin banyak
dan air semakin keruh
4. Gelas D sudah menuunjukkan reaksi sejak hari pertama, namun tidak secepat
gelas C. hari selanjutnya endapan semakin banyak
5. Gelas E sudah menunjukkan reaksi pada hari pertama namun sangat sedikit.
Pada hari selanjutnya endapan semakin banyak
6. Gelas F menunjukkan reaksi yang sedikit dan pelan, namun pasti
7. Gelas G tidak menunjukkan adanya karat, hanya gelembung saja dan warna paku
yang menggelap. Air masih jernih dan tidak ada endapan
8. Gelas H menghasilkan cukup endpan, dan keruh di bagian bawah gelas
9. Tidak terjadi reaksi pada gelas I
10. Gelas J mengasilkan sangat sedikit reaksi pada akhir hari percobaan

Kesimpulan
Berdasarkan percobaan dapat ditarik kesimpulan:
A. Korosi adalah proses suatu logam mengalami reaksi oksidasi di udara bebas.
Korosi juga merupakan reaksi redoks anatara logam dengan zt yang ada
disekitarnya dan menghasilkan senyawa yang tidak dikehendaki. Senyawa tersebut
biasanya berupa oksida logam atau logam karbonat.
B. Darri percobaan diatas dapat dilihat bahwa paku yang paling cepat bereksi
terdapat pada gelas C. yaitu paku pada gelas berisi air tanpa ditutup. Hal ini
membuktikan bahwa oksigen dan air sebagai penyebab utama korosi
C. Agar besi tidak terkena korosi, maka besi harus dijauhkan dari air dan zat zat
yang dapat menyebabkan korosi

Jawaban Pertanyaan
1. Berdasarkan hasil pengamatan, paku yang tidak mengalami korosi terjadi pada
gelas mana?
Jawab: paku yang tidak mengalami korosi terdapat pada gelas A ( kosong dan
terbuka ), gelas B ( kosong dan tertutup ) dan I ( minyak goreng )
2. Berdasarkan hasil pengamatan, paku yang mengalami korosi terjadi pada gelas
mana?
Jawab: aku yang mengalami korosi terjadi pada gelas C ( air biasa dan terbuka
), D ( air biasa dan tertutup ), E ( Air mendidh dan terbuka ), F ( air mendidih dan
tertutup ), G ( larutan cuka ), H ( larutan garam ), dan sedikit J ( air sabun )
3. Berdasarkan pengamatan, korrosi yang paling sedikit terjadi pada mana?
Jawab: korosi yang paling sedikit terjadi pada gelas G ( larutan cuka ) karena
setelah pengamatan dapat terlihat bahwa hanya menghasilkan gelembung dan
warna paku sedikit gelap namun air tetap jernih dan gelas J ( air sabun ) karena
pada hari hari akhir reaksi terdapat sedikit karat pada ujung paku
4. Berdasarkan hasil pengamatan, korosi paling banyak terjadi pada gelas mana?
Mengapa demikian?
Jawab: korosi paling banyak terjadi pada gelas C dan E ( gelas air biasa terbuka
dan gelas air pernah mendidih terbuka ) hal ini terjadi karena secara terbuka O2
bertemu dengan paku sehingga korosi semakin cepat
5. Faktro Faktor apakah yang menyebabkan timbulnya korosi pada papku?
Jawab: Korosi pada paku disebabkan oleh oksigen, air, suhu tau temperatur,
tingkat keasaman larutan, dan zat elektrolit larutan
6. Dari percobaan diatas, sebutkan yang termasuk :
A. Variabel bebas:
- ukuran paku
- jenis zat terlarut
B. Variabel Kontrol:
- waktu pengamtan
- suhu lingkungan ( temperatur )
- jenis logam
C. Variabel Terikat :
- Karat pada paku
- kondisi zat larutan
LAMPIRAN
Hari pertama

Air sabun air pernah mendidih

Air garam air cuka

Air Mentah minyak

Paku Tanpa Larutan


Hari ke Enam

Air minyak Air Mentah

Air Sabun Air Pernah Mendidh

Air Cuka Air Garam

Paku tanpa Larutan

Anda mungkin juga menyukai