Anda di halaman 1dari 22

Lavoisier

Group

Laporan Pengamatan Kimia :


• Korosi Pada Paku/Besi
• Proteksi Katodik Pada
Paku/Logam
Lavoisier Group
Member
of
Lavoisie
r

XII IPA 3
Korosi Pada
Paku Dan Besi
Basic Theory
Korosi adalah kerusakan atau degradasi
logam akibat reaksi redoks antara suatu logam
dengan berbagai zat di lingkungannya yang
menghasilkan senyawa-senyawa yang tidak
dikehendaki.
Besi adalah logam yang berasal dari bijih besi
(tambang) yang banyak digunakan untuk
kehidupan manusia sehari-hari dari yang
bermanfaat sampai dengan yang merusakkan.
Tujuan
TUJUAN PRAKTIKUM
•  Mengetahui terjadinya korosi pada besi dan
faktor-faktor yang mempengaruhinya.
• Mengetahui proses korosi dan paku manakah
yang menjadi berkarat setelah dimasukkan ke
zat cair.

Read more: 
Tools
and
Ingredients
Tool
8 Nail

8 Glass

4 Cover Glass
Ingredients
VINEGAR
6 Carrots

100 ml water each glass

5tbs Salt
STEPS 5. Simpan selama
±3 hari di tempat
Siapkan 8 buah yang sirkulasi 7. Catat
gelas kecil dan 8 3. Beri udaranya bagus hasil
buah paku yang keterangan di dan tidak terkena
cahaya matahari pengamatan
sudah dilap hingga setiap gelasnya langsung.
hilang pelapisnya

1 2 3 4 5 6 7

2. Masukkan 4. Masukkan
Larutan yang Paku dan 6. Amati
ingin diamati tutup pada perubahan nya
pada gelas gelas yang setiap hari
ingin ditutup.
Keterangan pada gelas:
• Pada aqua gelas A: diisi paku saja dengan keadaan
terbuka
• Pada aqua gelas B: diisi paku dan air biasa.
• Pada aqua gelas C: diisi paku dan air garam
• Pada aqua gelas D: diisi paku dan larutan cuka
• Pada aqua gelas E : diisi paku lalu ditutup
• Pada aqua gelas F: diisi paku dan air lalu ditutup
• Pada aqua gelas G: diisi paku dan air garam lalu ditutup
• Pada aqua gelas H: diisi paku dan Larutan cuka lalu
ditutup
The Result
Keadaan Pertama Kali:
Gelas A: tidak ada karat
Gelas B: tidak ada karat, air masih jernih
Gelas C: tidak ada karat, air berwarna kekuningan
Gelas D: tidak ada karat, air berwarna putih
Gelas E: tidak ada karat
Gelas F: tidak ada karat,air masih jernih
Gelas G: tidak ada karat, air berwarna kekuningan
Gelas H: tidak ada karat, air berwarna putih
Hasil Akhir
Gelas A : tidak ada perubahan
Gelas B: berkarat, air keruh kecoklatan
Gelas C: paling cepat berkarat, air sangat keruh
Gelas D: paku berwarna hitam, air tetap putih
Gelas E: tidak ada perubahan
Gelas F: berkarat, air keruh
Gelas G: berkarat, air keruh
Gelas H: paku berwarna hitam, air tetap putih
B C D
A

F H G E

First day
B C D
A

F G
H
E

Second Day
B C D
A

E F G H
Third Day
Kesimpulan:
Dari percobaan yang telah dilakukan, kita dapatkan
bahwa paku yang paling cepat berkarat adalah paku
yang berada di cepat yang berisi larutan garam yang
tidak tertutup. Hal ini karena perkaratan pada paku
tersebut di pengaruhi oleh Oksigen dan Zat elektrolit
(garam). Kemudian yang paling berkarat sampai hari
ke-3 adalah paku yang berada di botol yang berisi air
tanpa penutup. Hal ini jelas menunjukkan bahwa
kombinasi antara air dan oksigen akan lebih
memberikan efek yang lebih signifikan daripada
keberadaan O2saja atau H2O saja.
Proteksi
Katodik Pada
Paku/Logam
Basic Theory
Besi dilindungi dari korosi dengan
menempatkan besi sebagai katode, bukan
sebagai anode. Dengan demikian besi
dihubungkan dengan logam lain yang mudah
teroksidasi, yaitu logam di sebelah kiri besi
dalam deret volta (logam dengan potensial
reduksi lebih positif dari besi).

Tujuan
Thank You
FOR YOUR ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai