Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

XII MIA 1
KELOMPOK 7:
OLIVER PERDANA S
PAMELLA CARDEA AN.
PUTRI AULIA R.
REFTI DWI PRATIWI.
SHABHILA FHS.

GURU PEMBIMBING:
Hodiman Simalango, S.Pd.
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Dalam bahasa sehari-hari korosi dikenal dengan perkaratan. Karat adalah sebutan bagi
korosi pada besi, padahal korosi merupakan gejala destruktif yang mempengaruhi hampir
semua logam. Besi adalah salah satu dari banyak jenis logam yang mengalami korosi,
tidak perlu diingkari bahwa logam itu paling awal menimbulkan korosi serius. Karena itu
istilah korosi dan karat hampir dianggap sama. Korosi dikenal merugikan karena bersifat
merusak logam dan membahayakan. Oleh karena itu, dengan pentingnya mempelajari
pencegahan korosi percobaan kali ini difokuskan oleh masalah tersebut dan akan
dipaparkan logam-logam apa sajakah yang dapat menghambat terjadinya korosi.

2. LANDASAN TEORI
Korosi adalah kerusakan aut degradasi logam akibat reaksi redoks antara suatu logam
dengan berbagai zat dilingkungannya yang menghasilkan senyawa-senyawa yang tidak
dikehendaki.
Besi adalah logam yang verasal dari biji besi (tambang) yang banyakdigunakan untuk
kehidupan manusia sehari-hari dari yang bermanfaat sampai dengan yang merusakkan.

3. TUJUAN PRAKTIKUM
Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya korosi.

4. ALAT DAN BAHAN


 Alat
1. Tabung Reaksi 6 buah
2. Rak tabung reaksi 1 buah
3. Paku besi 2 inci 6 buah
4. Amplas secukupnya
5. Lampu bunsen 1 buah
6. Kaki tiga 1 buah
7. Kain Kasa
8. Kapas P3K/Kecantikkan
9. Pipet Tetes 6 buah
 Bahan
1. MgCl2
2. Minyak tanah/ Kerosin 10 ml
3. Minyak goreng 10 ml
4. Jeruk nipis 10 ml
5. Air/ Aquades 10 ml
6. Air Panas 10 ml

5. CARA KERJA
1) Ambilah 4 tabung reaksi, kemudian:
a. Tambahkan air ke dalam tabung 1
b. Tambahkan 2 gram Kristal MgCl2
c. Tambahkan air panas ke dalam tabung 3 hingga hampir penuh
d. Tambahkan kerosin ke dalam tabung 4
e. Tambahkan jeruk nipis ke dalam tabung 5
f. Tambahkan minyak goreng ke dalam tabung 6
2) Ampaslah 6 batang paku besi hingga bersih, kemudian masukkan masing-masing
satu ke dalam tabung reaksi pada prosedur 1 di atas
3) Tutup tabung 2 dan 3 dengan prop (sumbat) karet sampai rapat
4) Simpanlah tabung-tabung tersebut selama 4 hari, kemudian amati apa yang
terjadi. Catat pengamatan anda.

6. CATATAN
 Kalsium Klorida Anhidrat (CaCl2) adalah zat yang bersifat higoskopis (menyerap air),
sehingga udara dalam tabung yang mengandung zat itu akan bersifat kering (bebas
air).
 Air yang sudah di didihkan kehilangan oksigen terlarut.
7. TABEL HASIL DAN PENGAMATAN
 Tabel
TABUNG HARI KE-1 KE-2 KE-3 KE-4 KE-5
REAKSI
AIR/AQUADES Mulai Berkarat Berkarat - Berkarat
berkarat
MgCl2 Tidak Tidak Tidak - Tidak
berkarat berkarat berkarat berkarat
AIR PANAS Sedikit Mulai Berkarat - Berkarat
berkarat berkarat
KEROSIN Tidak Tidak Tidak - Tidak
berkarat berkarat berkarat berkarat
AIR JERUK Tidak Tidak Tidak - Tidak
NIPIS berkarat berkarat berkarat berkarat
MINYAK Tidak Tidak Tidak - Tidak
TANAH berkarat berkarat berkarat berkarat

 Pembahasan
Dari hasil pengamatan tersebut, kami memberikan 6 perlakuan pada paku yaitu paku
yang diberi minyak sayur, paku yang diberi air panas, paku yang diberi air/aquades,
paku yang diberi perasan jeruk nipis, paku yang diberi minyak tanah, paku yang diberi
MgCl2 yang ditutup.
Dari hasil pengamatan selama 5 hari kami mendapati bahwa medium aqua terjadi
korosi, pada paku MgCl2 tidak terjadi korosi dan membuat air pada paku berubah
warna menjadi kuning pada paku yang diberi air masak (panas) terjadi korosi,
sedangkan pada air yang diberi kerosin, larutan jeruk nipis, dan minyak tanah tidak
terjadi korosi.
Ternyata setelah dibandingkan secara keseluruhan paku yang tidak terkena air tidak
mengalami korosi. Perbedaan juga terjadi doantara paku di air aqua / air panas. Korosi
yang terjadi pada paku yang diletakkan di air aqua/ air panas berkarat dan air juga
berubah menjadi kuning, karena korosi tersebut terjadi oleh oksidasi oksigen.

8. ANALISIS DATA/PERTANYAAN
1) Apakah tabung di mana paku terdapat oksigen dan air? YA
2) Apakah tabung di mana paku tidak berkarat tidak terdapat oksigen atau air? TIDAK
3) Tariklah kesimpulan dari percobaan ini!

9. KESIMPULAN
Korosi merupakan proses perusakan suatu materi yang terjadi secara perlahan-lahan dan
dalam waktu yang lama oleh suatu proses kimia yang disebabkan oleh air dan udara. Dan
dapat dicegah dengan proteksi katodik pembentukan aloi dan perlindungan pada
permukaan logam/besi.
Faktor-faktor yang menyebabkan korosi adalah:
 Air
 Oksigen

Faktor-faktor yang dapat mempercepat terjadinya korosi adalah:


 Elektrolit
 Permukaan besi

10. SARAN
Setiap melakukan praktikum diharapkan untuk dapat memperhatikan prosedur kerja serta
memperhatikan keselamtan kerja. Selain itu, diusahakan untuk memperbanyak referensi
guna memudahkan kita baik dalam melakukan prakyikum maupun dalam penyusunan
laporan praktikum.

11. LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai