Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

PERKARATAN BESI

D
I
S
U
S
U
N
OLEH :

NAMA :
KELAS : XI 4

SMA NEGERI 1 PANCUR BATU


T. A 20223/2024
I. JUDUL
Reaksi Perkaratan Besi / Paku

II. TUJUAN PERCOBAAN


Untuk membuat perkaratan besi atau
logam

III. ALAT DAN BAHAN :


● ALAT :
1.Beaker glass
2.Paku
3.Jam
4.Serbet
● BAHAN :
1.Air
2.Air garam
3.Air asam
4.Air busa sabun
5.Tisu kering
6.Tisu basah
IV. CARA KERJA
1. Siapkan air biasa, air garam, air asam, air
busa sabun, tisu kering, tisu basah dan
paku.
2. Siapkan ke 4 jenis larutan air tersebut
dan masukan ke dalam beaker glass.
3. Masukan paku ke dalam 4 jenis larutan
air yang ada di dalam beaker glass.
4. Balutkan paku menggunakan tisu kering
dan tisu basah, kemudian masukkan ke
dalam beaker glass.
5. Amati proses perkaratan besi pada paku
selama 3 hari.
6. Setelah 3 hari akan terlihat hasil dari
proses perkaratan besi pada paku, ada
yang akan berkarat dan ada yang tidak
berkarat.
V. TEORI
Bagaimana proses terjadinya perkaratan pada besi?
Karat terjadi karena adanya tiga komponen yang membuat
adanya reaksi kimia yaitu zat besi, air, dan oksigen. Saat air
mengenai besi, maka air akan tercampur dengan karbon di udara
yang kemudian membentuk asam karbonat. Asam yang
terbentuk ini akan membuat zat besi pada logam menjadi larut.
Korosi adalah kerusakan atau degradasi logam akibat
reaksiredoks antara suatu logamdengan berbagai zat di
lingkungannya yang menghasilkan senyawa-senyawa yang
tidakdikehendaki. Dalam bahasa sehari-hari, korosi disebut
perkaratan.Pada peristiwa korosi, logam mengalami oksidasi,
sedangkan oksigen (udara) mengalamireduksi. Karat logam
umumnya adalah berupa oksida atau karbonat. Rumus kimia
karat besiadalah Fe2O3.nH2O, suatu zat padat yang
berwarna_coklat-merah. Korosi merupakan proses elektrokimia.
Pada korosi besi, bagian tertentu
dari_besi_itu_berlaku_sebagaianode,_dimana_besi_mengalami_
oksidasi. Fe(s)----->Fe2+(aq) +_2e Elektron yangdibebaskan di
anode mengalir ke bagian lain dari besi itu yang
bertindak_sebagaikatode,_dimana_oksigen_tereduksi. O2(g)
+_4H+(aq) +_4e ---------> 2H2O(l) atau O2(g)+_2H2O(l)
+_4e------------->4OH-(aq) Ion besi(II) yang terbentuk pada
anode selanjutnyateroksidasi membentuk ion besi(III) yang
kemudian dibentuk senyawa oksida terhidrasi yaitu karat besi.
VII. REAKSI
Ke enam paku yang terendam di air basah atau rendaman
air sabun dia akan berubah warnanya menjadi agak butek dan
terjadi korosi tidak sebanding dengan korosi hari kedua maupun
korosi hari ketiga yang makin berkarat di hari ketiga (TIDAK
PEKAT).
Reaksi kimia antara logam dengan udara (oksigen) dan air.
Perkaratan merupakan peristiwa perubahan kimia karena
menghasilkan zat yang baru. Paku yang terbuat dari besi jika
bereaksi dengan udara dan air, maka besi (Fe) tersebut dapat
berubah menjadi karat besi (Fe2O3⋅nH2O).
VIII. KESIMPULAN
Paku yang mengalami perkaratan setelah didiamkan
selama 3 hari, maka terjadi korosi. Paku yang mengalami
korosi adalah paku yang dimasukkan kedalam gelas
plastik kosong, air biasa, air garam, air garam,tisu basah
dan paku yang dimasukkan dalam air busa sabun.
Sedangkan paku yang tidak mengalami perkaratan setelah
didiamkan selama 3 hari maka tidak terjadi korosi. Paku
yang tidak mengalami korosi adalah paku yang
dimasukkan kedalam gelas plastik yang berisi tisu kering.

IX. DAFTAR PUSTAKA


1. Buku paket kimia kurikulum merdeka kelas 11
2. https://pusmendik.kemdikbud.go.id/asesmenpedia
/public-subject/basic-competence/89cd1b57-218f-4
45c-8f48-74da07dd5909#:~:text=Karat%20terjadi
%20karena%20adanya%20tiga,besi%20pada%2
0logam%20menjadi%20larut.
X. LAMPIRAN

Air Asam Air Busa Sabun

Tisu Basah Tisu Kering


Air Garam Air Biasa

Anda mungkin juga menyukai