Anda di halaman 1dari 5

MODUL PRAKTIKUM KIMIA

DISUSUN OLEH:

Ayuatriani A25120013

Chintya Putri 4193331017

Febby Anna Elvita A25120049

M. Isra Indama A25120017

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TADULAKO

PALU

2021
PERCOBAAN

KOROSI PADA PAKU

Permasalahan

Permasalahan korosi khususnya di industi memang sudah cukup berat.


Penggunaan material logam semakin meningkat, dengan sendirinya akan di
ikuti dengan meningkatnya permasalaha korosi, Korosi adalah reaksi redoks
antara suatu logam dengan berbagai zat di lingkungannya yang menghasilkan
senyawa-senyawa yang tak dikehendaki. Dalam bahasa sehari-hari, korosi
disebut perkaratan. Contoh korosi yang paling lazim adalah perkaratan
besi.Pada peristiwa korosi, logam mengalami oksidasi, sedangkan oksigen
(udara) mengalami reduksi.

A. Tujuan Percobaan
1. Menyampaikan pengaruhberbagai cairan terhadap korosi pada paku
2. Menyampaikan penyebab dan pencegahan korosi

B. Dasar Teori
a. Korosi

Korosi adalah kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi redoks antara suatu
logam dengan berbagai zat di lingkungannya yang menghasilkan senyawa-yang tidak
dikehendaki. dalam kehidupan sehari-hari korosi dikenal sebagai perkaratan.

Pada peristiwa korosi logam mengalami oksidasi, sedangkan oksigen mengalami


reduksi. Karak logam umumnya adalah berupa oksida atau karbonat. Rumus kimia karat besi
adalah fe2 o3. N H2O, suatu zat padat yang berwarna coklat merah. Korosi merupakan proses
elektrokimia.

Korosi dapat juga diartikan sebagai serangan yang merusak logam karena logam
bereaksi secara kimia atau elektrokimia dengan lingkungan. Ada definisi lain yang
mengatakan bahwa korosi adalah kebalikan dari proses ekstraksi logam dari bijih mineralnya.
Contohnya biji mineral logam besi di alam bebas ada dalam bentuk senyawa besi oksida atau
besi sulfida, setelah diekstraksi dan diolah, akan dihasilkan besi yang digunakan untuk
pembuatan baja atau baja paduan.

b. Penyebab korosi

Faktor yang mempengaruhi korosi dapat dibedakan menjadi dua yaitu yang berasal
dari bahan itu sendiri dan dari lingkungan. Faktor dari bahan meliputi kemurniaan bahan
struktur bahan bentuk kristal unsur unsur kelumit yang ada dalam bahan teknik pencampuran
bahan dan sebagainya. Faktor dari lingkungan meliputi tingkat pencemaran udara suhu
kelembaban keberadaan zat-zat kimia yang bersifat korosif dan sebagainya. Bahan-bahan
yang dapat menyebabkan korosi terdiri atas asam basa serta garam baik dalam bentuk
senyawa anorganik maupun organik.

c. Pencegahan korosi

Berikut ini beberapa cara mencegah terjadinya korosi

1. Mengecat
2. Melumuri dengan oli atau gemuk
3. Di balut dengan plastik
4. Tin plating (pelapisan dengan timah)
5. Galvanisasi (pelapisan dengan zink)
6. Kromium plating (pelapisan dengan kromium)
d. Besi

Besi adalah logam yang berasal dari biji besi yang banyak digunakan untuk kehidupan
manusia sehari-hari dari yang bermanfaat sampai dengan yang merusakkan. Dalam tabel
periodik, besi mempunyai simbol Fe dan nomor atom 26.

Besi adalah logam yang paling banyak dan paling beragam penggunaannya hal itu karena
beberapa hal diantaranya kelimpahan besi di kulit bumi cukup besar, pengolahannya relatif
mudah dan murah, dan besi mempunyai sifat-sifat yang menguntungkan dan mudah
dimodifikasi. Salah satu kelemahan besi adalah mudah mengalami korosi

C. Alat dan Bahan


1. Alat
 Paku 20 buah
 Gelas plastik bening (10 buah)
 Plastik
 Karet/tali
2. Bahan
 Air
 Air garam
 Air cuka
 Minyak tanah

D. Cara Kerja

1. Menyiapkan 10 buah gelas plastik

2. Mengisi gelas dengan air, air garam, air cuka. Kemudian memasukkan 2 paku kedalam
masing-masing gelas seperti petunjuk berikut :

Gelas Kondisi
A Paku diletakkan didalam gelas kosong Dibiarkan terbuka
B Paku diletakkan dalam gelas yang berisi air
C Paku diletakkan dalam gelas yang berisi air garam
D Paku diletakkan dalam gelas gang berisi air cuka
E Paku diletakkan dalam gelas yang berisi minyak tanah

F Paku diletakkan dalam gelas kosong Ditutup dengan plastik


G Paku diletakkan dalam gelas yang berisi air
H Paku diletakkan dalam gelas yang berisi air garam
I Paku diletakkan dalam gelas yang berisi air cuka
J Paku diletakkan dalam gelas yang berisi minyak tanah
3. Amati perubahan yang terjadi pada setiap hari selama 1 minggu

4. Catat hasil pengamatan

5. Buat laporan hasil praktikum dan jawab pertanyaan yang diberikan

E. Pertanyaan

1. Paku pada gelas mana yang paling cepat mengalami korosi? Jelaskan!

2. Paku pada gelas mana yang paling lambat mengalami korosi? Jelaskan!

3. Paku pada gelas mana yang paling banyak terkorosi? Jelaskan!

4. Tuliskan persamaan reaksi redoks yang terjadi pada peristiwa korosi, senyawa apa yang
dihasilkan? Jelaskan!

Anda mungkin juga menyukai