Anda di halaman 1dari 6

KASUS KORUPSI

DIINFRASTRUKTUR

CINDY NURUL FARADILLA


202001006
A. KASUS KORUPSI DIINFRASTUKTUR

8 Mei 2017 yang lalu, dihadapan puluhan awak media, orang nomor satu di Lippo
Group,James Riady, meluncurkan proyek teranyar mereka yang diberi nama Meikarta.
Proyek ini menjadi salah satu proyek ambisius dan terbesar yang pernah dibuat oleh Lippo
Group.Saat itu, James terlihat begitu bersemangat memperkenalkan Meikarta di depan
awakmedia, ia sangat detail menjelaskan proyek yang akan dibangun di kawasan Cikarang,
Bekasi tersebut. James memang seorang marketer tulen, dia paham betul bagaimana cara
membentuk brand image sebuah produk properti. Meikarta adalah mega proyek yang
rencananya akan dibuat layaknya sebuah kota mandiri baru, dan estimasi biaya
pembangunannya pun tidak tanggung-tanggung yakni mencapaiRp 243 triliun, belum lagi
luas lahan yang akan dibangun mencapai 500 hektar.Bagi pencari properti, kehadiran
proyek ini tentunya bisa dijadikan solusi terbaik darisemrawutnya kondisi Jakarta. Di sana
pengembang rencananya akan membangun 100 gedung pencakar langit lengkap dengan
berbagai fasilitas sebuah kota modern seperti area komersial,hotel, sarana pendidikan,
rumah sakit, pusat perbelanjaan hingga perkantoran.
Untuk tahap pertama pembangunan, pihak pengembang akan membangun 250.000
rumahdan beberapa unit apartemen. Menariknya, bukan karena lengkap dan prestisiusnya
nilai proyekMeikarta, ternyata harga jual apartemen Meikarta dibanderol dengan sangat
murah, yakni hanyaRp. 127 juta untuk tipe terkecil, harga tersebut bahkan jauh lebih murah
jika dibandingkandengan rumah subsidi pemerintah sekalipun.Pancingan harga murah
tersebut pun terbukti ampuh membuat pasar bereaksi, buktinya baru sehari diperkenalkan,
apartemen Meikarta langsung diserbu pembeli yang rata-rata berasaldari Jakarta.Tidak
main-main, banyaknya pembeli yang datang pihak pengembang berhasilmenjual unit
apartemen sebanyak 16.800 unit dalam waktu hanya satu hari.
Kondisi ini pun akhirnya membuat Rekor Indonesia (MURI) turun tangan memberikan
penghargaan kepada Lippo sebagai pihak yang berhasil menjual unit apartemen terbanyak
dalam kurun waktu satu hari. Sayangnya pembangunan Meikarta tersebut tersandung kasus
hukum, pada 15 Oktober 2018 yang lalu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap
Bupati Bekasi Neneng Hassanah Yasin dan Direktur Lippo Group Billy Sindoro atas dugaan
suap perizinan Meikarta. Kasus ini tentunya menjadi pukulan telak bagi Lippo Group
ditengah meningkatnya penjualan apartemen Meikarta.Yang pada hari pertama launching
pihak pengembang berhasil mengantongi marketing sales senilai Rp 7 triliun.
B. PEMBAHASAN

1. MODUS KORUPSI
Pembangunan kota mandiri Meikarta, merupakan pembangunan yang memang
sudahdirancang sejak lama, dilihat dari pembelian tanah yang dilakukan oleh Lippo
Group. Pada 1990,Lippo Group mendapatkan tiga (3) bidang tanah di wilayah Cikarang,
Karawaci dan karawang ketiga tanah tersebut merupakan tanah yang tandus dan berada
cukup jauh dari pusat kotaJakarta. Namun, seiring berjalannya waktu Lippo Mulai
mengembangkan ketiga bidang tanah tersebut menjadi sebuah permukiman luas dan
mewah serta dilengkapi dengan fasilitas modern.Seperti yang dilakukan oleh Lippo pada
kawasan Karawaci, dan juga sekarang ini yang dilakukan pada kawasan pusat industry
Cikarang.
Kota mandiri yang digandang-gadangkan akan menjadi salah satu pusat pertumbuhan
ekonomi di Indonesia ini menawarkan berbagai fasilitas sarana dan prasarana lainnya yang
membuat masyarakat tertarik untuk membeli apartemen diMeikarta. Meikarta, kota mandiri
yang dibangun dengan focus pada peningkatan ekonomi diIndonesia terletak pada koridor
timur Jakarta-Bekasi menyediakan berbagai keunggulan untuk investasi, lapangan kerja
serta mempromosikan inovasi dan modal manusia dalam membangun sebuah Negara. Pada
sebuah iklan Meikarta dikatakan total area perencanaan dan pengembangan seluas
22.000.000 meter persegi, dengan area sarana bermain dan bekerja seluas 1.000.000 meter
persegi.
Pembangunan kota yang digadang-gandangkan akan menjadi puusat pertumbuhan
nasional Indonesia tersebut dengan permasalahan IMB yang belum jelas, pernyataan
tersebutdiperkuat dengan tanggapan Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar
menegaskanpembangunan kota mandiri, Meikarta belum memiliki izin untuk memenuhi
persyaratan pembangunan kawasan, dan Lippo Group secara Terang-terangan telah
memasarkan ribuanhunian yang masih fiktif karena belum terdapat bangunan fisik serta
perizinan pembangunan.
2. PUTUSAN PENGADILAN
Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung menyatakan Mantan
Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Bartholomeus Toto secara sah dan meyakinkan
bersalah memberikan suap kepada mantan Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin dalam
sejumlah perizinan pembangunan proyek Meikarta. Majelis Hakim menyatakan
menjatuhkan hukuman 2 tahun pidana penjara dan denda Rp 150 juta subsider 1 bulan
kurungan terhadap Toto. Amar putusan terhadap Toto dibacakan Majelis Hakim dalam
sidang pada 15 April lalu.
Toto mendapat hukuman yang lebih rendah dibandingkan dengan tuntutan Jaksa Penuntut
KPK. Adapun, Jaksa KPK menuntut Majelis Hakim menghukum Toto dengan 3 tahun
pidana penjara dan denda Rp 200 juta subsider 2 bulan kurungan.

Anda mungkin juga menyukai