bersoda
1. Tujuan
Untuk mengetahui korosi pada air mineral botol terbuka dan air mineral botol tertutup
dan juga minuman bersoda botol terbuka dan minuman bersoda botol tertutup.
2. Dasar teori
Korosi adalah kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi redoks antara suatu
logam dengan berbagai zat di lingkungannya yang menghasilkan senyawa-senyawa yang
tidak diinginkan. Dalam bahasa sehari-hari, korosi disebut karatan atau perkaratan. Contoh
korosi yang sering dijumpai adalah perkaratan besi.
Korosi merupakan proses elektrokimia. Pada korosi besi, bagian tertentu dari besi itu
berlaku sebagai anode, di mana besi mengalami oksidasi.
Elektron yang dibebaskan di anode mengalir ke bagian lain dari besi itu yang
bertindak sebagai katode, di mana oksigen tereduksi.
atau
Ion besi(II) yang terbentuk pada anode selanjutnya teroksidasi membentuk ion
besi(III) yang kemudian membentuk senyawa oksida terhidrasi, yaitu karat besi. Mengenai
bagian mana dari besi itu yang bertindak sebagai anode dan bagian mana yang bertindak
sebagai katode, bergantung pada berbagai faktor, misalnya zat pengotor, atau perbedaan
rapatan logam itu.
Korosi dapat juga diartikan sebagai serangan yang merusak logam karena logam
bereaksi secara kimia atau elektrokimia dengan lingkungan. Ada definisi lain yang
mengatakan bahwa korosi adalah kebalikan dari proses ekstraksi logam dari bijih mineralnya.
Contohnya, bijih mineral logam besi di alam bebas ada dalam bentuk senyawa besi oksida
atau besi sulfida, setelah diekstraksi dan diolah, akan dihasilkan besi yang digunakan untuk
pembuatan baja atau baja paduan. Selama pemakaian, baja tersebut akan bereaksi dengan
lingkungan yang menyebabkan korosi (kembali menjadi senyawa besi oksida).
3. Alat dan bahan:
a) 4 buah Paku
b) 2 buah Botol dengan tutup terbuka
c) 2 buah Botol dengan tutup tertutup
d) 1 Minuman bersoda
e) 1 Air mineral
4. Cara kerja
a) Siapkan botol dengan masing-masing air diisi secukupnya , setelah itu botol dengan
air mineral 1 dibiarkan terbuka, dan botol dengan air mineral 2 tertutup, botol dengan
minuman bersoda yang 1 dibiarkan terbuka, lalu botol minuman bersoda yang ke-2
dibiarkan tertutup.
b) Masukan masing-masing satu paku ke dalam botol yang telah disediakan
c) Untuk wadah yang tertutup tutuplah dengan rapat agar udara tidak masuk dan yang
terbuka biarlah terbuka agar udara dapat masuk.
d) amatilah setiap waktu yang telah ditentukan selama 7 hari atau lebih.
e) Setelah itu kita akan melihat hasilnya
5. Pembuktian
Hari Pertama pada saat paku akan di masukan ke dalam masing-masing botol
6. Kesimpulan
Jadi kami dapat menyimpulkan dari percobaan ini, bahwa air mineral akan lebih
berpengaruh pada paku untuk terjadi korosi karena adanya banyak air di bandingkan
minuman bersoda.
Botol dengan tutup botol terbuka akan membuat korosi lebih cepat karena terjadinya
reaksi antara air dan oksigen sehingga membuat korosi tersebut menjadi lebih cepati.
7. Daftar pustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/Korosi
http://agvnk.blogspot.com/2012/04/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-korosi.html
Tugas Kimia
Percobaan korosi pada paku oleh air mineral dan minuman bersoda
SMAN 11 GARUT
2014