Anda di halaman 1dari 14

PRAKTIKUM FAKTOR K

OROSI
Nama: M Ihsan
Kelas: XII MIPA 2
Tujuan Praktikum
01 Mengetahui proses perkaratan paku dengan
berbagai perlakuan

02 Mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan


paku mengalami korosi

03 Mengetahui cara pencegahan korosi pada paku

04
Apa Itu Korosi
Korosi adalah rusaknya benda benda logam akibat
DASAR
pengaruh lingkungan. Proses korosi dapat dijelaskan TEORI
secara elektrokimia, misalnya pada proses perkaratan
besi yang membentuk oksida besi (Fe2O3.nH2O). Secara
elektrokimia, proses perkaratan besi adalah peristiwa ter
oksidasinya
logam besi oleh oksigen yang berasal dari udara.

Berdasarkan nilai potensial reaksinya, besi merupakan


logam yang mudah mengalami korosi. Logam-logam
lain yang mempunyai nilai potensial electrode lebih besar
dari 0,4 V akan sulit mengalami korosi
Faktor-faktor yang mempercepat korosi

01 Air dan kelembapan udara

02 Elektrolit

03 Permukaan logam yang tidak rata

04 Terbentuknya sel elektrokimia


Alat dan Bahan
No Alat dan Bahan Jumlah METODE
1 Paku atau jarum pentul 6 buah PRAKTIKUM
2 Gelas plastik 6 buah
3 Air biasa Secukupnya
4 Air panas Secukupnya
5 Air cuka Secukupnya
6 Larutan garam Secukupnya
7 Minyak goreng Secukupnya
8 Lembaran plastik 6 buah
9 Amplas 1
Cara Kerja

Masukkan air biasa pada gelas A, air panas pada

01 Amplaslah paku atau jarum pentul


04 gelas B, cuka pada gelas C, larutan
garam pada gelas D, minyak goreng pada gelas E,
hingga setiap paku/jarum terendam.
Biarkan gelas F hanya berisi paku.

Beri tanda berbeda A, B, C, D, E


02 dan F pada masing-masing gelas
plastik 05 Tutup masing-masing gelas dengan
lembaran plastik

Masukkan paku/jarum pada masing-


03 masing gelas, dengan setiap gelas 06 Amati, foto dan catat perubahan
selama minimal 3 hari
berisi 1 paku/jarum.
Ge Hari ke-
las Perlakuan 1 2 3 4 HASIL
PENELITIAN
A Air biasa - - - -
B Air panas - - - -
C Air cuka - + ++ +++
D Lar garam - - + ++
E Minyak goreng - - - -
F - - - - -
- tidak berkarat
+ sedikit berkarat
++ berkarat
+++ sangat berkarat
Hari ke 1
HASIL
PENELITIAN
Hari ke 2
HASIL
PENELITIAN
Hari ke 3
HASIL
PENELITIAN
Hari ke 4
HASIL
PENELITIAN
Dari hasil pengamatan selama 4 hari didapatkan pada PEMBA-
gelas A yang berisi air biasa, paku tidak mengalami
korosi, begitu pun dengan gelas B yang berisi air panas HASAN
juga tidak mengalami korosi, namun, pada gelas C dan D
yang berisi air cuka dan larutan garam mengalami korosi,
paku pada gelas C mengalami korosi sehingga membuat
paku menjadi sangat berkarat dan air menjadi agak
keruh, sedangkan di gelas D, paku mengalami korosi
namun tidak separah paku di gelas C dan muncul
gelembung di bagian dinding gelas, dan pada gelas E
dan F yang berisi minyak dan kosong tidak terlihat
mengalami korosi
 Korosi adalah reaksi pada logam menjadi
ion pada permukaan logam yang terkontak KESIM-
langsung pada penyebab korosi seperti
oksigen, lingkungan berair serta faktor PULAN
kepada pelarut.
 Agar tidak terjadi korosi pada besi jangan
sampai besi terkontaminasi dengan air atau
larutan yang dapat menyebabkan oksidasi
sehingga besi dapat berkarat. Jika kita
menghindarkan besi dari air, maka besi
tidak dapat bereaksi dengan oksigen yang
 dapat membuatnya berkarat.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai