Abstrak
Korosi dalam istilah sehari-hari biasa dikenal sebagai peristiwa perkaratan. Korosi ini sebenarnya merupakan
peristiwa terjadinya perusakan material, terutama logam, karena pengaruh lingkungan serta akibat reaksi kimia yaitu pada
suhu tinggi antara logam dan gas atau terjadi korosi elektrokimia yang terjadi di air atau udara basah. Korosi biasa terjadi
di dalam paku yang berbahan dasar besi sebagai akibat interaksi dengan lingkungan sekitarnya. Percobaan kali ini akan
disajikan hasil percobaan tentang pengaruh korosi pada paku besi dengan tujuan agar dapat mengetahui proses korosi
pada paku dengan berbagai perlakuan. Metode yang digunakan dalam percobaan ini yaitu meletakkan paku pada gelas
plastik yang diberi berbagai macam larutan kemudian mengamati perubahan pada cairan dan paku tersebut selama 7 hari
dengan variabel responnya adalah massa paku yang hilang. Percobaan ini diperoleh kesimpulan bahwa paku yang
direndam dalam larutan garam, air mendidih, air minum isi ulang, dan air bak mandi memiliki laju korosi yang paling
cepat dan paku yang direndam dalam air cuka dan air jeruk nipis tidak mengalami korosi.
Kata Kunci – Besi, Logam, Korosi, Paku
DAFTAR PUSTAKA
[1] Fatih, Ahmad. 2012. Kamus Kimia.
Yogyakarta: Panji Pustaka.
Lampiran 1. Dokumentasi
a. Pengamatan pada hari pertama c. Pengamatan pada hari ketiga