Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN IPA

PERKARATAN

DISUSUN OLEH :

NAMA : Christianus Abel Datu Putra A.


No Absen : 09
KELAS : IX C

YAYASAN ASTI DHARMA CABANG BOGOR


SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BUNDA HATI KUDUS
Jl. Transyogi Km. 6 Kota Wisata – Gunung Putri – Bogor 16968
Telp ( 021 ) 8493 2001 ext. 400
I. Judul Percobaan :
PENGAMATAN PERKARATAN BESI
II. Tujuan Percobaan :
 Untuk mengetahui faktor – faktor yang memperngaruhi perkaratan pada besi
III. Dasar Teori :
Perkaratan adalah kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi redoks antara suatu logam
dengan berbagai zat di lingkungannya yang menghasilkan senyawa senyawa yang tidak
dikehendaki. Faktor yang menyebabkan perkaratan (korosi) adalah air, udara yang lembab, asam,
garam, dll. Contoh perkaratan yang sering terjadi di kehidupan sehari – hari adalah perkaratan
pada besi.
IV. Alat dan Bahan :
- Wadah (3)
- Minyak
- Air
- Paku 3 buah
V. Langkah Kerja :
1. Siapkan wadah,
2. Tuangkan cairan pada masing - masing wadah, biarkan satu wadah kosong sebagai udara,
3. Masukan paku ke dalam masing – masing wadah
4. Amati selama beberapa hari
VI. Hasil Percobaan :
Hari Wadah berisi air Wadah berisi minyak Wadah kosong (udara)
1. Belum terlihat adanya Belum terjadi perkaratan Belum terjadi perkaratan pada
perkaratan terjadi. pada besi. besi.
2. Mulai terjadi perkaratan Belum terjadi perkaratan Terdapat sangat sedikit karat
pada ujung paku bagian pada besi. pada paku.
bawah.
3. Bagian dasar air mulai Belum terjadi perkaratan. Karat pada paku mulai
berubah warna menjadi melebar.
sedikit kekuningan.
4. Seluruh bagian paku Belum terjadi perkaratan. Terjadi karat pada kedua
sudah mengalami ujung paku
perkaratan.
5. Warna air sudah berubah Tidak terjadi perkaratan. Paku sudah sepenuhnya
total. berkarat.
VII. Pembahasan :
Berdasarkan table percobaan di atas, ternyata besi (paku) lebih cepat berkarat jika diletakkan
di dalam wadah yang berisi air. Sedangkan pada wadah yang berisi minyak, paku tidak
mengalami perkaratan sama sekali. Hal itu terjadi karena, minyak tidak mengandung oksigen dan
tidak dapat berikatan dengan oksigen di udara, besi pun dalam keadaan tidak dapat bereaksi
dengan oksigen sehingga tidak mengalami perkaratan (korosi).
VIII. Kesimpulan :
Adapun kesimpulan dari percobaan tentang perkaratan adalah sebagai berikut :
1. Paku yang dimasukkan ke dalam wadah yang berisi air lebih cepat mengalami
perkaratan.
2. Paku yang dimasukkan ke dalam wadah berisi minyak tidak mengalami perkaratan sama
sekali.
3. Paku yang dimasukkan ke dalam wadah kosong (udara) mengalami perkaratan lebih
lambat daripada paku yang dimasukkan ke dalam wadah berisi air.

Anda mungkin juga menyukai