Anda di halaman 1dari 12

LEMBAR KEGIATAN

PESERTA DIDIK
TUJUAN PEMBELAJARAN
3.4.1.1 Peserta didikdapat menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya
korosi melalui penayangan video percobaan korosi besi.
3.4.2.1 Peserta didik dapat menganalisis cara yang tepat mencegah terjadinya korosi
melalui penayangan video percobaan korosi besi.
4.4.1.1 Peserta didik terampil mengkomunikasikan ide/gagasan tentang cara
pencegahan terjadinya korosi

KELOMPOK :XII MIPA 2

NAMA ANGGOTA :
1. Kadek Anggi Taradita (04)
2. Ni Made Wulan Aristya (34)
3. Ni Made Desi Adi Vanilayani (36)
Amatilah gambar di bawah ini!!!!!

A B
Pernahkah kalian memperhatikan logam-logam yang ada di sekitarmu?
Di atas terdapat dua gambar yang sama-sama mengandung logambesi yaitu
gambar tiang listrik(A) dan pagar rumah (B). Gambar A dan B masing-masing
mempunyai dua gambar yaitu gambar atas dan gambarbawah. Kedua gambar tersebut
(atas dan bawah) sangat jelas memiliki perbedaan. Gambar (A) atas adalah gambar
tiang listrik yang biasa kita jumpai di sekitar rumah atau di tepi-tepi jalan, sedangkan
yang bawah adalah gambar tiang listrik dengan keadaan berbeda
dikarenakandibiarkan di udaraterbuka dalam jangka waktu yang lama.Jika tidak
diatasi maka lama-kelamaan tiang listrik akan habis.
Begitupun dengan gambar B, bagian atas adalah pagar rumah yang sangat
bagus, sedangkan gambar di bawah adalah pagar rumah dengan keadaan yang sangat
berbeda. Hal ini dikarenakan terlalu lama dibiarkan di udara terbuka. Sungguh
disayangkan jika pagar rumah kita tiba-tiba keadaannya menjadi berubah.Jika tidak
Rumusan
diatasi makaMasalah
pagar rumah kita akan rusak keseluruhan.
Buatlah rumusan masalah
berdasarkan fenomena tersebut!

Jawab :

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalahnya adalah:


1.    Apakah gelas di mana paku yang mengalami korosi terdapat oksigen dan air?
2.    Apakah gelas di mana paku tidak mengalami korosi terdapat oksigen dan air?

Hipotesis

Buatlah jawaban sementara berdasarkan rumusan


masalah yang kalian tulis!
Korosi adalah kerusakan atau degradasi logam akibat
reaksi redoks antara suatu logam dengan berbagai zat
di lingkungannya yang menghasilkan senyawa-
senyawa yang tidak dikehendaki. Korosi terjadi karena
disebabkan oleh 2 faktor yaitu faktor utama dan factor
pendukung. Faktor utama adalah faktor yang terlibat
langsung pada reaksi dan sebagai penentu utama
berlangsungnya reaksi tersebut. Faktor utama meliputi
gas oksigen dan air. Sedangkan faktor pendukung
adalah zat-zat lain atau kondisi lain yang
secaralangsung mempengarui proses perkaratan, faktor
ini meliputi keterlibatan zat elektrolit (asam, basa,
garam), permukaan besi yang tidak merata, serta
pemanasan. Dari penjelasan tersebut membuktikan
bahwa pada tabung di mana paku yang mengalami
korosi terdapat oksigen dan air sedangkantabung di
mana paku tidak mengalami korosi tidak terdapat
oksigen dan air.
Mengumpulkan Data

AMATILAH
VIDEO BERIKUT!

SELANJUTNYA
Bacalah berbagai sember belajar
yang kalian miliki, dan bahan
ajar yang telah dibagikan untuk
menjawab pertanyaan berikut
ini!

1. Apa yang dimaksud dengan korosi?


Jawab: Korosi adalah kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi redoks antara
suatu logam dengan berbagai zat di lingkungannya yang menghasilkan senyawa-
senyawa yang tidak dikehendaki. Dalam bahasa sehari-hari, korosi disebut perkaratan.
Contoh korosi yang paling lazim adalah perkaratan besi

2. Apa perbedaan di antara gelas tersebut!


Gelas A : Pada gelas A berisikan air, air tersebut terlihat jernih pada hari
pertama dan paku masih terlihat halus dan berwarna abu abu. Pada hari kedua hingga
hari ke tujuh air berubah menjadi berwarna kecoklatan. Pada paku mengalami
pengkaratan hanya satu sisi dan memiliki tekstur yang kasar serta berwarna merah
kecoklatan.

Gelas B : Pada gelas B berisikan minyak tanah, pada hari pertama minyak
tanah berwarna kuning dan paku terlihat halus dan berwarna abu abu. Pada hari kedua
hingga hari ketujuh minyak tanah pada tabung tetap berwarna kuning dan paku tidak
mengalami proses pengkaratan serta tekstur pada paku masih halus dan berwarna abu
abu
Gelas C : Pada gelas C berisikan larutan garam, pada hari pertama larutan
garam sedikit keruh dan paku terlihat mulus dan berwarna abu abu. Pada hari kedua
hingga hari ketujuh larutan garam berwarna kecoklatan, paku mengalami pengkaratan
yang cukup parah yaitu seluruh sisi paku berkarat dan paku berwarna merah
kecoklatan

Tuliskan perubahan yang terjadi pada paku di setiap tabung!

Gelas Sebelum Perlakuan Setelah Perlakuan


1 Tektur permukaan paku halus dan Tektur permukaan paku kasar, paku
paku berwarna abu-abu berwarna merah kecoklatan, dan hanya
mengalami pengkaratan di satu sisi
paku
2 Tektur permukaan paku halus dan Tektur permukaan paku halus dan paku
paku berwarna abu-abu berwarna abu-abu

3 Tektur permukaan paku halus dan Tektur permukaan paku kasar, paku
paku berwarna abu-abu berwarna merah kecoklatan, dan paku
mengalami perkaratan yang cukup
parah

3. Gelas manakah yang mengalami perubahan? Disebut apakah perubahan tersebut!


Jelaskan!
Jawab : Gelas yang mengalami perubahan adalah gelas pertama yang diisi dengan
larutan garam dan gelas ketiga yag diisi dengan air, dan perubahan yang terjadi
tersebut disebut korosi atau pengkaratan. Korosi atau pengkaratan terjadi karena
adanya kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi redoks antara suatu logam
dengan berbagai zat di lingkungannya yang menghasilkan senyawa-senyawa yang
tidak dikehendaki. Kedua paku dalam gelas tersebut mengalami korosi karena zat
yang digunakan sebagai pelarut mengandung air dan oksigen yang di mana air dan
oksigen adalah factor utama penyebab terjadinya korosi.
4. Gelas manakah yang tidak mengalami perubahan? Jelaskan!
Jawab : Gelas yang tidak mengalami perubahan adalah gelas kedua yang berisi
minyak tanah. Paku tidak mengalami korosi karena minyak tanah minyak tanah tidak
mengandung oksigen serta air yang merupakan factor utama penyebab terjadinya
korosi dan minyak tanah menghalangi kontak antara logam di paku dengan oksigen di
udara.
5. Sebutkan faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi berdasarkan video tersebut!
Jawab :
1. Air dan kelembapan udara
Pada air dan juga kelembapan udara sebagai pemegang peranan yang penting pada
sebuah proses terjadi nya korosi. Jikasemakin tinggi kadar uap di dekat logam, maka
semakin mudah juga logam akan mengalami korosi. Dan jika pada logam berada pada
posisi daerah yang sudah mempunyai kadar air yang menurun, seperti di gurun, untuk
prosesnya terjadi korosi yang akan berlangsung lebih lambat.
2. Kontak dengan elektrolit
Elektrolit ialah tempat atau media yang akan menjadi tempat berlangsungnya transfer
untuk muatan. Hal ini akan mengakibatkan oksigen pada udara akan lebih mengikat
elektron. Contohnya pada air hujan yang memiliki sifat asam dan air laut yang
memiliki sifat asin akan mampu menjadi sebagai media pemercepat pada korosi. Jika
benda besi yang ada pada lingkungan pabrik akan cepat terjadinya korosi karena akan
terkena paparan dari senyawa asam.
3. Permukaan logam yang tidak rata
Bentuk permukaan logam juga berpengaruh pada kecepatan korosi. Logam yang
permukaannya tidak rata akan mudah mengalami korosi. Hal itu diakibatkan oleh
terbentuknya kutub-kutub muatan di permukaan logamnya. Kutub muatan tersebut
ada yang berperan sebagai anoda dan katoda.
4. Terbentuknya sel pada elektrokimia
Ini yang di latar belakang karena adanya dua dasar logam yang akan saling
bersinggungan. Jika pada permukaan logam yang bersinggungan memiliki sebuah
perbedaan potensial elektroda, maka akan terbentuk pula sel elektrokimia. Saat akan
terbentuknya sel elektrokimia, logam dengan potensial elektron akan menjadi lebih
rendah saat melepaskan elektron, sehingga terjadi nya oksidasi.

6. Tuliskan reaksi yang terjadi di anoda dan katoda serta reaksi keseluruhan!
Reaksi yang terjadi di anoda dan katoda :
Anode: Fe(s) → Fe2+(aq) + 2e-
Katode: O2(g) + 4H+(aq) + 4e- → 2H2O(l)
Peristiwa korosi merupakan sel galvani alami, yang mana logam teroksidasi oleh
faktor lingkungannya. Reaksi perkaratan pada besi secara keseluruhan dituliskan
dalam reaksi berikut:
2Fe(s) + O2(g) + 4H+(aq) → 2Fe2+(aq) + 2H2O(l)
7. Berdasarkan video tersebut, bagaimana cara mengatasi terjadinya korosi?
Jawab :
1. Pengecatan
Pengecatan berfungsi untuk melindungi besi agar tidak bersentuhan dengan air dan
udara. Beberapa jenis cat yang mengandung timbal dan seng akan lebih baik dalam
melindungi besi.
2. Melapisi logam dengan Krom (Chromium Plating)
Krom (Cr) memberi lapisan pelindung pada logam melalui proses elektrolisis
sehingga logam yang dikrom akan terlihat berkilap. Krom masih dapat dapat
memberikan perlindungan meskipun pada suatu lapisan krom tersebut ada yang rusak.
3. Membuat Paduan Logam (Stainless Steel)
Paduan pada logam yang sering dipakai ialah stainless steel. Campuran dari 74% besi
(Fe), 18% nikel (Ni), dan 8% krom (Cr).
4. Penyalutan (galvanisasi). Besi disalut dengan lapisan tipis seng. E° seng lebih kecil
dari besi sehingga seng teroksidasi membentuk lapisan ZnO pada permukaan besi.
5. Perlindungan katodik/pengorbanan anoda (sacrificial protection). Magnesium
merupakan logam yang paling aktif (mudah berkarat) daripada besi. Jika logam
magnesium dikontakkan dengan besi akan berkarat, tetapi besi tidak. Cara ini banyak
digunakan pada perlindungan pipa baja yang ditanam dalam tanah atau badan kapal
laut.
6. Mengontrol Kelembapan Udara
Mengontrol kelembapan udara merupakan cara mencegah korosi secara alami yang
dapat dicoba untuk dipraktikkan. Membuat lingkungan yang terbebas dari oksigen
sehinggan mencegah terjadinya korosi.
7. Tin Plating
Tin plating merupakan sebuah proses elektrolisis yang dilakukan untuk
menghindarkan bahan dari kerusakan. Bahan yang bisa di lindungi dengan
menggunakan proses ini adalah bahan-bahan besi serta besi baja dan juga bahan-
bahan yang tidak terbuat dari besi.
8. Pelapisan dengan plastik.
9. Menambah cairan inhibitor.
Contoh : kemaptobenzotiazol.
8. Bagaimana cara mengatasi kerusakan yang terjadi pada gambar di atas??
Jawab: Cara mengatasi kerusakan yang terjadi pada tiang listrik dapat dilakukan
dengan cara galvanisasi, yaitu pelapisan dengan zink. Sedangkan cara mengatasi
kerusakan yang terjadi pada pagar rumah yang mengkarat dengan cara pengecatan, cat
yang biasa digunakan adalah cat yang mengandung timbal dan seng, karena timbal
dan seng melindungi besi terhadap korosi.
Menguji Hipotesis (PERCOBAAN)

Setelah menjawab pertanyaan di


atas, Ujilah jawaban sementara
yang telah kalian tuliskan
sebelumnya!

Alat dan Bahan :


 Gelas plastik (3 buah)
 Air
 Paku (3 buah)
 Minyak tanah
 Garam dapur

Langkah-langkah :
1. Siapkan tiga gelas plastik., tiga paku, minyak tanah, air dan garam
2. Masukan minyak tanah ke gelas kedua, kemudian masukan air ke gelas pertama dan
air ke gelas ketiga
3. Masukan garam ke gelas ketiga dan aduk hingga garam terlarut
4. Masukkan paku ke setiap gelas yang tersedia.
5. Tunggu dan amati selama 1 minggu.

Hasil :
Terlihat terjadi perubahan atau proses pengkaratan pada paku tabung A dan C. Sedangkan
tabung B tidak mengalami pengkaratan. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis di atas
benar. Paku pada larutan minyak tanah tidak berkarat sebab larutan minyak tanah tidak
mengandung oksigen dan larutan ini menghalangi kontak antara logam di paku dengan
oksigen di udara. Sedangkan paku pada larutan garam mengalami pengkaratan sebab
tingginya kadar H2O dan larutan ini tidak menghalangi adanya kontak antara paku
dengan oksigen.

SEBELUM

SESUDAH
PAKU A (GELAS BERISI AIR)

Paku mengalami pengkaratan hanya satu sisi dan memiliki tekstur yang kasar serta
berwarna merah kecoklatan.
PAKU B (GELAS BERISI MINYAK TANAH)

Paku tidak mengalami proses pengkaratan serta tekstur pada paku masih halus dan
berwarna abu abu
PAKU C (GELAS BERISI LARUTAN GARAM)

Paku mengalami pengkaratan yang cukup parah yaitu seluruh sisi paku berkarat dan
paku berwarna merah kecoklatan
Menyimpulkan

Setelah menjawab pertanyaan di


atas, diskusikanlah dengan
teman kelompokmu kesimpulan
dari materi hari ini!

Dari kegitan yang kami lakukan dapat disimpulkan bahwa reaksi kimia tidak dapat
dilepaskan dari kehidupan sehari-hari, salah satu contohnya adanya korosi. Korosi adalah
kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi redoks antara suatu logam dengan berbagai
zat di lingkungannya yang menghasilkan senyawa-senyawa yang tidak dikehendaki.
Faktor utama yang menyebabkan terjadinya korosi adalah oksigen dan air yang di mana
oksigen dan air sering di jumpai di lingkungan sekitar dan juga dapat kita lihat pada gelas
ketiga yang diisi air dapat menyebabkan paku mengalami pengkaratan. Oleh karena itu
terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya pengkaratan
seperti misalnya mengecat untuk mencegah kontak permukaan logam dengan
udara,melumuri dengan oli atau gemuk untuk mencegah kontak dengan air, pelapisan
dengan timah (tin plating), dan sebagainya. Selain factor utama, korosi juga dapat
disebabkan oleh factor pendukung yaitu zat-zat lain atau kondisi lain yang secara
langsung mempengarui proses perkaratan, faktor ini meliputi keterlibatan zat elektrolit
(asam, basa, garam), permukaan besi yang tidak merata, serta pemanasan. Faktor
pendukung ini dapat kita lihat pada gelas pertama yang diisi dengan air garam yang mana
garam mengandung zat elektrolit sehingga paku dapat mengalami pengkaratan. Berbeda
halnya dengan air dan garam yang termasuk factor penyebab terjadinya korosi, minyk
tanah tidak termasuk ke dalam fator penyebab korosi. Hal ini dapat kita lihat pada gelas
kedua yang diisi minyak tanah tidak menyebabkan paku mengalami korosi. Paku tidak
mengalami korosi karena minyak tanah minyak tanah tidak mengandung oksigen serta air
yang merupakan factor utama penyebab terjadinya korosi dan minyak tanah menghalangi
kontak antara logam di paku dengan oksigen di udara.
Mengkomunikasikan

Persentasikanlah hasil diskusi


kelompok kalian! Dan mintalah
tanggapan dari kelompok lain!

Anda mungkin juga menyukai