1.

System rujukan

Pelayanan rujukan dapat dilakukan secara horizontal maupun vertical.

 Rujukuan horizontal adalah rujukan yang dilakukan antar pelayanan kesehatan

dalam satu tingkatan apabila perujuk tidak dapat memberikan pelayanan
kesehatan sesuai kebutuhan pasien karena keterbatasan fasilitas, peralatan dan
ketenagaaan yang sifatnya semnetara atau menetap
 Rujukan vertical adalah rujukan yang dilakukan antara pelayanan kesehatan yang
beda tingkatan biasanya dilakukan dari pelayanan yang tingkatanya rendah
ketingkatan tinggi dilakukan apabila:
- Pasien membutuhkan pelayanan spesialistik dan subspesialistik
- Perujuk tidak dapat memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan
kebutuhan pasien karena keterbatasan fasilitas, peralatan dan ketenagaan.
3. Tanggung jawab dokter keluarga
 Bertanggung jawab atas kesehatan pasien
 Bertanggung jawab atas pengaturan pemanfaaatan sarana kesehatan untuk
keluarga peserta
 Bertanggung jawab menyampaikan laporan utilisasi pelayanan keehatan kepada
badan penyelenggara jaminan
 Bersama-sama dengan instansi kesehatan setempat, bertanggung jawab atas
pelayanan kesehatan peserta bila terjadi kasus KLB.
4. “Rasulullah shallalahualihi wasallam melarang jual beli gharar” (HR. Muslim 1513)

Dafpus
 HR. Muslim 1513
 Anggraeni MT, Novitasari A, Setiawan MR. Buku ajar kedokteran keluarga 2015.