1.

Penyebab:
 Karena kesalahan dalam sistematika dan metode latihan. Latihan diberikan pada otot-otot
yang sebetulnya tidak diperlukan. Malahan otot yang diperlukan untuk olahraga tidak
dilatih hingga pada waktu bertanding otot-otot pun tidak terbiasa sehingga menimbuklan
kram.
 Terjadinya perubahan temperature yang mendadak. Karena sebenrnya otot tidak
menghendaki perubahan suhu secara mendadak. Jika terjadi otot dapat terangsang
sehingga timbul kejang.
 Tubuh kita kekurangan garam
 Badan terlalu lelah, pada waktu olah raga terjadi proses pembakaran yang disebut
metabolisme hasilnya asalm laktat. Maka terdapat penimbunan sisa-sisa metabolit hingga
terjadi kram
 Kurangnya pemanasan dan penenangan
 Adanya gangguan sirkulasi darah yang menuju ke otot sehingga menimbulkan kejang
 Adanya kekusutan antara miosis filament dengan aktin filament

3. Mencegah:

-Berlatih secara teratur, sistematis dan terprogram

 Latihan ketahanan
 Latihan kekuatan
 Latihan keterampilan

-harus belatih dan bertanding dalam konsisi sehat

-mematuhi peraturan permainan

-tidak mempunyai kelainan anatomis seperti kaki berentuk x atau o dan kelainan
antropometri seperti panjang tungkai kaki sebelah

-memakai alat pelindung

-melakukan pemanasan dan pendinginan

4. pertolongan:

 Istirahatkan sambil semprot dengan chlor ethyl spray

 Pada waktu kejang kita tahan kontraksi otot tersebut sampai kejangnya ilang.
Menahan otot waktu berkontraksi sama artinya kita menarik otot tersebut, supaya
myosint filament dan aktin filament dapatn menduduki posisis yang semestinya
hingga kram berhenti.