Anda di halaman 1dari 4

Myalgia

1. Definisi
Nyeri otot (Myalgia) adalah suatu istilah umum untuk suatu gejala yang
disebabkan berbagai kelainan dan kondisi medis. Penyebab yang paling sering
disebabkan oleh ketengangan (kontraksi) yang berlebihan, saat latihan atau bekerja
berat.
2. Etiologi
- Overuse (Berlebihan)
- Injury (cedera)
- Autoimune (Autoimun)
- Metabolic Defect (Kelainan Metabolik)
- Withdrawal Syndrome (Sindrom Penarikan)
3. Patofisiologi
Gejala umum nyeri otot ini, disamping rasa sakit adalah pembengkakan pada otot,
setelah latihan yang menyebabkan nyeri yang sangat parah, otot tampak lebih besar
dari sebelumnya. Namun ini terjadi bukan karena masa otot yang meningkat, tetapi
lebih karena otot mengalami peradangan sebagai respon terhadap kerusakan
mikroskopis pada otot.
Peranan Asam Laktat Pada Otot
Asam laktat sangat penting karena memungkinkan tubuh untuk mengubah
glikogen menjadi energi tanpa perlu kehadiran oksigen, seperti glikolisis
aerobik

normal (proses dimana tubuh menggunakan glikogen untuk

energi). Dengan mengubahnya menjadi asam laktat dan bukannya ATP


seperti biasa, ketika tidak ada oksigen yang banyak tersedia,
memungkinkan proses glikolisis untuk berlangsung selama beberapa
menit, bukan hanya beberapa detik. Setelah tubuh memiliki cukup
cadangan oksigen, glikogen dapat kembali dikonversi ke ATP dan asam
laktat dapat dikonversi kembali menjadi glukosa oleh hati dan jaringan
lain yang akan digunakan kemudian. Hal ini membuat penggunaan
glikogen jauh lebih efisien ketika tubuh kekurangan pasokan oksigen.
Bagaimana otot menggunakan asam laktat sebagai bahan bakar adalah
sebagai berikut. Sel-sel otot mengkonversi glikogen menjadi asam laktat
ketika tidak ada cukup oksigen untuk mengubahnya menjadi adenosine

trifosfat (ATP). Asam laktat kemudian dapat digunakan sebagai bahan


bakar oleh mitokondria, yang merupakan penghasil energi dalam sel otot.
Pelatihan ketahanan secara intens dapat meningkatkan masa mitokondria
dalam sel otot lebih dari dua kali lipat yang dapat membantu otot dalam
kemampuan untuk menggunakan asam laktat sebagai bahan bakar. Hal ini
memungkinkan otot-otot untuk bekerja lebih keras dan lebih lama dalam
situasi cadangan oksigen rendah. Jadi salah satu alasan atlet terlatih dapat
tampil lama saat

bertanding adalah karena pelatihan intensif mereka

sebenarnya memungkinkan otot-otot untuk menyerap asam laktat lebih


cepat dan lebih efisien karena masa mitokondria yang lebih besar.
4. Klasifikasi Myalgia
Ada beberapa jenis nyeri otot yang kerap terjadi, yaitu : Fibromyalgia, Myofascial
pain, Nyeri otot pasca latihan (post exercise muscle soreness) dan nyeri otot
akibat penggunaan yang berlebihan (overuse injury)
Fibromyalgia
Istilah lainnya yaitu remetik otot, adalah suatu penyakit yang ditandai
dengan gejala berupa nyeri otot yang luas, yaitu paling sering pada
tengkuk, punggung atau pinggang. Terdaapat beberapa titik nyeri pada
area tersebut, biasanya 11-18 titik yang disebut sebagai tender point,
dimana titik tersebut sangat nyeri bila ditekan tetapi nyeri yang
ditimbulkan tidak menjalar. Keluhan dirasakan lebih dari 3 bulan, disertai
adanya gejala gangguan tidur dan kekakuan pada pagi hari. Sifat nyeri
berupa pegal, panas, rasa seperti terbakar, dapat disertai rasa kesemutan
dan baal. Penyebab penyakit ini masih belum diketahui dengan pasti,
tetapi masih berhubungan dengan proses hormonal, sistem kekebalan
tubuh dan faktor ketegangan jiwa.

Penyakit ini penyebab penurunan

fungsi yang cukup serius dan menyebabkan penurunan kualitas hidup.

Myofascial pain
Suatu penyakit yang mirip fibromyalgia, tetapi perbedaannya pada
myofascial pain ditemukan titik nyeri yang lebih sedikit dan jika ditekan
timbul rasa nyeri yang menjalar ke area tubuh lain. Penyakit ini lebih
mudah disembuhkan dengan penanganan yang tepat dibandingkan

fibromyalgia. Penyebab penyakit initerutama disebabkan karena kesalahan


postur atau posisi tubuh dalam waktu lama dan ketegangan emosi.

Post exercise muscle soreness (nyeri otot pasca latihan)


Nyeri timbul pada otot yang banyak melakukan aktivitas olahraga, yang
dapat timbul langsung pasca olahraga. Nyeri otot yang timbul beberapa
jam sampai beberapa hari pasca olahraga tersebut disebut delayed onset
muscle soreness. Penyebab nyeri ini ada beberapa hal, yaitu: penumpukan
sisa pembakaran atau metabolism otot yang disebut asam laktat,
kekurangan oksigen pada otot yang aktif, serta pengaruh suhu tubuh yang
meningkat pada saat olahraga. Biasanya nyeri akan hilang dengan
sendirinya setelah 5-7 hari.

Overuse injury
Nyeri otot yang terjadi akibat beberapa hal, yaitu : digunakan berulang
dalam waktu lama, digunakan dalam posisi yang salah dalam waktu yang
lama, akibat getaran atau akibat penggunaan dengan kekuatan ysng besar.

5. Diagnosis
Anamnesis
1) Lokasi/daerah nyeri
2) Riwayat pemakaian otot/aktivitas berlebihan
3) Riwayat aktivitas yang membuat otot kontraksi terus menerus dalam waktu
yang singkat
4) Riwayat aktivitas berulang
Pemeriksaan Fisik
1) Nyeri tekan
2) Penekanan yang menimbulkan nyeri alih ( referred pain)
3) Jika ditemukan reffered pain, hal tersebut dapat berupa gejala klinis dari
penyakit lain
6. Penatalaksanaan
Penting untuk mencari penyakit yang menyebabkan gejala myalgia ( mis:
hipertensi, asam urat, ISPA, infeksi lain ) untuk kemudian diobati
berdasarkan penyakit yang mendasarinya.

Posisikan otot secara relaksasi, misalnya jika otot lengan yang nyeri,

jangan mengangkat tangan melawan gravitasi


Mengistirahatkan otot yang sakit dan banyak minum air putih
Berikan obat-obatan anti nyeri sistemik, misalnya
asetamenofen/paracetamol atau golongan NSAID (mis: ibuprofen, natrium
diklofenak, pirosikam, aspirin, asam mefenamat, dll)

Anda mungkin juga menyukai