Anda di halaman 1dari 8

TUGAS SKILL LAB

MYALGIA

Disusun Oleh:
NPM:

Rifaj Hawali Wibowo


12700103

Dosen Pembimbing: dr.Maria Juliati Kusumaningsih

Fakultas Kedokteran
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
Myalgia
Myalgia atau disebut juga Nyeri otot merupakan gejala dari banyak penyakit dan gangguan
pada tubuh. Penyebab umum myalgia adalah penggunaan otot yang salah atau otot yang
terlalu tegang.Myalgia yang terjadi tanpa riwayat trauma mungkin disebabkan oleh infeksi
virus. Myalgia yang berlangsung dalam waktu yang lama menunjukkan myopati metabolik,
defisiensi nutrisi atau sindrom fatigue kronik.

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah yg saya peroleh di atas,apa saja bentuk myalgia?,apa saja
penyebab myalgia?,bagaimana penatalaksaan pada myalgia?,bagaimana terapi yg dapat di
berikan pada penderita myalgia?

C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan karya tulis ilmiah dari kasus myalgia di atas adalah cara untuk
menyembuhkan penyakit tersebut dan mengetahui apa saja bentuk bentuk dan penyebab
dari myalgia.

D. Manfaat
Manfaat dari penulisan karya tulis ilmiah di atas adalah:
1. Bagi penulis
-Menambah dan memperluas pengetahuan tentang kondisi myalgia.
2. Bagi Pembaca
-Untuk mengetahui apa itu myalgia dan untuk melakukan pengobatan dini pada penderita
myalgia.

BAB II
Dasar Teori
1. Pengertia Myalgia
Myalgia (Nyeri otot) adalah termasuk salah satu keluhan yang cukup sering diderita
manusia. Ada yang mengalami hanya sesaat (misalnya keram otot) atau sampai beberapa
hari, beberapa bulan bahkan menahun tersebut terus menerus mengganggu dengan
intensitas yang berfluktuasi. Nyeri yang timbul hanya sesaat tentu saja tidak sampai
mengganggu aktivitas hidup. Tetapi nyeri yang timbul terus menerus dapat membuat
frustrasi penderita, karena menghambat aktivitas baik dalam kaitan mencari nafkah,
keseharian, maupun rekreasi. Sehingga pada akhirnya dapat menurunkan kualitas hidup
penderita. Tidak jarang penderita akhirnya tergiring untuk mengkonsumsi obat penghilang
rasa sakit dalam jangka panjang. Padahal telah terbukti bahwa semua obat penghilang
nyeri pasti memiliki efek samping yang merugikan jika dikonsumsi berlebihan atau tanpa
kontrol dokter, contohnya bisa menimbulkan gastritis (sakit mag), keropos tulang, dan
menghambat pembentukkan sel darah. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka sebaiknya
penanganan nyeri otot harus dilakukan secara menyeluruh, yaitu dengan mengetahui jenis
nyeri otot yang terjadi, faktor penyebab nyeri otot, kemudian pemberian terapi yang tepat.
(Weni, 2010)
2. Pembagian Myalgia
Ada beberapa jenis nyeri otot yang kerap terjadi, yaitu : Fibromyalgia, Myofascial pain,
Nyeri otot pasca latihan (post exercise muscle soreness), dan nyeri otot akibat penggunaan
yang berlebihan (overuse injury).
Fibromyalgia
Istilah lainnya yaitu rematik otot, adalah suatu penyakit yang ditandai dengan gejala berupa
nyeri otot yang luas, yaitu paling sering pada tengkuk, punggung atau pinggang. Terdapat
beberapa titik nyeri pada area tersebut, biasanya 11 18 titik yang disebut sebagai tender
point, di mana titik tersebut sangat nyeri bila ditekan tetapi nyeri yang ditimbulkan tidak
menjalar. Keluhan dirasakan lebih dari 3 bulan, disertai adanya gejala gangguan tidur, dan

kekakuan pada pagi hari. Sifat nyeri berupa pegal, panas, rasa seperti terbakar, dapat disertai
rasa kesemutan dan baal (kebas). Penyebab penyakit ini masih belum diketahui dengan pasti,
tetapi disinyalir berhubungan dengan proses hormonal, sistem kekebalan tubuh dan faktor
ketegangan jiwa. Walaupun tidak menyebabkan kematian, tetapi penyakit ini penyebab
penurunan fungsi yang cukup serius dan menyebabkan penurunan kualitas hidup.
Myofascial pain
Suatu penyakit yang mirip fibromyalgia, tetapi perbedaannya pada MP ditemukan titik nyeri
yang lebih sedikit, dan jika ditekan timbul rasa nyeri yang menjalar ke area tubuh lain.
Penyakit ini lebih mudah disembuhkan dengan penanganan yang tepat dibandingkan
fibromialgia. Penyebab penyakit ini terutama disebabkan karena kesalahan postur atau posisi
tubuh dalam waktu lama dan ketegangan emosi.
Post exercise muscle soreness (nyeri otot pasca latihan)
Suatu keluhan yang sesuai namanya, terjadi sesudah melakukan olah raga. Nyeri timbul pada
otot yang banyak melakukan aktivitas saat olah raga, dapat timbul langsung pasca olah raga
atau timbul 8 24 jam kemudian yang mencapai puncak nyeri pada 24 72 jam pasca olah
raga. Nyeri otot yang timbul beberapa jam sampai beberapa hari pasca olah raga tersebut
disebut delayed onset muscle soreness (DOMS). Penyebab nyeri ini ada beberapa hal antara
lain yaitu : penumpukan sisa pembakaran atau metabolisme otot yang disebut asam laktat,
kekurangan oksigen pada otot yang aktif, serta pengaruh suhu tubuh yang meningkat pada
saat olah raga. Biasanya nyeri akan hilang dengan sendirinya setelah 5 7 hari. Jika timbul
nyeri tersebut sebaiknya beristirahat dahulu selama beberapa hari. Setelah nyeri hilang dapat
mulai dilakukan olah raga dengan intensitas ringan dahulu untuk kemudian ditingkatkan
secara bertahap. Perlu diingat untuk selalu melakukan latihan peregangan dan pemanasan
sebelum serta sesudah olah raga untuk mencegah terjadinya cedera otot.
Overuse injury (nyeri otot akibat penggunaan berlebihan)
Nyeri otot terjadi akibat beberapa hal, yaitu: digunakan berulang (repetitif) dalam waktu
lama, digunakan dalam posisi yang salah dalam waktu lama, akibat getaran atau akibat
penggunaan dengan kekuatan yang besar, misalnya mengangkat benda yang berat. Akibat
adanya aktivitas yang tidak tepat tersebut menyebabkan terjadinya kerusakan otot yang
secara mikroskopik tampak berupa robekan jaringan disertai adanya proses peradangan, dan
karena penggunaan yang terus menerus maka tidak ada waktu bagi otot tersebut untuk

memperbaiki diri (recovery). Nyeri otot tersebut bisa terjadi pada musisi yang menggunakan
suatu instrumen (gitar, biola) dalam waktu lama, pada olah ragawan, dan juga pada pekerja
kantor. Sama dengan nyeri otot yang timbul pasca olah raga, otot yang nyeri adalah otot yang
banyak bekerja saat melakukan aktivitas, misalnya pada pekerja kantor yang banyak
menggunakan komputer, sering nyeri pada bahu kanan karena otot bahu kanan selalu bekerja
mempertahankan posisi lengan atas dan tangan untuk mengendalikan mouse komputer,
atau pada pemain gitar bisa timbul nyeri pada bahu kiri, karena otot bahu kiri selalu
mempertahankan posisi lengan kiri untuk memainkan nada dan menyangga gitar. Nyeri yang
timbul berupa perasaan pegal, panas, kebas , dapat disertai bengkak dan kemerahan.

3. Penyebab Myalgia
1. Myalgia yang disebabkan karena gangguan tidur, individu yang mengalami
gangguan tidur sering kali mengalami nyeri otot. Gangguan tidur dan nyeri otot yang
menyertainya mungkin disebabkan oleh ansietas temporer akibat situasi yang
menimbulkan stress, atau bisa juga kerena kebisingan. Tidak ada yang perlu
dikhawatirkan selama tidak ada gejala lain yang menyertai myalgia tersebut atau jika
nyerinya tidak juga menghilang setelah beberapa hari. Namun gangguan tidur yang
berkepanjangan dapat mengindkasikan gangguan yang serius seperti depresi yang
memerlukan penanganan tenaga profesional.Ketidakseimbangan hormon
menyebabkan myalgia
2. Ketidak seimbangan hormon terjadi manakala salah satu hormon reproduktif
tidak lagi bekerja secara fungsional. Akibatnya, tubuh beralih menggunakan
persediaan high-test hormone-nya,adrenalin, yang biasanya dipakai untuk mekanisme
flight or fight pada situasi darurat. Penyalahgunaan adrenalin secara kronis oleh
tubuh akan mengarah kepada berbagai gangguan seperti nyeri otot persistent yang
disebut fibromyalgia kronis.
3. Defisiensi vitamin juga dapat menyebabkan myalgia , Myalgia dapat juga
disebabkan oleh diet dan gaya hidup yang tidak sehat. Vitamin memainkan peranan
penting dalam kesehatan secara keseluruhan. Vitamin D yang secara alami dapat
diperoleh dalam jumlah melimpah dengan berjemur di sinar matahari pagi, turut
berperan dalam membantu absorpsi kalsium. Defisiensi vitamin D sering ditemui
pada kelompok masyarakat yang sebagian besar melakukan aktivitasnya di dalam

ruangan. Vitamin B12 berperan dalam produksi sel darah merah, perkembangan saraf,
dan metabolisme karbohidrat, lemak serta protein. Vitamin ini banyak ditemukan pada
daging, ikan dan produk susu. Kekurangan vitamin tidak hanya dapat menimbulkan
terjadinya myalgia, namun juga mengarah kepada gangguan kesehatan yang lebih
serius.
4. Obat-obatan yang menginduksi myalgia, Kelompok obat tertentu seperti statin
(penurun kadar kolesterol) memiliki efek samping berupa nyeri otot. Hal ini
khususnya terjadi ketika pasien mulai mengkonsumsi obat tersebut atau ketika
dosisnya mulai dinaikkan. Pada beberapa kasus, nyeri otot yang terjadi ketika sedang
mengkonsumsi obat ini dapat juga menunjukkan bahwa otot-otot sedang mengalami
kehancuran suatu situasi yang dapat mengarah kepada gagal ginjal dan bahkan
mengancam nyawa.
5. Myalgia akibat penyakit autoimun, Penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis
dan lupus merupakan kondisi dimana sistem imun menyerang jaringan/organ tubuh.
Selain myalgia, penyakit autoimun umumnya juga disertai gejala berupa nyeri tekan
pada otot, kehilangan massa otot dan ruam.

BAB III
Pembahasan
Pada bab ini akan di bahas cara untuk menangani myalgia.
Pengobatan Myalgia
Mialgia karena kelebihan dari aktivitas otot ini biasanya diobati dengan bolak paket panas
dan dingin pada otot yang terkena. Pijatan juga mungkin bermanfaat untuk mengatasi hal ini.
Pengobatan juga termasuk mengambil ibuprofen, aspirin atau acetaminophen.
Ibuprofen, dan non-steroid anti-inflamasi lainnya lebih disukai karena mereka dapat
mengurangi pembengkakan. Jika obat benar-benar bisa meredakan nyeri anda tidak harus
terus menggunakan otot-otot anda untuk melakukan aktivitas berat.
Olahraga ringan secara teratur dapat membantu meringankan mialgia pada individu akibat
gaya hidup yang kurang aktif. Selain itu, peregangan sebelum latihan berat dapat membantu
mengurangi risiko nyeri otot.
Mereka yang memiliki mialgia akibat penyakit autoimun mungkin menemukan beberapa
penurunan nyeri dengan latihan peregangan lembut. Banyak kasus mialgia karena pengaruh
penyakit lupus dan fibromyalgia dapat disembuhkan dengan yoga.
Mialgia adalah istilah lain dari nyeri otot akibat dari penggunaan otot dalam beraktivitas yang
sangat berlebihan ada penyakit lain yang menyertainya.

BAB IV
Penutup
Kesimpulan
Myalgia merupakan suatu bentuk respon tubuh terhadap berbagai kemungkinan kondisi.
Myalgia yang parah dan berlangsung selama lebih dari dua minggu dapat mengindikasikan
bahwa tubuh sedang menghadapi suatu keadaan yang serius, terutama jika gejala myalgia
tersebut tidak dapat dihubungkan secara pasti dengan cedera atau penyakit yang baru dialami,
juga jika disertai dengan gejala lainnya.

Lampiran

Daftar Pustaka
-Pengertian Mialgia dan Penyebab Utama Mialgia :: Konsultasi Kesehatan
www.konsultasikedokteran.com

Anda mungkin juga menyukai