Anda di halaman 1dari 1

1.

Sasaran Pendidikan kesehatan individu, keluarga, masyarakat ialah Individu yang mempunyai
masalah keperawatan dan kesehatan, yang dapat dilakukan di RS, klinik, puskesmas, rumah
bersalin, posyandu, keluarga binaan dan masyarakat binaan, Keluarga binaan yang mempunyai
masalah keperawatan dan kesehatan yang tergolong dalam keluarga Resiko tinggi,Masyarakat
binaan Puskesmas, Masyarakat nelayan, Masyarakat pedesaan, Masyarakat yang datang ke
institusi pelayanan kesehatan seperti Puskesmas, Posyandu yang diberikan pendidikan
kesehatan secara massal, Masyarakatluas yang terkena masalah kesehatan seperti wabah
DHFdan Muntaber.
2. Strategi promosi Kesehatan adalah
a. Advokasi (advocacy) Agar pembuat kebijakan mengeluarkan peraturan yang
menguntungkan kesehatan
b. Dukungan Sosial (social support) Agar kegiatan promosi kesehatan mendapat dukungan dari
tokoh masyarakat
c. Pemberdayaan Masyarakat (empowerment) Agar masyarakat mempunyai kemampuan
untuk meningkatkan kesehatannya
3. Untuk mendapatkan obat dengan benar ialah dating lgsg ke apotik dan berkonsultasi dengan
apoteker atau tenaga kefarmasian.
4. Keuntungan dari swamedkasi adalah jika terjadi keluhan sudah ada persediaan obat yang dapat
meringankan keluhan tersebut dan untuk resiko dari swamedikasi adalah penggunaan sendiri
dilakukan terlalu lama yang akan beresiko gangguan.
5. Cara pemakaian obat inhalasi adalah Tetaplah tarik nafas perlahan – lahan melalui mulut
sedalam mungkin selama kurang lebih 3-5 detik, Tahan nafas selama 10 detik, Ulangi lagi jika
diperlukan lebih dari 1x semprotan. Tunggulah selama 1 menit untuk semprotan berikutnya.
6. Prinsip P3K dalam komunikasi adalah
1. Pemberitahuan secara jelas dan tepat, sangat menentukan kedatangan tenaga kesehatan
2. Apabila memanggil dokter atau polisi perlu dikabarkan secara jelas, antara lain :
a. Siapa yang melapor
b. Tempat kecelakaan
c. Penyebab kejadian
d. Jumlah korban
e. Situasi dan tipe luka
3. Sebaiknya bukan pelaku p3k yang memberitahukan atau melapor, tetapi harus orang lain
4. Penganganan korban : pengumpulan keterangan, apabila korban sadar menanyakan nama
dan tmpt tinggal, menanyakan daerah mana yang sakit, perhatikan apakah ada pendarahan,
jangan sekali-kali meninggalkan korban sendirian, hasil pengamatan harus dikulpulkan atau
dipadukan
7. Manfaat toga ialah sebagai upaya kesehatan preventif (pencegahan penyakit), promotif
(peningkatan derajat kesehatan), kuratif (penyembuhan penyakit), dan rehabilitatif (pemulihan
kesehatan)

Anda mungkin juga menyukai