Anda di halaman 1dari 6

a Pembelian saham LPKR 30 November 2020 oleh Syifa Salwa Salsabila

PT. Lippo Karawaci Tbk dengan kode saham LPKR adalah pengembang
perkotaan residensial dan komersial di Indonesia. Kegiatan utama
perusahaan meliputi pembangunan perkotaan, pembangunan terpadu skala
besar, mal ritel, layanan kesehatan, rumah sakit dan infrastruktur serta
pengelolaan properti dan portofolio.

Salah satu alasannya saya memilih emiten LPKR untuk dijadikan investasi
adalah emiten LPKR termasuk perusahaan yang memiliki fundamental
yang cukup baik dibandingkan dengan perusahaan di sektor property
lainnya seperti PWON, ASRI, dan APLN.

Akhirnya, saya memutuskan untuk membeli saham LPKR untuk transaksi


saham 30 November 2020 dengan harga Rp 234,- per share dengan
kuantitas 10 lot dimana satu lotnya terdiri dari 1000 lembar saham.
Pembelian saham pun langsung berhasil terbeli dengan harga Rp 234,- per
share pada pukul 16:19 dengan total 10 lot dan total harga Rp 234.000,-

Kemudian, pada tanggal 3 Desember 2020, saya melakukan pemeriksaan


terhadap harga saham LPKR. Harga saham meningkat dari Rp 234,- per
share menjadi Rp 236,- per share, dengan ini saya mendapatkan
keuntungan walau hanya dengan selisih harga Rp 2,- dari harga pembelian
dan meningkat 4,42% dari hari sebelumnya, tanggal 2 Desember 2020.

Pada tanggal 7 Desember 2020, saya kembali melakukan pemeriksaan


terhadap saham LPKR setelah tepat satu minggu dari hari pembelian.
Harga saham LPKR meningkat 0.88% dari tanggal sebelumnya, 4
Desember 2020. Namun, harga saham LPKR menurun -1,71% dari tanggal
pembelian saya (30 November 2020) sehingga harganya menjadi Rp 230,-
per share.
Berdasarkan data terakhir analisis saham LPKR tersebut, dapat
dismpulkan bahwa jumlah rata-rata saham yang saya miliki adalah Rp
234,- per share dan harga pasar Rp 230,- per share dengan ini saya
mendapatkan kerugian -1,71% dari pembelian yang ditotolkan sebesar Rp
4.000

Mesikupun pada akhirnya harga saham LPKR yang kami beli mengalami
penurunan pada satu minggu terakhir sebesar -1.71% ( Berdasarkan
statistic RTI), Namun jika dilihat dari tiga tahun terakhir, emiten LPKR
mengalami penurunan sebesar -42,43% ( berdasarkan statistik RTI)
terhitung hingga hari ini. Artinya, Harga saham LPKR senilai Rp 230,- per
tanggal 7 Desember 2020 dinilai masih rendah dibandingkan dengan harga
tiga tahun terakhir yakni dikisaran harga Rp 400,- Sehingga itu
membuktikan bahwa emiten LPKR sangatlah cocok untuk dijadikan
investasi jangka panjang. Hal tersebutlah yang menjadi alasan kuat
mengapa memilih emiten LPKR untuk dijadikan investasi khususnya
sebagai investasi jangka panjang

b Pembelian saham TLKM 7 Desember 2020 oleh Syifa Salwa Salsabila


TLKM adalah kode saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. TLKM adalah
perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia dan salah satu BUMN terbesar
yang semua masyarakat kenal lewat produk telekomunikasinya. Secara bisnis,
Telkom unggul dalam jaringan sampai pelosok dan jumlah pelanggan terbesar,
yang tidak tersaingi operator telekomunikasi lainnya.

Salah satu keunggulan TLKM dibandingkan operator lain yang membuat saya
tertarik untuk membeli sahamnya adalah karena TLKM termasuk kedalam
perusahaan BUMN sehingga dukungan investasi modal sangat kuatyang
merupakan syarat penting dalam persaingan telko yang padat modal.

TLKM juga dikenal rajin membagi deviden kepada pemegang saham setiap
tahun. Di 2018, TLKM menggelontorkan Rp 16.2 Tr untuk membayar dividen
atau 90% profit. Dalam 10 tahun terakhir, dividend payout TLKM meningkat dari
40% ke 90% profit. Menurut saya, perusahaan yang membagi dividen secara
konsisten adalah perusahaan dengan kinerja bagus karena tidak akan mungkin
perusahaan membagi dividen secara agresif jika kinerjanya buruk. Jika kinerja
suatu perusahaan buruk, tentu saja laba akan ditahan, dividen tidak dibagikan dan
dipergunakan untuk memperbaiki kinerja.

Tak hanya itu, TLKM memiliki profit margin diatas pesaing operator lain dan
mencatat penghasilan rata-rata per konsumen paling tinggi diantara operator
Telco yang lain. Saya sangat percaya jika harga saham memang akan selalu
fluktuatif tetapi fundamental perusahan dan kinerja keuangan emiten blue chip
seperti TLKM umumnya akan tetap bagus. TLKM juga termasuk kedalam emiten
dengan 5 saham blue chip terbaik dalam lima tahun terakhir.
Dengan mempertimbangkan hal tersebut, kami memutuskan untuk
membeli saham TLKM pada tanggal 7 Desember 2020 dengan harga Rp
3290,- per share dengan kuantitas 10 lot sehingga total harga pembelian
saham TLKM kami sebesar Rp 3.290.000

Pada hari yang sama, 7 Desember 2020, tepat pukul 21:39 saya membuka
kembali aplikasi untuk melakukan pemeriksaan harga saham. Hasilnya,
harga saham TLKM naik 1,22% sehingga saya mendapatkan keuntungan
sebesar Rp 40.000 dari transaksi saham TLKM yang baru saja saya beli
tadi pagi. Hal ini membuktikan bahwa TLKM sebagai emiten yang
termasuk saham blue chip memang terbukti sebagai perusahaan dengan
kinerja terbaik, yang sudah mumpuni di bursa, dan punya track-record
konsisten dalam rentang waktu panjang.

https://investasi.kontan.co.id/news/saham-lippo-karawaci-lpkr-jadi-top-
gainers-ini-penyebabnya
Hidayat, Teguh. Indonesia Value Investing. teguhhidayat.com. Diakses
pada Senin, & Desember pukul 19.20 WIB.
https://koinworks.com/blog/mengenal-saham-saham-blue-chip-di-bei/

Anda mungkin juga menyukai