Anda di halaman 1dari 1

Jawaban dari Kelompok 7

1. Pertanyaan (Ghina) : Apakah etiologi pengobatan VHD dan VHE sama dengan
VHA,VHB,VHC ?
Jawabannya : Tidak, karena VHD merupakan virus yang paling jarang di temukan tapi
paling berbahaya, VHD memerlukan VHB untuk berkembang biak sehingga hanya di
temukan pada orang yang telah terinfeksi VHB (Virus Hepatitis D merupakan
perkembangan lanjutan dari Virus Hepatitis B), Virus Hepatitis E tidak ada vaksin
tersendiri, tetapi orang yang sudah melakukan imunisasi Hepatitis B dapat terlindungi.
Sedangkan Virus Hepatitis E Penularanmya sama seperti Hepatitis A, yaitu melalui
makanan, minuman, air dll,, Pengobatan VHE belum ada dan vaksin antivirusnya juga
belum ada,, pencegahan terjadinya VHE yaitu dapat dengan menjaga kebersihan
lingkungan terutama pada makanan dan minuman yang akan dikonsumsi.

2. Pertanyaan (Dwi) : Virus Hepatitis mana yang paling mudah menular ? dan apakah
penularannya dapat melalui ibu yang sedang menyusui bayinya ?
Jawabannya : Virus Hepatitis yang paling menular yaitu Virus Hepatitis A, karena cara
penularannya yg lebih mudah yaitu melalui mulut dan makanan. Sementara antara
hepatitis B&C yg cara penularannya sama. Disini hepatitis B lebih menular daripada
hepatitis C. Jika ibu mengidap hepatitis A, tidak masalah untuk tetap memberikan ASI
pada sang buah hati. Pasalnya, hepatitis A tidak menular melalui ASI, bahkan tidak
ditemukan adanya virus penyakit ini di dalam ASI.
Sementara penularan hepatitis B terjadi melalui kontak seksual seperti halnya penularan
penyakit HIV/AIDS. Virus ini bisa saja ditularkan pada bayi yang baru dilahirkan.
Sayangnya, virus hepatitis B pun ditemukan pada ASI. Namun, sang buah hati bisa
terlindung dari penyakit ini jika diberikan vaksin setidaknya pada 12 jam pertama setelah
ia lahir. Lanjutkan vaksin pada usia 1 atau 2 bulan dan 6 bulan. Seorang ibu dengan
hepatitis B akan berisiko menulari anaknya ketika memberikan ASI kepada bayinya.
Terakhir adalah hepatitis C, yang penularannya terjadi melalui kontak cairan, hubungan
seksual, pemakaian jarum secara bergantian, hingga penggunaan narkotika dan obat
terlarang. Sama halnya dengan hepatitis A, virus hepatitis C tidak ditemukan di dalam
ASI. Namun, ibu disarankan untuk tidak memberikan ASI pada sang buah hati apabila
mengalami luka atau berdarah di area puting. Pasalnya, akan dikhawatirkan virus hepatitis
C yang ada pada ibu menular pada sang buah hati melalui darah.

3. Pertanyaan (Selfira) : Apakah VHA bisa naik tingkat ke VHB ? dan jika bisa apa
penyebabnya ?
Jawabannya : Tidak, karena virus hepatitis A tidak bisa menjadi hepatitis B. Hal ini
dikarenakan virus penyebabnya yang berbeda.

TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai