PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMK NEGERI 1 PANGA
Mata pelajaran : BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Kelas/Semester : X/Ganjil
Alokasi Waktu : 2 x 45’
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning yang
dipadukan dengan metode peta konsep dengan menggunakan sintesis dari tiga
pendekatan (pedagogi genre, saintifik, dan CLIL) yang menuntut peserta didik
untuk mengamati (membaca) teks untuk menemukan struktur teks eksposisi.
Selain itu, peserta didik dapat menentukan ciri kebahasaan teks eskposisi dan
mengungkapakan strukturnya dengan baik dengan rasa ingin tahu, disiplin selama
proses pembelajaran, kerja keras dalam menyelesaikan setiap penugasan, pantang
menyerah, dan menghargai pendapat orang lain dalam berdiskusi.
D. Materi Pembelajaran
Fakta : Teks yang memuat berbagai struktur teks eksposisi
Konsep : 1. Struktur teks eksposisi
2. Ciri-ciri bahasa teks eksposisi
Prosedur : Langkah-langkah menemukan struktur dan unsur kebahasaan dalam
teks eksposisi.
E. Metode/Model/Pendekatan Pembelajaran
Metode : ceramah, diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan
Model : Discovery learning
Pendekatan : saintifik
F. Media/Alat/Bahan
Contoh teks eksposisi
DVD, Lektop, infocus
G. Sumber Belajar
a. Buku guru bahasa Indonesia
b. Goole.com dan situs lain
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama: (2 x 45 menit)
Pendahuluan (10 menit)
1. Peserta didik merespon salam dari pendidik;
2. Salah seorang peserta didik memimpin doa sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing;
3. Peserta didik menerima informasi kompetensi, indikator, materi, manfaat, dan
langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan; dan
4. Guru menyampaikan QS.: Al –Isra’: 23
Artinya: Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah
selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang
diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam
pemeliharanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan “ah” dan
janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduamya
perkataan yang baik.
Verification (pembuktian)
1. Peserta didik membuat peta konsep berdasarkan data identifikasi struktur dan
kebahasaan teks eksposisi yang telah diidentifikasi.
2. Peserta didik memajang peta konsep yang telah dibuat di dinding-dinding
kelas.
3. Peserta didik menyiapkan dua orang dalam kelompoknya untuk menjadi ahli
yang akan menjelaskan peta konsep yang dipajang.
4. Peserta didik yang lainnya (yang tidak menjadi ahli) berkunjung ke gallery
(peta konsep) yang dipajang oleh kelompok lain.
5. Peserta didik yang menjadi pengunjung dan ahli saling berdiskusi (tanya
jawab) tentang peta konsep yang dipajang.
6. Peserta didik kembali ke kelompoknya masing-masing untuk mendiskusikan
hasil tanya jawab yang telah dilakukan.
Lampiran 1 materi
Struktur teks eksposisi
Teks eksposisi merupakan teks yang dibangun oleh pendapat atau opini.
Sejalan dengan isi teks eksposisi, struktur teks eksposisi meliputi (a) tesis atau
penyataan pendapat, (b) argumentasi, dan (c) penegasan ulang. Tesis atau pernyataan
pendapat adalah bagian pembuka dalam teks eksposisi.
Bagian tersebut berisi pendapat umum yang disampaikan penulis terhadap
permasalahan yng ditangkat dalam teks eksposisi. Argumentasi merupakan unsur
penjelas untuk mendukung tesis yang disampaikan. Argumentsi dapat berupa alasan
logis, data hasil temuan, fakta-fakta, bahkan pernyataan para ahli. Argumen yang baik
harus mampu mendukung pendapat yang disampaikan penulis atau pembicara. Bagian
terakhir adalah penegasan ulang, yaitu bagian yang bertujuan menegaskan pendapat
awal serta menambah rekomendasi atau saran terhadap permasalahan yang diangkat.
a.Dapat diberi kata keterangan seperti ’agak, sangat, paling, atau sekali’. Contoh :
cantik ^ sangat cantik b.dapat membentuk konstruksi “se + KS diulang + -nya“
Contoh: cantik ^ secantik-cantiknya.
Selain menggunakan adjektiva, dalam teks eksposisi , seperti juga dalam teks
lainnya, juga dapat kita temukan perubahan jenis kata karena afiksasi (pengimbuhan).
Afiksasi atau pengimbuhan adalah proses pembentukan kata dengan cara pemberian
imbuhan baik berupa awalan (prefiks), sisipan (infiks), akhiran (sufiks) afiks gabung,
maupun konfiks. Afiks gabung adalah gabungan antara awalan dan akhiran yang
melekatnya pada kata bentukan tidak secara bersama-sama. Konfiks adalah gabungan
antara awalan dan akhiran yang melekatnya bersama-sama.jenis kata yang dianalisis
afiksasinya yaitu nomina, verba, dan ajektiva. Ciri ajektiva sudah dibahas di bagian
atas, berikut dibahas tentang nomina dan verba.
Catatan lain: 1.Kata turunan/ kata bentukan hasil afiksasi (pengimbuhan).2.Nomina
atau kata benda.
Ciri kata benda (KB)
a. Bisa disangkal dengan kata ’bukan’Contoh: meja «««bukan meja pengadilan «««
bukan pengadilankemerdekaan «««bukan kemerdekaan.
b.Bisa membentuk konstruksi “KB + yang + KS“Contoh: meja «««meja yang kuat
pengadilan «««pengadilan yang jujur kemerdekaan «««kemerdekaan yang benar.
Penilaian keterampilan
Soal.
Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius.
Enam masalah lingkungan yang utama tersebut adalah ledakan jumlah penduduk,
penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan
hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan. Dari hal itu
dapat dibayangkan betapa besar kerusakan alam yang terjadi karena jumlah populasi
yang besar, konsumsi sumber daya alam dan polusi yang meningkat, sedangkan
teknologi saat ini belum dapat menyelesaikan permasalahan tersebut.
Menurut tim ahli Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air,
penyebab utama banjir di Jakarta ialah pembangunan kota yang mengabaikan fungsi
daerah resapan air dan tampungan air. Hal ini diperparah dengan saluran drainase kota
yang tidak terencana dan tidak terawat serta tumpukan sampah dan limbah di sungai.
Akhirnya debit air hujan yang tinggi menyebabkan bencana banjir yang tidak
terelakkan. Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus segera
diatasi. Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan
tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi
bumi.
Pertanyaannya.