Yang menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa dan negara kita, bingkaian
terkait SDGs ini belum dipahami bahkan mayoritas masyarakat kita belum
mengetahui substansi serta esensi yang terkandung di dalamnya. Egosentris tidak
dapat di dijadikan fondasi untuk menyalahkan hal ini, bukan tentang pemerintah
ataupun pihak PBB yang bertanggung jawab atas minimnya pemahaman serta
wawasan masyarakat dalam menafsirkan SDGs. Karena Seyogyanya dijaman
secanggih ini, dimana pembelajaran tentang apapun seharusnya dapat diperoleh
dengan mudah dengan mukjizat Internet of thinks (IoT) dari Tuhan. kesadaran
kolektif dari kita yang harusnya dipertanyakan. Apakah kita betul-betul ingin
berkontribusi dalam pembangunan bangsa ? kalau iya sejauh mana kita akan ikut
andil berpartisipasi?
klise dan seringkali relevan dengan permasalahan baik skala regional maupun
nasional serta untuk negara diharapkan menjadi tolak ukur dalam mengeksekusi
kebijakan-kebijakan fiskal dan sosial yang efektif dari segi Planning dan
Organizing dan efisien dalam segi Actuating dan Controlling . Dari hasil analisa
yang dilakukan oleh tim riset Kajian Strategis, Dengan mempertimbangkan segala manfaat,
kelebihan dan apa yang harus dibenahi dalam sudut pandang keilmuan kami (Dalam hal ini
disiplin ilmu Teknik Mesin). Kami telah berusaha se-objektif mungkin dalam menyikapi hal
ini. Himpunan Mahasiswa Mesin Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Memberikan
pandangannya terkait hal ini antara lain:
1.SDGs merupakan rancangan capaian yang disepakati oleh Negara negara dalam
aliansi PBB guna memudahkan negara dalam melakuan eksekusi yang efektif dan efisien
terhadap proses pembangunan nasional, seperti pendidikan,kemiskinan, energi,kesetaraan
gender dan lainnya.
2. Sebagai mahasiswa, memahami setidaknya tujuan, fungsi dan pokok dari SDGs adalah hal
yang sangat direkomendasikan terlebih sebagai aktor yang berperan sebagai iron stock yang
diharapkan mampu memahami kondisi negara di masa kini sebagai pijakan untuk membuat
kebijakan dan gagasan untuk di indonesia di masa yang akan datang.
3. Terkhusus pada tujuan dari SDGs poin 7 dan 9, yang berbunyi “membangun sarana
dan prasarana infrastruktur yang memiliki ketahanan dan mendorong
industrialisasi yang bersifat inklusif serta bersifat terus menerus juga
membina bentuk-bentuk inovasi .” Dan “Menjamin akses energi yang terjamin,
terjangkau serta berkelanjutan juga bersifat modern untuk semua orang” ,
merupakan tujuan yang paling dekat dari lingkup disiplin ilmu teknik mesin,
yaitu Industri dan energi, maka perlu untuk memahami indikator dari poin-poin 7
dan 9 sebagai landasan dari inovasi dan strategi kita dalam menciptakan karya
sesuai displin ilmu teknik mesin.
BADAN EKSEKUTIF
HIMPUNAN MAHASISWA MESIN
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN
Sekretariat:Ruang Mekanik Lt.1 Classroom Building FT-UH Bontomarannu Gowa
Website : http://eng.unhas.ac.id/hmm-ftuh/
Saran :
Landasan yuridis :
- Perpres No.59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan pencapaian tujuan pembanguan
berkelanjutan.
- Garis Besar Himpunan Mahasiswa Mesin Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Bab IV
tentang pedoman kerja Badan Eksekutif.