PENDAHULUAN
Setelah mengetahui diagnosis suatu penyakit, maka kita dapat menentukan rencana
perawatan apa yang akan kita lakukan untuk mengatasi kelainan yang ada, baik itu pada
jaringan keras gigi, pulpa, maupun kelainan periapikal. Setelah menentukan diagnosa dan
rencana perawatan, kita dapat menentukan prognosa dari kelainan yang ada.Anamnesa
merupakan suatu teknik pemeriksaan yang dapat menunjang tegaknya suatu diagnosis. Oleh
karena itu, penulis tertarik lebih dalam membahas mengenai anamnesa.
Manfaat dari penulisan makalah ini ialah untuk menambah pengetahuan serta wawasan para
pembaca mengenai prosedur anamnesa pasien konservasi gigidan bagaimana pentingnya
prosedur anamnesa pasien konservasi gigidilakukan sehingga bisa menentukan diagnosa dan
rencana perawatan selanjutnya.