Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan pengamatan konsep umum asuhan keperawatan pada pasien


amputasi di Timor Leste di akibatkan karena penyakit DM, akibat kecelakan
lalulintas dan gigitan ular
Amputasi lebih dahulu dikenal dari pada seluruh prosedur pembedahan
lainnya. Pemotongan tangan dan kaki pernah menjadi hukuman yang bisa
dilakukan orang zaman dahulu, yang sesuai dengan peradabannya dan tetap di
lakukan saat ini pada beberapa budaya primitif
Dalam melakukan penanganan perawatan pada kasus ini perawat
melakukan pendekatan dengan mengunakan asuhan keperawatan. Asuhan
keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan
bagian integral dari pelayanan kesehatan yang di dasarkan ilmu dan kiat
keperawatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spritual yang
komprehensif serta ditunjukan kepada individu, keluarga, dan masyarakat
baik sakit maupun sehat yg mencakup seluruh siklus kehidupan manusia.
Keperawatan adalah fungsi unik dari perawat membantu individu sakit
atau sehat dalam melaksanakan segala aktivitasnya untuk mencapai kesehatan
atau untuk meninggal dunia dengan tenang yang dapat dapat ia lakukan
sendiri tanpa bantuan apabila cukup kekuatan, harapan dan pengetahuan.
Diagnosa keperawatan adalah keputusan klinis mengenai seseorang,
keluarga, atau masyarakat sebagai akibat dari masalah kesehatan atau proses
kehidupan yang aktual atau potensial (NANDA,2002). Diagnosa keperawatan
memberikan dasar pemilihan intervensi yang menjadi  tanggung gugat
perawat.
Perawat adalah sebagai tenaga profesional yang manpu menberikan
asuhan keperawatan dalam bidang kesehatan lainya dalam menberikan 
keperawatan pada pasien dengan kasus amputasi.
Tahap proses keperawatan dalam melakasanakan asuhan keperawatan
adalah sebagai berikut: Tahap pengkajian, Tahap diagnosa keperawatan,
Tahap perencanaan, Tahap implementasi, Tahap evaluasi.
Pasien adalah sebagai fokus keperawatan yang menpunyai kebutuhan
biologi, psikologi, sosial dan spritual yang di butukan pendekatan secara
komprensif oleh seluruh tenaga kesehatan.
Berdasarkan data WHO pada tahun 2010 jumlah pasien yang di amputasi
Sementara International memperkirakan bahwa di tahun 2010, jumlah
amputasi di seluruh dunia mencapai angka 450 juta.
Menurut Organisasi kesehatan dunia (WHO) pada tahaun 2011 menunjukan jumlah
yang di amputasi di Asia tenggara  terdapat 46 juta.
Menurut demografy healht surfey (DHS) di timor Leste Jumlah pasien
yang di amputasi pada tahun 2010-2012 adalah sbb: 2010 total pasien 26 kaus
(36.1%), total pasien yang di amputasi tahun 2011 adalah 30 orang (41.7)% 
dan total pasien 2012 jumlah kasus 16 orang (22.2 %).
Menurut data statistik Hosbital Nacional Guido Valadares total pasien
amputasi pada tahun 2010 sampai 2012 baik karena penyakit diabetes
Milites ,penyakit kronis lain dan faktor kecelakan sepeerti trauma Yang rawat
di ruang bedah laki dan bedah wanita  adalah  total kasus  64 orang.
Berdasarkan hal diatas, maka penulis tertarik untuk mengambil judul
Karya Tulis Ilmiah dengan judul Gambaran Penatalaksanaan Nyeri Akut Pada
Ny.N Dengan Post Op Amputasi Cruis Dextra di ruang ICU Rumah Sakit
Umum Dr Dradjat Prawira negara Serang.
B. Tujuan Penulisan

1. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu melakukan penatalaksanaan Nyeri Akut Pada Ny.N
Dengan Post Op Amputasi Cruis Dextra melalui pendekatan proses
keperawatan.
2. Tujuan Khusus
Mahasiswa mampu:
a. Melakukan pengkajian keperawatan
b. Menegakan diagnosa kepereawatan
c. Menyusun perencanaan keperawatan
d. Melaksanakan tindakan keperawatan
e. Melaksanakan evaluasi keperawatan

C. Ruang Lingkup Karya Tulis Ilmiah

Penulis mengambil kasus Gambaran Penatalaksanaan Nyeri Akut Pada


Ny.N Dengan Post Op Amputasi Cruis Dextra di Ruang ICU Rumah Sakit
Umum Dr Dradjat Prawira negara Serang pada Tanggal 27-29 Mei 2017.
Penulis tertarik untuk mengangkat masalah Nyeri Akut karena adanya
amputasi kaki sebelah kanan maka harus dilakukan perawatan yang baik dan
benar. Untuk melakukan penatalaksanaan nyeri akut penulis menggunakan
pendekatan proses keperawatan yang terdiri dari lima langkah yaitu:
pengkajian, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

D. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan karya tulis ilmiah berisi tentang susunan karya


tulis ilmiah yang di mulai dari:
BAB I Pendahuluan, berisi tentang latar belakang, tujuan penulisan, ruang
lingkup dan sistematika penulisan.
BAB II Tinjauan Pustaka, berisi konsep medis, konsep diagnosa keperawatan,
dan konsep proses keperawatan.
BAB III Tinjauan Kasus, berisi penatalaksanaan asuhan keperawatan resiko
tinggi infeksi dengan Diabetes Militus.
BAB IV Pembahasan, berisi kesenjangan dan alasan terjadinya kesenjangan
antara tinjauan pustaka yang ada di BAB II dengan tinjauan kasus yang ada
di BAB III.
BAB V Penutup, berisi kesimpulan dan saran.

Anda mungkin juga menyukai