Inggrid_pardede@yahoo.com
ABSTRACT
Rumah sakit sebagai sarana pelayanan kesehatan pada dasarnya adalah untuk
menyelamatkan pasien, keselamatan pasien merupakan prioritas bagi pelaksanaan lima isu penting
tentang keselamatan di rumah sakit, karena masalah keselamatan pasien berkaitan erat dengan
kualitas dan citra rumah sakit itu sendiri. Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang
sedemikian pesat menyebabkan pelayanan kesehatan di rumah sakit menjadi sangat kompleks
sehingga jika tidak dilakukan dengan benar dan hati-hati akan berpotensi untuk terjadinya Insiden
Keselamatan Pasien yang terdiri dari Kejadian Tidak Diharapkan,Kejadian Nyaris Cedera,
Kejadian Tidak Cedera dan Kondisi Potensial Cedera(Depkes,2006). Penerapan patient safety pada
pasien rawat inap dapat mempercepat proses penyembuhan dan memperpendek masa rawat pasien
di rumah sakit serta dapat mencegah cedera paada pasien. Keberhasilan penerapan patient safety
dapat dicapai apabila perawat mengetahui dengan tepat sesuatu yang mengancam keselamatan
pasien selama perawatan di rumah sakit.Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk
meningkatkan pemahaman tentang konsep Patient Safety secara lebih baik dan memahami upaya
yang dapat dilakukan tenaga kesehatan khususnya perawat dalam menurunkan insiden yang tidak
perlu.
Makalah ini di tulis dengan pendekatan artikel non penelitian.
PENDAHULUAN
Perawat dalam
memberikan asuhan keperawatan
kepada pasien harus menerapkan
keselamatan pasien. Perawat harus
melibatkan kognitif, afektif, dan
tindakan yang mengutamakan
keselamatan pasien. Perawat
dalam memberikan asuhan
keperawatan harus penuh dengan
kepedulian. Persepsi perawat
untuk menjaga keselamatan pasien
sangat berperan penting dalam
pencegahan, pengendalian, dan
peningkatan keselamatan pasien. mengakibatkan kematian atau
(Choo dkk, 2011). cedera serius di rumah sakit)
Elisabet. (2008).
Optimalisasi pelaksanaan
handover berdasarkan
standar
national patient safety. Jurnal Kemenkes RI.
Administrasi dan Kebijakan (2011),Standar Akreditasi
Kesehatan, 6:166-171 Rumah Sakit, Kerjasama
Direktorat Jenderal Bina Upaya
Hubungan perilaku Kesehatan Kementerian
dengan kemampuan perawat Kesehatan Republik Indonesia
dalam melaksanakan dengan Komisi Akreditasi Rumah
keselamatan pasien (Patient Sakit (KARS), Jakarta.
Safety) di Ruang akutinstalasi
Gawat darurat RSUP Menteri Kesehatan RI.
Prof.Dr.R.D. Kandou manado. e- (2011). Peraturan menteri
journal Keperawatan (e-Kp) kesehatan republik indonesia
Volume 4 Nomor 2, Juli nomor
2016 1691/Menkes/Per/VIII/2011