Disusun Oleh
SOPIYATUN
NIM. P27904121071
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sudah mulai terjadi sejak rentang usia remaja dengan prevalensi 6,2%.
1
2
dapat berperan serta dalam lingkungan hidup, menerima dengan baik apa
yang ada pada dirinya dan merasa nyaman bersama dengan orang lain
(Keliat dkk, 2011). Jiwa yang terganggu bias terlihat melalui fisik, namun
banyak juga yang terlihat baik – baik saja secara fisik, karena hubungan
Harga diri rendah adalah perasan tidak berharga, tidak berarti dan
rendah diri yang berkepanjangan akibat evaluasi yang negatif terhadap diri
hilangnya percaya diri dan harga diri, merasa gagal karena tidak mampu
mencapai keinginan sesuai dengan ideal diri. Orang yang mengalami harga
diri rendah akan tampak bingung, kurang memori dalam jangka panjang
besosialisasi.
Harga diri rendah juga bisa terjadi jika kehilangan kasih sayang,
efektif dan cenderung merasa aman, sedangkan harga diri rendah melihat
positif yang dimiliki sehingga membuat pasien merasa percaya diri. Upaya
dkk pada tahun 2021, dengan judul Pengaruh Penerapan Kreasi Seni
hasil dari penelitian tanda dan gejala harga diri rendah sebelum dilakukan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
diri rendah.
2. Tujuan Khusus
dan rendah hati dan rendah diri yang berkepanjngan akibat evaluasi
mencapai keinginan sesuai ideal diri (Iyus Yosep, 2016). Harga Diri
tidak berdaya yang berlangsung dalam waktu lama dan terus menerus
tiba).
6
7
Ketidaksesuaian budaya
a. Faktor Predisposisi
ideal diri seperti dituntut untuk selalu berhasil dan tidak boleh
percaya diri.
8
b. Faktor Presipitasi
Menurut (SDKI, 2017) tanda dan gejala harga diri rendah situsional :
1) Subjektif
2) Objektif
c) Berjalan menunduk
9
1) Subjektif
a) Sulit konsentrasi
2) Objektif
c) Pasif
Menurut (SDKI, 2017) tanda dan gejala harga diri rendah kronis :
1) Subjektif
positif
2) Objektif
b) Berjalan menunduk
10
1) Subjektif
b) Sulit tidur
c) Mengungkapkan keputusan
2) Objektif
d) Pasif
seseorang sesuai dengan ideal diri. Harga diri yang tinggi adalah
a. Situsional
Pada pasien yang dirawat dapat terjadi harga diri rendah karena
b. Maturasional
orang terdekat.
12
dengan penuaan.
pension)
c. Kronik
jiwa.
5. Rentan Respon
Adaptif
Maladaptif
Depresonalisasi Keterangan :
a. Respon adaptif :
b. Respon Maladaptif
c. Aktualisasi Individu
dan realistis.
f. Kekacauan identitas
g. Depresonalisasi
lingkungan sekitar.
6. Mekanisme Koping
14
berikut :
a. Jangka Pendek
menerus.
misalnya perlombaan.
b. Jangka Panjang
7. Penatalaksanaan
klien yang mengalami gangguan jiwa harga diri rendah ada 2, yaitu :
15
a. Psikoterapi
8. Pohon Masalah
HargaDiri
Harga DiriRendah
Rendah Masalah Utama
Terapi seni adalah bagian dari terapi lingkungan dan dilihat dari
penghubung interaksi antara dunia internal pasien dan duia luar realitas
menggunakan media seni sebagai cara utama ekspresi dan komunikasi. Art
satunya untuk pengobatan penyakit gangguan jiwa seperti pasien harga diri
rendah.
untuk melakukan kegiatan pada pasien yang mengalami harga diri rendah
adalah dengan terapi kreasi seni menggambar yang merupakan salah satu
1. Terapi rekreasi
Dalam terapi kreasi seni terbagi menjadi 4 bagian yaitu terapi menari
atau dance, terapi music, terapi menggambar atau melukis, dan terapi
norma yang baik. Jenis terapi yang lingkungan yang dapat diterapkan
pada pasien harga diri rendah adalah terapi kreasi seni menggambar.
seperti menggambar.
18
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
kondisi atau hal lain – lain yang sudah disebutkan hasilnya dipaparkan
mengukur tanda gejala pada pasien harga diri rendah, penelitian tindakan
C. Luaran Pasien
Rendah Kronis ( D. 0086) adalah harga diri (L. 09069) membaik dengan
kriteria hasil :
19
20
(5)
3. Konsentrasi meningkat ( 5 )
D. Kriteria Pasien
2. Pasien koopratif
1. Analisa SWOT
T : Selama 3 hari
21
2. Analisis Artikel
Provinsi dilakukan
menggambar
lembar mendapatkan
(Tn. S) dan
(2022) mengalami
penurunan,
subjek I (Tn. S)
mengalami
penurunan
sebanyak 75%
sehingga hanya
meninggalkan 1
tanda gejala
yang belum
teratasi (8%)
sedangkan
subjek II (Tn. I)
tanda gejala
23
menurun
sebanyak 1005
tanda gejala
tersisa (0%).
responden
gangguan harga
diri rendah
dengan di
terapkan Art
therapy kreasi
seni
24
menggambar
sebagaian besar
teratasi dan
sangat
membantu.
uji paired
Muhammad, didapatkan p
di tolak da nada
pengaruh
terhadap
25
kemampuan
melakuakan
kegiatan pada
rendah.
a. Persiapan :
2) Mempersiapkan alat
b. Orientasi
c. Kerja
gambarnya
d. Terminasi
1) Evaluasi
klien
3) Dokumentasi
kasus
A. HASIL
1. Pengkajian
a. Subjek I
b. Subjek II
28
29
c. Subjek III
d. Subjek IV
data hasil pengkajian dan analisa data mulai dari menetapkan masalah,
Table 4.1
Harga diri rendah sebelum dilakukan terapi menggambar
10 Kontak mata 3 2 2 2
11 Lesu dan tidak bergairah 3 2 3 3
12 Percaya diri berbicara 3 2 3 2
Jumlah 32 24 31 24
Keterangan :
1. Menurun : <12
2. Cukup menurun : 13 – 24
3. Sedang : 25 – 36
4. Cukup meningkat : 37 – 49
5. Meningkat : 49 – 60
3. Intervenai Keperawatan
Table 4.2
Harga diri rendah setelah dilakukan terapi menggambar
10 Kontak mata 4 3 3 2
11 Lesu dan tidak bergairah 4 3 3 2
12 Percaya diri berbicara 4 3 3 2
Jumlah 44 38 37 30
Keterangan :
1. Menurun : <12
2. Cukup menurun : 13 – 24
3. Sedang : 25 – 36
4. Cukup meningkat : 37 – 49
5. Meningkat : 49 – 60
B. PEMBAHASAN
mengenali tanda gejala harga diri rendah yang sedang pasien alami.
33
menampakan wajah, kontak mata, lesu dan tidak bergairah, dan percaya
diri sendiri, minat mencoba hal baru, berjalan menampakan wajah, postur
tubuh menampakan wajah, kontak mata, lesu dan tidak bergairah, dan
tentang diri sendiri, minat mencoba hal baru, berjalan menampakan wajah,
postur tubuh menampakan wajah, kontak mata, lesu dan tidak bergairah,
34
penilaian positif tentang diri sendiri, minat mencoba hal baru, berjalan
dan tidak bergairah, dan percaya diri dalam berbicara. Skore yang
diri sendiri, minat mencoba hal baru, berjalan menampakan wajah, postur
tubuh menampakan wajah, kontak mata, lesu dan tidak bergairah, dan
Hasil uji statistik paired T-test menunjukan bahwa ada pengaruh yang
35
Selain itu penelitian yang dilakukan Djaelani pada tahun (2009). yang
pasien dengan harga diri rendah sebelum diberikan terapi kreasi seni di
kemampuan kegiatan pada pasien harga diri rendah yang belum diberikan
PENUTUP
A. Kesimpulan
rendah didapatkan hasil subjek masih malu ketika diajak berbicara dan
menurun.
peningkatan ini dapat dilihat dari hasil skore setelah dilakukan terapi
3. Saran
Berdasarkan hasil penulisan karya ilmiah akhir ners ini, penulis mengajukan
37
38
terapi non farmakologis yang dapat dilakukan secara mandiri atau dengan
dibantu ketika di rumah dalam menurunkan tanda gejala harga diri rendah
pada penderita.