Anda di halaman 1dari 1

JOIN NOW | LOGIN

Search 

Menu

-9%

Mengenal Wonder
Week, Saat Bayi
Lebih Rewel

Tidak ada yang lebih membuat Mama tenang


ketimbang melihat senyum bayi. Namun,
mengapa, ya, belakangan si kecil lebih rewel
dan tiba-tiba sering menangis. Tidak ada
popok yang basah, tidak ada tanda-tanda
lapar, juga tidak sedang sakit, juga tak ada
tanda tumbuh gigi, lalu apa penyebabnya?
Bisa jadi si kecil sedang melewati wonder
week.

Apa itu wonder week? Wonder week adalah


istilah yang digunakan oleh pediatris asal
Belanda, Fransiscus Xaverius Plooij dan
istrinya, Hetty Van de Rijt untuk
menggambarkan lompatan perkembangan
mental yang dialami bayi di 20 bulan pertama
kelahirannya.

Lompatan ini terjadi sebanyak 10 kali di mana


ada perubahan sistem otak dan saraf yang
membuat bayi memiliki peningkatan
kemampuan sensori setelahnya. Saat
mengalami lompatan ini, bayi memang
cenderung lebih rewel. Hal ini disebabkan
karena bayi merasa kewalahan dengan
kemampuan barunya. Mereka merasa frustasi
karena belum tahu cara mengontrol
pengalaman barunya. Wonder week bisa
berlansung antara 1-4 minggu.

3 C (Clinginess, Crankines, Crying)


Wonder week disertai dengan 3C (Clinginess,
Crankines, Crying). Masa di mana ia memiliki
kemampuan sensori yang baru, bayi akan
lebih lengket pada ibunya (clinginess). Ia bisa
jadi mengalami separation anxiety atau
kecemasan berpisah dengan ibunya. Ia akan
merasa nyaman bila berada di dekat ibunya.

Selain itu, bayi juga akan lebih mudah cranky


atau rewel. Pola tidurnya mengalami
perubahan. Perhatiannya saat menyusu juga
jadi lebih mudah teralihkan. Tak hanya itu,
bayi juga jadi sering menangis (crying).
Memang betul pada bulan-bulan awal
kelahirannya, bayi berkomunikasi dengan cara
menangis. Namun, untuk kali ini ia menangis
lebih sering dibanding yang lain. Tangisannya
terjadi tanpa sebab dan orang tua tidak tahu
harus berbuat apa. Periode ini menjadi masa
yang sulit bagi orang tua.

10 Lompatan
Berikut ini adalah 10 lompatan mental yang
terjadi selama 20 bulan pertama usianya.

Lompatan 1

Terjadi pada usia: 4,5 - 5,5 minggu


Setelah itu bayi mampu: tersenyum, melihat
objek atau wajah orang tuanya lebih lama
dan sering.

Lompatan 2

Terjadi pada usia: 7,5 - 9,5 minggu


Setelah itu bayi mampu: familiar dengan
orang-orang dan objek yang sering ia lihat,
menoleh ke sumber suara, mengamati bagian
tubuhnya sendiri seperti tangan dan kaki,
menegakkan kepala.

Lompatan 3

Terjadi pada usia: 11,5 - 12,5 minggu


Setelah itu bayi mampu: mengeluarkan suara
tawa, tertarik pada cahaya, suka mendengar
suara, bisa tengkurap sendiri.

Lompatan 4

Villa Semeru 3 The Natsepa OYO 3227 Kost


Resort & Putri Harmony
Rp 1,2 JT
Conference
Rp 1,0 JT
Center
Rp 880rb

Learn more Learn more Learn more

Terjadi pada usia: 14,5 - 19,5 minggu


Setelah itu bayi mampu: mengenali
bayangannya di cermin, mengenali namanya
sendiri, kemampuan menggenggamnya lebih
baik, mampu memasukkan barang ke mulut.

Lompatan 5

Terjadi pada usia: 22,5 - 26,5 minggu


Setelah itu bayi mampu: memahami kata,
bisa melempar benda, mulai mengeluarkan
satu suku kata.

Lompatan 6

Terjadi pada usia: 33,5 - 37,5 minggu


Setelah itu bayi mampu: kosa kata yang
dipahami bertambah, bisa mengekspresikan
emosinya, mulai merangkak.

Lompatan 7

Terjadi pada usia: 41,5 - 46,5 minggu


Setelah itu bayi mampu: bisa membuat gestur
menunjuk apa yang diinginkan, dapat meniru
bahasa tubuh yang sering dilihatnya.

Lompatan 8

Terjadi pada usia: 51,5 - 54,5 minggu


Setelah itu bayi mampu: membuat coretan,
menunjukkan kesukaan terhadap suatu objek.

Lompatan 9

Terjadi pada usia: 59,5 - 61,5 minggu


Setelah itu bayi mampu: memliki keinginan
melakukan semua hal sendiri, memahami
kepemilikan, lebih mahir menunjukkan emosi
termasuk tantrum.

Lompatan 10

Terjadi pada usia: 70,5 - 76,5 minggu


Setelah itu bayi mampu: menjawab jika
ditanya, mengerti maksud obrolan, mulai mau
berbagi.

Sunny Weeks
Wonder weeks diikuti oleh sunny weeks di
mana bayi terlihat lebih ceria karena sudah
mampu mengenali kemampuan barunya dan
dapat mengontrolnya. Periode ini terjadi
sekitar minggu ke-58 atau setelah lompatan
ke-8.

Baca juga:
Bayi Rewel Saat Jalan-jalan ke Mal? Ini Bisa
Jadi Alasannya
Menenangkan Bayi Rewel
Atasi Bayi Rewel Saat Gigi Tumbuh
Menenangkan Bayi Menangis
Benarkah Bayi Menangis Bisa Kuatkan Paru-
paru?

(LELA LATIFA)
FOTO: PIXABAY

-59%

BARU

Hanya di Shopee
Shopee

Villa Semeru 3 The Natsepa Bali Tropic Resort


Resort & & Spa
Rp 1,2 JT
Conference
Rp 1,0 JT
Center

Learn more Rp Learn


880rb more Learn more

Traveloka Smart Staycation

baca juga

Kebiasaan Orang Tua yang Membuat Anak Tidak


Peka

Menghadapi Anak Sensitif yang Mudah Menangis

Rangsang Kreativitas dan Motorik Kasar Anak

4 Cara Mendisiplinkan Anak yang Super Sensitif


ALSO ON PARENTING INDONESIA

3 days ago

Tanda Anda
a day ago Berteman
Parenting dengan Orang

Sponsored

10 Hal yang Dilarang Saat Berkendara di


Jalan Tol Tanda Anda
Coins News
Berteman
Parenting dengan Orang

5 Cancer Warning Signs


IdealHer

Can air-fryers cause cancer?


CNA

An Online Master Degree May Be Easier


Than Ever - Find Online Master Degrees
Online Education | Search Ads

Comments Community ! "


1 Login

% Recommend Sort by Best

Start the discussion…

LOG IN WITH

OR SIGN UP WITH DISQUS ?

Name

Be the first to comment.

✉ Subscribe ⚠ Do Not Sell My Data

home | hamil | bayi | balita | usia sekolah (5-12) | dunia


mama | acara parenting | berlangganan | privacy policy
& disclaimer | terms & condition
Close Ads X
! Copyright 2015, Hak cipta oleh majalah Parenting
Dilarang menyalin/ mempublikasikan/meng-copy isi
website tanpa seijin pihak Femina Group

Anda mungkin juga menyukai