Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL KEGIATAN KKN PEDULI BENCANA COVID-19

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA SD DAN UPAYA PENCEGAHAN


COVID-19 DI BANJAR BUNGBUNGAN DESA YEHEMBANG KEC. MENDOYO
KABUPATEN JEMBRANA

OLEH :

NAMA : NI WAYAN LIANDA ANGGARSINI


NPM : 1802612010252
FAK/PRODI : EKONOMI DAN BISNIS/MANAJEMEN

KULIAH KERJA NYATA


UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
DENPASAR 2021
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL
KEGIATAN KPBC UNMAS DENPASAR
TAHUN 2021

JUDUL : MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA SD DAN UPAYA


PENCEGAHAN COVID-19 DI BANJAR BUNGBUNGAN DESA
YEHEMBANG KEC. MENDOYO KABUPATEN JEMBRANA
NAMA/NIM : NI WAYAN LIANDA ANGGARSINI/1802612010252
PRODI/FAK : MANAJEMEN/ EKONOMI DAN BISNIS

DISAHKAN
OLEH

Dosen Pembimbing
Ni Putu Shinta Dewi, SE., M.Si,Ak.CA
NIP. 827510319
DAFTAR ISI

Halaman Sampul....................................................................................................................i
Halaman Pengesahan.............................................................................................................ii
Daftar Isi................................................................................................................................iii
Ringkasan Proposal................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................1
1.1 Analisis Situasi...........................................................................................................1
1.2 Permasalahan Mitra...................................................................................................2
BAB II SOLUSI DAN TARGET..........................................................................................3
2.1 Solusi program...........................................................................................................3
2.2 Sifat program.............................................................................................................4
2.3 Target yang diharapkan..............................................................................................4
BAB III METODE PELAKSANAAN..................................................................................5
3.1 Tahap Program Kerja ................................................................................................5
3.2 Metode Pendekatan....................................................................................................5
3.3 Partisipasi Masyarakat...............................................................................................6
BAB IV JADWAL KEGIATAN...........................................................................................7
4.1 Jadwal Kegiatan.........................................................................................................7
REFERENSI..........................................................................................................................8
RINGKASAN PROPOSAL

Dalam rangka menanggulangi penyebaran virus Covid-19, pemerintah Indonesia


menerapkan aturan PSBB yang merupakan singkatan dari Pembatasan Sosial Berskala Besar.
Hal ini dilakukan dengan harapan virus tidak menyebar lebih luas dan upaya penyembuhan
dapat berjalan maksimal. Dalam usaha pembatasan sosial ini pemerintah Indonesia telah
membatasi kegiatan diluar rumah seperti kegiatan pendidikan yang telah dilakukan secara
online melalui pembelajaran daring. Himbauan selanjutnya dari pemerintah yaitu menerapkan
protokol kesehatan 4M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak dan Menghindari
Kerumunan) untuk beraktifitas dalam kehidupan sehari-hari.

Berdasarkan hasil observasi yang telah saya lakukan di lingkungan sekitar Banjar
Bungbungan Desa Yehembang, ada beberapa permasalahan yang terjadi akibat dari
pembelajaran secara daring yaitu diantaranya keluhan dari orangtua siswa saat mendampingi
anaknya belajar di rumah menjadi beban tersendiri bagi orangtua khususnya yang tidak
memiliki latar belakang pendidikan yang cukup ataupun sarana dan fasilitas yang memadai.
Selain itu kendala yang dirasakan oleh siswa biasanya adalah kesulitan dalam membuat
tugas, karena siswa kurang paham tentang materi yang sudah diberikan oleh gurunya. Hal
diatas memicu kurangnya minat belajar siswa sehingga sering kali justru mengabaikan tugas
dari sekolahnya. Masalah lain yang dapat saya amati yaitu di bale banjar Banjar Bungbungan
yang merupakan tempat umum namun masih belum ada sarana untuk menunjang penerapan
protokol kesehatan.

Adapun program kerja yang akan dilaksanakan yaitu pendampingan siswa belajar dan
penguatan pencegahan Covid-19. Tujuan dari program kerja ini sendiri adalah untuk
membantu peserta didik yang mengalami kesulitan dalam pembelajaran khususnya dalam
pembelajaran daring. Manfaat dari program kerja tersebut agar dapat memudahkan peserta
didik yang kurang familiar dan kurang menangkap esensi dari pembelajaran daring. Serta
meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19 dengan
menerapkan protokol kesehatan 4M.
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Analisis situasi


Covid-19 ini sekarang menjadi sebuah pandemi yang terjadi di banyak negara di
seluruh dunia. Pandemi ini sangat berdampak bagi kehidupan manusia baik secara
sosial ekonomi, pendidikan, budaya, psikologis dan juga kesehatan. Lokasi kegiatan
KPBC kali ini berada di seputaran lingkungan Banjar Bungbungan Desa Yehembang,
Kec. Mendoyo Kab. Jembrana. Dalam rangka menanggulangi penyebaran virus
Covid-19, pemerintah Indonesia menerapkan aturan PSBB yang merupakan singkatan
dari Pembatasan Sosial Berskala Besar. Hal ini dilakukan dengan harapan virus tidak
menyebar lebih luas dan upaya penyembuhan dapat berjalan maksimal. Dalam usaha
pembatasan sosial ini pemerintah Indonesia telah membatasi kegiatan diluar rumah
seperti kegiatan pendidikan yang telah dilakukan secara online melalui pembelajaran
online. Pencegahan selanjutnya adalah masyarakat yang turut serta mendukung dan
melaksanakan himbauan pemerintah menerapkan protokol kesehatan diantaranya
wajib 4M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak dan Menghindari
Kerumunan) dalam kesehariannya.
Setelah melakukan observasi dan wawancara dengan beberapa siswa serta
terkait pembelajaran secara daring yaitu belajar online atau daring dilakukan
mendadak, sehingga banyak siswa yang tidak siap karena banyak siswa yang tidak
mampu menyediakan fasilitas belajar online, terutama siswa di daerah pedalaman
seperti lokasi KPBC yang saya lakukan kali ini. Beberapa kendala yang dihadapi
siswa selama belajar di rumah diantaranya : 1) Kurangnya bimbingan guru, 2) Akses
Internet Tidak Lancar, 3) Tidak Punya Gadget, 4) Tidak bisa akses aplikasi belajar
online, 5) Kurangnya dampingan orang tua. Kondisi ini memicu kurangnya minat
belajar siswa sehingga sering kali justru mengabaikan tugas dari sekolahnya.
Permasalahan lain yang sya temukan yaitu di bale banjar Banjar Bungbungan yang
merupakan tempat umum yang selain digunakan untuk kegiatan seperti tempat
pertemuan masyarakat juga sering digunakan sebagai tempat belajar para siswa,
belum terdapat sarana untuk menerapkan protokol kesehatan. Seperti tidak
disediakannya tempat untuk mencuci tangan, tidak ada poster atau papan peringatan
4M. Sehingga masyarakat umum atau siswa yang datang ke bale banjar Banjar
Bungbungan cenderung tidak menaati protokol kesehatan yang berlaku saat ini.

1.2 Permasalahan Mitra


a. Permasalahan mitra yang menjadi fenomena pada observasi yang telah saya
lakukan adalah minat belajar siswa yang menurun akibat dampak dari
pembelajaran secara daring. Hal tersebut terjadi karena beberapa faktor
diantaranya kurangnya pemahaman siswa terhadap pelajaran yang diberikan oleh
guru serta kurangnya pengawasan dari orang tua. Akibatnya adalah siswa
mengalami penurunan minat belajar. Permasalahan lain yaitu kurangnya sarana
dan peringatan untuk menerapkan protokol kesehatan di tempat umum seperti di
bale banjar Banjar Bungbungan Desa Yehembang.
b. Detail permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat sasaran yaitu keluhan dari
orangtua siswa saat mendampingi anaknya belajar di rumah menjadi beban
tersendiri bagi mereka khususnya yang tidak memiliki latar belakang pendidikan
yang cukup ataupun sarana dan fasilitas yang memadai. Selain itu kendala yang
dirasakan oleh siswa biasanya adalah kesulitan dalam membuat tugas, karena
siswa kurang paham tentang materi yang sudah diberikan oleh gurunya. Hal
diatas memicu kurangnya minat belajar siswa sehingga sering kali justru
mengabaikan tugas dari sekolahnya. Masalah lain yang terjadi yaitu di bale banjar
Banjar Bungbungan yang merupakan tempat umum yang selain digunakan untuk
kegiatan seperti tempat pertemuan masyarakat juga sering digunakan sebagai
tempat belajar para siswa, belum terdapat sarana untuk menerapkan protokol
kesehatan. Seperti tidak disediakannya tempat untuk mencuci tangan, tidak ada
poster atau papan peringatan 4M. Sehingga masyarakat umum atau siswa yang
datang ke bale banjar Banjar Bungbungan cenderung tidak menaati protokol
kesehatan yang berlaku saat ini.
BAB II

SOLUSI DAN TARGET

2.1 Solusi
Berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat sasaran di Banjar
Bungbungan Desa Yehembang yang telah dipaparkan diatas, solusi yang dapat saya
berikan adalah dengan membantu meningkatkan minat belajar siswa serta ikut
membantu pencegahan penanggulangan terjadinya penyakit Covid-19 di lingkungan
Banjar Bungbungan Desa Yehembang Kecamatan Mendoyo Kabupaten Jembrana.
Adapun program kerja yang akan dilaksanakan yaitu :
- Pendampingan belajar dari rumah bagi siswa sekolah
Tujuan dari program kerja ini adalah untuk membantu peserta didik yang
mengalami kesulitan dalam pembelajaran khususnya dalam pembelajaran daring.
Kegiatan ini diikuti oleh partisipan siswa SD di lingkungan sekitar lokasi KPBC.
Fasilitas yang digunakan untuk menunjang pelaksanaan kegiatan adalah papan
tulis sederhana, alat tulis menulis, buku pelajaran siswa, dan beberapa makanan
ringan (snack) sebagai reward (hadiah) untuk siswa.
- Penguatan pencegahan Covid-19 di tempat umum (bale banjar)
Tujuan dari program kerja ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat
atas pentingnya menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
Manfaat dari program kerja ini adalah untuk meminimalisir bertambahnya kasus
Covid-19 di lingkungan sekitar lokasi KPBC. Pelaksanaanya adalah dengan
menyediakan tempat untuk cuci tangan dan memasang media informasi seperti
poster terkait pencegahan Covid-19 di tempat umum seperti Bale Banjar dan
lainnya.
2.2 Sifat program
Sifat program yang akan dilanjankan di lokasi KPBC merupakan sifat program ikutan
yaitu mengikuti program yang sudah pernah ada sebelumnya, namun belum diterapkan
secara maksimal oleh masyarakat sasaran di sekitar Banjar Bungbungan Desa
Yehembang.

2.3 Target yang diharapkan


Target yang diharapkan dari kegiatan KPBC ini adalah sebagai berikut
1. Agar para siswa yang sering mengabaikan tugas sekolah akibat kurangnya
pengawasan, ketidakmampuan menangkap materi pembelajaran secara daring,
merasa jenuh dan bosan bisa kembali meningkatkan minat belajarnya.
2. Agar masyarakat tetap memperhatikan dan tetap mengingat protokol kesehatan
dengan menyediakan sarana mencuci tangan serta memasang poster 4M di tempat
umum seperti bale banjar agar dapat mengurangi bertambahnya kasus positif Covid-
19 di Indonesia khususnya di lokasi KPBC.
BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1 Tahap-tahap program kerja


Tahap-tahap yang akan dilaksanakan untuk menjalankan program kerja KBPC dalam
upaya meningkatkan minat belajar siswa dan upaya meningkatkan kesadaran
masyarakat untuk memperhatikan protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-
19 antara lain:
1. Tahap observasi
Observasi dilakukan di lingkungan sekitar Banjar Bungbungan Desa Yehembang
yang merupakan lokasi dilaksanakannya KPBC. Survei lapangan ini bertujuan
untuk mengamati perilaku anak-anak yang melaksanakan pembelajaran daring serta
mengamati tempat umum yang biasanya dijadikan tempat untuk mencari sinyal
untuk belajar dan mengirim tugas
2. Tahap persiapan
Melakukan koordinasi dengan orang tua siswa untuk memperoleh ijin melakukan
pendampingan belajar. Alat-alat yang perlu dipersiapkan adalah papan tulis kecil,
buku tulis, alat tulis, buku pelajaran serta snack sebagai hadiah. Koordinasi
berikutnya dengan bendesa adat serta kelian dinas untuk memperoleh ijin
memasang sarana cuci tangan dan menempel poster 4M di bale banjar Banjar
Bungbungan.
3. Tahap pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan bimbingan belajar meliputi : 1) Pembentukan kelompok
belajar, 2) Pemberian motivasi (3) Pendampingan belajar dan tanya jawab 4)
Pemberian reward. Untuk pemasangan poster protokol kesehatan akan dilakukan
bersama perwakilan kelompok muda-mudi maksimal 5 orang.

3.2 Metode Pendekatan


Salah satu faktor yang dapat mendukung tercapainya sasaran kegiatan KPBC kali ini
sangat dipengaruhi oleh jenis pendekatan yang digunakan dalam melakukan kegiatan
tersebut. Dalam pendekatannya saya melakukan koordinasi dan sosialisasi. Dalam
pendampingan belajar ini koordinasi dan sosialisasi merupakan salah satu hal yang
penting, karena dalam pendampingan belajar diperlukan koordinasi yang bagus dengan
orang tua serta siswa. Selanjutnya koordinasi dengan pejabat terkait yaitu kelian dinas
dan bendesa adat setempat untuk menyediakan sarana mencuci tangan dan melakukan
pemasangan poster protokol kesehatan di bale banjar Banjar Bungbungan.

3.3 Partisipasi Masyarakat


Agar program kerja dapat berjalan lancar dan sukses maka sangat diperlukan bantuan
dari masyarakat sasaran seperti keseriusan secara niat maupun tindakan dalam
menerima informasi maupun hal lainnya dari mahasiswa.
BAB IV

JADWAL KEGIATAN

Bulan (Minggu ke-)


N
KEGIATAN Februari Maret April
O
4 1 2 3 4 1 2 3
Melakukan observasi awal dan
1                
menyusun proposal kegiatan KPBC

Mengadakan diskusi offline dengan


2                
masyarakat sasaran
Pembelian Masker, Hand Sinitizer,
3 Papan Belajar serta snack untuk                
siswa
Menyediakan lokasi dan sarana
4 belajar serta pembentukan                
kelompok belajar untuk siswa SD
Menyediakan masker dan
5 memasang tempat untuk mencuci                
tangan di bale banjar Bungbungan
Pelaksanaan kegiatan KPBC
6 Melakukan pendampingan belajar                
terhadap siswa SD
Mendokumentasikan segala
7                
kegiatan KPBC

8 Berakhirnya kegiatan KPBC                

Finalisasi Laporan dan Video


9                
Reportase
REFERENSI

Proker dan Lap KKN Covid 2020, LPMM UNSOED


http://lppm.unsoed.ac.id/sites/default/files diakses pada tanggal 24 Februari 2021

Pendampingan belajar siswa SD saat masa pandemic Covid-19 di Desa Kebumen Sukorejo
Kendal, Amalia,dkk (2020) https://kkn.unes.ac.id/lapkknunnes/32004 diakses
pada tanggal 24 Februari 2021

Bimbingan Belajar dari Rumah (Solusi Pendidikan dalam Masa Pandemi Covid-19) di Desa
Kedung Bokor Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes, Pramesta,dkk (2020)
https://kkn.unnes.ac.id/lapkknunnes/32004_3329152011 diakses pada tanggal 24
Februari 2021

Buku Panduan KKN Peduli Bencana Covid-19 Universitas Mahasaraswati Denpasar (2021)

Anda mungkin juga menyukai