Anda di halaman 1dari 1

Nama lengkap al-Kindi adalah Abu Yusuf Ya'qub bin Ishaq bin Shabbah bin Imran bin

Ismail bin Muhammad bin al-Asy'ats bin Qais al-kindi. Tahun kelahiran dan kematian
al-Kindi tidak diketahui secara jelas. Yang pasti ia hidup pada masa kekhalifahan
al-Amin, al-Ma'mun, al-Mu'tasim, al-Watsiq, dan al-Mutawakkil. Dari fakta ini,
minimal dapat diperoleh catatan penting bahwa al-Kindi hidup pada masa penerjemahan
besar-besaran karya Yunani ke dalam bahasa Arab. Dan memang, sejak didirikannya
Bait al-Hikmah oleh al-Ma'mun, al-Kindi sendiri turut aktif dalam kegiatan
penerjemahan ini.
Di samping menerjemah, al-Kindi juga memperbaiki terjemahan-terjemahan sebelumnya.
Karena keahlian dan keluasan pandangannya, ia diangkat sebagai ahli di istana dan
menjadi guru putera Khalifah al-Mu'tasim.
Ia adalah filsuf berbangsa Arab dan dipandang sebagai filsuf muslim pertama.
Memang, secara etnis, al-Kindi lahir dari keluarga berdarah Arab yang berasal dari
suku Kindah, salah satu suku besar daerah Jazirah Arab Selatan. Di antara kelebihan
al-Kindi adalah menghadirkan filsafat Yunani kepada kaum muslim.
Al-Kindi telah menulis hampir seluruh ilmu pengetahuan yang berkembang pada saat
itu. Tetapi, di antara sekian banyak ilmu, ia sangat menghargai matematika. Hal ini
disebabkan karena matematika, bagi al-Kindi, adalah mukadimah bagi siapa saja yang
ingin mempelajari filsafat. Mukadimah ini begitu penting sehingga tidak mungkin
bagi seseorang untuk mencapai keahlian dalam filsafat tanpa terlebih dulu menguasai
matematika. Matematika di sini meliputi ilmu tentang bilangan, harmoni, geometri,
dan astronomi. Tetapi, yang paling utama dari seluruh cakupan matematika bagi al-
kindi adalah ilmu bilangan atau aritmatika, karena jika bilangan tidak ada, maka
tidak akan ada sesuatu apa pun.

Anda mungkin juga menyukai