Anda di halaman 1dari 60

LAPORAN

PEMANTAPAN PROFESI KEGURUAN (P2K)


KEGIATAN PROFESI KEGURUAN

SMP NEGERI 2 BAROMBONG

Oleh:

ALDA
105351120517

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
APRIL, 2021

i
LEMBAR PENGESAHAN
KEGIATAN PROFESI KEGURUAN

Laporan Program Pemantapan Profesi Keguruan (P2K) berkaitan dengan


Kegiatan Profesi Keguruan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah
Makassar di SMP Negeri 2 Barombong Tahun ajaran 2020/2021 dinyatakan
diterima dan disahkan
Yang melaksanakan kegiatan ini adalah :

Nama : ALDA
NIM : 105351120517
Jurusan : Pendidikan Bahasa Inggris
Program Studi : Strata 1
Fakultas : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Universitas Muhammadiyah Makassar

Makassar, April 2021


Disahkan Oleh,

Dosen pembimbing Guru Tutor

Firman S.Pd, M.Pd Muhammad Arfa S.Pd,MM


NIDN : 0931128806 NIP: 19861012201101 1013

Mengetahui,
Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Barombong

Hj. Nurmi S.Pd, M.Pd


NIP : 196502171989032006

ii
LEMBAR PENILAIAN AKHIR
PEMANTAPAN PROFESI KEGURUAN (P2K)

Berdasarkan pengamatan dan Laporan Program Pemantapan Profesi Keguruan


(P2K) dan Kegiatan Kemasyarakatan oleh mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Makassar
Nama : ALDA
NIM : 105351120517
Program Studi : Strata 1
Fakultas : Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Maka guru tutor dan dosen pembimbing memberikan nilai akhir berdasarkan
Rubrik Penilaian Laporan Kegiatan Profesi Keguruan dan Kegiatan
Kemasyarakatan, sebagai berikut.
Nilai Akhir
Huruf
Angka (0,75×
Laporan Penilai Rata2 ( Guru +
Skor P2K)
Dosen) / 2
+(0,25×KK)
Guru
P2K
Dosen
Kegiatan
Kemasyarakata Dosen
n
A = 3.50 - 4.00, B = 3.00 - 3.49, C = 2.50 - 2.99, D = 2.00 – 2.49

Makassar, April 2021

Disahkan oleh,

Dosen Pembimbing Guru Tutor

Firman S.Pd, M.Pd Muhammad Arfa S.Pd,MM


NIDN: 0931128806 NIP: 19861012201101 1013

iii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala bentuk pujian hanya milik Allah Swt yang telah

memberikan nikmat, rahmat dan taufik-Nya disetiap perjalan hidup dalam

menempuh pendidikan. Salawat serta salam semoga tetap tercurah kepada Nabi

Muhammad Saw, Nabi yang menggulung tikar-tikar kejahiliaan dan

membentangkan permadani-permadani keislaman.

Begitu banyak pengalaman-pengalaman yang menjadi sebuah pelajaran

bagi penulis dalam mengerjakan laporan P2k ini. Tidak sedikit kendala dan

hambatan yang penulis hadapi, namun berkat ketabahan, kesabaran, dan

keikhlasan serta kerja keras disertai bantuan dan doa dari berbagai pihak yang

memberikan dukungan baik moril maupun material sehingga penulis mampu

menyelesaikan laporan P2K ini dengan baik.

Secara khusus hendak penulis sampaikan terima kasih yang tak terhingga

kepada kedua orang tua tercinta dan terkasih yang sangat berjasa dan senantiasa

membesarkan, merawat memberikan pendidikan sampai pada jenjang saat ini,

mendoakan, memberikan semangat dan motivasi serta bantuan baik moril maupun

materil, dan tak lupa kasih sayang yang tak hentinya beliau berikan kepada saya

sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik. Tak lupa penulis

sampaikan rasa terima kasih kepada yang terhormat :

iv
1. Bapak Erwin Akib, S.Pd., M.Pd., PhD. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan.

2. Ibu Ummi Khaerati Syam, S.Pd., M.Pd. selaku Ketua Jurusan Pendidikan

Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Muhammadiyah Makassar.

3. Ibu Hj. Nurmi S.Pd, M.Pd, Selaku Kepala SMP Negeri 2 Barombong

4. Bapak Muhammad Arfa S.Pd, MM selaku guru pamong yang selalu

memberikan bimbingan dan motivasi selama di SMP Negeri 2 Barombong

5. Seluruh pegawai dan Staf SMP Negeri 2 Barombong yang senangtiasa

meluangkan waktunya untuk memberikan data-data yang saya perlukan untuk

menyelesaikan laporan P2K ini.

6. Pihak-pihak lain yang berjasa baik secara langsung maupun tidak langsung,

7. Membantu kelancaran dalam penulisan laporan P2K ini.

Akhirnya dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa laporan

P2k ini sangat jauh dari kesempurnaan karena kesempurnaan itu hanyalah milik

ALLAH SWT. Dan oleh karena itu demi kesempurnaan laporan ini, saran dan

kritik yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan. Semoga karya ini

bermanfaat dan dapat memberikan sumbangan yang berarti bagi pihak yang

membutuhkan.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Makassar, April 2021

ALDA

v
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................i
LEMAR PENGESAHAN........................................................................................ii
LEMBAR PENILAIAN ..........................................................................................iii
KATA PENGANTAR..............................................................................................iv
DAFTAR ISI.............................................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................2
A. Nama Model Pembelajaran............................................................................2
BAB II LANGKAH-LANGKAH MODEL..............................................................6
A. Tahap-Tahap/ Sintaks Model Pembelajaran...................................................6
B. Analisis Pelaksanaan Pembelajaran...............................................................8
BAB III HASIL OBSERVASI...................................................................................18
A. Hasil Pelaksanaan Pembelajaran....................................................................18
B. Permasalahan yang Dihadapi.........................................................................19
C. Pemecahan Masalah.......................................................................................19
BAB IV ANALISIS HASIL PEMBELAJARAN BERDASARKAN TEORI.....21
A. Teknik Pengumpulan Data.............................................................................21
B. Teknik Analisis Data......................................................................................21
C. Indikator Keberhasilan...................................................................................22
D. Refleksi terhadap Pelaksanaan Tindakan Proses Pembelajaran.....................24
E. Evaluasi Pertemuan Awal sampai Akhir........................................................25
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI..................................................26
A. Kesimpulan....................................................................................................26
B. Rekomendasi..................................................................................................26
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................28
LAMPIRAN

1
BAB I

PENDAHULUAN

A. Nama Model Pembelajaran

Proses pembelajaran merupakan kegiatan yang dijalani oleh peserta didik

dalam upaya mencapai tujuan pendidikan. Proses pembelajaran ini

berlangsung dalam interaksi antar komponen-komponen peserta didik dan

pendidik dengan muatan tujuan pendidikan.

Program Pemantapan Profesi Keguruan (P2K) ini berlokasi di SMP Negeri

2 Barombong. Program ini menuntut penulis sebagai peneliti yang harus

meninjau proses pembelajaran secara virtual. Adapun kelas yang dipilih

adalah kelas yang bersifat heterogen. Agar apa yang akan diteliti jelas terlihat

perubahan yang terjadi. Kelas yang dipilih adalah IX H. Kelas ini merupakan

salah satu kelas yang termasuk heterogen yakni Siswa berkemampuan lebih,

berkemampuan sedang dan rendah, berkumpul dalam satu kelas dibandingkan

dengan beberapa kelas di sekolah tersebut. Keadaan peserta didiknya sangat

bervariasi, ada yang memang pintar dalam mata pelajaran Bahasa Inggris, ada

juga yang sedang atau biasa-biasa saja, bahkan ada yang sama sekali tidak

suka belajar Bahasa Inggris, yang disebabkan karena dalam pelajaran Bahasa

Inggris terdapat materi yang menjadi momok bagi peserta didik..

Adapun jumlah peserta didik dalam kelas yang diteliti adalah berjumlah

37 siswa. Dalam proses belajar mengajar yang dilakukan, dipilih sebuah

model pembelajaran yang dianggap sesuai dengan situasi dan kondisi peserta

didik. Sebelumnya menurut guru mata pelajaran Bahasa Inggris di sekolah

2
tersebut sebagian besar peserta didik kurang tertarik belajar Bahasa Inggris

atau kurangnya minat belajar peserta didik terhadap mata pelajaran Bahasa

Inggris. Model pembelajaran yang berusaha diterapkan adalah Model

Pembelajaran Video Based Learning.

Proses pembelajaran berlangsung dengan mengutamakan pemberian

tindakan secara virtual kepada peserta didik. Sesuai dengan penelitian yang

akan dilaksanakan yakni Penelitian Tindakan Virtual (PTV). Pemberian

tindakan kepada peserta didik walaupun dilakukan secara daring , diharapkan

dapat lebih meningkatkan motivasi belajar peserta didik, aktivitas,

kreatifitas,dan terlebih dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik yang

selama ini dianggap masih kurang. Dengan demikian, maka peneliti

menganggap perlu adanya suatu metode atau model pembelajaran yang

diberikan dalam bentuk sebuah tindakan. Agar pembelajaran secara daring

tidak membosankan dan terjadi hanya satu arah, yaitu dari guru ke peserta

didik. Tapi lebih dari itu, peneliti berharap dengan penerapan model

pembelajaran ini, maka diharapkan terjadi komunikasi dua arah antara guru

ke peserta didik dan sebaliknya serta dengan adanya komunikasi ini akan

mempermudah guru dalam membimbing peserta didik untuk memperoleh

pengetahuan sebagimana yang diinginkan oleh guru.

Metode pembelajaran Video based learning adalah metode mengajar

yang penyampaian pengetahuan atau keterampilan menggunakan sebuah

video dimana video itu memiliki dua elemen yaitu elemen visual yang

menarik dan audio agar informasi tersampaikan kepada pesreta didik dengan

3
baik dan mudah dimengerti. Dalam pembelajaran Video Based Learning,

proses pembelajaran yang dilakukan guru yaitu menyediakan video yang

berdurasi singkat dan menarik tetapi tidak mengurangi makna atau informasi

yang ingin disampaikan kepada peserta didik. Metode pembelajaran ini dapat

mendukung siswa dalam meningkatkan motivasi belajar siswa karena mereka

merasa terhibur dengan adanya gambar -gambar yang menarik.Selain itu,

model pembeljaran ini sangat efektif dan efisien, dapat menambah wawasan

baru dan pengalaman baru yang tidak mudah peserta didik lupakan karena

mereka yang temukan sendiri.

Melalui model pembelajaran inilah, diharapkan hasil belajar peserta didik

semakin meningkat. Oleh karena itu, maka peneliti merasa perlu

menggunakan Model pembelajaran video based learning karena dengan

melihat kondisi pembelajaran sebelumnya, serta melihat keadaan peserta

didik yang memiliki kemampuan individu yang sifatnya heterogen dan

kondisi sekarang yang tidak memungkinkan proses pembelajaran dilakukan

secara langsung dikelas.

Proses belajar mengajar di kelas IX H sedikit memprihatinkan. Hal ini

dapat dilihat dari sedikitnya peserta didik yang antusias dalam menjalani

kegiatan belajar mengajar. Sebagian besar peserta didik yang tidak terlibat

aktif dalam proses belajar mengajar di kelas disebabkan karena kurangnya

motivasi untuk belajar, kurang memahami materi yang diberikan oleh guru

serta selalu menganggap bahwa pelajaran Bahasa Inggris itu sulit. Sehingga

hal ini dapat memicu hasil belajar peserta didik, yang dapat dilihat dari nilai

4
rata-rata semester yang masih belum mencapai kriteria ketuntasan minimum

(KKM) yang diterapkan sekolah tersebut, yaitu 7.50.

Berangkat dari persoalan tersebut, maka dalam penelitian ini penulis

berinisiatif untuk menerapkan sebuah model pembelajaran yang menekankan

pada aktivitas peserta didik walaupun proses pembelajaran dilakukan secara

daring. Adapun judul penelitian yang diangkat oleh penulis adalah “Upaya

Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Inggris Peserta Didik melalui Model

Pembelajaran Video Based Learning pada Kelas IX H SMP Negeri 2

Barombong”

5
BAB II

LANGKAH-LANGKAH MODEL

A. Tahap-tahap / sintaks Model Pembelajaran

Metode pembelajaran Video Based Learning merupakan suatu

metode pengajaran yang menitikberatkan pada aktifitas siswa dalam

belajar. Dalam proses pembelajaran dengan metode ini, guru hanya

bertindak sebagai pembimbing dan fasilitator yang mengarahkan siswa

untuk menemukan konsep, dalil, prosedur, algoritma dan semacamnya.

Tiga ciri utama belajar menemukan yaitu: (1) mengeksplorasi dan

memecahkan masalah untuk menciptakan, menggabungkan dan meng

generalisasi pengetahuan; (2) berpusat pada siswa; (3) kegiatan untuk

menggabungkan pengetahuan baru dan pengetahuan yang sudah ada.

Beberapa keunggulan metode penemuan juga diungkapkan oleh

Suherman, dkk (2001: 179) sebagai berikut:

1. siswa aktif dalam kegiatan belajar, sebab ia berpikir dan

menggunakan kemampuan untuk menemukan hasil akhir;

2. siswa memahami benar bahan pelajaran, sebab mengalami

sendiri proses menemukannya. Sesuatu yang diperoleh dengan

cara ini lebih lama diingat;

3. menemukan sendiri menimbulkan rasa puas. Kepuasan batin

ini mendorong ingin melakukan penemuan lagi sehingga minat

belajarnya meningkat;

6
4. siswa yang memperoleh pengetahuan dengan metode

penemuan akan lebih mampu mentransfer pengetahuannya ke

berbagai konteks;

5. metode ini melatih siswa untuk lebih banyak belajar sendiri.

Sintaks atau langkah-langkah pembelajaran Video Based Learning,

dengan peran seperti berikut:

1) Persiapan baik guru maupun peserta didik, persiapan guru yaitu

menyediakan video sesuai tujuan dan materi pembelajaran, persiapan

peserta didik yaitu mengikuti intruksi dari guru agar proses

pembelajaran berlangsung dengan baik dan lancar.

2) Mengirimkan video kepada peserta didik yang telah disiapkan.

- https://youtu.be/Jn8TWYqhKc4

- https://youtu.be/3zrjg42dsgc

- https://youtu.be/FIBV5JFGI4I

3) Memberikan waktu selama 30 menit kepada peserta didik untuk

memahami video yang telah diberikan sebagai penunjang materi

4) Melakukan evaluasi seperti melaksanakan sesi tanya jawab dari materi

yang telah disampaikan sebagai penilaian akhir keefektivitas media

video pembelajaran.

5) Memberikan tugas atau pekerjaan rumah kepada peserta didik untuk

mengukur pemahaman mereka tentang materi yang diberikan.

7
Salah satu metode belajar yang akhir-akhir ini banyak digunakan di

sekolah-sekolah yang sudah maju apalagi kondisi sekarang pandemi

adalah metode Video Based Learning. Hal ini disebabkan karena metode

ini: (1) dapat memotivasi peserta didik dan menciptakan lingkungan yang

menyenangkan tanpa mengenal waktu dan ruang (2) Peserta didik dapat

aktif belajar dan mengembangkan keterampilan dalam berkomunikasi dari

video; (3) dengan menemukan dan menyelidiki sendiri konsep yang

dipelajari, maka hasil yang diperoleh akan tahan lama dalam ingatan dan

tidak mudah dilupakan siswa; (4) pengertian yang ditemukan sendiri

merupakan pengertian yang betul-betul dikuasai dan mudah digunakan

atau ditransfer dalam situasi lain; (5) dengan menggunakan strategi video

peserta didik dapat mengembangkan skill kognitif, afektif, dan

psikomotorik; (5) siswa belajar berpikir analisis dan mencoba

memecahkan problema yang dihadapi sendiri, kebiasaan ini akan

ditransfer dalam kehidupan nyata.

B. Analisis Pelaksanaan Pembelajaran

Pelaksanaan P2K ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Barombong pada

semester genap tahun pelajaran 2020/2021 selama kurang lebih dua

bulan, dimulai pada tanggal 15 Februari 2021 s/d tanggal 10 April

2021. Sebagai subjek penelitian adalah siswa kelas IX H sebanyak 36

siswa.

8
1. Langkah–langkah Pembuatan Perangkat Pembelajaran Inovatif
seperti RPP dan Alat Evaluasi.
Langkah pertama adalah meminta Silabus pada guru Bahasa

Inggris (Guru Pamong/Pembimbing), langkah kedua menyusun RPP

(Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), serta merumuskan alat evaluasi

berupa soal-soal dalam bentuk kelompok dan individu. Selanjutnya

dapat dilihat pada bagan alur di bawah ini:

Studi Pendahuluan dengan meneliti silabus. Menyusun RPP dan Rencana tindakan Siklus I

Rencana Tindakan Siklus 2 Pelaksanaan Tindakan dan Pengamatan


Refleksi

Pelaksanaan Tindakan dan Pengamatan


Refleksi Simpulan

Langkah-langkah minimal dari Penyusunan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP), dimulai dari mencantumkan Identitas RPP, Tujuan

Pembelajaran, Materi Pembelajaran, Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran,

Sumber Belajar dan Penilaian. Setiap komponen mempunyai arah

pengembangan masing-masing, namun semua merupakan suatu kesatuan.

Penjelasan tiap-tiap komponen adalah sebagai berikut.

9
A. Mencantumkan identitas

Terdiri atas: Nama sekolah, mata pelajaran, kelas, standar kompetensi,

kompetensi dasar, indikator, dan alokasi waktu. Hal yang perlu diperhatikan

adalah:

1. RPP boleh disusun untuk satu kompetensi dasar

2. Komprensi Inti, kompetensi dasar, dan indikator dikutip dari silabus

karena Kompetensi Inti, kompetensi dasar, dan indikator adalah satu

alur pikir yang saling terkait dan tidak dapat dipisahkan.

3. Indikator merupakan:

a. Ciri pelaku (bukti terukur) yang dapat memberikan gambaran bahwa

peserta didik telah mencapai kompetensi dasar.

b. Penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan

perilaku yang dapat diukur mencakup sikap, pengetahuan dan

keterampilan.

c. Dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, satuan

pendidikan dan potensi daerah.

d. Rumusannya menggunakan kerja operasional yang diukur dan/atau

dapat diobservasi.

e. Digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.

1. Alokasi waktu di perhitungkan untuk pencapaian satu kompetensi dasar

dan dinyatakan dalam jam. Suatu kompetensi dasar dapat diperhitungkan

dalam satu atau beberapa kali pertemuan bergantung pada kompetensi

dasarnya.

10
2. Merumuskan tujuan pembelajaran

Output (hasil langsung) dari suatu paket kegiatan pembelajaran.

3. Menentukan materi pembelajaran

Untuk memudahkan penetapan materi pembelajaran, dapat diacu dari

indikator.

4. Menentukan metode pembelajaran

Metode dapat diartikan benar-benar sebagai metode, tetapi dapat juga

diartikan sebagai model atau pendekatan pembelajaran, bergantung pada

karakteristik pendekatan dan/atau strategi yang dipilih. Karena itu pada

bagian ini cantumkan pendekatan pembelajaran peserta didik:

a. Pendekatan pembelajaran yang digunakan, misalnya: pendekatan proses,

kontekstual langsung, pemecahan masalah dan sebagainya.

b. Metode-metode yang digunakan misalnya: ceramah, inkuiri, observasi,

tanya jawab dan sebagainya.

5. Menetapkan kegiatan pembelajaran

a. Untuk mencapai suatu kompetensi dasar harus dicantumkan langkah-

langkah kegiatan setiap pertemuan. Pada dasarnya, langkah-langkah

kegiatan memuat unsur kegiatan pendahuluan/pembuka, kegiatan inti dan

kegiatan akhir/penutup.

b. Langkah-langkah pembelajaran dimungkinkan disususn dalam bentuk

seluruh rangkaian kegiatan, sesuai dengan karakteristik model

pembelajaran yang dipilih, menggunakan urutan sintaks atau modelnya.

11
Oleh karena itu, kegiatan pendahuluan /pembuka, kegiatan inti dan

kegiatan akhir/penutup tidak harus ada dalam setiap pertemuan.

6. Memilih sumber belajar

Pemilihan sumber belajar mengacu pada perumusan yang ada dalam silabus

yang dikembangkan. Sumber belajar mencakup sumber rujukan,

lingkungan, media, narasumber, alat dan bahan. Sumber belajar dituliskan

secara lebih operasional, dan bisa langsung dinyatakan bahan ajar apa yang

digunakan. Misalnya, sumber belajar dalam silabus dituliskan buku

referensi, dalam RPP harus dicantumkan bahan ajar yang sebenarnya. Jika

menggunakan buku, maka harus ditulis judul buku teks tersebut, pengarang,

dan halaman yang diacu.

7. Menentukan penilaian

Penilaian dijabarkan atas teknik penilaian, bentuk instrumen, dan instrumen

yang dipakai. Adapun langkah-langkah penyusunan alat evaluasi

(assessment) dapat dilakukan dengan:

a. Menentukan tujuan.

b. Menentukan instrument.

c. Melaksanakan instrument.

d. Menganalisis instrument.

e. Merefleksi instrument.

f. Melaporkan hasil penelitian.

8. Implementasi RPP dan Evaluasi di Kelas

12
Setelah menyusun Rencana Pelakasanaan Pembelajaran (RPP), maka

proses belajar mengajar pun dapat dimulai. Pelaksanaan tindakan

penelitian tindakan Virtual (PTV) ini terdiri atas dua siklus. Siklus I

dilaksanakan selama 4 kali pertemuan, 3 kali pertemuan digunakan untuk

penyajian materi dan 1 kali pertemuan digunakan untuk tes siklus. Siklus

II dilaksanakan selama 4 kali pertemuan, 3 kali pertemuan digunakan

untuk penyajian materi dan 1 kali pertemuan digunakan untuk tes siklus.

Secara lebih rinci, implementasi Penelitian Tindakan Virtual (PTV) ini

dapat dijabarkan sebagai berikut :

Gambaran Umum Siklus I

1. Tahap Perencanaan

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan ini adalah:

a. Mempersiapkan materi pelajaran.

b. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

c. Membuat Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).

d. Membuat lembar observasi untuk mengamati kondisi belajar mengajar

di dalam kelas.

e. Membuat alat evaluasi untuk melihat kemampuan peserta didik dalam

menyelesaikan soal-soal ipa terpadu berdasarkan kompetensi yang

ditentukan.

2. Tahap Pelaksanaan Tindakan

Ada beberapa tahapan yang ditempuh dalam model pembelajaran

Cooperative Learning tipe Team Assisted Individualization (TAI), yaitu :

13
a. Guru menyampaiakan tujuan/ kompetensi yang ingin dicapai, dan

memotivasi peserta didik untuk belajar

b. Guru menyajikan informasi kepada peserta didik dengan jalan memberi

video atau merekam suara.

c. Guru menjelaskan kepada peserta didik bagaimana cara mengerjakan

latihan dengan baik dan efisien.

d. Guru membimbing siswa belajar secara daring.

e. Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari

dengan mempresentasikan hasil kerjanya dengan cara membuat video/

merekam suaranya dan dikumpulkan secara virtual.

f. Guru mencari cara-cara untuk menghargai baik upaya maupun hasil

belajar individu.

3. Tahap Observasi dan Evaluasi

Observasi dilaksanakan ketika proses belajar mengajar berlangsung

dengan menggunakan lembar observasi. Hal-hal yang dicatat dalam

observasi adalah aktivitas peserta didik dan guru selama proses belajar

mengajar berlangsung. Selain itu, pada tahap ini juga dilaksanakan

evaluasi (tes hasil belajar) untuk mengetahui sejauh mana peningkatan

yang telah dicapai peserta didik pada siklus I.

4. Tahap Refleksi

Hasil yang diperoleh pada tahap observasi dan evaluasi

dikumpulkan dan dianalisis. Pada tahap ini dilakukan refleksi untuk

mengetahui sejauh mana keberhasilan yang telah dicapai pada siklus I.

14
Hasil refleksi pada siklus I dijadikan sebagai acuan untuk merencanakan

perbaikan pada siklus selanjutnya.

Gambaran Umum Siklus II

1. Tahap Perencanaan Tindakan

Pada siklus II direncanakan melanjutkan program pada siklus I. Hal-hal

yang diperhatikan:

a. Peserta didik yang kurang aktif pada siklus I akan diupayakan jalan

keluarnya supaya dapat aktif dalam kegiatan pembelajaran.

b. Peserta didik yang masih mengalami kesulitan dalam menemukan dan

memahami konsep, terus dibimbing hingga mampu dengan memberikan

soal yang agak berbeda.

c. Mengamati siklus II dan pusat pengamatan adalah peserta didik

d. Pada akhir siklus II diberikan tes.

e. Hasil pengamatan dianalisis untuk dijadikan bahan pemikiran dan

merefleksi tindakan yang telah diberikan.

2. Tahap Pelaksanaan Tindakan

a. Di setiap pertemuan pada siklus II, tetap menjelaskan konsep secara

terurut dan sesuai dengan RPP yang telah dibuat. Dalam hal ini tetap

menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Team

Assiated Individualization (TAI) dengan memperhatikan hasil yang

diperoleh peserta didik pada siklus I dan menjadi bahan pertimbangan

dalam mengambil tindakan pada siklus II. Prosedur pembelajaran seperti

pada siklus I.

15
b. Peserta didik mendiskusikan masalah-masalah yang dianggap penting

seperti pada siklus I.

c. Setiap masalah yang dianggap sukar, segara dibahas.

d. Pada akhir siklus II diberikan tes siklus II.

3. Tahap Observasi dan Evaluasi

Evaluasi hasil belajar selama 3 kali pertemuan pada siklus II, juga

dilaksanakan pada akhir pertemuan siklus II yakni pada pertemuan ke-4.

Soal tes yang diberikan adalah materi yang telah dipelajari pada 3

pertemuan sebelumnya dengan mengacu pada indikator pencapaian.

4. Tahap Observasi dan Evaluasi

Evaluasi hasil belajar selama 3 kali pertemuan pada siklus II, juga

dilaksanakan pada akhir pertemuan siklus II yakni pada pertemuan ke-4.

Soal tes yang diberikan adalah materi yang telah dipelajari pada 3

pertemuan sebelumnya dengan mengacu pada indikator pencapaian.

16
5. Tahap Refleksi

Pada akhir siklus diadakan refleksi terhadap hasil-hasil yang

diperoleh, baik dari hasil tes siklus II, maupun dari pengamatan sikap dan

aktifitas peserta didik. Pada tahap refleksi umumnya langkah-langkah yang

dilakukan pada siklus II seperti halnya yang dilakukan pada siklus I, yaitu:

a. Menilai dan mengamati perkembangan hasil belajar peserta

didik tiap hasil belajar individu serta nilai tes akhir siklus II.

b. Mengamati dan mencatat perkembangan-perkembangan atau

hal-hal yang dialami oleh peserta didik selama berlangsungnya proses

belajar mengajar serta pada saat belajar kelompok.

c. Menarik beberapa kesimpulan dari hasil analisis refleksi dan

keseluruhan data yang telah diperoleh selama dua siklus.

d. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk

memberikan tanggapan atau saran-saran perbaikan.

17
BAB III

HASIL OBSERVASI

A. Hasil Pelaksanaan Pembelajaran

Hasil dan analisis data pertemuan 1 samapai 4 penelitian, dibuat

berdasarkan data yang diperoleh dari kegiatan penelitian tentang hasil belajar

peserta didik melalui model Video Based Learning yang telah dilaksanakan di

kelas IX H SMP Negeri 2 Barombong. Pelaksanaan ini hanya dapat di

laksanakan dengan satu siklus, karena siswa sebagai subjek penelitian sedang

mempersiapkan dan memantapkan diri untuk mengikuti Ujian Akhir Sekolah

(UAS) sebagai bentuk tindakan untuk lanjut kejenjang pendidikan berikutnya.

Analisis Deskriptif Hasil Tes Akhir Siklus I

Pada siklus ini dilaksanakan tes hasil belajar yang berbentuk tugas.

Adapun analisis deskriptif skor perolehan peserta didik setelah diterapkan

pembelajaran Video Based Learning selama siklus I dan dapat dilihat pada

tabel 4.1 berikut:

Tabel 4.1 Statistik skor penguasaan peserta didik pada tes siklus I

Statistik Nilai statistic


Subjek 36
Skor Ideal 100
Skor Maksimum 90
Skor Minimum 55
Rentang Skor 35
Skor Rata-rata 74,63
5,39
Standar deviasi

18
Pada tabel 4.1 menunjukkan bahwa skor rata-rata hasil belajar Ips

Terpadu setelah diterapkan Video Based Learning pada siklus I adalah

75,63 dari skor ideal 100. Banyaknya peserta didik yang tuntas 10 orang

dengan persentase 9,38% yang berarti dalam hal ini ada beberapa peserta

didik yang tidak tuntas. Dengan standar deviasi 5,39.

Apabila kemampuan peserta didik menyelesaikan soal-soal pada tes

siklus I dianalisis, maka persentase ketuntasan belajar peserta didik pada

tes siklus I dapat dilihat pada tabel 4.2

Tabel 4.2 Distribusi frekuensi


ketuntasan belajar peserta didik pada tes siklus I

Skor Kategori Frekuensi Persentase (%)

0 ≤ × ≤ 74 Tidak Tuntas 26 90,62


75 ≤ × ≤ 100 Tuntas 10 9,38

B. Permasalahan yang dihadapi

Di awal pertemuan terdapat kendala yang terjadi dalam proses

pembelajaran yaitu masih adanya peserta didik yang tidak mempunyai

keberanian dalam menjawab pertanyaan, kurang percaya diri dalam

menyampaikan argumen masing-masing, dan masih sulit untuk

mengerjakan soal-soal yang sifatnya soal aplikasi. Dan siswa kadang

merasa kalau jawaban atau argumen yang mereka keluarkan salah.

C. Pemecahan Masalah

Permasalahan diatas tidak berlangsung lama karena pendidik

memberikan motivasi seperti menghargai dan mengapresiasi setiap jawaban

19
atau argumen peserta didik dan terus mendorong siswa untuk berani

mengeluarkan argumennya. Ini dapat dilihat diakhir siklus I sudah terjadi

perubahan pada peserta didik tersebut.

Berdasarkan pada indikator keberhasilan, peserta didik dikatakan tuntas

apabila memperoleh skor minimal 75 % dari skor ideal dan tuntas belajar

secara klasikal apabila 80 % dari jumlah peserta didik telah tuntas belajar. Dari

data yang diperoleh setelah perlakuan dapat ditunjukkan bahwa pada siklus I

ada beberapa peserta didik yang belum tuntas sehingga perlu di laksanaan

siklus II guna meningkatan hasil belajar peserta didik yang belum tuntas.

Perlakuan untuk tindakan siklus II tidak dapat terlaksana dikarenakan

adanya untuk mempersiapkan diri atau memantapkan diri untuk mengikuti

UAS ( Minggu Tenang).

20
BAB IV

ANALISIS HASIL PEMBELAJARAN DIKAITKAN DENGAN

TEORI

A. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian tindakan kelas ini adalah:

1. Data mengenai aktivitas peserta didik selama proses belajar mengajar

serta kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dikumpulkan

dengan menggunakan lembar observasi.

2. Data mengenai hasil belajar peserta didik di kumpulkan dengan

memberikan tes hasil belajar setiap akhir siklus.

B. Teknik Analisis Data

Data yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan teknik

analisis statistik deskriptif, yaitu statistik yang berfungsi untuk

mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap faktor yang diteliti,

misalnya pada data kondisi belajar mengajar dideskripsikan mengenai

aktivitas peserta didik dan guru selama proses belajar mengajar, meliputi

kehadiran peserta didik, keaktifan, perhatian, interaksi peserta didik

dengan sesama, interaksi peserta didik dengan guru, serta keterampilan

guru dalam mengelola pembelajaran, sedangkan data mengenai hasil

belajar Ips Terpadu peserta didik digambarkan mengenai nilai rata-rata,

nilai maksimum, nilai minimum, rentang skor, dan standar deviasi,

selanjutnya nilai rata-rata hasil belajar Bahasa Inggris peserta didik akan

21
dikategorikan menurut standar kategorisasi dari Kementrian Pendidikan

Nasional (Ayudiah: 2007) yang dinyatakan dalam tabel berikut:

Tabel 3.1 Kategorisasi Standar Ketuntasan Minimal


NO Nilai Kategori
1. 0 ≤ × ≤ 74 Tidak Tuntas
2. 75 ≤ × ≤ 100 Tuntas

C. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas ini adalah apabila

hasil belajar Ips Terpadu peserta didik dari siklus I ke siklus II yang

ditinjau dari tes akhir setiap siklus mengalami peningkatan skor rata-rata

yaitu di atas standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan

oleh sekolah yaitu 75,00 pada peserta didik kelas IX H SMPN 2

Barombong setelah diterapkan model pembelajaran Video Based

Learning.

Hasil Analisis Kualitatif

Di samping peningkatan hasil belajar Bahasa Inggris, selama

penelitian pada siklus I tercatat sejumlah perubahan yang terjadi selama

proses belajar mengajar berlangsung. Perubahan tersebut merupakan data

kualitatif yang diperoleh dari lembar observasi pada setiap pertemuan yang

dicatat pada tiap siklus dan catatan teman sejawat selaku observer untuk

mengetahui perubahan kesiapan peserta didik dalam mengikuti proses

belajar mengajar selama penelitian ini berlangsung.

22
Siklus I

SIKLUS I
N
INDIKATOR
O I II III IV V
27 30 30 25
1. Jumlah peserta didik yang hadir
Peserta didik yang memperhatikan pembahasan
10 15 17 9
2. materi pelajaran
Peserta didik yang bertanya tentang materi yang
1 3 5 7
3. belum dimengerti
Peserta didik yang melakukan kegiatan lain pada
4 5 2 2
4. saat proses belajar berlangsung
Peserta didik yang meminta bimbingan kepada
3 4 2 5
5. guru pada saat belajar mengerjakan latihan soal.
1 5 2 4
6. Peserta didik yang memberi bimbingan pada teman
Peserta didik yang aktif dalam mengerjakan
15 16 10 12
7. Latihan

Peserta didik yang memberi tanggapan terhadap 2 5 4 3


8.
jawaban temannya

Berdasarkan tabel di atas diperoleh bahwa dari 37 peserta didik kelas IX

H SMP Negeri 2 Barombong, kehadiran peserta didik rata-rata mencapai

96,22%, peserta didik yang memperhatikan pembahasan materi pelajaran

rata-rata mencapai 68,5%, Peserta didik yang bertanya tentang materi yang

belum dimengerti rata-rata mencapai 12,58%. Kemudian peserta didik yang

melakukan kegiatan lain pada saat proses belajar berlangsung rata-rata

mencapai 8,58%, Peserta didik yang meminta bimbingan kepada guru pada

saat belajar mengerjakan latihan soal rata-rata mencapai 10,92%, peserta

didik yang memberi bimbingan pada teman rata-rata 11,7%, peserta didik

yang aktif dalam mengerjakan latihan rata-rata mencapai 47,6% serta

23
peserta didik yang memberi tanggapan terhadap jawaban temannya rata-rata

mencapai 10,9%.

D. Refleksi Terhadap Pelaksanaan Tindakan dalam Proses


Pembelajaran Bahasa Inggris
1) Pandangan peserta didik terhadap mata pelajaran Bahasa Inggris dapat

dikatakan mengalami perubahan ke arah yang lebih positif. Hal ini dapat

terlihat dari interaksi yang terjadi baik antara peserta didik dengan

peserta didik maupun guru dengan peserta didik di kelas.

2) Pandangan peserta didik terhadap penerapan model pembelajaran Video

Based Learning untuk hal ini umumnya peserta didik menanggapi

dengan positif. Mereka menganggap bahwa model pembelajaran tersebut

memberikan peluang kepada mereka untuk lebih memahami materi dan

menghibur. Di samping itu, pada pembelajaran ini peserta didik dapat

mengembangkan menjawab soal terutama pada saat mereka dibantu atau

bertukar pikiran untuk mencari jawaban yang benar sehingga lebih

berkesan dan mudah diingat.

3) Tugas individu yang diberikan sekaligus berfungsi bahan pembelajaran

yang efektif untuk mengetahui perkembangan seorang individu belajar

untuk memecahkan permasalahan yang diberikan oleh guru. PR yang

diberikan juga sangat membantu peserta didik untuk secara langsung

menguji atau mengulangi apa yang telah dipahami pada saat

pembelajaran secara daring ini.

24
E. Evaluasi pertemuan 1 sampai pertemuan 6

Dari hasil observasi dan yang telah di evaluasi, yang dilakukan

selama siklus I dengan menerapkan model Video Based Learning

memberikan banyak perubahan pada peserta didik antara lain:

1) Peserta didik lebih termotivasi untuk belajar

2) Peserta didik merasa senang dengan model yang diterapkan

3) Peserta didik merasa pelajaran bahasa inggris itu tidak sulit

4) Peserta didik mempunyai kepercayaan dalam menyampaikan

argumen saat proses pemecahan masalah.

25
BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas secara daring dapat

disimpulkan sebagai berikut:

a. Penerapan model pembelajaran Video Based Learning dapat

meningkatkan aktivitas proses belajaran Bahasa Inggris di kelas IX H

SMP Negeri 2 Barombong

b. Dari hasil observasi memperlihatkan bahwa tidak terjadi peningkatan

dari siklus I akibat tidak tuntasnya penelitian yang di lakukan karna tidak

terlaksanaanya siklus II di sebabkan mempersiapkan peserta didik untuk

menghadapi Ujian Akhir Sekolah

c. Dengan menerapkan model pembelajaran Video Based Learning,

pelajaran Bahasa Inggris yang biasanya dianggap sulit dan membosankan

bagi sebagian peserta didik menjadi lebih menyenangkan.

B. Rekomendasi

a. Dalam kegiatan belajar mengajar, guru diharapkan menjadikan model

pembelajaran Video Based Learning sebagai suatu alternatif untuk

meningkatkan hasil belajar peserta didik khususnya mata pelajaran

Bahasa Inggris apalagi dengan kondisi pandemi ini.

b. Untuk meminimalisir persepsi peserta didik bahwa pelajaran Bahasa

Inggris adalah pelajaran yang sulit dan membosankan ditambah dengan

26
model dan metode mengajar yang kurang bervariasi, maka diperlukan

metode Video Based Learning untuk diterapkan sebagai usaha untuk

mewujudkan peserta didik yang mampu berfikir mandiri dan memiliki

sifat taggung jawab secara individu untuk menyelesaikan permasalahan

yang diberikan oleh guru.

27
DAFTAR PUSTAKA

Faiq, Muhammad. 2013. Model Pembelajaran Kooperatif TAI (Team Assisted


Individualization atau Team Accelerated Instruction).(Online) dalam
www.muhammadfaiq.blogspot.com . Diakses pada tanggal 10 April 2016
pukul 21.00 wita
Ibrahim, R. 2009. Kurikulum dan Pembelajaran.Jakarta : Rajawali Press.
Pattah, Andi Satrianto. 2020. Laporan Pemantapan Profesi Keguruan. Makassar:
Universitas Muhammadiyah Makassar
Putry, Hesty Maulida Eka dkk. 2020. Video Based Learning Sebagai Tren Media
Pembelajaran Di Era 4.0. Jurnal Pendidikan Ilmiah. Vol.5(1): 1-24

28
LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. RUBRIK PENILAIAN LAPORAN KEGIATAN     P2K


2. RANCANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN     (RPP)
3. LEMBAR PENILAIN PESERTA DIDIK
4. INSTRUMEN TUGAS SIKLUS I & II
7. DOKUMENTASI

29
RUBRIK PENILAIAN LAPORAN KEGIATAN
PEMANTAPAN PROFESI KEGURUAN (P2K)
OLEH DOSEN PEMBIMBING
Nama : ALDA
NIM : 105351120517
Sekolah : SMP Negeri 2 Barombong
Program Studi : Strata 1
Fakultas : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Skala
Komponen Kriteria Penilaian
1 2 3 4
Sesuai dan cocok untuk memecahkan
Nama model
masalah
1. Tahap-tahap/sintakis model pembelajaran
Langkah- yang digunakan sudah tepat
langkah 2. Analisis pelaksanaan pembelajaran

model
1.Hasil pelaksanaan pembelajaran
Hasil
2.Pemasalahan yang dihadapi
Observasi
3.Pemecahan masalah
Analisis hasil 1.Pembahasan lengkap
2.Relevansi antara konsep/teori yang dikaji
pembelajaran
sesuai dengan permasalahan
dikaitkan
dengan teori
A. Kesimpulan
Menyajikan simpulan hasil
pelaksanaan(potret kemajuan)sesuai
Simpulan dengan tujuan
Dan B. Rekomendasi

Rekomendasi Rekomendasi sebagai tindak lanjut


dituliskan berdasarkan temuan dan
pembahasan hasil pelakasanaan
pembelajaran

30
Daftar Daftar pustaka relevan dan penulisannya
pustaka sesuai ketentuan
Keterangan:
Nilai: 1= kurang sekali, 2 = Kurang, 3 = Baik, 4 = Baik sekali

Skor Akhir oleh Dosen =


∑ skor (1+2+3+4 )= ❑ =
11 11

Makassar, April 2021

Dosen Pembimbing

Firman S.Pd, M.Pd


NIDN: 0931128806

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING


( RPPD)
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Barombong
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas / Semester : IX / II
Tema : Report Text

31
Alokasi Waktu : 2× 40 menit ( meeting I )
A. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa dapat memahami tentang
report text dan tujuannya
2. Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa mampu memahami cara
penggunaan report text berdasarkan contoh yang diberikan.
B. Media Pembelajaran, Alat/ Bahan dan Sumber Belajar
Media : Whatsapp, worksheet
Alat / Bahan : Handphone
Sumber Belajar : Buku Bahasa Inggris& Internet
C. Metode Pembelajaran : Daring ( via whatsapp, meet, dan lain-lain)
D. Langkah – Langkah Pembelajaran

 Kelas dimulai dengan salam, menanyakan kabar dan


mengecek kehadiran melalui whatsapp
Pembukaan  Guru memotivasi peserta didik dengan memberikan
pertanyaan- pertanyaan membahas topik dan menyatakan
tujuan pembelajaran yang dilakukan.
 Guru memberikan pengertian tentang report text melalui
WAG kelas
 Guru mengarahkan dan menjelaskan kepada peserta didik
tentang struktur teks tentang report text
 Guru membagikan link channel youtobe terkait dengan materi
Kegiatan inti report text melalui WAG
 Guru dan peserta didik saling berinterkasi ( saling umpan
balik) tentang report text
 Peserta didik melaporkan hal-hal baru yang mereka dapat dari
proses pembelajaran hari ini melalui http://web.whatsapp.com
 Guru mengecek keaktifan siswa digroup dan laporan siswa
 Peserta didik dengan bimbingan guru melakukan refleksi
terhadap kegiatan pembelajaran dan manfaat-manfaatnya
 Peserta didik mencatat poin-poin penting dalam pembelajaran
Penutup hari ini
 Peserta didik dan guru mengucapkan salam perpisahan dan
berdoa

E. Penilaian

Aspek Tehnk Bentuk Butir penilaian Waktu Pelaksanaa


Sikap Observasi Jurnal Penilaian sikap Selama online
Spiritual
Sikap sosial
Pengetahuan Mencatat Tertuli
s

32
Keterampilan

Makassar, 24 Februari 2021


Mahasiswa P2K

ALDA
NIM. 105351120517
Mengetahui

Dosen pembimbing Guru Pamong

FIRMAN S.Pd., M.Pd MUHAMMAD ARFA S.Pd., MM


NIDN : 0931128806 NIP :19861012 201101 1013

Kepala sekolah

Hj. NURMI S.Pd., M.Pd


NIP: 196502171989032006

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING


( RPPD)
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Barombong
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas / Semester : IX / II
33
Tema : Report Text
Alokasi Waktu : 2× 40 menit (Meeting II )
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa dapat memahami
dan mengidentifikasi bagian-bagian struktur report text
B. Media Pembelajaran, Alat/ Bahan dan Sumber Belajar
Media : Whatsapp, worksheet
Alat / Bahan : Handphone
Sumber Belajar : Buku Bahasa Inggris& Internet
C. Metode Pembelajaran : Daring ( via whatsapp, meet, dan lain-lain)
D. Langkah – Langkah Pembelajaran

 Melakukan pembukaan dengan salam dan berdoa untuk


memulai pembelajaran.
Pembukaan
 Memeriksa kehadiran peserta didik dengan membuat list di
group WhatsApp
 Guru mereview materi yang kemarin melalui WAG kelas
 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, yang dimulai dari pertanyaan factual sampai
pertanyaan yang bersifat hipotetik tetapi tidak keluar dari
Kegiatan inti
materi report text
 Peserta didik mengamati sebanyak mungkin hal-hal yang
belum dipahami kemudian memberikan pertanyaan kepada
guru mengenai materi report text.

 Guru dan siswa melaksanakan refleksi terhadap kegiatan


pembelajaran dan membuat rangkuman terhadap
Penutup pembelajaran hari ini
 Peserta didik dan guru mengucapkan salam perpisahan

E. Penilaian

Aspek Tekhnik Bentuk Butir penilaian Waktu Pelaksanaa


Sikap Observasi Jurnal Penilaian sikap Selama online
Spiritual
Sikap sosial
Pengetahuan Keaktifan Bertany
mencatat a
Tertulis
Keterampilan
34
Makassar, 24 Februari 2021
Mahasiswa P2K

ALDA
NIM. 105351120517
Mengetahui

Dosen pembimbing Guru Pamong

FIRMAN S.Pd., M.Pd MUHAMMAD ARFA S.Pd., MM


NIDN : 0931128806 NIP :19861012 201101 1013

Kepala sekolah

Hj. NURMI S.Pd., M.Pd


NIP: 196502171989032006

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING


( RPPD)
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Barombong
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas / Semester : IX / II
Tema : Report Text
Alokasi Waktu : 2× 40 menit (Meeting III )
A. Tujuan Pembelajaran

35
1. Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa dapat memahami
tentang report text
2. Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa mampu membuat
report text secara singkat dan sederhana tentang covid-19
B. Media Pembelajaran, Alat/ Bahan dan Sumber Belajar
Media : Whatsapp, worksheet
Alat / Bahan : Handphone
Sumber Belajar : Buku Bahasa Inggris& Internet
C. Metode Pembelajaran: Daring ( via whatsapp, meet, dan lain-lain)
D. Langkah – Langkah Pembelajaran

 Melakukan pembukaan dengan salam dan berdoa untuk


memulai pembelajaran.
Pembukaan
 Memeriksa kehadiran peserta didik dengan membuat list di
group WhatsApp
 Guru mereview materi yang kemarin melalui WAG kelas
 Guru menghubungkan report text dengan kondisi wabah
corona di indonesia
 Guru mengirimkan video seputar virus korona melalui WAG
kelas (apakah virus corona itu dan bagaimana melindungi diri
anda)
 Guru meminta siswa menganalisis video 2 vidio tersebut
Kegiatan inti
 Guru meminta siswa untuk menjawab pertanyaan tentang
covid 19
1. What is corona virus ?
2. What are the sign or the symptoms of corona virus?
3. How does corona virus spread?
 Guru meminta siswa membuat report teks singkat dan
sederhana berdasarkan jawaban dari pertamyaan tersebut

 Guru dan siswa melaksanakan refleksi terhadap kegiatan


pembelajaran tentang virus corona
Penutup
 Peserta didik mengerjakan tugas yang diberikan
 Peserta didik dan guru mengucapkan salam perpisahan

E. Penilaian
Aspek Tehnk Bentuk Butir Waktu Pelaksanaa
penilaian
Sikap Observasi Jurnal Penilaian sikap Selama online
Spiritual
Sikap sosial
Pengetahuan Penugasan Tertulis
Keterampilan penugasan Projek

Makassar, 24 Februari 2021


Mahasiswa P2K
36
ALDA
NIM. 105351120517
Mengetahui

Dosen pembimbing Guru Pamong

FIRMAN S.Pd., M.Pd MUHAMMAD ARFA S.Pd., MM


NIDN : 0931128806 NIP :19861012 201101 1013

Kepala sekolah

Hj. NURMI S.Pd., M.Pd


NIP: 196502171989032006

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING


( RPPD)
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Barombong
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas / Semester : IX / II
Tema : Report Text
Alokasi Waktu : 2× 40 menit ( Meeting IV )
A. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa dapat menemukan
kosakata baru dari pembelajaran report text

37
2. Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa mampu
mengidentifikasi cirri-ciri report text
B. Media Pembelajaran, Alat/ Bahan dan Sumber Belajar
Media : Whatsapp, worksheet
Alat / Bahan : Handphone
Sumber Belajar : Buku Bahasa Inggris& Internet
C. Metode Pembelajaran : Daring ( via whatsapp, meet, dan lain-lain)
D. Langkah – Langkah Pembelajaran

 Melakukan pembukaan dengan salam dan berdoa untuk


memulai pembelajaran.
Pembukaan
 Memeriksa kehadiran peserta didik dengan membuat list di
group WhatsApp
 Peserta didik menuliskan kosakata sulit yang mereka
temukan dalam report teks pada vidio yang telah dianalisis
dan dituliskan pada buku catatan
Kegiatan inti  Peserta didik mampu menemukan poin-poin penting yang
ada dividio yang tidak terlepas dari report text
 Peserta didik mencari dan mengumpulkan informasi tentang
struktur report teks
 Peserta didik dan guru membuat simpulan tentang
pembelajaran hari ini
Penutup
 Peserta didik dan guru mengucapkan salam perpisahan

E. Penilaian
Aspek Tehnik Bentuk Butir Waktu Pelaksanaa
penilaian
Sikap Observasi Jurnal Penilaian sikap Selama online
Spiritual
Sikap sosial
Pengetahuan Penugasan Tertulis
Keterampilan

Makassar, 24 Februari 2021


Mahasiswa P2K
38
ALDA
NIM. 105351120517
Mengetahui

Dosen pembimbing Guru Pamong

FIRMAN S.Pd., M.Pd MUHAMMAD ARFA S.Pd., MM


NIDN : 0931128806 NIP :19861012 201101 1013

Kepala sekolah

Hj. NURMI S.Pd., M.Pd


NIP: 196502171989032006

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING


( RPPD)
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Barombong
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas / Semester : VIII / II
Tema : Degree of Comparison
Alokasi Waktu : 2× 40 menit ( meeting I )
A. Tujuan Pembelajaran

Melalui proses pembelajaran Daring siswa mampu:


3.9 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi

39
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta
informasi terkait perbandingan jumlah dan sifat orang, binatang, benda, sesuai
dengan konteks penggunaannya (Perhatikan unsur kebahasaan degree of
comparison).

4.9 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis sangat pendek dan
sederhanayang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi
terkait perbandingan jumlah dan sifat orang, binatang, benda, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks.
B. Media Pembelajaran, Alat/ Bahan dan Sumber Belajar
Media : Whatsapp, worksheet
Alat / Bahan : Handphone
Sumber Belajar : Buku Bahasa Inggris& Internet
C. Metode Pembelajaran : Daring ( via whatsapp, meet, dan lain-lain)
D. Langkah – Langkah Pembelajaran

 Kelas dimulai dengan salam, menanyakan kabar dan


mengecek kehadiran melalui whatsapp
Pembukaan  Guru memotivasi peserta didik dengan memberikan
pertanyaan- pertanyaan membahas topik dan menyatakan
tujuan pembelajaran yang dilakukan.
 Guru mengunggah materi dan video tentang degree of
comparison ke WAG kelas
 Peserta didik mengunduh materi
 Guru mengarahkan dan menjelaskan kepada peserta didik
terkait materi tentang struktur teks tentang degree of
comparison
 Guru dan peserta didik berinteraksi secara lisan menanyakan
Kegiatan inti
kata-kata baru yang mereka temukan serta cara penggunaan
comparison in sentence melalui WAG.
 Siswa melaporkan catatan melalui https://web.whatsapp.com.
 Guru mengecek keaktifan siswa digroup dan laporan siswa.
 Guru meminta siswa menemukan beberapa kata sifat melalui
berbagai sumber.

 Peserta didik dengan bimbingan guru melakukan refleksi


terhadap kegiatan pembelajaran dan manfaat-manfaatnya
 Peserta didik mencatat poin-poin penting dalam pembelajaran
Penutup
hari ini
 Peserta didik dan guru mengucapkan salam perpisahan
E. Penilaian

Aspek Tehnk Bentuk Butir penilaian Waktu Pelaksanaa


Sikap Observasi Jurnal Penilaian sikap Selama online
Spiritual
Sikap sosial
Pengetahuan mencatat Tertuli
40
s
Keterampilan
Makassar, 24 Februari 2021
Mahasiswa P2K

ALDA
NIM. 105351120517
Mengetahui

Dosen pembimbing Guru Pamong

FIRMAN S.Pd., M.Pd MUHAMMAD ARFA S.Pd., MM


NIDN : 0931128806 NIP :19861012 201101 1013
Kepala sekolah

Hj. NURMI S.Pd., M.Pd


NIP: 196502171989032006

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING


( RPPD)
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Barombong
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas / Semester : VIII / II
Tema : Degree of Comparison
Alokasi Waktu : 2× 40 menit ( meeting II)
A. Tujuan Pembelajaran

Melalui proses pembelajaran Daring siswa mampu:


3.10Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta
informasi terkait perbandingan jumlah dan sifat orang, binatang, benda, sesuai dengan
konteks penggunaannya (Perhatikan unsur kebahasaan degree of comparison).

41
4.9 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis sangat pendek dan
sederhanayang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait
perbandingan jumlah dan sifat orang, binatang, benda, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
B. Media Pembelajaran, Alat/ Bahan dan Sumber Belajar
Media : Whatsapp, worksheet
Alat / Bahan : Handphone
Sumber Belajar : Buku Bahasa Inggris& Internet
C. Metode Pembelajaran : Daring ( via whatsapp, meet, dan lain-lain)
D. Langkah – Langkah Pembelajaran

 Kelas dimulai dengan salam, menanyakan kabar dan


mengecek kehadiran melalui whatsapp
Pembukaan  Guru memotivasi peserta didik dengan memberikan
pertanyaan- pertanyaan membahas topik dan menyatakan
tujuan pembelajaran yang dilakukan.
 Guru mengecek kata sifat yang sudah ditemukan siswa
melalui voice note.
 Siswa menyebutkan kata-kata sifat melalui voice note
 Guru menjelaskan perubahan kata sifat sesuai dengan rumus
(positif degree, comparison degree, and superlative degree)
 Guru mengarahkan siswa memperhatikan tabel pada buku
“When English Rings a Bell, hal. 125” yang sudah
Kegiatan inti dilengkapi contoh perubahan kata sifat comparative and
superlative.
 Guru mengarahkan siswa melengkapi tabel kata sifat dengan
perubahan comparative and superlative.
 Guru mengecek pemahaman siswa tentang comparative and
superlative melalui laporan siswa melalui
https://web.whatsapp.com.

 Peserta didik dengan bimbingan guru melakukan refleksi


terhadap kegiatan pembelajaran dan manfaat-manfaatnya
 Peserta didik mengerjakan tugas yang diberikannya dan
Penutup
mengumpulkannya.
 Peserta didik dan guru mengucapkan salam perpisahan
E. Penilaian
Aspek Tehnk Bentuk Butir penilaian Waktu Pelaksanaa
Sikap Observasi Jurnal Penilaian sikap Selama online
Spiritual
Sikap sosial
Pengetahuan penugasa Tertuli
n s
Keterampilan
Makassar, 24 Februari 2021
Mahasiswa P2K
42
ALDA
NIM. 105351120517
Mengetahui

Dosen pembimbing Guru Pamong

FIRMAN S.Pd., M.Pd MUHAMMAD ARFA S.Pd., MM


NIDN : 0931128806 NIP :19861012 201101 1013

Kepala sekolah

Hj. NURMI S.Pd., M.Pd


NIP: 196502171989032006
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING
( RPPD)
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Barombong
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas / Semester : VIII / II
Tema : Degree of Comparison
Alokasi Waktu : 2× 40 menit ( meeting III )
A. Tujuan Pembelajaran

Melalui proses pembelajaran Daring siswa mampu:


3.11Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta
informasi terkait perbandingan jumlah dan sifat orang, binatang, benda, sesuai dengan
konteks penggunaannya (Perhatikan unsur kebahasaan degree of comparison).

4.9 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis sangat pendek dan
sederhanayang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait
perbandingan jumlah dan sifat orang, binatang, benda, dengan memperhatikan fungsi
43
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
B. Media Pembelajaran, Alat/ Bahan dan Sumber Belajar
Media : Whatsapp, worksheet
Alat / Bahan : Handphone
Sumber Belajar : Buku Bahasa Inggris& Internet
C. Metode Pembelajaran : Daring ( via whatsapp, meet, dan lain-lain)
D. Langkah – Langkah Pembelajaran

 Kelas dimulai dengan salam, menanyakan kabar dan


mengecek kehadiran melalui whatsapp
Pembukaan  Guru memotivasi peserta didik dengan memberikan
pertanyaan- pertanyaan membahas topik dan menyatakan
tujuan pembelajaran yang dilakukan.
 Guru mengarahkan siswa memperhatikan buku “ When
English Rings a Bell, hal. 120-123”.
 Guru meminta siswa membaca dan menterjemahkan
paragrap-paragraf tersebut.
 Siswa sembari membaca dan menterjemahkan, mereka
Kegiatan inti menanyakan kepada guru tentang kata-kata yang dianggap
sulit dibaca dan kata-kata baru mereka temukan melalui
WAG.
 Peserta didik melaporkan hasil tugas menterjemahkan
paragraf-paragraf dihttps://web.whatsapp.com.

 Guru memberi penguatan materi dan melakukan umpan balik


dengan peserta didik
 Peserta didik mengerjakan tugas yang diperintahkan dan
Penutup mengumpulkannya melalui WAG
 Peserta didik dan guru mengucapkan salam perpisahan dan
berdoa
E. Penilaian
Aspek Tehnk Bentuk Butir penilaian Waktu Pelaksanaa
Sikap Observasi Jurnal Penilaian sikap Selama online
Spiritual
Sikap sosial
Pengetahuan penugasa Tertuli
n s
Keterampilan
Makassar, 24 Februari 2021
Mahasiswa P2K

ALDA
NIM. 105351120517
44
Mengetahui

Dosen pembimbing Guru Pamong

FIRMAN S.Pd., M.Pd MUHAMMAD ARFA S.Pd., MM


NIDN : 0931128806 NIP :19861012 201101 1013

Kepala sekolah

Hj. NURMI S.Pd., M.Pd


NIP: 196502171989032006

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING


( RPPD)
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Barombong
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas / Semester : VIII / II
Tema : Degree of Comparison
Alokasi Waktu : 2× 40 menit ( meeting IV )
A. Tujuan Pembelajaran

Melalui proses pembelajaran Daring siswa mampu:


3.12Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta
informasi terkait perbandingan jumlah dan sifat orang, binatang, benda, sesuai dengan
konteks penggunaannya (Perhatikan unsur kebahasaan degree of comparison).

4.9 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis sangat pendek dan
sederhanayang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait
perbandingan jumlah dan sifat orang, binatang, benda, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
B. Media Pembelajaran, Alat/ Bahan dan Sumber Belajar
Media : Whatsapp, worksheet
45
Alat / Bahan : Handphone
Sumber Belajar : Buku Bahasa Inggris& Internet
C. Metode Pembelajaran : Daring ( via whatsapp, meet, dan lain-lain)
D. Langkah – Langkah Pembelajaran

 Kelas dimulai dengan salam, menanyakan kabar dan


mengecek kehadiran melalui whatsapp
Pembukaan  Guru memotivasi peserta didik dengan memberikan
pertanyaan- pertanyaan membahas topik dan menyatakan
tujuan pembelajaran yang dilakukan.
 Guru meminta siswa memperhatikan kembali materi
tentang degree of comparison.
 Guru menjelaskan tentang comparative dan superlative
pada kata sifat yang lebih dari dua suku kata.
 Guru mengarahkan siswa memperhatikan buku “ When
English Rings a Bell, hal. 127-128”.
Kegiatan inti  Siswa memperhatikan contoh kata sifat yang lebih dari dua
suku kata dan perubahannya pada paragraf tersebut.
 Guru meminta siswa memperhatikan dan melengkapi tabel
pada buku “When English Rings a Bell, hal. 137-138”.
 Peserta didik melaporkan hasil tugas melaui
https://web.whatsapp.com.

 Peserta didik dengan bimbingan guru melakukan refleksi


terhadap kegiatan pembelajaran dan manfaat-manfaatnya
 Peserta didik mampu membedakan penggunaan comperative
Penutup
dan superlative
 Peserta didik dan guru mengucapkan salam perpisahan
E. Penilaian
Aspek Tehnk Bentuk Butir penilaian Waktu Pelaksanaa
Sikap Observasi Jurnal Penilaian sikap Selama online
Spiritual
Sikap sosial
Pengetahuan Mencatat Tertuli
s
Keterampilan
Makassar, 24 Februari 2021
Mahasiswa P2K

ALDA
NIM. 105351120517
Mengetahui

46
Dosen pembimbing Guru Pamong

FIRMAN S.Pd., M.Pd MUHAMMAD ARFA S.Pd., MM


NIDN : 0931128806 NIP :19861012 201101 1013

Kepala sekolah

Hj. NURMI S.Pd., M.Pd


NIP: 196502171989032006

RUBRIK PENILAIAN
No Kunci Jawaban Skor
1 Menuliskan jawaban dengan benar dan lengkap 10
Menuliskan hanya 1 jawaban dengan benar dan yang lainnya kurang 7
lengkap 5
Menuliskan hanya 1 jawaban dengan benar 4
Menuliskan hanya 1 jawaban dengan benar tetapi kurang lengkap 2
Menuliskan jawaban tapi salah 0
Tidak menjawab
2 Menjelaskan jawaban dengan lengkap dan benar 15
Menjelaskan report text dengan baik dan lengkap 10
Memberikan contoh report text dari segala bidang seperti alam, fauna, dll 7
Mampu mengaitkan report text dengan kondisi sekarang (pandemi) 4
Menjelaskan jawaban tapi salah 2
Tidak menjawab 0
3 Menuliskan jawaban dengan lengkap dan benar 10

47
No Kunci Jawaban Skor
Menuliskan jawaban kurang lengkap dan benar 5
Menuliskan jawaban tapi salah 2
Tidak menjawab 0
4 Menuliskan jawaban dengan lengkap dan benar 10
Menuliskan jawaban kurang lengkap dan benar 5
Menuliskan jawaban tapi salah 2
Tidak menjawab 0
5 Menjawab pertanyaan dengan benar tapi tidak lengkap 10
Menjawab pertanyaan tapi salah 2
Tidak menjawab 0

DAFTAR HADIR SISWA


NAMA SEKOLAH : SMP NEGERI 2BAROMBONG
MATA PELAJARAN : BAHASA INGGRIS
KELAS/ SEMESTER : IX.H / GENAP
TAHUN PELAJARAN : 2020 / 2021
PERTEMUAN
NO NAMA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
09/ 11/ 15/ 18/ 23/ 25/
03 03 03 03 03 03
1 Abd Asmar Hasir
2 Andika Latuconsina
3 Arham Amin
4 Firmansyah
5 Maulana
6 Muh. Alif Alfa Reza
7 Muh. Basri
8 Muh. Faizur Risal
9 Muh. Rezky

48
Ramadhan
10 Muh. Syahrir Rajab
11 Muh.Irsandi Azis
12 Muhammad Fadil
13 Muhammad Hidayah
Tullah
14 Mulyadi
15 Munadhil Haq
16 Rafly Adyatmika
17 Sahrul Ramadan
18 Zidan Fauzi Sepda
19 Zulkipli
20 Amanda Septi Nabila
N.
21 Andi Meilani
22 Fischka Triwulandari
N.
23 Hanisa
24 Indah Haerun Nisa
25 Ismi Amalia Putri
26 Nurul Tri Kurnia
Salsabilah
27 Putri Ayu Kurnia
Syam
28 Resky Awalia
Ramadhan
29 Rika
30 Riskayanti
31 Siti Ichsaniyya Ilham
32 Sri Dian Rahayu
Haris
33 Vega Rahmi Aulia
Putri
34 Wahyuni Ambiani
35 Yayu
36 Sulvi Azida

Barombong , 10 April 2021


Mahasiswa P2K

      
                                                                               ALDA
NIM : 105351120517

49
LEMBAR OBSERVASI RESPONDEN GURU
PADA SIKLUS I

NO
KEGIATAN YA TIDAK
.
1. Menjelaskan materi
2. Pengajuan soal untuk di kerjakandi papan tulis
3. Memberikan ujian/tes
4. Kemampuan melakukan evaluasi
Memberikan penghargaan kepada siswa yang
5.
berhasil menyelesaikan soal yang di berikan
Membimbing siswa dalam belajar
6. menyelesaikan tugas yang di selesaikan dalam
kelas
7. Pelaksanaan tindakan sesuai dengan RPP
8. Menyimpulkan materi pembelajaran
9. Menutup pembelajaran
50
Barombong, April 2021
Guru Pembimbing

MUHAMMAD ARFA S.Pd., MM


NIP :19861012 201101 1013

LEMBAR PENGAMATAN (OBSERVASI) DALAM PENGELOLAAN


PEMBELAJARAN DI KELAS PADA SIKLUS I

Petunjuk pengisian:
Amatilah hal-hal yang menyangkut aspek kegiatan mengajar dengan memberikan
penilaian tentang kemampuan guru mengelola pembelajaran berdasarkan skala
penilaian berikut:
1. Kurangsekali 3. Baik
2. Kurang 4. Baiksekali

PENILAIAN
ASPEK PENGAMATAN
1 2 3 4
Kegiatan Awal
Fase 1: Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa
1. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. √
2. Guru menegecek kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa untuk √
belajar.
3. Guru menyampaikan model pembelajaran yang akan digunakan. √
4. Guru menyampaikantujuanpembelajaran yang ingin dicapai. √
5. Guru memberikan motivasi dengan mengaitkan materi yang √
dipelajari dengan kehidupan sehari-hari.
Fase 2 : Memberikan pelatihan kepada peserta didik

51
1 Guru memberikan contoh terlebih dahulu sebelum memberikan tugas √
2 Guru memberikan tugas kepada siswa dengan waktu yang telah
ditentukan √
Kegiatan inti
Fase 3 : Menyajikan informasi
1. Guru menyampaikan materi secara daring √
2. Menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan pada lembar kerja ( LKS). √
Fase 4 : Evaluasi

1. Guru meminta kepada peserta dididk untuk mempresentasikan hasil √


yang diperoleh
2. Meminta siswadari siswa yang lain untuk menanggapi (Fase 3 :
sharing). √

2 Guru memberikan tanggapan atau umpan balik. √

3 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal


yang belum dimengerti.
Fase 6 : Memberikan mengapresiasi kepada peserta didik yang antusias
mengikuti proses pembelajaran ini

Kegiatan Penutup
1 Siswa diminta untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari. √
2 Guru memberikan tugas tambahan untuk dikerjakan di rumah. √
3 Guru menutup pembelajaran dengan salam √

Barombong, April 2021


Observer

          ALDA
NIM.105351120517

52
Dokumentasi kegiatan P2K SMPN 2 Barombong
Profil sekolah

53
Kegiatan belajar secara daring

54
55

Anda mungkin juga menyukai