Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

PENGANTAR ADMINISTRASI NEGARA

Disusun Oleh :

Rifalni Dwijayanti

105611107920

IAN 2B 2020

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2021
Perkembangan Teori administrasi publik klasik.

1. Teori administrasi publik klasik berkembang dimulai pada abad 19 dikenal dengan istilah
paradigma pertama atau paradigma dikotomi Politik administrasi dari tahun 1900-1926.
Administrasi negara mulai mendapat legitimasi akademis pada tahun 1920-an dengan
adanya ulasan dari Leonald White dengan bukunya Introduction to the Study Public
Administration yang antara lain berisi; politik seharusnya tidak mengganggu
administrasi.
2. Kemudian dilanjut dengan paradigma kedua Administrasi publik menunjukkan
dominasinya sebagai pemain utama, namun adanya sumber pembiayaan dari hasil
pungutan pajak masyarakat menjadikan penyelenggaraan administrasi publik menjadi
tidak efisien dan menjadi salah satu kritik teori klasik administrasi publik.
3. paradigma ketiga adalah penjelasan mengenai administrasi negara sebagai ilmu politik
yang berkembang pada tahun 1950-1970. Fase ini berusaha untuk menetapkan kembali
hubungan konseptual antara administrasi negara dengan ilmu politik. Tahun 1962
administrasi negara bukan lagi dianggap sebagai bagian dari ilmu politik.
4. Paradigma keempat pada periode 1956-1970 adalahmasa administrasi negara sebagai
ilmu administrasi. Prinsip manajemen dikembangkankembali secara ilmiah danmendalam
seperti perilaku organisasi, analisis manajemen, penerapan teknologi modern. Pada masa
ini terdapat dua jenis administrasi negara yaitu pengembangan ilmu administrasi murni
yang berdasarkan pengaruh psikologi sosial dan ilmu administrasi yang menjelaskan
mengenai public policy.
5. Paradigma kelima berkembang sejak 1970 yang menempatkan administrasi negara
sebagai administrasi negara. Pengembangan administrasi negara tidak hanya ditujukan
pada locus administrasi negara sebagai ilmumurni tetapi juga pengembangan teori
organisasi. Perhatian pada teori organisasi terutama ditujukan pada bagaimana dan
mengapa organisasi bekerja, perilaku individu dalam organisasi dan bagaimana
keputusan diambil dalam organisasi. Perhatian pada teori organisasi terutama ditujukan
pada bagaimana dan mengapa organisasi bekerja, perilaku individu dalam organisasi dan
bagaimana keputusan diambil dalam organisasi. Dan kemudian berkembang pula ilmu
kebijaksanaan (policy science), politik ekonomi, proses kebijakan pemerintah dan
analisisnya dan cara pengukuran kebijakan.
Selain itu Denhardt mengungkapkan bahwa terdapat tiga perspektif dalam administrasi
publik. Perspektif tersebut adalah Old Public Administration, New Public Management, dan
New Public Service.

1. Model Old Public Administration atau Administrasi Publik Klasik, memberikan perhatian
pada bagaimana pemerintah melakukan tindakan administrasi secara demokratis, efisien
dan efektif, dan bebas dari manipulasi kekuasaan, serta bagaimana pemerintah dapat
beroperasi secara tepat, benar, dan berhasil (Wilson, 1887).
2. New publik management, merupakan teori manajemen publik yang beranggapan bahwa
praktik manajemen sektor swasta adalah lebih baik dibandingkan dengan praktik
manajemen sektor publik. Oleh karena itu, untuk memperbaiki kinerja sektor publik perlu
diadopsi beberapa praktik dan teknik manajemen yang diterapkan di sektor swasta ke
dalam sektor publik seperti pengadopsian mekanisme pasar, kompetisi serta privatisasi
perusahaan publik.
3. The New Public Service, yaitu pelayanan publik yang harus responsif terhadap berbagai
kepentingan dan nilai-nilai publik yang ada. Tugas pemerintah adalah melakukan
negosiasi dan mengelaborasi berbagai kepentingan masyarakat dan kelompok komunitas,
hal ini mengandung pengertian bahwa karakter dan nilai yang terkandung didalam
pelayanan publik tersebut harus berisi preferensi nilai-nilai yang ada di dalam
masyarakat.
Refrensi

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://repository.uma.ac.id/bitstream/
123456789/1583/5/151801062_file%25205.pdf&ved=2ahUKEwjhvcab7rTxAhUFiOYKHUKpC
aUQFnoECBYQAg&usg=AOvVaw0fY0i8VDAXIc4LshnJtbop

Dwiyanto, Agus. 2006. Reorientasi Ilmu Administrasi Publik: Dari Government ke Governance
(Kumpulan Tulisan dalam buku Dari Administrasi Negara ke Administrasi Publik). Gama
press. Yogyakarta.

Erwan Agus Purwanto.2005.“Pelayanan Publik Partisipatif ”, Mewujudkan Good Governance


melalui Pelayanan Publik. Gadjah Mada University Press.Yogyakarta.

Frederickson, H, G. 1997. The Spirit of Public Administration. Jossey-Bass Inc. California.

Kencana, Inu Syafiie dkk.1999. Ilmu Administrasi Publik.Rineka Cipta. Jakarta.

Keban,T. Yeremias. 2008.Enam Dimensi Strategis Administrasi Publik : Konsep,Reori dan Isu.
Gava Media. Yogyakarta

Nicholas Henry.1995.Public Administration and Public Affairs (Sixth Edition), Englewood


Cliffs, New Jersey.

Osborne, D.,and Gabler, T. 1992. Reinventing Government. Reading, Mass. Addison-Wessley.

Suharyanto, Hadriyanus. 2005. Administrasi Publik: Entrepreneurship, Kemitraan, Dan


Reinventing Government. Cetakan Pertama.Media Wacana. Yogyakarta.

Thoha, Miftah .2008. Ilmu Administrasi Publik Kontemporer. Kencana Prenada Media Group.
Jakarta.

Utomo Warsito .2006. Administrasi Publik Baru Indonesia : perubahan padadigma dari
administrasi Negara ke administrasi public. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai