FILSAFAT DAN ILMU PEDULI
individu / keluarga pertumbuhan dan rasa
Nama : Megawati Manalu
Nim : 012019006
Dospem: Ibu Rusmauli
Program Studi : D3 Keperawatan
Tingkat.2
1. Apa itu Asumsi Dasar Ilmu
Keperawatan???
meningkatkan penyembuhan, kesehatan,
keutuhan, pengampunan, kesadaran yang
Ilmu Peduli adalah inti dari berkembang kepedulian, dan kedamaian
keperawatan dan fondasi inti disiplin dari batin yang melampaui krisis dan ketakutan
profesi.Kepedulian dapat ditunjukkan dan penyakit, diagnosa, sakit, trauma,
dipraktikkan secara paling efektif antar perubahan hidup, dan sebagainya.
sendiri; namun, kesadaran kepedulian Tanggapan kepedulian menerima
dapat dikomunikasikan melampaui / seseorang tidak hanya apa adanya sekarang
melampaui waktu, ruang, dan fisik tapi seperti apa dia menjadi / apa adanya.
(Watson 2002a).Proses dan koneksi antar
manusia yang intersubjektif tetap hidupkan
akal sehat kemanusiaan; mereka mengajari
kita caranya menjadi manusia dengan
mengidentifikasikan diri kita dengan orang
lain, dimana kemanusiaan yang satu
2. Premises Of Caring Science
tercermin dalam yang lain (Watson 1985:
Pengetahuan tentang Peduli tidak dapat
33).Peduli terdiri dari Faktor
diasumsikan; itu adalah epistemik- usaha
Karatif / Proses Caritas yang memfasilitasi
etis-teoretis yang membutuhkan penjelasan
menyembuhkan tate, menghormati
berkelanjutan dan pengembangan.
keutuhan, dan berkontribusi pada evolusi
kemanusiaan.Perawatan yang Efektif
Ilmu Peduli didasarkan pada ontologi etis bidang universal
relasional kesatuan dalam alam semesta Infinity: CINTA Kosmis . Pandangan
dunia ini terkadang disebut sebagai
yang menginformasikan epistemologi,
Paradigma transformatif kesatuan
metodeologi, pedagogi, dan praksis (Newman, Sime, dan Corcoran-Perry
keperawatan dalam bidang keperawatan 1991; Watson 1999)Kesadaran nonlokal
(Dossey 1991)Pengobatan / keperawatan
dan terkait.Caring Science merangkul
Era III (Dossey 1991, 1993; Watson 1999).
pluralisme epistemologis, berusaha untuk 3. Apa Defisini Kerja Ilmu
Pengetahuan Ilmu Peduli dalam pandangan dunia ini
memahami persimpangan dan koneksi
bersinggungan dengan seni dan humaniora
terbelakang antara seni dan humaniora dan
dan bidang studi dan praktik terkait.
ilmu klinis.Ilmu Peduli mencakup semua
cara untuk mengetahui / menjadi / Ilmu Peduli
adalah bidang filosofis-etika-epistemik
melakukan: ethical, intuitif, personal, yang berkembang studi, didasarkan pada
empiris, estetika, dan bahkan spiritual / disiplin keperawatan dan diinformasikan
cara metafisik untuk mengetahui dan oleh terkait bidang. Kepedulian dianggap
sebagai salah satu fitur utama dalam
Menjadi.Penyelidikan Caring Science 4. Peduli : Ilmu Pengetahuan –Seni
metaparadigma pengetahuan dan praktik
mencakup pluralisme metodologis,dimana Humanitas.
keperawatan. Ilmu Peduli diinformasikan
metode mengalir dari fenomena yang dengan sikap etis-moral-spiritual yang Untuk memahami keperawatan sebagai
mencakup kemanusiaan,orientasi ilmu disiplin dan bidang studi yang berbeda
menjadi perhatian—berbagai bentuk
manusia pada proses kepedulian manusia,
penyelidikan berusaha untuk menyatukan adalah untuk menghormatinya dalam
fenomena, dan pengalaman. Itu terletak
ontologis, filosofis,etika, dan pandangan dalam pandangan dunia yang non- konteks seni, humaniora, dan pandangan
dualistik,relasional, dan bersatu, di mana yang berkembang ilmu
teoritis sambil menggabungkan empiris
ada keterhubungan dengan Semua: itu
dan teknologi. pengetahuan. Sebagai disiplin ilmu yang
berbeda, hal itu perlu diakui keperawatan dan cara-cara di mana mereka serupa dan pengalaman manusia seperti rasa sakit,
dan Peduli berada dalam kemanusiaan berbeda dan di dalamnya kegembiraan, penderitaan,

serta ilmiah matriks; dengan demikian, ada juga bertemu.Misalnya, ilmu konvensional ketakutan, pengampunan, cinta, dan
persinggungan antara seni, humaniora, berkaitan dengan keteraturan, pra- sebagainya. Eksplorasi manusia yang
begitu mendalam
philosophy, sains, dan teknologi. Disiplin diksi, kontrol, metode, generalisasi,
mencakup luas pandangan dunia yang pelepasan, objektivitas, itu diekspresikan dan direnungkan melalui
studi filsafat, drama,seni, film, sastra, studi
menghormati umat manusia yang Dan seterusnya. Tiga asumsi klasik yang
humanistik dalam seni liberal, humani
berkembang dan alam semesta yang membentuk modern ikatan yang benar, dan
berkembang yang penuh dengan keajaiban seterusnya. Perspektif ini dipelajari melalui
pengetahuan diriedge, penemuan diri, dan
dan hal yang tidak diketahui serta Ilmu konvensional adalah objektivisme,
pengalaman manusia bersama,
ekspektasi yang ditetapkan positivisme, dan reduksionisme(Harman
digabungkan dengan studi tentang emosi
1990–1991; Watson 2005). Sains dalam
tentang dunia kita.Seperti halnya profesi manusia dan hubungan yang
konteks ini tidak bisa menjawab
mencerminkan kebersamaan kita
kadang-kadang dapat menyimpang dari pertanyaan tertentu tentang kemanusiaan,
kemanusiaan.Terlepas dari perbedaan yang
disiplin ilmu warisan, begitu juga kita tentang kepedulian dan apa itu artinya
melekat antara sains dan
menjadi manusia. Ilmu umumnya tidak
sering lupa bahwa kebutuhan yang sama kemanusiaan.hubungan, baik bidang dan,
mementingkan spesifik tanggapan individu
ada untuk humanis pandangan tic-aesthetic pada kenyataannya, semua bidang studi
tetapi lebih dengan prediksi dan
berubah, berkembang-ing, tumbuh menjadi
dari fenomena serupa. Humaniora dan seni generalisasi tentang orang lain yang tidak
persimpangan dinamis baru antara dan di
dikenal. Itu tidak dapat diharapkan atau
berusaha menjawab pertanyaan yang antara satu sama lain. Ada konvergensi
diminta untuk disimpan
berbeda dari yang dilakukan sains. Itu terus antara seni, sains,dan
menghidupkan rasa kemanusiaan yang spiritualitas; konvergensi ini menjadi lebih
berlanjut penting untuk memahami
sama (Watson 1979: 4 ). Itu tidak umum di antara model yang muncul dari
karakteristik penting yang mereka bawa menawarkan wawasan mendalam tentang pengobatan pikiran-tubuh-jiwa, yang
disebut pengobatan mentary-alternatif-
integratif, dan pemahaman baru tentang
fisika sains, pengobatan energi,
spiritualitas dan penyembuhan, dan
lain sebagainya.Persimpangan antara seni
dan sains membantu mengungkap apa itu
melampaui batasan dan kemungkinan
dunia yang terlihat, untuk "melihat"apa
yang lebih dalam, sekilas melihat jiwa
manusia, jiwa manusia, nya keindahan dan
keindahan, apapun bentuknya (Housden
2005: 3).
Seperti yang dikatakan Housden, seni
membantu mata kita melihat lebih dari
biasanya:tentang kehidupan secara umum,
tetapi juga tentang diri kita sendiri. Hal
yang sama bisa dikatakan untuk
humaniora, drama, dan juga sains,
membuka cakrawala baru makna dan
kemungkinan. Namun, seni membantu kita
“bersaksi menuju sukacita abadi,
penderitaan, rasa sakit dan pergumulan
jiwa manusia kita sendiri dan untuk
merasakan kenyataan pedih dan pahit dari
kefanaan fisik kita "(Housden 2005:
3). Dengan caranya sendiri, seni dan sains
mengingatkan kita akan hal itu kita
"terbatas dan tidak terbatas dan segala
sesuatu di antaranya" (Housden2005: 10–
11). Dalam mempertimbangkan Ilmu
Peduli, seni, humaniora, dan
keindahan sains dan kehidupan itu sendiri
semuanya ikut berperan. Saat salah satunya
terlibat dalam perawatan dan
penyembuhan manusia, seseorang tidak
dapat mengabaikan elemen tersebut
estetika dan keindahan dan domain
spiritual perjalanan hidup.
Dalam kata-kata Emerson: “Elemen
[keindahan] ini saya sebut sebagai tujuan
akhir.
Tidak ada alasan yang dapat ditanyakan
atau diberikan mengapa jiwa mencari
keindahan. Kecantikan dalam arti terbesar
dan terdalamnya adalah salah satu ekspresi
alam semesta "(Emerson 1982: 48). Dalam
pengertian ini, seni mengubah kita dan
membantu kita
untuk melihat dunia kita sehari-hari secara
berbeda, dalam seni itu menggerakkan kita
ke suatu ruang di mana kita dapat
menciptakan visi cara lain Menjadi /
melakukan / mengetahui dan tanyakan apa
artinya merealisasikannya (Greene
1991). Ini dia keterlibatan dalam seni dan
rasa keindahan yang menimbulkan
keajaiban mempertanyakan, dan
merenungkan Keberadaan kita.
Berbagai kategori seni penyembuhan
bermunculan. Setidaknya empat jenis
telah diidentifikasi:Seni yang dimaksudkan
untuk menyembuhkan secara langsung,
menggunakan simbol-simbol, gambaran
yang menenangkan dan tengah.
Seni yang dibuat oleh seniman untuk
memfasilitasi penyembuhan mereka
sendiri; sebagai contoh seni otobiografi,
seni representasional yang
menggambarkan kejadian pengobatan,
penyakit, perubahan
Seni tentang aspek spesifik dari proses
penyembuhan — nyeri,
kehilangan,perubahan citra tubuh,
kehilangan, kesedihan, kematian, serta
harapan, perubahan,kegembiraan,
wawasan, dan lain sebagainya.
Psiko-arsitektur rancangan seniman; ruang
penyembuhan / penyembuhan arsitektur —
seni / arsitektur ini membuat
kesadaran,nasional, bahkan upaya ilmiah hubungan dan persimpangan antara dan di Beranjak dari diskusi tentang seni,
yang teknis dan tepat untuk antara ethikal, ontologis, epistemologis, keindahan, humaniora, dan sainsence,
mengintegrasikan bol, mitos, pola dasar, metodologis, pedagogis, dan aspek praksis
mungkin ada lebih banyak kesadaran
misteri, dan legenda menjadi arsitektur dan keperawatan, termasuk kebijakan
tema lingkungan. Seni semacam itu bisa kesehatan dan administrasi tive tentang hubungan antara cara berpikir
dianggap “ontologis desain, ”integrasi praktek. Jadi, orientasi Ilmu Peduli terpadu ini tentang Peduli Sains dan
geometri suci ke dalam arsitektur struktur mencari kesesuaian antara dan di antara
Manusia Seni. Pengertian seperti itu
sehingga manusia bisa "menjadi" dan ilmu keperawatan klinis, humaniora, seni,
merasa berbeda sebagai jalan mengalami dan materi pelajaran manusia dan diterjemahkan ke dalam apa yang telah
keselarasan diri, dengan bidang universal fenomena pengetahuan peduli dan praktek. saya rujuk sebelumnya
sakral energi kehidupan untuk
sebagai "Kompetensi Ontologis," dibingkai
penyembuhan, keutuhan, penyelarasan,
dan sebagainya. (Lafo,Capasso, dan kembali sebagai "Literasi Peduli", atau
Roberts 1994: 9)Caring Science berupaya "Caritas Melek huruf. "Sedangkan makna
untuk menggabungkan sains dengan literasi dikaitkan dengan kemampuan untuk
humaniora dan seni. Ilmu Peduli tidak
membaca dan menulis, gagasan memiliki
netral berkenaan dengan nilai-nilai
kemanusiaan, tujuan,persepsi individu kefasihan dalam memperhatikan baik pribadi
subjektif, dan makna. Itu tidak terlepas dari dan tingkat profesional memperkenalkan arti
emosi manusia dan ekspresi mereka yang
baru untuk memperdalam cara kita
beragam, baik itu budaya-sekutu terikat
atau terungkap secara individu. memperhatikan dan menumbuhkan
bagaimana Menjadi Manusia Sejati /
Disiplin keperawatan dipandu oleh
Manusiawi dan Menjadi-Peduli dan Memiliki
orientasi Caring Sciencetion berusaha
mempelajari, meneliti, mengeksplorasi, kehadiran Penyembuhan. Bentuk Wujud ini
mengidentifikasi, mendeskripsikan, adalah bentuk dari literasi manusia, kesenian
5. Ontologis : Literasi Keperawatan
mengungkapkan, dan mempertanyakan
manusia.Melek huruf seperti itu mencakup
emosi yang berevolusi dan terus kebersamaan kita kemanusiaan. Kembali ke
berkembang.kecerdasan hati tional, fokus pada Kompetensi Ontologis, di dalam
kesadaran, dan intensionalitas dan level Gagasan berkembang dari Caring Literacy,
kepekaan dan kemanjuran, diikuti dengan tampaknya penting untuk keseimbangan dan
proses seumur hidup yang berkelanjutan dan melaksanakan kompetensi teknologi yang
perjalanan pertumbuhan diri dan kesadaran meresap, membantu membuat keterampilan
diri. Sebuah kebangkitan keberadaan dan dan bentuk Menjadi bagian dari persyaratan
kemampuan seseorang menumbuhkan untuk keperawatan pendidikan dan praktek.
keterampilan dan kesadaran
memegang,menyampaikan, dan
mempraktikkan mengkomunikasikan pikiran
peduli, mencintai,kebaikan, ketenangan hati,
dan seterusnya sebagai bagian dari
Keberadaan profesional seseorang.Tingkat
keberadaan Being / Ontologis yang berevolusi
sekarang secara etis diperlukan untuk setiap
profesional yang terlibat dalam perawatan-
penyembuhan. Mungkin ini persyaratan itu
dan selalu hadir dalam tradisi penyembuhan
profesi, tetapi di suatu tempat di sepanjang
jalan pendidikan profesional dan praktik
mengambil jalan memutar dari dasar